You are on page 1of 10

10.

Membuat Website E-Commerce


● Perkenalan Website E-Commerce
Electronic commerce atau e-commerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan
melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini e-commerce lebih
sering terjadi melalui internet.
Karena pengertian e-commerce tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang e-commerce dan
marketplace. Istilah e-commerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai
media elektronik.
Marketplace adalah salah satu model e-commerce. Model bisnis ini berfungsi sebagai
perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di marketplace hanya perlu meladeni
pembelian. Semua aktivitas lain seperti pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut.
Situs-situs seperti Shopee dan Lazada adalah dua contoh marketplace.
Apakah pertanyaan mengenai apa itu e-commerce sudah terjawab? Jika sudah, mari lanjut ke
pembahasan berikutnya, yaitu jenis website commerce.

● Tujuan & Manfaat Website E-Commerce


Perkembangan industri e-commerce di Indonesia sangatlah pesat. Dengan banyaknya pelaku
bisnis online, Anda tentunya bertanya-tanya, apa saja manfaat e-commerce? Berikut adalah
beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan:
1. Jangkauan yang luas — Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya dapat menjangkau
pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Anda memiliki sebuah website e-commerce.
Manfaat website ecommerce yang pertama, pembeli dari berbagai penjuru negeri dapat
melakukan transaksi di toko Anda.
2. Tidak dibatasi oleh waktu — Toko di dunia nyata bisa beroperasi selama 24 jam setiap hari,
tetapi biaya untuk mendukungnya pun akan sangat besar. Melalui internet, pembeli tetap dapat
mengakses dan membeli dari toko walaupun Anda tertidur lelap. Manfaat e commerce satu ini
tentu sangat membantu kita semua.
3. Biaya yang lebih murah — Biaya operasional lapak online sangat rendah dibandingkan toko
berbentuk bangunan. Setidaknya, Anda tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan,
serta ongkos listrik.
4. Tidak perlu stok barang sendiri — Dalam industri e-commerce, Anda bisa menjadi seorang
dropshipper. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda berjualan tanpa memiliki stok barang.
Ketika order datang, Anda tinggal meneruskannya kepada produsen barang yang diinginkan.
Untuk memahami bisnis dropshipping lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel tentang bisnis
dropship ini.
5. Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman — Dengan memiliki toko online, Anda tidak
perlu pusing memikirkan cara transaksi dan pengiriman barang. Kini sudah ada berbagai layanan
pembayaran elektronik yang dilakukan melalui internet. Selain itu, barang kiriman dapat dilacak
secara online.
6. Anda mampu mempelajari kebiasaan pelanggan — Menjalankan bisnis online tanpa memahami
perilaku pelanggan akan menyia-nyiakan investasi Anda. Saat ini sudah banyak tool analytic yang
dapat digunakan untuk mempelajari data toko online Anda, seperti Google Analytics.
7. Kerja dari manapun — Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu dari manfaat e
commerce adalah dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, Anda pun dapat menjalankannya
dari mana saja asal memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai.

● Theme yang cocok untuk E-Commerce


Sekarang ini, siapa saja bisa membuat toko online. Sayangnya, prosesnya tidak semudah yang
dibayangkan. Tanpa tool yang tepat, situs eCommerce berbasis WordPress hanyalah sebuah website
dengan fitur yang tak lengkap. Misalnya, tidak ada metode pembayaran yang bisa dipilih oleh
pelanggan atau pembeli, atau tidak tersedianya diskon dan riwayat pembelian.
Kreteria Plugin Wordpress untuk e-commerce
1. Antarmuka yang user-friendly. Plugin harus bisa memudahkan Anda mengelola toko
eCommerce tanpa membuang banyak waktu untuk mempelajarinya.
2. Memiliki banyak opsi ekstensi dan integrasi.Plugin yang terintegrasi atau mendukung banyak
add-on memungkinkan Anda meningkatkan fungsionalitas toko eCommerce.
3. Beberapa metode pembayaran. Dukungan untuk lebih banyak cara pembayaran akan
mendorong konsumen melakukan pembelian. Metode ini mencakup kartu kredit dan cara
umum lainnya seperti PayPal.
4. Kustomisasi desain yang fleksibel.Desain website Anda akan meninggalkan kesan pertamadi
benak konsumen terhadap bisnis Anda. Jika plugin menawarkan berbagai template desain
dan memungkinkan kustomisasi yang menyeluruh, Anda pun bisa sepenuhnya mengatur
tampilan toko sesuai kebutuhan.
5. Dukungan dan pembaruan yang mencukupi. Dukungan pelanggan yang baik sangatlah
penting apabila Anda perlu bantuan menangani masalah, demikian pula dengan pembaruan
yang selalu disediakan.
6. Analitik yang berguna.Plugin harus terintegrasi atau kompatibel dengan tool pelaporan dan
analitik sehingga Anda dapat mencari tahu dan memantau performa situs serta produk Anda,
juga perilaku konsumen. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan strategi bisnis secara lebih
matang.
7. Harga terjangkau. Platform eCommerce yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
memungkinkan Anda memulai dengan budget kecil lalu menambah lebih banyak elemen
seiring waktu dan ketika perlu lebih banyak fungsionalitas.

● Instalasi Theme
- WooCommerce
WooCommerce merupakan platform eCommerce open-source yang paling populer.
Meskipun tersedia gratis, plugin ini menyediakan sejumlah fitur berguna untuk membangun
situs eCommerce yang lengkap.
WooCommerce menawarkan berbagai add-ons premium, seperti tema, ekstensi, plugin, dan
tool keamanan yang bisa Anda integrasikan ke toko WooCommerce untuk meningkatkan
fungsionalitas toko.
- BigCommerce
BigCommerce memiliki sistem manajemen serta hosting sendiri, dan sekarang layanannya
tersedia bagi pengguna WordPress dengan versi beta developer awal. Untuk saat ini, Anda
harus mendaftar untuk menggunakan BigCommerce, tapi mungkin sistem ini akan berubah
karena masih dalam pengembangan.
Plugin ini merupakan produk Software as a Service (SaaS), yang berarti Anda tidak
memilikinya, dan harus membayar biaya bulanan untuk menggunakannya.
- Shopify
Plugin eCommerce WordPress ini berfokus untuk memudahkan user membangun toko
online. Plugin Shopify awalnya merupakan solusi Software as a Service (SaaS) mandiri, tetapi
kini menawarkan layanannya sebagai plugin WordPress untuk toko online.
Anda bisa mengunduhnya gratis, tetapi ada biaya tahunan untuk menggunakan layanannya.
Ada juga biaya tambahan jika Anda menggunakan sistem pembayaran eksternal, karena
Shopify ingin penggunanya memanfaatkan Shopify Payments, yaitu platform pembayaran
mudah milik mereka sendiri.
- Easy Digital Downloads
Easy Digital Downloads merupakan plugin toko online WordPress yang simpel dan intuitif
untuk mengelola dan menjual produk digital di WordPress. Sebenarnya, plugin WordPress
untuk toko online lainnya juga mendukung penjualan item digital, tapi Easy Digital Downloads
menawarkan fitur-fitur yang memang dikhususkan untuk produk ini. Fitur ini mencakup akses
kontrol file, manajemen pelanggan, dan pelaporan data.
Jika hanya menjual produk digital seperti eBook, audio, dan file PDF, Anda bisa membuat
toko online di WordPress dengan plugin eCommerce WordPress ini.
- WP eCommerce
WP eCommerce adalah plugin toko online WordPress yang paling lama ada. Plugin ini
memiliki banyak fitur toko online bawaan, termasuk integrasi dengan berbagai metode
pembayaran sehingga tersedia lebih banyak opsi bagi pelanggan Anda.
Sayangnya, banyak ulasan pengguna mengatakan bahwa plugin ini masih memiliki sejumlah
bug, dan hanya ada sedikit add-on dibanding kompetitornya yang lebih baru. Meski begitu,
WP eCommerce tetap menjadi salah satu yang terbaik jika Anda ingin membuat ecommerce
dengan WordPress sederhana yang memiliki fitur-fitur dasar.
- MemberPress
MemberPress merupakan plugin membership WordPress. Dengannya, Anda bisa menjual
produk berbasis member, seperti konten khusus member, langganan, dan kursus online.
Anda bisa membuat, mengelola, dan melacak langganan membership. Kelola member
dengan memberikan dan menarik akses ke produk Anda, seperti video, forum, dan file digital,
berdasarkan jenis membership mereka.
- WP EasyChart
WP EasyCart cocok untuk pemilik bisnis kecil yang ingin membangun toko online tetapi tidak
punya banyak waktu untuk mempelajari caranya.
Plugin ini menawarkan proses konfigurasi yang cepat dan tool yang mudah dipahami
sehingga sangat sesuai bagi pengguna yang belum memiliki pengetahuan teknis tentang
pengembangan website.
Paket gratis WP EasyCart menyertakan beberapa fitur tingkat lanjut, yang bisa menghemat
biaya bagi Anda yang baru memulai bisnis.
- Ecwid ECommerce
Ecwid Ecommerce Shopping Cart tidak terbatas untuk satu sistem manajemen konten saja
karena terintegrasi dengan platform seperti Drupal, Tumblr, dan Facebook.
Plugin ini lebih murah daripada plugin WordPress untuk toko online lainnya. Software
utamanya tersedia gratis dan menyertakan berbagai tool bawaan. Tersedia beberapa paket
pembayaran bulanan, yang akan memberi Anda akses ke lebih banyak fitur tingkat lanjut.

Instalasi Tema Wordpress


- Install WordPress Theme dari Directory Resmi
Ribuan theme gratis bahkan premium dapat Anda temukan di halaman resmi Theme
WordPress ini. Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstall WordPress theme secara
gratis:
1. Mengakses WordPress administrator dashboard dan kunjungi halaman Appearance.
2. Sekarang Anda sudah ada di halaman WordPress theme yang telah diinstall. Klik tombol Add
New untuk mengakses WordPress theme directory.
3. Carilah theme yang menarik. Feature filter membantu Anda dalam menyaring theme yang
dibedakan dalam color, layout, features, dan subject. Sebagai alternatif, Anda bisa mencari
theme featured atau popular atau gunakan kolom Search.
4. Jika sudah menemukan theme yang diinginkan, klik tombol Install. Pada contoh ini, kami akan
menginstall Boostrap Basic theme.
5. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Activate untuk menetapkan theme sebagai theme
default. Sebagai alternatif, Anda bisa mengklik Live Preview untuk melihat tampilan theme
pada blog Anda.
Instalasi Tema Wordpress (Manual)
- Install WordPress Theme dari Directory Resmi
Gunakan metode ini jika Anda hendak menginstall theme premium atau theme yang telah
diunduh dari pihak ketiga. Pastikan theme yang Anda miliki sudah dalam format ZIP.
1. Akses halaman Appearance.
2. Klik tombol Add New untuk mengakses WordPress theme directory.
3. Klik tombol Upload yang ada di bagian paling atas halaman.
4. Klik tombol Choose File dan cari theme yang telah disimpan.
5. Klik tombol Install Now untuk menginstall theme.
6. Halaman baru terbuka dan Anda akan diberikan tiga pilihan. Live Preview. Dengan fitur ini,
Anda bisa melihat tampilan theme pada blog Anda. Activate. Instalasi selesai dan theme
diaktifkan. Return to Theme Installer. Klik pilihan ini untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Jika Anda menyukai tampilan theme di blog, klik tombol Activate untuk menyelesaikan
instalasi.

● Import Demo Data


Install demo data XML wordpress
Wordpress tema memiliki test data berbentuk XML data ini memiliki beberapa konten demo
untuk membantu development website tersebut, demo konten bermaksud untuk membantu
developer dalam membangun website agar lebih mudah untuk di development.
Sekarang, jika Anda menjalankan tema yang memiliki konten demo yang telah ditentukan
sebelumnya, ikuti langkah-langkah ini.
Click on Appearance > Themes dan buka halaman tema Anda di dasbor admin WordPress.
Sekarang arahkan kursor ke tema saat ini yang sedang berjalan dan klik “Theme Details”
untuk membuka halaman detail.
Di bagian bawah halaman pop-up Anda akan melihat tombol yang disebut “Import Demo
Data.” Klik itu untuk mengimpor konten demo WordPress untuk tema tertentu yang Anda gunakan.

● Instalasi WooCommerce
WooCommerce adalah plugin toko online gratis dari WordPress. Dengan plugin ini, Anda bisa
membuat toko online tanpa kemampuan coding sama sekali.
Plugin ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur toko online Anda dengan mudah, mulai dari
menata display produk sampai mengelola pembayaran. Selain itu, berikut ini manfaat WooCommerce
sekaligus alasan mengapa WooCommerce adalah plugin terbaik untuk toko online Anda:
1. Telah Dipercaya Jutaan Pengguna
2. Kompatibel dengan WordPress
3. Keamanan Terjamin
4. Gratis
5. Mudah Digunakan Siapa Saja
6. Menyediakan Banyak Pilihan Tema

● Setup WooCommerce
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, WooCommerce adalah plugin yang dapat
dipasang dengan mudah melalui WordPress.
Cara install WooCommerce cukup mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Login ke dashboard WordPress Anda.
2. Pilih menu Plugin -> Add New. Ketikkan “WooCommerce” di kolom pencarian.
3. Pilih plugin WooCommerce, dan klik Install Now. Lalu, Activate.
Setelah proses instalasi dan aktivasi selesai, Anda akan melihat pemberitahuan dari
WooCommerce untuk menjalankan Setup Wizard . Silakan pilih Yes Please.
Pengaturan Alamat Toko
Langkah pertama, WooCommerce akan meminta Anda mengisikan informasi detail toko
online tersebut.
Address Line 1. Alamat utama toko online Anda.
Address Line 2. Alamat alternatif toko online Anda.
Country/Region. Pilih negara Indonesia.
City. Pilih kota lokasi toko online Anda.
Postcode. Isikan nomor kode pos alamat toko online Anda.
Langkah selanjutnya dalam tutorial WooCommerce adalah mengatur jenis industri toko
online Anda. Pada bagian ini.

Pengaturan jenis industri Bisnis


Anda bisa memilih beberapa industri yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Cukup
centang pada pilihan berikut:
- Fashion, Apparel, and Accessories
- Health and Beauty
- Art, music, and photography
- Electronics, and computers
- Food, and drink
- Home, furniture, and garden
- Other
Sebagai contoh, jika Anda menjual minuman kesehatan, Anda bisa mencentang Food dan Drink dan
Healthy and Beauty.
Pengaturan tipe produk yang dijual
Pada bagian ini, Anda diminta menentukan jenis produk apa yang Anda jual di toko online
tersebut.

Terdapat banyak pilihan tipe produk yang bisa Anda pilih. Dua tipe produk bisa Anda gunakan
secara gratis, yaitu Physical products (produk yang membutuhkan pengiriman) dan Downloads
(produk digital yang bisa langsung di download).
Pada langkah ini, Anda bisa mengisikan dua informasi terkait bisnis yang Anda jalankan.

Pengaturan detail bisnis dalam tutorial WooCommerce.


Pertama, berapa banyak produk yang akan Anda pajang di toko online Anda. Kedua, apakah
Anda menjual produk tersebut di tempat lain atau hanya di toko online tersebut.
● Pengaturan tema bisnis
Langkah terakhir dalam setup wizard WooCommerce adalah memilih tema untuk toko online
Anda.

Pemilihan tema website toko online.


Terdapat beberapa tema yang bisa Anda gunakan secara gratis. Untuk lebih memastikan
tema yang digunakan sesuai bisnis Anda, gunakanlah mode Live Preview.
Nah, setup WooCommerce sudah selesai! Selanjutnya, Anda bisa masuk ke menu dashboard
WooCommerce dan melakukan langkah berikutnya yaitu menambahkan produk ke toko online
tersebut.
Cara menambah produk
Setelah berhasil membuat toko online, Anda perlu menambahkan produk sebelum siap
dikunjungi konsumen.
Caranya, dari halaman dashboard WordPress, silakan pilih menu WooCommerce.
Untuk menambahkan produk baru, Anda bisa pilih Add your first product. Ada tiga pilihan
tersedia: Add manually, Import dan Migrate.
Pilih Add manually sebagai cara termudah untuk menambahkan produk satu per satu. Anda
akan secara otomatis diarahkan ke halaman posting untuk mengisi informasi lengkap produk
tersebut.
Mengisi informasi produk baru

Cara menambah produk


Pada halaman posting untuk mengisikan informasi produk, Anda akan diminta memberikan informasi
sebagai berikut:
1. Product name. Nama produk Anda.
2. Product description. Penjelasan lengkap produk tersebut.
3. Product types. Jenis produk Anda (simple, grouped, affiliate, variable). Pada umumnya, simple
product yang biasa digunakan.
4. Short description. Penjelasan sederhana produk yang akan tampil di halaman produk.
5. Product images/gallery. Gambar produk yang akan digunakan.
6. Product tags. Label untuk produk.
7. Product categories. Kategori produk. Oh ya, Anda bisa menyimak cara membuat kategori
WooCommerce yang menarik di sini.
Pastikan Anda mengisi informasi di atas dengan jelas. Khusus untuk Product types, Anda akan diminta
untuk mengisikan informasi yang lebih lengkap sebagai berikut:
1. General. Informasi seputar harga umum dan harga diskon produk.
2. Inventory. Kode barang dan status barang yang dimiliki (tersedia atau habis)
3. Shipping. Jenis pengiriman barang dan penentuan berat dan dimensi barang.
4. Linked product. Memilih produk serupa untuk melakukan up selling (menjual produk dengan
kelas harga di atasnya)
5. Attributes. Atribut pada produk barang, misalnya warna.
6. Variations. Variasi pada produk yang dijual, misalnya ukuran yang berbeda (S,M,L,XL).
7. Advanced. Pengaturan tingkat lanjut yang bisa digunakan untuk mengelola urutan order, dan
lainnya.
8. Get More Options. Pilihan untuk menambahkan fungsi lain menggunakan ekstensi
WooCommerce.
● Melakukan publish produk
Setelah menambahkan semua informasi penting produk, Anda bisa merilis produk tersebut
dengan menekan tombol Publish. Inilah contoh tampilan produk yang berhasil ditambahkan ke
halaman produk toko online Anda.
Semua produk yang sudah Anda tambahkan akan tercatat di halaman produk
WooCommerce. Untuk mengelolanya, Anda bisa masuk ke halaman produk dengan cara pilih menu
WooCommerce -> Products.
Di halaman produk, Anda bisa mengedit, menghapus, dan menduplikat produk. Caranya,
arahkan kursor di salah satu produk yang akan diubah. Anda akan melihat beberapa menu: Edit,
Quick edit, Trash, View dan Duplicate.
Sebagai contoh, untuk menduplikat produk. Anda cukup klik Duplicate dan akan mendapati
sebuah produk dengan deskripsi sama di dalam daftar. Lakukan kustomisasi sesuai kebutuhan.
Anda juga bisa menghubungkan dengan instagram shopping untuk lebih meningkatkan
penjualan.
Pesanan baru selalu dibuat ketika pelanggan Anda menyelesaikan proses checkout. Anda
akan mendapatkan notifikasi pada menu order di dashboard WooCommerce Anda. Dan, bisa melihat
informasi order yang baru masuk tersebut.
Pada saat Anda klik pada pesanan tersebut, Anda akan mendapatkan informasi lebih lengkap
sebagai berikut:
1. Setiap pesanan memiliki Order ID unik dilengkapi dengan detail informasi seperti email
pelanggan, nomor kontak, alamat, dan metode pembayaran.
2. Anda bisa memproses pesanan tersebut, dan melakukan perubahan status pada setiap
prosesnya. Beberapa status tersebut adalah:
3. Processing. Order sudah diterima dan sudah dibayar, tapi masih diproses.
4. Pending payment. Order sudah dilakukan tapi belum dibayar.
5. On Hold. Order sudah dilakukan, konfirmasi pembayaran belum dilakukan konsumen. Lebih
lengkapnya simak cara membuat konfirmasi pembayaran WooCommerce.
6. Completed. Order sudah diproses dan dikirimkan ke konsumen.
7. Cancelled. Order dibatalkan, baik oleh konsumen maupun sistem/
8. Refunded. Order dibatalkan dan pembayaran dikembalikan.
9. Failed. Order gagal. Bisa saja karena pembayaran tidak segera dilakukan.
● Coupon
Sekarang, tutorial WooCommerce ini akan menjelaskan cara menambahkan kupon di toko
online Anda.
Kupon adalah salah satu cara terbaik untuk menarik pelanggan dengan memberikan harga
khusus untuk produk yang dijual. WooCommerce memungkinkan pengelolaan kupon dapat dilakukan
dengan mudah.
Cara menambahkan kupon, Anda bisa masuk ke menu WooCommerce -> Coupons.
Kemudian, Anda bisa menambahkan kupon dengan memilih menu Create your first coupon. Jangan
lupa untuk mengisikan informasi detail tentang kupon yang akan dibagikan. Mulai dari masa berlaku
kupon, maksimal penggunaan kupon, hingga produk yang mendapatkan potongan dari kupon
tersebut.
Add New Coupon
WooCommerce menyediakan menu Customers yang memungkinkan Anda mengelola
konsumen dengan mudah.
Pada saat konsumen melakukan pembelian produk, data konsumen tersebut akan langsung
tercatat di halaman Customers. Anda juga bisa menggunakan strategi bisnis bahwa untuk membeli
barang harus melakukan login dulu.
Dengan demikian, Anda akan memiliki data konsumen yang lengkap. Data ini bermanfaat untuk
mengetahui kebiasaan konsumen dan bisa digunakan untuk upaya promosi produk yang lebih tepat
sasaran.
Berapa banyak penjualan produk yang Anda lakukan? Berapa sisa stok produk Anda? Tak
perlu khawatir, berikut adalah tutorial untuk melihat laporan transaksi di WooCommerce. Untuk
mengaksesnya, Anda bisa masuk ke menu WooCommerce -> Reports.
Terdapat tiga menu laporan utama: Pesanan, Konsumen dan Stok Barang. Di masing-masing
menu tersebut, Anda bisa mendapat laporan yang lebih khusus. Misalnya, laporan penjualan
berdasarkan tanggal, produk, kategori, dan kupon yang digunakan.
Tidak hanya itu, Anda bahkan dengan mudah mendownload laporan tersebut dalam bentuk
CSV untuk dicetak sebagai dokumen bisnis.
Meskipun merupakan plugin gratis, WooCommerce memiliki fitur lengkap dengan konfigurasi
pengaturan yang mudah. Sebagian besar pengaturan bisa Anda biarkan dalam keadaan default.
Apa saja pengaturan di WooCommerce?
➔ General. Pada menu ini, Anda bisa mengubah pengaturan seperti lokasi pengiriman barang, mata
uang yang berlaku, hingga penerapan pajak.
➔ Products. Menu produk memungkinkan Anda mengubah pengaturan mengenai informasi produk,
mulai dari berat produk, dimensi produk, hingga review produk. Anda juga bisa menentukan nama
halaman etalase produk toko online Anda.
➔ Shipping. Anda bisa mengatur lokasi pengiriman, metode pengiriman, hingga perkiraan biaya
pengiriman. Pengaturan di menu ini penting bagi Anda yang menjual produk dengan lingkup luas,
baik nasional maupun internasional.
➔ Payments. Sesuai namanya, Anda bisa mengatur metode pembayaran untuk penjualan produk
Anda. Metode yang disediakan adalah melalui transfer bank, cek, tunai, dan menggunakan PayPal.
Selengkapnya simak artikel WooCommerce Payment Gateway terbaik.
➔ Accounts & Privacy. Di menu ini, Anda bisa mengubah pengaturan akun, mulai dari ketentuan
pembuatan akun, hingga guest checkout. Selain itu, Anda bisa mengatur ketentuan privasi
konsumen termasuk penghapusan data sesuai permintaan.
➔ Emails. Di pengaturan ini, Anda bisa mengatur email apa saja yang perlu dikirimkan kepada
pelanggan, dari email selamat datang, email pesanan baru, email pesanan gagal, hingga email
pengingat untuk membayar tagihan.
➔ Integration. Ini merupakan menu tambahan untuk pengaturan geolocation.
➔ Advanced. Pada menu ini, Anda bisa melakukan pengaturan tingkat lanjut untuk menentukan
setup halaman produk dan endpoints untuk checkout belanja produk.
● Memerika status toko online
Ingin memastikan toko online Anda berjalan dengan baik? Anda bisa memeriksa status saat
ini. Caranya, silakan masuk ke menu WooCommerce -> Status.
Tampilan toko online Anda masih belum sesuai keinginan? Tenang, Anda bisa dengan mudah
mengganti tema WooCommerce untuk merubah tampilan toko online tersebut. Caranya, Anda bisa
masuk ke dashboard WordPress, lalu klik Appearance -> Themes -> Add New. Selanjutnya, pilih tema
yang Anda inginkan dari daftar yang tersedia di Direktori tema WordPress.
Kemudian, cukup klik Install dan Activate.
Memasang plugin woocommerce
Langkah terakhir di tutorial WooCommerce ini adalah menambah fitur toko online Anda
dengan menggunakan plugin WooCommerce. Baik yang gratis maupun berbayar.
Fitur-fitur tambahan tersebut memudahkan pelanggan berbelanja di toko online Anda.
Memasang plugin WooCommerce pun sangat mudah. Caranya, dari dashboard WordPress, pilih
Plugin -> Add New.
Seperti halnya tema, setelah menemukan plugin yang diinginkan, klik Install dan Activate.
Berikut adalah beberapa plugin berguna yang perlu Anda pasang:
a. WooCommerce Currency Switcher
b. PayPal
c. WooCommerce Multilingual
d. WooCommerce Product Filter
e. WooCommerce Menu Cart
f. YITH WooCommerce Wishlist
g. Pushover
h. FraudLabs Pro for WooCommerce
i. Woongkir

You might also like