You are on page 1of 20
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH (UMN AL-WASHLIYAH) SK. No. : 4241 DIKTI/ Kep / 1996 Kempus A: J Garu ll No 93, Kampus 8. Jt. Gary No.2, Kampus Ct Gary i No. $2 Telp. (061) 7867048-7868487-7852450-7683198 Fax 7862747 Medan 20147 Home Page :hitpswww.umnaw.ac.id E-mail: info@umnaw ac id SURAT KEPUTUSAN [REKTOR UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLYAH Nomor: 499 /UMN-AW/G.26/2017 ‘TENTANG REVISI KODE ETIK DAN TATA TERTIS MAHASISWA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (USN) ‘ALWASHUYAH Bismillaierahmanierabiien Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah setelah: ‘Menimbang : 2. bahwa Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UMN AI Washliyah merupakan pedoman bagi _mahasiswa dalam meloksanakan tridara perguruan tines: Wb, tohwa perta adanya Kode Etk dan Tata Terib Mahastswa UMN Al Woshliyah sebagat acuan dalam berbicara, menyampaikan pendapat, bertindak dan bersikap dalam kehidupan kampus; ‘&ahwa segala jens kegiatan mahasiswa, baik dt dalam maupun di tuar kampus harus tetap rmengacu pada Kode €tik dan Tata Tertib Mahasiswa UMM Al Washliyah dan segala peraturan yang berlaky; 4. bahwo sehubungan dengan butir 2, b, dan c di atas, maka perly diterbitkan metal keputusan rektor UMN Al Washlyah tentang Kode Etik dan Tata Tertib Mahassswa UMM Al Washliyah UMN Al Washliyah, Mengingat = a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; bb. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Gury dan Dosen; ‘€. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendhdikan Tings «. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenagarsan w Pendidikan Tings €. Permenristeidikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinga 1. Pedoman Penyelengearaan Pendidikan Tinggi Al larwiyyatul Washlyah Nomor KEP-065/P8-AW/XX/XY/2011; fg, Statuta UMN Al Washliyat; ‘Memperhatikan : Hasil Rapat Tim Perurws Rapat Kerja Pimpinan UMN Al Washtyah, tanggal 03 maret 2017. (MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : — KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL \WASHLYAH TENTANG REVISt KODE ETIK DAN TATA TERTIS MAHASISWA LUNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL WASHLIYAH KeDuA, Kode Euk dan Tata Tertib Mahasiswa UMN Al Washliyah tersebut ‘merupakan peryataan peraturan kegiatan tri darma perguruan tings} di lingkungan UMN Al Washiiyah; KETIGA Hal-hal yang belum diatur dolam keputusan ini akan ditetapkan dalam = keputuson tersendii, Pitan Seer se hp § MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIVAH (UMN AL-WASHLIYAH) Hnsisd Ulciy uiucantteie saree eroded cla pal ma: cou) rerbstcraanaet tezasoaeeita tas tonsa aaa aay Reet rata eeaun leet teeied UNIVERSIT! | Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan >) | am.ac.id KEEMPAT bahwa segala sesustunya okan ditinjau Kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. Tembusan : Ketua Umum PB Al Washliyah; MPT PB Al Washliyah; Badan Pengurus Hatian UMN Al Washliyah; Para Wakil Rektor di UMN Al Washliyah; Para Dekan Fakultas di UMN Al Washliyah; Para Ketua Lembaga di UMN Al Washliyah; Para Kepala Biro di UMN Al Washliyah. eroansy 4 ids aan ses ee Persanar ce) Fanaa Porn FP) $ FSi rata @ ronates Sasa FS) LAMPIRAN : SK REKTOR UMN AL WASHLIYAH NOMOR— : 487/UMN-AW/G.26/2017 TENTANG : KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA UMN AL WASHLIYAH KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL WASHLIYAH MUKADDIMAH Sebagai sebuah perguruan tinggi yang berciri islami, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah telah menetapkan tujuan utama pendidikannya yaitu menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki Kkemampuan dan keunggulan akademik, Ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang profesional, beriman, bertaqwa dan berahlak mulia sesuai dengan visi dan misi UMN Al Washliyah. Berdasarkan tujuan di atas, maka proses pendidikan yang diterapkan di UMN Al Washliyah tidak hanya menekankan pada aspek transfer of knowledge melalui sistem pendidikan dan pengajaran dosen kepada mahasiswa, tetapi lebih dari itu, pendidikan di UMN Al Washliyah berupaya memadukan dan menyeimbangkan antara transfer of values (pengalihan nilai-nilai) dan transfer of principles (pengalihan prinsip-prinsip) sebagai suatu kerangka sistem pendidikan yang utuh dalam membentuk watak, sikap dan karakter mahasiswa yang islami. Dalam rangka menjadikan mahasiswa UMN Al Washliyah sebagai komunitas ilmiah yang professional dan berahlak mulia, maka dipandang perlu adanya Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa UMN Al Washliyah. Kode Etik dan Tata Tertib ini sebagai acuan normatif untuk mewujudkan cita-cita di atas. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kode etik mahasiswa adalah suatu sistem norma, nilai dan aturan kemahasiswaan tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik dalam sikap dan prilaku mahasiswa Tata tertib mahasiswa adalah aturan tentang hak, kewajiban, pelanggaran serta sanksi bagi mahasiswa, Mahasiswa UMN Al Washliyah adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan dan tercatat sebagai mahasiswa di UMN Al Washliyah, Rektor adalah Pimpinan Tertinggi UMN Al Washliyah; Wakil Rektor adalah Unsur Pimpinan UMN Al Washliyah. Direktur adalah Pimpinan Program Pascasarjana UMN Al Washliyah. Asisten Direktur adalah Unsur Pimpinan Program Pascasarjana; Dekan adalah Pimpinan fakultas UMN Al Washliyah; Wakil Dekan adalah Unsur Pimpinan Fakultas; . Ketua Program Studi adalah Pimpinan Program Studi; . Pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib adalah setiap sikap dan prilaku yang bertentangan dengan Kode Etik dan Tertib. Mahasiswa UMN Al Washliyah. . Proses pemeriksaan adalah usaha yang dilakukan dalam rangka mencari dan menemukan bukti-bukti, keterangan dan informasi tentang ada atau tidaknya pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UMN Al Washliyah. . Majelis Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa adalah Majelis yang memproses dan memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran yang dilakukan mahasiswa dan jenis sanksinya kepada pimpinan. }. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan kepada Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UMN Al Washliyah, 15, Pembelaan adalah upaya mahasiswa yang diduga telah melakukan pelanggaran Kode ettk dan Tata Tertib Mahasiswa, 16. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak mahasiswa, BABIT MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud Maksud diadakannya Kode Etik dan Tata tertib, Mahasiswa UMN Al Washliyah adalah untuk: 1. Menegakkan dan menjunjung tinggi norma, etika dan moral Mahasiswa. 2. Menanamkan sikap dan perilaku akhlagul karimah dalam kehidupan mahasiswa, 3. Memberikan landasan dan arahan kepada para mahasiswa dalam bersikap dan berperilaku selama menjalani studi di UMN Al Washliyah. Pasal 3 Tujuan Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UMN Al Washliyah adalah: I. Untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa UMN Al Washliyah dalam bersikap dan berperilaku sebagai seorang mahasiswa. 2. Untuk menjadi pedoman sekaligus acuan bagi mahasiswa UMN Al Washliyah dalam membentuk mental dan moral. 3, Terciptanya situasi yang kondusif bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. BAB III HAK MAHASISWA Pasal 4 Mahasiswa UMN Al Washliyah berhak: Memperoleh pendidikan, pengajaran, pembimbingan dan pengarahan dari UMN Al Washliyah sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kemampuan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Memperoleh pelayanan di bidang akademik, administrasi, dan kemahasiswaan. Memanfaatkan fasilitas dan sumber daya UMN Al Washliyah dalam rangka kelancaran proses belajar dan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyampaikan aspirasi berupa usul, saran, dan kritik secara proporsional, eR > santun dan bertanggung jawab. BABIV KEWAJIBAN MAHASISWA Pasal5 Mahasiswa UMN AI Washliyah berkewajiban: 1. Menjaga kewibawaan dan memelihara nama baik UMN Al Wasbliyab. 2. Mematuhi semua ketentuan administrasi penyelenggaraan pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa seperti SPP dan biaya lain yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UMN Al Washliyah. 3, _Mematuhi dan memahami pelaksanaan segala administrasi akademik yang berlaku di Universitas, Program Pasca Sarjana (PPS), dan Jurusan/Program Studi. 4, Mengikuti kegiatan akademik dengan tertib dan sopan. BAB V KARAKTERISTIK DAN PERAN MAHASISWA Pasal 6 Karakteristik Karakteristik Mahasiswa UMN Al Washliyah UMN Al Washliyah adalah: 1, Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Menjaga keseimbangan dalam menunaikan kewajiban dan hak-hak mahasiswa 3, Menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta menghindarkan perbuatan tercela 4, Sopan dalam bertindak, santun dalam bertutur kata 5. Demokratis, etis dan santun dalam menyampaikan aspirasi. 6. Berusaha menciptakan suasana keakraban dan kekeluargaan antar sesama civitas akademika Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah 7. Hormat terhadap setiap tenaga kependidikan dan sesama mahasiswa 8. Bersikap asah, asih dan asuh terhadap sesama mahasiswa dalam upaya meningkatkan prestasi akademik 9. Memiliki sifat terpuji 10, Berpenampilan menarik, sopan dan enerjik 11, Pakaian mahasiswa yang mengikuti perkuliahan (ruang perkuliahan, aula atau pertemuan formal lainnya) dan pengurusan administrasi di lingkungan UMN Al Washliyah dengan ketentuan: a, Mahasiswa: berbusana sopan, celana panjang, kemeja dan bersepatu; b. Mahasiswi Muslimah: berbusana muslimah (menutup aurat) tidak ketat dan tidak transpran; c. Mahasiswi Non Muslimah: Memakai kemeja lengan panjang, Memakai rok panjang, atau celana panjang tidak ketat dan tidak transpran. 12. Menghargai dan menjaga nama baik almamater UMN Al Washliyah Pasal 7 Peran Mahasiswa UMN AI Washliyah memiliki peran: 1. Sebagai cendekiawan yang memiliki tanggung jawab untuk senantiasa mempelajari, mendalami, memelihara, mengembangkan, serta mengamalkan ilmu-ilmu terkait Jainnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; 2. Sebagai agen perubahan dalam mewujudkan cita-cita masyarakat madani melalui internalisasi, institusionalisasi, dan fungsionalisasi ajaran dan nilai- nilai islami dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. 3, Sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat 4, Sebagai kekuatan moral dan kekuatan Kontrol dalam memperjuangkan tegaknya kebenaran, kejujuran, dan keadilan BAB VI ETIKA DALAM KEHIDUPAN AKADEMIK Pasal 8 Etika Belajar Sebagai insan akademis, mahasiswa UMN Al Washliyah senantiasa memiliki pandangan dan sikap, bahwa: . Belajar merupakan suatu proses ikhtiar sepanjang hayat untuk kemajuan dan kebaikannya di masa depan, Belajar merupakan tugaspokok yang -—harus.-diemban dan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, keluarga, masyarakat dan almamaternya. Timu adalah suatu alat untuk mencapai kemajuan yang hanya diperoleh melalui niat yang sungguh-sungguh dan kerja keras. xv Menghargai waktu adalah sesuatu yang sangat berharga yang harus digunakan = sebaik-baiknya. Buku adalah literatur sebagai mitra dan sahabat dalam belajar. Keberhasilan terhadap pencapaian cita-cita berawal dari keseriusan dan a ketekunannya dalam belajar. Kegagalan adalah proses belajar awal menuju sebuah kesuksesan, _ Pasal 9 Etika Diskusi Sebagai insan akademik yang kritis, objektif, kreatif, inovatif dan dinamis, maka mahasiswa UMN Al Washliyah dalam berdiskusi: 1. Aktifdan santun dalam mengemukakan pendapatnya, 2. Senantiasa kritis dan etis serta menghargai pendapat orang lain. 3. Menyadari sepenuhnya bahwa perbedaan pendapat adalah rahmat dan khazanah dalam mengembangkan dan menguji suatu kebenaran. 4, Mampu mengambil keputusan secara musyawarah untuk mufakat. Pasal 10 Pemanfaatan Fasilitas Dalam memanfaatkan fasilitas kampus, mahasiswa UMN Al Washliyah berkewajiban dan berkomitmen untuk: 1, Menjaga kebersihan, kelestarian dan keindahan lingkungan kampus. 2. Menggunakan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan dengan mematuhi tata tertib dan peraturan serta persyaratan-persyaratan yang berlaku di perpustakaan. 3. Menggunakan laboratorium dan lahan _ percobaan pengembangan ilmu dan peningkatan keahlian dengan mematuhi tata tertib dan Peraturan serta persyaratan-persyaratan yang berlaku. sebagai sarana 4. Menggunakan aula dan gedung perkantoran sesuai dengan kebutuhan dan fangsinya dengan senantiasa menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan, 5. Menggunakan seluruh fasilitas yang berada pada lingkungan kampus dalam rentang waktu yang ditentukan. Pasal 11 Administrasi Akademik Sebagai insan akademis, mahasiswa UMN Al Washliyah berkewajiban untuk: 1. Membayar SPP dan juran lainnya yang telah ditentukan. Melaksanakan Kuliah tatap muka dan mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. 3. Mengisi dan mengumpulkan Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah ditentukan oleh fakultas dan/ atau jurusan. 4. Melaksanakan Program Pembinaan Tilawatil Qur’an dan Praktek Tbadah (PTOPT) bagi mahasiswa muslim , praktek profesi/ job training, Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) dan atau praktek-praktek lainnya yang telah ditentukan oleh Universitas/ Fakultas/ Jurusan dan Lembaga yang berwenang. 5, Melaksanakan seminar proposal dan ujian meja hijau setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 6. Menjauhi perbuatan tercela dalam bidang akademik berupa plagiasi karya ilmiah orang lain dan/ atau membuatkan karya ilmiah orang lain. 7. Menghindari dan menjauhi segala bentuk penipuan nilai, tanda tangan, stempel dan lain-lain. 8 Mematuhi dan mengikuti kegiatan Orientasi Studi dan program-program sejenisnya yang ketentuannya diatur oleh masing-masing penyelenggara. 9. Mengikuti dan mematuhi bimbingan akademik dan atau bimbingan skripsi dari dosen yang telah ditentukan dengan menggunakan buku bimbingan studi, Pasal 12 Kemahasiswaan Sebagai bagian dari unsur penting perguruan tinggi, mahasiswa UMN Al Washliyah berkomitmen untuk: 1. Mengembangkan minat, bakat dan Keahliannya melalui lembaga-lembaga kemahasiswaan. Menjaga nama baik dan kehormatan almamater. 3, Mengedepankan Kegiatan yang lebih berorientasi pada kegiatan penalaran ilmiah. 4, Menghindari dan menjauhi tindakan anarkis. 5, Mengutamakan nilai-nilai rasional dan objektif ilmiah dengan cara-cara demokratis dalam menyuarakan kebenaran dan/ atau keadilan. BAB VII ETIKA PERGAULAN DAN PENAMPILAN Pasal 13 Pergaulan dengan Sesama Mahasiswa Sebagai insan akademis yang berbudi pekerti luhur, mahasiswa UMN Al Washliyah dalam pergaulan dengan teman diharapkan: . Mengedepankan sikap toleransi Menghargai pendapat dan sikap te! mannya serta senantiasa berpikir positif xv (positive thinking). Menjalin persahabatan dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan sesama N mahasiswa tanpa mengenal perbedaan ras, suku, dan agama. Memahami kesulitan yang dialami temannya dan berupaya membantunya. yang bersikap dan berperilaku buruk. » Mengingatkan dan menasehati teman '5. Mengajak dan menganjurkan kebaikan kepada sesamanya. Menghindari dan menjauhi ajakan dan/atau perbuatan yang menyimpang. Jan antara pria dan wanita berdasarkan norma- > ex Menjaga batas-batas pergaul norma islami. Pasal 14 Pergaulan dengan Dosen Sebegai insan akedemis yang berbodi pekerti k Washliyah dalam pergaulan dengan dosen diharapkan: 1. Menghormati dan selalu bersikap santun dalam berbicara dan bertindak. 2. Menghargai pendapat dan pandangan walaupun berbeda. 3. Menghargai peran dan posisinya sebagai guru sepanjang hayat. 4. Memanuhi dan mentazti segals bentuk Perintahnya selama tidak bertentangan dengan norma dan keidah agama. mahasiswa UMN Al BAB VIII JENIS PELANGGARAN MAHASISWA Pasal 15 Pelanggaran Ringan Jenis Pelanggaran Ringan adalah - 1. Berpakaian tidak sopan, seperti memakai pakaian ketat, transparan, tidak menutup aurat (mahasiswi muslim), baju kaos oblong, celana atau baju yang sobek. 2. Memakai sandal/selop. 3. Mahasiswa pria berambut gondrong, memakai kalung emas atau gelang emas, gelang kaki dan anting-anting. 4. Mahasiswi non-muslim mengenakan busana__tipis/transparan, sempitketat. Menjiplak/ menyontek sewaktu ujian. Melanggar tata tertib Ujian. Merokok saat mengikuti perkuliaan/dalam kelas. Melakukan perjokian ujian. Menggunakan telepon genggam yang menimbulkan gangguan perkuliahan/ujian, Ce Aw 10 Pasal 16 Pelanggaran Sedang Jenis Pelanggaran Sedang adalah sebagai beriku t: 1 2. 5. 6. Mempromosikan LGBT (lesbian, gay, biscksual, transgender). Melakukan provokasi dan tindakan lain yang dapat mencemarkan nama baik UMN Al Washliyah, seseorang, golongan, ras, suku dan agama, Memiliki, membawa, menggandakan, meminjam, meminjamkan, menjual dan menyewakan media pornografi di lingkungan kampus. Mendatangkan pihak luar ke dalam kampus yang menimbulkan keributan atau mengganggu ketertiban ummum. Melakukan vandalisme (coret-mencoret) di lingkungan kampus. Merubah atau mengedit simbol/logo UMN Al Washliyah. Membuat keributan di dalam maupun di luar ruang kuliah sehingga menggangu proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Mahasiswa/i berdua-duaan di suatu tempat yang dikhawatirkan akan menimbulkan perbuatan yang dilarang oleh agama. Melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan institusi (UMN, Fakultas, Jurusan) tanpa seizin institusi tersebut. . Menginap, memasak, mencuci dan menjemur pakaian di lingkungan kampus. . Memakai tato. . Mengganggu proses belajar mengajar dan ketertiban umum. . Melakukan demonstrasi/ unjuk rasa tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada pihak yang berwenang (Kampus) dalam waktu 2X24 jam. . Berkata, berbuat tidak senonoh dan melakukan perbuatan lain yang tidak menyenangkan. Berada di tempat-tempat maksiat tanpa tujuan yang dibenarkan oleh agama, etika, moral dan keilmuan. Tiga kali melakukan pelanggaran ringan. Pasal 17 Pelanggaran Berat Jenis Pelanggaran Berat adalah sebagai berikut: 12. 13. 16. 11, 18, . Memil Melakukan perkelahian/tawuran. Melakukan perusakan. Melakukan perjudian. Melakukan pencurian. Meminum minuman keras, Melakukan penipuan. Melakukan pemerasan, Melakukan zina, Membunuh. ). Membawa dan menggunakan senjata tajam atau sejenisnya dengan tujuan mengancam jiwa orang lain. , membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan atau membuat obat terlarang atau NAPZA (narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). ‘Memalsukan dokumen untuk memperoleh keuntungan, Perbuatan-perbuatan pidana lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan terbukti dilakukan dengan putusan pengadilan; |. Membuatkan dan /atau meminta orang lain untuk membuatkan skripsi, thesis, disesrtasi atau melakukan plagiasi. . Memalsukan data, nilai, tanda tangan, stempel, ijazah dan surat-surat berharga lainnya, Melakukan demonstrasi yang anarkis. Mengikuti dan menyebarkan ajaran yang dianggap menyimpang dari agama Islam. Tiga kali melakukan pelanggaran sedang. BAB IX SANKSI Pasal 18 Ketentuan Sanksi 1, Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan (OK) yang tidak melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam kode etik dan tata tertib. 2, Pemberlakuan sanksi ditentukan setelah melalui penelitian dan pertimbangan secara cermat dan teliti. Pasal 19 Jenis Sanksi Jenis sanksi yang dapat diterapkan pada setiap pelanggaran Kode Btik dan tata tertib dengan tingkat pelanggaran yang meliputi ; sanksi ringan, sanksi sedang dan sanksi berat, Pasal 20 Sanksi Ringan 1. Nasehat dan teguran, baik secara lisan maupun secara tertulis. 2. Dikeluarkan dari ruang kuliah atau ujian. 3. Tidak mendapatkan pelayanan administras akademik. Pasal 21 Sanksi Sedang 1. Kehilangan hak mengikuti ujian dalam mata kuliah tertentu atau seluruh mata kuliah selama satu semester. 2. Penangguhan dan/pembatalan hasil ujian untuk mata kuliah tertentu atau untuk seluruh mata kuliah dalam satu semester. 13 4. Penanggulan penyerahan ijazah dan /Aranskrip nilai asti dalam jangka waktu tertentt, selama satu sen ster atau lebih dari kegiatan akademik dengan nasil tetap -membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan terhitung scbagaiana studi penuh, 5, Larangon mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh UMN Al Washliyah untuk jangka waktu tertentu (skorsing). Pasal 22 Sanksi Berat 1. Skorsing dua semester atau lebih dan mengganti barang yang dirusak, dirampas, dan dicuri, 2, Diberhentikan (drop out) dengan tidak hormat dari kedudukannya sebagai mahasiswa UMN AI Washliyah. 3. Membayar ganti rugi untuk scbagian atau sclurubnya terhadap akibat yang ditimbulkan dari pelanggaran Kode Etik ini. 4, Dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Pasal 23 Ketentuan Sanksi Riugan 1. Pelanggaran terhadap pasal 15 akan dikenakan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan pasal 20. 2. Perbuatan seperti yang dimaksud dalam ketentuan pasal 15 akan ditany gram studi. ani oleh dosen atau Ka, Prodi bersama unsur pimpinan di tingkat pro} Pasal 24 Ketentuan Sanksi Pelanggaran Sedang 1. Pelanggaran terhadap pasal 16 akan dikenakan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan pasal 21. 2, Pemberian sanksi atas ketentuan pasal 16 akan dilakukan oleh pimpinan Fakultas melalui Surat Keputusan setelah mendapatkan keputusan dari Majelis Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa. Pasal 25 Ketentuan Sanksi Pelanggaran Berat 1, Pelanggaran terhadap pasal 17 akan dikenakan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan pasal 22. 2. Pemberian sanksi atas ketentuan pasal 17 akan dilakukan oleh pimpinan Universitas Muslim Nusnatara Al Washliyah melalui penerbitan Surat Keputusan setelah mendapatkan keputusan dari Majelis Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa. BABX MAJELIS KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA_ UMN AL WASHLIYAH DAN WEWENANG Pasal 26 Majelis Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa UMN Al Washliyah merupakan Majelis Kode Etik dan Tata Tertib yang bekerja secara permanen, diangkat dan diberhentikan melalui Surat Keputusan Rektor; Masa tugas Majelis Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa UMN Al Wasbliyah adalah 2 tahun (yang beberapa diantaranya adalah exopicio) tethitung tanggal Surat Keputusan dikeluarkan dan dapat diperpanjang apabila diperlukan; 1s 3. Majlis. Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa UMN Al Washliyah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas terdiri dari: a, Wakil Rektor III (ketua); b, Wakil Rektor | (sekretaris); ¢ Dekan (anggota) Fakultas asal mahasiswa yang melakukan pelanggaran; d, Ka, Prodi (anggota) asal mahasiswa yang melakukan pelanggaran; .. Kepala Biro (anggota) Kemahasiswaan; Presiden mahasiswa; g. Gubernur Fakultas asal mahasiswa yang melakukan pelanggaran; h. Praktisi Pendidikan yang ditunjuk oleh rektor peda setiap terjadinya pelanggaran, 4, Majelis Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa UMN AL Washliyah terdiri dari satu orang unsur rektorat, satu orang unsur dekanat, satu orang unsur prodi, satu orang unsur ormawa, satu orang unsur lainnya. 5. Majelis Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa UMN Al Washliyah adalah pihak berwenang memutuskan sanksi kepada mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran. BAB XI PEMBELAAN Pasal 27 1, Mahasiswa yang diduga melanggar Kode Etik dan Tata Tertib ini dapat mangajukan pembelaan dengan alasan-alasan dan saksi-saksi yang meringankan atau membebaskan pelanggar dari sanksi. 2. Dalam pembelaannya mahasiswa dapat meminta bantuan pembelaaan dari organisasi kemahasiswaan intra kampus. BAB XII KEBERATAN Pasal 28 Mahasiswa yang terkena sanksi seperti yang diatur dalam pasal 21 dapat mengajukan keberatan kepada pimpinan fakultas. Mahasiswa yang terkena sanksi seperti yang diatur dalam pasal 22 dapat mengajukan keberatan kepada pimpinan universitas. Keberatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (Idan 2) diajukan secara tertulis oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya surat keputusan. Dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak merima keberatan dari pihak mahasiswa yang bersangkutan sebagaimana yang dimaksud ayat (Idan 2) di atas, Dekan terkait dan/ atau Rektor memberikan jawaban kepada mahasiswa yang bersangkutan. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana yang ditentukan dalam ayat (4) tidak memperoleh jawaban dari Dekan terkait atau Rektor, maka pengajuan keberatan dianggap dikabulkan. BAB XII. REHABILITASI Pasal 29 Setelah menjalani sanksi dalam jangka waktu tertentu, mahasiswa yang bersangkutan dapat direhabilitasi. Rahabilitasi diberikan oleh pimpinan UMN Al Washliyah. BAB XIV KETENTUAN TAMBAHAN Pasal 30 Hal-hal yang belum diatur dalam Kode Etik dan Tata Tertib ini akan dibijaki oleh pimpinan Universitas sebagai pengambil keputusan, BAB XV PENUTUP Keputusan Kode Etik dan Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Medan, Tanggal —: 21 Maret 2017 Rektor, Drs. H. Kondar Siregar M.A NIP 19520515 198003 1 004

You might also like