You are on page 1of 99

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG


SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


DI PUSKESMAS SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG

Disusun oleh:

NAMA : drg. RINANDA YULIA IKHA PUTRI

NIP : 199207112022022002

NO. DAFTAR HADIR : 11

JABATAN : AHLI PERTAMA–DOKTER GIGI


COACH : Dra. SITI AMINAH ZURIAH, MM
MENTOR : drg. ELVI INDAH ROYANI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXXIV


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN
KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2022
ABSTRAK

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


DI PUSKESMAS SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG

Oleh: drg. Rinanda Yulia Ikha Putri


rinandayuliaputri@gmail.com

Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, setiap calon


pegawai negeri sipil diwajibkan melalui tahap pelatihan dasar CPNS. Tujuan
utama dari Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS adalah membentuk karakter
Pegawai Negeri Sipil yang memiliki sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai
dasar PNS BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), dan pengetahuan tentang kedudukan
dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance, serta menguasai
bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat. Selama berada di Puskesmas
Wonoboyo Kabupaten Temanggung, penulis menemukan beberapa isu. Isu-
isu tersebut kemudian ditapis menggunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Layak) dan USG (Urgency Seriousness
Growth) sehingga diperoleh isu prioritas yaitu Optimalisasi Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Selopampang Kabupaten
Temanggung.
Aktualisasi dan habituasi dilaksanakan mulai tanggal 12 Agustus - 26
September 2022 dengan hasil setiap kegiatan yaitu: 1) Melakukan identifikasi
permasalahan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas. 2) Membuat banner
kesehatan gigi dan mulut. 3) Membuat poster kesehatan gigi dan mulut. 4)
Membuat video kesehatan gigi dan mulut. 5) Menyediakan alat peraga
edukasi kesehatan gigi dan mulut. 6) Melaksanakan sosialisasi kesehatan gigi
dan mulut. 7) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi.
Proses aktualisasi dan habituasi ini telah mengiplementasikan agenda
3 yaitu manajemen ASN dan SMART ASN. Kelima kegiatan tersebut telah
mengimplementasikan agenda 3 yakni Manajemen ASN, Smart ASN dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK yakni Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat untuk
menambah pengetahuan masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung mengenai kesehatan gigi dan mulut.
Kata Kunci : Aktualisasi, Habituasi, Ber-AKHLAK, Kesehatan Gigi
dan Mulut
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI


PUSKESMAS SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama Peserta : drg. RINANDA YULIA IKHA PUTRI


NIP : 199207112022022002
Nomor Daftar Hadir : 11

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan


pada: Hari : Senin
Tanggal : 3 Oktober 2022

Tempat : Balai Pelatihan Tani Jawa Tengah

Temanggung, 30 September 2022

Menyetujui,

Coach, Mentor,
Kepala Puskesmas Selopampang

Dra. SITI AMINAH ZURIAH, MM drg. ELVI INDAH ROYANI


Widyaiswara Ahli Muda Penata Tk. I
NIP. 196701181993032003 NIP. 197211282003122004

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI


DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI


PUSKESMAS SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama Peserta : drg. RINANDA YULIA IKHA PUTRI


NIP : 199207112022022002
Nomor Daftar Hadir : 11

Dinyatakan telah diseminarkan pada:


Hari : Senin 3 Oktober 2022
Tanggal : 3 Oktober 2022
Tempat : Balai Pelatihan Tani Jawa Tengah

Temanggung, 3 Oktober 2022

Mengesahkan,
Coach, Mentor,
Kepala Puskesmas Selopampang

Dra. SITI AMINAH ZURIAH, MM drg. ELVI INDAH ROYANI


Widyaiswara Ahli Muda Penata Tk. I
NIP. 196701181993032003 NIP. 197211282003122004

Penguji/Narasumber,

Sriyatun, S.Kep., MM
Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 196901121989032005

iii
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai
Dasar, Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Smart Governance
yang berjudul “Upaya Peningkatan Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut
“Bantervial” Untuk Memberikan Pemahaman Pada Pengunjung di
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung” dapat terselesaikan
dengan baik. Penyelesaian rancangan aktualisasi dimaksudkan untuk
memenuhi persyaratan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
CXXXIV Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini dapat terwujud
atas bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa
Tengah;
2. Ibu Umi Lestari Nurjanah, S.Sos selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Temanggung;
3. Ibu dr. Intan Pandan, MM selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Temanggung;
4. Ibu Sriyatun, S.Kep., MM yang telah memberikan arahan atas
Rancangan Aktualisasi ini;

5. Ibu Dra. Siti Aminah Zuriah, MM selaku coach atas semua


inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya;
6. Ibu drg. Elvi Indah Royani selaku mentor yang telah memberikan
arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama
menyusun rancangan aktualisasi;

iv
7. Bapak Dr. Wahyu Hidayat, S.H., M.Si., Bapak Arif Efendy, S.H., M.M., Ibu Dr.
Ir. Enny Karnawati, M.Si., selaku Widyaiswara yang selama berlangsungnya
Agenda Pembelajaran telah membagikan ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS;
8. Keluarga besar Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung atas
dukungan dan kerjasamanya;
9. Teman-teman Latsar CPNS Kabupaten Temanggung Angkatan CXXXIV atas
kebersamaan, kekompakan dan kerjasama yang terjalin; dan
10. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan penulis sehingga dapat
mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih perlu perbaikan. Maka
dari itu penulis berharap dapat diberikan saran dan masukan dari berbagai pihak agar
dapat tersusunnya rancangan aktualisasi yang lebih baik, sehingga dapat dijadikan
dasar dalam pelaksanaan serta pelaporan aktualisasi dan hibituasi nilai-nilai dasar,
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Serta dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Temanggung, 30 September 2022


Penulis,

drg. RINANDA YULIA IKHA PUTRI


NIP. 199207112022022002

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................iii
PRAKATA.............................................................................................................................iv

DAFTAR ISI..........................................................................................................................vi

DAFTAR TABEL..................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA......................................................1
A. Gambaran Umum Organisasi...................................................................1
1. Dasar Hukum Organisasi.....................................................................1
2. Tugas Fungsi Organisasi.....................................................................2
3. Susunan/Struktur Organisasi...............................................................3
4. Visi-Misi Organisasi..............................................................................5
5. Tujuan Organisasi................................................................................6
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi...............................................................6
B. Tupoksi Jabatan Peserta..........................................................................7
C. Role Model...............................................................................................7

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.....................................................9


A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu..............................................................9
B. Analisis Isu.............................................................................................18
C. Analisis Penyebab Isu............................................................................22
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan......................................................23
E. Gagasan Pemecahan Isu.......................................................................23
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi....................................................25
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi...............................................................43

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................48

CURRICULUM VITAE........................................................................................................50

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu..............................................................................................10

Tabel 2.2 Hasil Analisis Isu dengan Pendekatan APKL..............................................19


.....................................................................................................................................

Tabel 2.3 Parameter Skor USG...................................................................................20

Tabel 2.4 Hasil Analisis Isu dengan Pendekatan USG...............................................21

Tabel 2.5 Uraian Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ............................................25

Tabel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ...........................................27

Tabel 2.7 Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi .................................................43


DAFTAR GAMBAR
vii

Gambar 1.1 Foto Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung............1

Gambar 1.2 Bagan Organisasi Puskesmas Selopampang Kabupaten


Temanggung......................................................................................................4

Gambar 1.3 Role Model Ibu drg.Lili Hidayati.....................................................7

Gambar 2.1 Foto ruang pemeriksaan gigi dan mulut Puskesmas


Selopampang...................................................................................................12

Gambar 2.2 Foto ruang tunggu pengunjung Puskesmas Selopampang........13

Gambar 2.3 Foto TV sebagai media sosialisasi di Puskesmas Selopampang


..........................................................................................................................14

Gambar 2.4 Foto screenshot whatsApp dari perawat gigi Puskesmas


Selopampang...................................................................................................15

Gambar 2.5 Foto ruang rawat inap Puskesmas Selopampang Selopampang

..........................................................................................................................16

Gambar 2.6 Gambar 2.6 Foto ruang rawat inap Puskesmas Selopampang
tampak dari dalam............................................................................................16

Gambar 2.7 Foto tanaman tradisional yang dibudidayakan di Puskesmas


Selopampang...................................................................................................17

Gambar 2. 8 Diagram Fishbone ......................................................................22

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


Puskesmas Selopampang memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 12
desa, 46 dusun, 46 RW dan 127 RT. Puskesmas Selopampang berada di
wilayah Kecamatan Selopampang, tepatnya di Desa Gambasan terletak di
sebelah selatan ibu kota Kabupaten Temanggung dengan jarak sekitar 14 km
dari ibu kota Kabupaten. Luas wilayah ± 16,32 km² yang terdiri dari 70%
dataran bergelombang yang berbukit dan 30% perbukitan sampai
pegunungan dengan ketinggian berkisar antara 600 M – 1000 meter di atas
permukaan air laut, suhu udara berkisar antara Suhu berkisar 17º C - 22º C,
dengan curah hujan 376 mm per hari. Dalam menjalankan fungsinya sebagai
pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama, Puskesmas Selopampang
telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai dan didukung
oleh tenaga dokter umum, dokter gigi, ahli kesehatan masyarakat, bidan,
perawat, terapis gigi dan mulut, ahli gizi dan apotek. Puskesmas
Selopampang pada tahun 2019 berdasarkan kementrian kesehatan komisi
akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama nomor
YM.02.01/VI.14/1664/2019 telah terakreditasi paripurna, dan berlaku sampai
tahun 2022.

1. Dasar Hukum Organisasi


Gambar 1.1
Foto Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung

(Sumber: https://puskesmasselopampang.temanggungkab.go.id)

1
Puskesmas sebagai salah satu bagian dari mata rantai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dimana Puskesmas
diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini semakin menonjol dengan
adanya perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun
kebijakan–kebijakan pemerintah. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya (Permenkes 43
Tahun 2019). Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya, mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan
Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan
(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten.
Berdasarkan Peraturan Bupati Temanggung Nomor 45 Tahun 2022
tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat
Kesehatan Masyarakat Kabupaten Temanggung menyebutkan bahwa puskesmas
merupakan unit organisasi bersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja
secara profesional. Puskesmas berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan
berkoordinasi dengan Kepala Bidang, dan secara operasional dikoordinasikan
oleh Camat.

2. Tugas Fungsi Organisasi


Tugas dan fungsi organisasi Puskesmas Selopampang Kabupaten
Temanggung mengacu pada Peraturan Bupati Temanggung Nomor 44 Tahun
2021 tentang Tugas dan Fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten
Temanggung. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan
teknis operasional dinas di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas
dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas dan

2
berkoordinasi dengan Kepala Bidang serta secara operasional berkoordinasi
dengan Camat setempat. Dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan,
Puskesmas didukung oleh Puskesmas Pembantu untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas, puskesmas mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional UPTD Puskesmas di wilayah kerjanya;
b. penggerak pembangunan berwawasan kesehatan di tingkat kecamatan;
c. pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan;
d. pelaksanaan pelayanan kesehatan tingkat pertama;
e. pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan kesehatan masyarakat;
f. pembinaan teknis Puskesmas Pembantu dan Pondok Bersalin Desa;
g. pembinaan teknis unit pelayanan kesehatan swasta dan kader pembangunan
kesehatan;
h. pengembangan kegiatan swadaya kesehatan masyarakat;
i. penyelenggaraan penatausahaan UPTD Puskesmas di wilayah kerjanya;
j. pelaksanaan pemantauan dan pelaporan di wilayah kerjanya; dan
k. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
fungsinya.

3. Susunan/Struktur Organisasi
Susunan organisasi puskesmas menurut peraturan bupati
Temanggung nomor 44 tahun 2021 tentang tugas dan fungsi pusat kesehatan
masyarakat kabupaten temanggung yang diatur pada bab III tugas dan fungsi
bagian kesatu uptd puskesmas pasal 3 bahwa UPTD dipimpin oleh seorang
Kepala UPTD yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris Dinas dan berkoordinasi dengan Kepala Bidang serta
secara operasional berkoordinasi dengan Camat setempat. Kepala puskesmas
dibantu oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, dan dibawahnya adalah Kelompok
Jabatan Fungsional. a. Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan tugas UPTD Puskesmas yang meliputi perencanaan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan teknis operasional dan/atau teknis penunjang di bidang
pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna
kepada masyarakat di wilayah kerjanya, serta melaksanakan tugas kedinasan lain

3
yang diberikan pimpinan sesuai dengan fungsinya. b. Kepala Subbagian Tata
Usaha mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas Subbagian Tata Usaha
yang meliputi perencanaan program, penatausahaan keuangan, pengelolaan
umum dan kepegawaian, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan pimpinan sesuai dengan fungsinya. c. Kelompok Jabatan Fungsional
pada lingkungan dinas dapat ditetapkan 4 menurut kebutuhan yang mempunyai
tugas untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-
masing berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 1) Kelompok
Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam
kelompok yang mewakili sesuai dengan bidang keahliannya. 2) Jumlah jabatan
fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja. 3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Gambar 1.2

Bagan Organisasi Puskesmas Selopampang Kabupaten


Temanggung

(Sumber: Arsip Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung, 2021)

4
4. Visi-Misi Organisasi
a. Visi Puskesmas Selopampang
“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Selopampang Yang Sehat
Mandiri dan Berkualitas”. Artinya Puskesmas Selopampang ingin
mencapai impiannya mewujudkan masyarakat Selopampang yang
sehat jasmani dan rohani, tidak hanya bebas dari penyakit dan
kecacatan, tetapi juga hidup yang produktif baik sosial maupun
ekonomi. Visi Puskesmas Selopampang yang telah menjadi komitmen
tersebut diharapkan mampu menumbahkan motivasi dan inspirasi untuk
menjawab tantangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan
kesehatan. Disamping itu, visi tersebut dapat menjadi pedoman untuk
bertindak dan mampu memberdayakan semua pihak yang
berkepentingan (stake holder) serta menjadi konkrit pada saat
dijabarkan lebih lanjut menjadi misi, program dan kegiatan.

b. Misi Puskesmas Selopampang:


Dalam rangka mewujudkan Visi Puskesmas Selopampang tersebut
makan ditetapkan 4 Misi sebagai berikut :
1) Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau masyarakat.
Artinya dalam menyelenggarakan kegiatannya, puskesmas selalu
mengutamakan kualitas sesuai dengan standar yang ada, dengan
pembiayaan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
serta dapat mengakses seluruh masyarakat di wilayah Puskesmas
Selopampang.
2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dibidang
kesehatan. Artinya mendorong, mengajak, mengikutsertakan
masyarakat untuk ikut serta dalam meningkatkan perilaku unruk
hidup sehat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3) Menjalin kerjasama antar lintas program dan lintas sektoral. Artinya
puskesmas dalam menjalankan kegiatan bekerjasama sejalan
dengan lintas program dan lintas sektoral yang ada.
4) Meningkatkan SDM Kesehatan yang professional menuju pelayanan
yang berkualitas. Artinya meningkatkan kemampuan pengetahuan
dan ketrampilan SDM yang ada di Puskesmas baik melalui

5
lokakarya, informasi kesehatan terkini melalui WA Group, breafing
pagi dan juga peningkatan skill melalui workshop dan pelatihan
sehingga diharapkan mutu pelayanan semakin berkualitas.

5. Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
yang diambil berdasarkan dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 adalah mewujudkan masyarakat yang:
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal,

6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi


Nilai-nilai organisasi Puskesmas Selopampang Kabupaten
Temanggung adalah sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung yaitu:
PAMPANG (Profesional, Amanah, Mandiri, Patuh, Adil, Nyaman, Giat)

Profesional : bekerja berdasarkan standar profesi

(STR, SIP)

Amanah : bekerja dengan mengharap ridhlo Allah

Mandiri : meningkatkan kemandirian masyarakat

untuk dapat meningkatkan hidup sehat

Patuh : bekerja dengan SOP

Adil : bekerja tidak membeda bedakan status

Nyaman : menciptakan suasana lingkungan

Puskesmas yang aman dan nyaman

6
Giat : bekerja dengan mendayagunakan
kemampuan dan keahlian untuk

menghasilkan karya baru

B. Tupoksi Jabatan Peserta


Berdasarkan KepmenpanRB Nomor 141 Tahun 2003 tentang Jabatan
Fungsional Dokter Gigi dan Angka Kreditnya, tugas dokter gigi puskesmas
meliputi:
1. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan
kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat

C. Role Model
Gambar 1.3
Role Model Ibu drg. Lili Hidayati

(Sumber: Dokumentasi pribadi Role Model)

7
Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah
lakunya kita contoh, tiru, dan diikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini,
yang menjadi role model adalah Ibu drg. Lili Hidayati, beliau menjabat
sebagai Dokter Gigi Muda Puskesmas Selopampang Kabupaten
Temanggung.
Beliau merupakan sosok yang mempunyai aura positif dan
optimisme di setiap langkah yang hendak diambil dan dari cara
berpikir, dan juga sosok yang cerdas, ramah, bersahabat dan ceria.
Beliau juga memiliki dedikasi tinggi dan pekerja keras. Selalu
mengimplementasikan nilai nilai BerAKHLAK dalam kegiatannya di
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung, dengan
penjabaran sebagai berikut:
1. Berorientasi pelayanan, bekerja dengan cekatan, solutif dan
dapat diandalkan ketika menemukan dan menangani
permasalahan yang ada.

2. Akuntabel, melaksanakan tugas dengan jujur dan


bertanggung jawab, serta tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan sebagai kepala dinas.
3. Kompeten, dapat melaksanakan tugas terbaik dalam
menindaklanjuti permasalahan tersebut.
4. Harmonis, suka menolong orang lain dan menghargai setiap
orang apapun latar belakangnya.
5. Loyal, berkomitmen menjaga rahasia jabatan dan rahasia
Negara serta menjaga nama baik ASN, Pimpinan Instansi dan
Negara.
6. Adaptif, terus berinovasi mengembangkan kreativitas yang
dimilikinya dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan.
7. Kolaboratif, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber
daya untuk tujuan bersama.

8
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi dan Deskripsi Isu


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, isu diartikan sebagai
masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal
usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas-desus (KBBI,
2022). Isu mencakup masalah, perubahan, peristiwa, situasi, kebijakan atau
nilai yang muncul ketika ada ketidaksesuaian antara harapan publik dengan
praktik organisasi. Jika dibiarkan akan menjadi efek yang signifikan pada fungsi
atau kinerja organisasi tersebut atau pada target-target organisasi tersebut
dimasa mendatang (Hanif, 2014). Keberadaan suatu isu membuat organisasi
akan terus melakukan perbaikan guna menyelesaikan masalah dari isu
tersebut.
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung tentu saja memiliki
beberapa isu yang menjadi perhatian dan memerlukan penanganan supaya
masalah dapat terselesaikan. Sumber isu yang digunakan berasal dari individu
dan unit kerja. Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan
keLayakan) digunakan sebagai metode dalam menemukan isu yang ada. Isu
yang ditemukan kemudian dianalisis untuk mencari prioritas isu dengan cara
mengukur tingkat urgensi (urgency), keseriusan masalah (seriously), dan
perkembangan masalah jika masalah tersebut tidak segera diselesaikan
(growth). Metode ini dikenal dengan metode USG. Selanjutnya, isu prioritas
dicarikan gagasan pemecahan masalah yang dituangkan dalam rancangan
aktualisasi dan habituasi (Faturokhman, 2022).

Rencana kegiatan aktualisasi pada Puskesmas Selopampang Kabupaten


Temanggung akan dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) serta sesuai dengan peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI. Rancangan kegiatan aktualisasi disusun
berdasarkan identifikasi beberapa isu atau masalah yang ada di tempat kerja.
Isu yang menjadi dasar rancangan kegiatan aktualisasi ini bersumber dari
Manajemen ASN dan Smart ASN.
Berikut ini merupakan identifikasi dan deskripsi isu yang ada di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung.
9
Tabel 2.1
Identifikasi Isu
No. Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
1 Kurangnya sarana dan 1. Kurangnya alat 1. Pembuatan/pengadaan alat
prasarana yang peraga edukasi peraga untuk mendukung
mendukung anak-anak kesehatan gigi dan anak-anak dalam
dalam pemeriksaan mulut untuk anak. pemeriksaan gigi dan mulut
gigi dan mulut di Puskesmas
Puskesmas Selopampang.
Selopampang. 2. Tidak ada 2. Pembuatan ruang
perbedaan antara pemeriksaan gigi yang
ruangan ramah anak.
pemeriksaan gigi
untuk pasien anak
dan pasien
dewasa.
3. Ruang 3. Pembuatan ruang
pemeriksaan gigi pemeriksaan gigi yang
yang terkesan menarik dan tidak
kurang menarik menakutkan bagi pasien
bagi pasien anak. anak.
2 Belum optimalnya 1. Kurangnya 1. Meningkatkan derajat
sosialisasi kesehatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
gigi dan mulut yang masyarakat yang masyarakat.
ada di Puskesmas berkunjung ke
Selopampang. Puskesmas
Selopampang
mengenai penyakit
karies gigi/gigi
berlubang.
2. Belum pahamnya 2. Menumbuhkan kesadaran
masyarakat pasien untuk melakukan
mengenai kontrol rutin sebelum gigi
pentingnya berlubang dan sakit
pemeriksaan rutin sehingga kasus karies
ke dokter gigi. dapat menurun.
3. Kurangnya media 3. Tersedianya media promosi
promosi kesehatan kesehatan gigi dan mulut di
gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
Puskesmas yang menarik minat
Selopampang. masyarakat.
3 Belum optimalnya 1. Belum ada 1. Melaksanakan koordinasi
kegiatan UKGMD koordinasi dengan dengan posyandu di
(Usaha Kesehatan Gigi posyandu. masing-masing desa.
dan Mulut Masyarakat 2. Belum ada SOP 2. Pembuatan SOP dan
Desa) di Puskesmas dan kerjasama kerjasama dengan desa
Selopampang. dengan desa untuk untuk melaksanakan
melaksanakan UKGMD.
UKGMD.
3. Baru ada kegiatan 3. Pelaksanaan kegiatan
UKS dan UKGS, UKGMD di desa wilayah
kegiatan UKGMD Puskesmas Selopampang.
belum optimal dan
belum tersentuh.
10
4 Belum terbentuk rawat 1. Belum ada SOP 1. Pembuatan SOP yang
inap untuk kesehatan yang mengatur mengatur rawat inap untuk
gigi dan mulut rawat inap untuk pelayanan kesehatan gigi
Puskesmas pelayanan dan mulut.
Selopampang. kesehatan gigi dan
mulut.
2. Belum ada alur 2. Pembuatan alur mengenai
mengenai rawat rawat inap untuk pelayanan
inap untuk kesehatan gigi dan mulut.
pelayanan
kesehatan gigi dan
mulut.
3. Belum ada dokter 3. Pembuatan jadwal dokter
gigi on call jaga, gigi on call jaga.
selama ini hanya
ada dokter umum
on call jaga.
5 Kurangnya 1. Masyarakat masih 1. Melakukan edukasi dan
pengetahuan belum mengetahui promosi ke masyarakat
masyarakat wilayah mengenai bahan mengenai bahan kesehatan
kerja Puskesmas kesehatan tradisional yang bisa
Selopampang tentang tradisional yang digunakan untuk
kesehatan tradisional bisa digunakan mengurangi rasa tidak
mengenai rasa tidak untuk mengurangi nyaman di gigi dan mulut.
nyaman di gigi dan rasa tidak nyaman
mulut. di gigi dan mulut.
2. Belum dilakukan 2. Sosialisasi dari UKM
sosialisasi dari Pengembangan di
UKM Puskesmas Selopampang
Pengembangan di mengenai bahan maupun
Puskesmas tanaman yang bisa
Selopampang digunakan untuk membantu
mengenai bahan meringankan rasa tidak
maupun tanaman nyaman di gigi dan mulut.
yang bisa
digunakan untuk
membantu
meringankan rasa
tidak nyaman di gigi
dan mulut.
3. Pembudidayaan
tanaman bagian 3. Pembudidayaan tanaman
dari kesehatan bagian dari kesehatan
tradisional yang tradisional di lingkungan
baru dilakukan di sekitar masyarakat.
Puskesmas
Selopampang saja.
Berikut deskripsi isu dan data dukung dari isu, serta penggambaran kondisi
saat ini dan kondisi yang diharapkan yang
11 diperoleh dalam lingkungan kerja
penulis.
1. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung anak-anak dalam
pemeriksaan gigi dan mulut Puskesmas Selopampang
a. Deskripsi Isu
Saat ini sarana dan prasarana pemeriksaan gigi dan mulut di
Puskesmas Selopampang ditujukan untuk masyarakat umum tanpa
dibedakan berdasarkan usia. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut juga
kurang menarik perhatian pasien anak-anak. Alat peraga edukasi
kesehatan masih kurang jumlahnya di ruang pemeriksaan gigi dan
mulut di Puskesmas Selopampang.
b. Data Pendukung Isu
Berdasarkan hasil pengamatan selama berada di Puskesmas
Selopampang, didapatkan gambar sebagai berikut.

Gambar 2.1 Foto Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut Puskesmas Selopampang
2. Belum optimalnya sosialisasi kesehatan gigi dan mulut yang ada di
12
Puskesmas Selopampang
a. Deskripsi Isu
Saat ini sosialisasi kesehatan gigi dan mulut sudah dilakukan di
Puskesmas Selopampang, namun memang untuk pelaksanaannya
masih belum optimal. Media untuk sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut untuk pengunjung Puskesmas Selopampang yang berupa poster
masih dirasakan kurang, banner juga belum disediakan, dan media
sosialisasi berupa video di TV ruang tunggu pengunjung Puskesmas
Selopampang belum ada.
b. Data Pendukung Isu
Berdasarkan hasil pengamatan selama berada di Puskesmas
Selopampang, didapatkan gambar sebagai berikut.

Gambar 2.2 Foto Ruang Tunggu Pengunjung


Puskesmas Selopampang

13
Gambar 2.3 Foto TV sebagai media sosialisasi di
Puskesmas Selopampang

3. Belum optimalnya kegiatan UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut


Masyarakat Desa) di Puskesmas Selopampang.
a. Deskripsi Isu
Pelaksanaan kegiatan UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat Desa) di Puskesmas Selopampang belum berjalan
optimal seperti kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan
UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah).
b. Data Pendukung Isu
Berdasarkan data yang didapat dari perawat gigi Puskesmas
Selopampang mengenai kegiatan UKGMD sebagai berikut.
14

Gambar 2.4 Foto screenshot whatsApp dari perawat gigi


Puskesmas Selopampang

4. Belum terbentuk rawat inap untuk kesehatan gigi dan mulut Puskesmas
Selopampang
a. Deskripsi Isu
Rawat inap di Puskesmas Selopampang saat ini hanya melayani
kasus umum yang masih bisa ditangani di faskes (fasilitas kesehatan)
pertama, untuk kasus gigi dan mulut belum bisa dilakukan pelayanan
rawat inap. Selama ini pasien kesehatan gigi dan mulut yang tidak
bisa dilakukan perawatan di Puskesmas Selopampang dirujuk ke
faskes kedua di rumah sakit rujukan di daerah terdekat (Temanggung
atau Magelang).
b. Data Pendukung Isu
Berdasarkan hasil pengamatan selama berada di Puskesmas
Selopampang, didapatkan gambar sebagai berikut.
15

Gambar 2.5 Foto ruang rawat inap Puskesmas


Selopampang tampak dari depan

Gambar 2.6 Foto ruang rawat inap Puskesmas

16
Selopampang tampak dari dalam
5. Kurangnya pengetahuan masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Selopampang tentang kesehatan tradisional mengenai rasa tidak
nyaman di gigi dan mulut
a. Deskripsi Isu
Puskesmas Selopampang memiliki program kesehatan tradisional
yaitu membudidayakan tanaman tradisional yang bisa digunakan
untuk kesehatan secara umum maupun untuk mengurangi rasa tidak
nyaman di gigi dan mulut. Masyarakat sebagian juga memiliki
tanaman tradisional tersebut di rumahnya, tetapi masyarakat belum
begitu paham dengan kegunaannya.
b. Data Pendukung Isu
Berdasarkan hasil pengamatan selama berada di Puskesmas
Selopampang, didapatkan gambar tanaman tradisonal yang
dibudidayakan di halaman belakang Puskesmas Selopampang
sebagai berikut.

Gambar 2.7 Foto tanaman tradisonal yang dibudidayakan


di Puskesmas Selopampang
B. Analisis Isu
Berdasarkan identifikasi dan deskripsi
17isu yang didapatkan, maka pada
tahap selanjutnya diperlukan proses analisis isu. Tujuan dari proses analisis isu
adalah untuk mendapatkan satu isu prioritas yang perlu diangkat untuk
diselesaikan melalui kegiatan yang akan dilakukan. Pada proses analisis isu,
alat yang digunakan meliputi pendekatan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan).

1. Analisis Isu dengan Pendekatan APKL


APKL merupakan alat analisis isu yang menilai isu dari empat kriteria yaitu
Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan keLayakan dengan menetapkan
rentang penilaian (1-5) pada masing-masing kriteria. Parameter pada masing-
masing kriteria adalah sebagai berikut:
a. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan dalam masyarakat;
b. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
secara komprehensif;
c. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak; dan
d. Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan
dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berdasarkan parameter tersebut, kemudian diberikan skor atau nilai
pada masing-masing kriteria dengan rentang 1 sampai dengan 5 dengan
ketentuan:
Skor 5 : sangat A/P/K/L
Skor 4 : A/P/K/L
Skor 3 : cukup A/P/K/L
Skor 2 : kurang
A/P/K/L
Skor 1 : tidak A/P/K/L
Hasil analisis isu di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
menggunakan pendekatan APKL adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Hasil Analisis Isu dengan Pendekatan APKL
18 (Skor)
Kriteria
No. Isu Jumlah Peringkat
A P K L
1 Kurangnya 4 4 3 3 14 IV
sarana dan
prasarana yang
mendukung
anak-anak
dalam
pemeriksaan
gigi dan mulut
Puskesmas
Selopampang.
2 Belum 5 5 5 5 20 I
optimalnya
sosialisasi
kesehatan gigi
dan mulut yang
ada di
Puskesmas
Selopampang.
3 Belum 4 4 4 4 16 III
optimalnya
kegiatan
UKGMD (Usaha
Kesehatan Gigi
dan Mulut
Masyarakat
Desa) di
Puskesmas
Selopampang.
4 Belum terbentuk 5 5 4 4 18 II
rawat inap
untuk
kesehatan gigi
dan mulut
Puskesmas
Selopampang.
5 Kurangnya 3 3 2 2 10 V
pengetahuan
masyarakat
wilayah kerja
Puskesmas
Selopampang
tentang
kesehatan
tradisional
mengenai rasa
tidak nyaman di
gigi dan mulut.
Berdasarkan analisis isu menggunakan
19 pendekatan APKL, diperoleh tiga
isu berkualitas. Isu tersebut adalah:
a. Belum optimalnya sosialisasi kesehatan gigi dan mulut yang ada di
Puskesmas Selopampang
b. Belum terbentuk rawat inap untuk kesehatan gigi dan mulut Puskesmas
Selopampang
c. Belum optimalnya kegiatan UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat Desa) di Puskesmas Selopampang

2. Analisis Isu dengan Pendekatan USG


Berdasarkan data isu yang telah dianalisis dengan menggunakan
analisis APKL maka ditemukan tiga isu yang akan menjadi prioritas. Langkah
selanjutnya adalah melakukan analisis dengan menggunakan analisis USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth) pada tiga isu yang menjadi prioritas.
Kriteria aspek analisis USG adalah sebagai berikut:
a. Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas
yang dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
c. Growth didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Parameter yang digunakan adalah skor/nilai 1 (satu) sampai dengan 5
(lima) dengan keterangan sebagai berikut.
Tabel 2.3 Parameter Skor USG
Skor Urgency Seriousness Growth
Isu tidak Isu tidak begitu serius Isu lamban
1 mendesak untuk untuk dibahas karena berkembang
segera tidak berdampak ke hal
diselesaikan yang lain
Isu kurang Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
2 mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera tidak kurang
diselesaikan berdampak
ke hal yang lain
Isu cukup Isu cukup serius Isu cukup cepat
3 mendesak untuk untuk segera dibahas berkembang,
segera karena akan segera dicegah
diselesaikan berdampak ke hal yang
lain
Isu mendesak Isu serius untuk segera Isu cepat
untuk segera dibahas karena akan berkembang
4 diselesaikan berdampak ke hal yang untuk segera
lain dicegah
Isu sangat Isu sangat serius Isu sangat cepat
mendesak untuk untuk segera dibahas berkembang
5 segera karena akan untuk segera
diselesaikan berdampak ke hal yang dicegah
lain

Hasil analisis isu menggunakan pendekatan USG terhadap tiga isu


prioritas sebelumnya adalah sebagai berikut.
Tabel 2.4 Hasil Analisis Isu dengan Pendekatan USG
No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
1 Belum 5 5 4 14 I
optimalnya
sosialisasi
kesehatan gigi
dan mulut yang
ada di
Puskesmas
Selopampang.
2 Belum 4 3 4 11 III
optimalnya
kegiatan UKGMD
(Usaha
Kesehatan Gigi
dan Mulut
Masyarakat
Desa) di
Puskesmas
Selopampang.
3 Belum terbentuk 5 4 4 13 II
rawat inap untuk
kesehatan gigi
dan mulut
Puskesmas
Selopampang.
Berdasarkan hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu paling
prioritas (core issue) yang perlu diselesaikan adalah belum optimalnya
sosialisasi kesehatan gigi dan mulut yang ada di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung. Isu terpilih tersebut kemudian
akan dibuat rencana kegiatan aktualisasi melalui gagasan pemecahan isu
yang berpedoman pada nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, Manajemen
ASN dan Smart ASN.

21
C. Analisis Penyebab Isu
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah belum optimalnya sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut yang ada di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan diagram
fishbone. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan
yang digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia),
material (bahan baku), method (metode), dan milleu (lingkungan), sehingga
hasilnya dirumuskan sebagai berikut.

Gambar 2.8
Fishbone Diagram Analisis Penyebab Isu Utama

22
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan fishbone, diperoleh penyebab prioritas yang perlu diselesaikan,
yaitu:
1 MATERIAL : Masih kurangnya media sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung
2 MILLEU : 1. Masyarakat baru berobat ke dokter gigi

setelah timbul keluhan

2. Tidak rutinnya masyarakat untuk kontrol


rutin ke dokter gigi
3 METHOD : Pemberian sosialisasi kesehatan gigi dan

mulut belum menyesuaikan waktu yang


tepat

D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan


Dari analisis di atas maka rumusan isu yang diangkat adalah belum
optimalnya sosialisasi kesehatan gigi dan mulut yang ada di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung. Apabila isu tersebut tidak dapat
diselesaikan, maka akan menyebabkan dampak antara lain sebagai berikut.
1. Semakin tingginya angka karies gigi pada masyarakat di Puskeskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung.
2. Rendahnya pemahaman masyarakat di Puskeskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka judul pemecahan isu yang didapatkan
adalah Optimalisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung . Guna mendukung pemecahan isu
tersebut, maka gagasan kegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

23
1. Melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
2. Membuat banner kesehatan gigi dan mulut
3. Membuat poster kesehatan gigi dan mulut
4. Membuat video kesehatan gigi dan mulut
5. Menyediakan alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut
6. Melaksanakan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi
24
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 2.5 Uraian Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Adapun rancangan aktualisasi dan habituasi adalah sebagai berikut.


Nama : Rinanda Yulia Ikha Putri
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Gigi
Unit Kerja : Puskesmas Selopampang – Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung
Tupoksi yang sesuai RA : 1. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan
kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3. Membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
(KepmenpanRB Nomor 141 Tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi
dan Angka Kreditnya)
Identifikasi Isu ( diambil dari USG ) : 1. Belum optimalnya sosialisasi kesehatan gigi dan mulut pada pengunjung di
Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung
2. Belum optimalnya kegiatan UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat Desa) di Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung
3. Belum terbentuknya rawat inap untuk kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung
Isu yang diangkat (core issue) : Belum optimalnya sosialisasi kesehatan gigi dan mulut “Bantervial” untuk
memberikan pemahaman pada pengunjung di Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung.

Penyebab Isu ( diambil dari Fishbone ) : 1. MATERIAL


Masih kurangnya media sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung
2. MAN
a. Kurangnya petugas
25 untuk melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung
b. Petugas belum mampu mengelola waktu untuk sosialisasi di Puskesmas
Selopampang, Kabupaten Temanggung
3. METHOD
a. Pemberian sosialisasi kesehatan gigi dan mulut belum menyesuaikan
waktu yang tepat
b. Belum terjadwalnya sosialisasi yang rutin
4. MILLEU
a. Masyarakat baru berobat ke dokter gigi setelah timbul keluhan
b. Tidak rutinnya masyarakat untuk rajin kontrol ke dokter gigi
Gagasan pemecahan isu ( konsep judul ) : Optimalisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung
1. Melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
2. Membuat banner kesehatan gigi dan mulut
3. Membuat poster kesehatan gigi dan mulut
4. Membuat video kesehatan gigi dan mulut
5. Menyediakan alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut
6. Melaksanakan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi

26
Ta
bel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
KETERKAITAN
KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN SUBSTANSI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN MATA
ORGANISASI ORGANISASI
PELATIHAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan Tersedianya lembar Manajemen ASN: Terdapat hasil Terdapat hasil
identifikasi hasil identifikasi Saya melakukan identifikasi identifikasi
permasalahan permasalahan identifikasi permasalahan permasalahan
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan permasalahan kesehatan gigi kesehatan gigi
mulut di mulut di puskesmas. kesehatan gigi dan dan mulut, dan mulut,
puskesmas. mulut di memberikan memperkuat nilai
(pendukung Man, puskesmas secara kontribusi pada: organisasi yaitu:
Material, Method, bertanggung
dan Milleu) jawab, efektif, dan Visi Puskesmas Giat yaitu bekerja
efisien. Selopampang dengan
Sumber: yaitu mendayagunakan
SKP Smart ASN: Mewujudkan kemampuan dan
Saya Masyarakat keahlian untuk
menggunakan Kecamatan menghasilkan
perangkat keras Selopampang karya baru.
berupa laptop dan Yang Sehat
perangkat lunak Mandiri dan Amanah yaitu
berupa Microsoft Berkualitas. bekerja dengan
word untuk mengharap ridhlo
memasukkan data Misi Pertama Allah.
dalam melakukan Puskesmas
evaluasi kegiatan. Selopampang Sumber:
(Digital Skill) yaitu Tata Nilai
27 Memberikan Puskesmas
pelayanan yang Selopampang
bermutu dan
terjangkau
a. Mencari Adanya lembar Kompeten: masyarakat.
permasalahan permasalahan Saya berusaha
kesehatan kesehatan gigi dan dengan kinerja
gigi dan mulut mulut di puskesmas. terbaik dalam
di mencari
puskesmas. permasalahan
kesehatan gigi dan
mulut supaya
tercapai
keberhasilan
program
aktualisasi.

Harmonis:
Saya peduli
dengan
permasalahan
kesehatan gigi dan
mulut di
Puskesmas
Selopampang
Kabupaten
Temanggung.
b. Menyusun 1. Adanya foto Akuntabel:
daftar laporan Saya menyusun
permasalahan mengenai kebutuhan daftar
kesehatan masih dengan
gigi dan mulut tingginya transparan agar
di angka karies didapatkan hasil
puskesmas. gigi pada yang dapat
masyarakat di dipercaya dan
Puskesmas sesuai dengan
Selopampang kebutuhan yang
Kabupaten diperlukan.
Temanggung
2. Adanya
lembar
catatan
mengenai
masih
tingginya
angka karies
gigi pada
masyarakat di
Puskesmas
Selopampang
Kabupaten
Temanggung
c. Melakukan Adanya lembar Kolaboratif:
konsultasi catatan masukan dan Saya terbuka
kepada arahan mentor terkait dalam kesediaan
mentor terkait permasalahan kerja sama untuk
permasalahan kesehatan gigi dan hasil yang lebih
kesehatan mulut di Puskesmas baik.
gigi dan mulut Selopampang
di Kabupaten Loyal:
puskesmas. Temanggung. Saya
berkomitmen
untuk menjaga
nama baik mentor,
atasan, sesama
ASN maupun
karyawan lain, dan
instansi dalam
kegiatan yang
29
akan dilakukan.
2 Membuat banner Tersedianya banner Manajemen ASN: Terdapat Terdapat banner
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan Saya membuat banner kesehatan gigi
mulut. (Material) mulut. banner kesehatan kesehatan gigi dan mulut,
gigi dan mulut dan mulut, memperkuat nilai
Sumber: secara cermat dan memberikan organisasi yaitu:
SKP, Inovasi disiplin. kontribusi pada:
Profesional yaitu
Smart ASN: Visi Puskesmas bekerja
Saya Selopampang berdasarkan
menggunakan yaitu standar profesi.
perangkat keras Mewujudkan
berupa laptop Masyarakat Giat yaitu bekerja
dan/atau hp dan Kecamatan dengan
juga jaringan Selopampang mendayagunakan
internet secara Yang Sehat kemampuan dan
bijak dan positif Mandiri dan keahlian untuk
sebagai panduan Berkualitas. menghasilkan
membuat banner karya baru.
kesehatan gigi dan Misi Pertama
mulut. (Digital Puskesmas Sumber:
Skill). Selopampang Tata Nilai
a. Mencari Tersedianya Kompeten: yaitu Puskesmas
referensi referensi untuk Saya berusaha Memberikan Selopampang
untuk pembuatan banner dengan kinerja pelayanan yang
pembuatan kesehatan gigi dan terbaik dalam bermutu dan
banner mulut. mencari referensi terjangkau
kesehatan untuk membuat masyarakat.
gigi dan banneri kesehatan
mulut. gigi dan mulut
supaya tercapai
30keberhasilan
program
aktualisasi.

b. Memilih Tersedianya standing Akuntabel:


banner yang banner. Saya memilih
sesuai banner yang
dengan sesuai dengan
kondisi di kondisi di
Puskesmas Puskesmas
Selopampang Selopampang
. secara
transparan agar
didapatkan hasil
yang dapat
dipercaya dan
sesuai dengan
kebutuhan yang
diperlukan
c. Observasi Tersedianya tempat Adaptif:
ruangan di yang masih kosong Saya antusias
puskesmas di ruang tunggu dan proaktif
yang akan pasien untuk dalam melakukan
dipasang dipasang banner observasi ruangan
banner. (diusahakan tempat yang akan
yang strategis). dipasang banner.
d. Membuat Adanya softfile dari Kolaboratif:
desain banner yang akan Saya terbuka
banner. dicetak. dalam kesediaan
kerja sama untuk
hasil yang lebih
baik dalam
membuat banner.

31
e. Mencetak Tersedianya standing Berorientasi
banner di banner yang sudah pelayanan:
tempat siap ditempatkan di Saya berkomitmen
percetakan. tempat yang untuk mencetak
strategis. banner yang
berkualitas.
3 Membuat poster Tersedianya poster Manajemen ASN: Terdapat poster Terdapat poster
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan Saya membuat kesehatan gigi kesehatan gigi
mulut. (Material) mulut. poster kesehatan dan mulut, dan mulut,
gigi dan mulut memberikan memperkuat nilai
Sumber: dengan penuh kontribusi pada: organisasi yaitu:
SKP, Inovasi tanggung jawab ,
cermat, dan Visi Puskesmas Giat yaitu bekerja
disiplin. Selopampang dengan
yaitu mendayagunakan
Smart ASN: Mewujudkan kemampuan dan
Saya Masyarakat keahlian untuk
menggunakan Kecamatan menghasilkan
perangkat keras Selopampang karya baru.
berupa laptop Yang Sehat
dan/atau hp dan Mandiri dan Mandiri yaitu
juga jaringan Berkualitas. meningkatkan
internet secara kemandirian
bijak dan positif Misi Kedua masyarakat untuk
sebagai panduan Puskesmas dapat
membuat poster Selopampang meningkatkan
kesehatan gigi dan yaitu Mendorong hidup sehat.
mulut. (Digital kemandirian
Skill). masyarakat Sumber:
untuk berperan Tata Nilai
32 aktif dibidang Puskesmas
kesehatan. Selopampang
a. Mencari Tersedianya Kompeten:
referensi referensi untuk Saya berusaha
untuk pembuatan poster untuk mewujudkan
pembuatan kesehatan gigi dan keberhasilan
poster mulut. dalam melakukan
kesehatan mencari referensi
gigi dan untuk pembuatan
mulut. poster kesehatan
gigi dan mulut.

b. Memilih Tersedianya poster Berorientasi


poster yang ukuran 30x45 cm. pelayanan:
sesuai Saya berkomitmen
dengan untuk memilih
kondisi di poster yang
Puskesmas berkualitas.
Selopampang
c. Observasi Tersedianya tempat Akuntabel:
ruangan di yang masih kosong Saya berusaha
puskesmas di ruang tunggu untuk dapat
yang akan pasien untuk dipercaya
dipasang dipasang poster melakukan
poster. (diusahakan tempat observasi ruangan
yang strategis). di puskesmas
yang akan
dipasang poster.
d. Membuat Adanya softfile dari Adaptif:
desain poster. poster yang akan Saya berinovasi
dicetak. membuat poster
yang
33 menarik bagi
pengunjung
puskesmas.

e. Mencetak Tersedianya poster Kolaboratif:


poster di yang sudah siap Saya terbuka
tempat ditempatkan di dalam kesediaan
percetakan. tempat yang kerja sama untuk
strategis. hasil yang lebih
baik dalam
membuat poster.
4 Membuat video Tersedianya video Manajemen ASN: Adanya video Adanya video
sebagai bahan sosialisasi kesehatan Saya membuat sosialisasi sosialisasi
sosialisasi. gigi dan mulut di video sosialisasi kesehatan gigi kesehatan gigi
(Material) Puskesmas kesehatan gigi dan dan mulut, dan mulut,
Selopampang. mulut secara jujur, memberikan memperkuat nilai
Sumber: bertanggung kontribusi pada: organisasi yaitu:
Inovasi jawab, dan
berintegritas Visi Puskesmas Mandiri yaitu
tinggi. Selopampang meningkatkan
yaitu kemandirian
Smart ASN: Mewujudkan masyarakat untuk
Saya Masyarakat dapat
menggunakan Kecamatan meningkatkan
perangkat keras Selopampang hidup sehat.
berupa laptop Yang Sehat
dan/atau hp dan Mandiri danGiat yaitu bekerja
juga jaringan Berkualitas. dengan
internet secara mendayagunakan
cermat dalam Misi Kedua kemampuan dan
membuat video Puskesmas keahlian untuk
sosialisasi Selopampang menghasilkan
kesehatan gigi dan yaitu Mendorong karya baru.
mulut. (Digital kemandirian
Skill)
34 masyarakat Sumber:
untuk berperan Tata Nilai
aktif dibidang Puskesmas
kesehatan. Selopampang
a. Mendata apa Adanya lembar data Berorientasi
saja materi materi sosialisasi pelayanan:
yang bisa kesehatan gigi dan Saya berkomitmen
dibuat mulut di Puskesmas untuk membuat
sebagai Selopampang. video sosialisasi
bahan video kesehatan gigi dan
sosialisasi mulut di
kesehatan Puskesmas
gigi dan mulut Selopampang
di Puskesmas yang berkualitas.
Selopampang
b. Melakukan Tersedianya video Kompeten:
shooting hasil shooting yang Saya berusaha
video. belum diedit. untuk mewujudkan
keberhasilan
dalam melakukan
shooting video.
c. Melakukan Tersedianya video Akuntabel:
editing video. yang sudah diedit. Saya berusaha
untuk dapat
dipercaya dalam
melakukan editing
video sebagai
bahan sosialisasi
kesehatan gigi dan
mulut di
Puskesmas
Selopampang
secara cermat dan
berintegritas
tinggi.

d. Menampilkan Adanya tampilan Harmonis:


video di layar video di TV ruang Saya peduli dan
TV ruang tunggu pasien. menghargai
tunggu ketersediaan
35
pasien. petugas/teman/kar
yawan Puskesmas
Selopampang
untuk meluangkan
waktu dalam
membantu saya
menampilkan
video di layar TV
ruang tunggu
pasien.
5 Menyediakan alat Tersedianya alat Manajemen ASN: Tersedianya alat Tersedianya alat
peraga edukasi peraga edukasi Saya
36 peraga edukasi peraga edukasi
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan menyediakan alat kesehatan gigi kesehatan gigi
mulut. (Method mulut di Puskesmas peraga edukasi dan mulut di dan mulut di
dan Milleu) Selopampang. kesehatan gigi dan Puskesmas Puskesmas
mulut secara Selopampang, Selopampang,
Sumber: bertanggung memberikan memperkuat nilai
Inovasi jawab dan kontribusi pada: organisasi yaitu:
berintegritas
tinggi. Visi Puskesmas Mandiri yaitu
Selopampang meningkatkan
Smart ASN: yaitu kemandirian
Saya Mewujudkan masyarakat untuk
menggunakan Masyarakat dapat
perangkat keras Kecamatan meningkatkan
berupa hp dan Selopampang hidup sehat.
juga jaringan Yang Sehat
internet secara Mandiri dan Giat yaitu bekerja
pemesanan dan Berkualitas. dengan
pembelian alat mendayagunakan
peraga kesehatan Misi Kedua kemampuan dan
gigi dan mulut Puskesmas keahlian untuk
secara online. Selopampang menghasilkan
(Digital Skill) yaitu Mendorong karya baru.
a. Mencari alat Tersedianya alat Berorientasi kemandirian
peraga untuk peraga untuk edukasi pelayanan: masyarakat Sumber:
edukasi kesehatan gigi dan Saya berkomitmen untuk berperan Tata Nilai
kesehatan mulut. untuk aktif dibidang Puskesmas
gigi dan mulut menyediakan alat kesehatan. Selopampang
yang akan peraga kesehatan
digunakan di gigi dan mulut di
Puskesmas Puskesmas
Selopampang Selopampang
Kabupaten yang berkualitas.
Temanggung.
b. Pemesanan Tersedianya alat Akuntabel:
dan peraga edukasi Saya berusaha
pembelian kesehatan gigi dan untuk dapat
alat peraga mulut sudah sampai dipercaya dalam
untuk edukasi dan diterima di melakukan
kesehatan Puskesmas pemesanan dan
gigi dan mulut Selopampang pembelian alat
secara online. Kabupaten peraga kesehatan
Temanggung. gigi dan mulut di
Puskesmas
Selopampang
secara cermat dan
berintegritas
tinggi.
c. Menggunakan Adanya foto Kompeten:
alat peraga penggunaan alat Saya berusaha
yang telah peraga yang telah untuk mewujudkan
dibuat untuk dibuat untuk edukasi keberhasilan
edukasi kesehatan gigi dan dalam
kesehatan mulut kepada menggunakan alat
gigi dan masyarakat peraga untuk
mulut. Puskesmas edukasi kesehatan
Selopampang gigi dan mulut
Kabupaten 37
kepada
Temanggung. masyarakat
Puskesmas
Selopampang
Kabupaten
Temanggung.

Adaptif:
Saya berinovasi
menggunakan alat
peraga untuk
edukasi kesehatan
gigi dan mulut
kepada
masyarakat
Puskesmas
Selopampang
Kabupaten
Temanggung.
6 Melakukan Adanya foto saat Manajemen ASN: Terlaksananya Terlaksananya
sosialisasi pemberian sosialisasi Melakukan sosialisasi sosialisasi
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan sosialisasi kesehatan gigi kesehatan gigi
mulut. (Method mulut di Puskesmas kesehatan gigi dan dan mulut di dan mulut di
dan Milleu) Selopampang. mulut secara Puskesmas Puskesmas
bertanggung Selopampang, Selopampang,
Sumber: jawab, efektif, dan memberikan memperkuat nilai
SKP efisien. kontribusi pada: organisasi yaitu:

Smart ASN: Visi Puskesmas Mandiri yaitu


Saya Selopampang meningkatkan
menggunakan yaitu kemandirian
teknologi digital Mewujudkan masyarakat untuk
38
dan TV di area Masyarakat dapat
ruang tunggu Kecamatan meningkatkan
pasien sebagai Selopampang hidup sehat.
salah satu media Yang Sehat Patuh yaitu
untuk melakukan Mandiri dan bekerja dengan
sosialisasi Berkualitas. SOP.
kesehatan gigi dan
mulut. (Digital Misi Kedua Adil yaitu bekerja
Skill) Puskesmas tidak membeda
a. Memberikan Adanya foto materi Kompeten: Selopampang bedakan status.
materi sosialisasi mengenai Saya berusaha yaitu Mendorong
sosialisasi karies/lubang gigi membuat materi kemandirian Sumber:
mengenai kepada masyarakat. sosialisasi masyarakat Tata Nilai
penyakit kesehatan gigi dan untuk berperan Puskesmas
karies/lubang mulut yang aktif dibidang Selopampang
gigi. berhasil menarik kesehatan.
minat masyarakat.
b. Mengajari Adanya foto saat Kolaboratif:
masyarakat mengajari cara sikat Saya bersedia
mengenai gigi yang benar. bekerja sama
cara sikat gigi mengajari
yang benar. masyarakat
mengenai cara
sikat gigi yang
benar.

c. Memberikan Adanya foto saat Harmonis:


edukasi ke memberikan edukasi Saya peduli untuk
masyarakat ke masyarakat untuk memberikan
untuk rutin rutin kontrol ke dokter edukasi kesehatan
kontrol ke gigi minimal enam pada masyarakat.
dokter gigi bulan sekali.
minimal enam Berorientasi
bulan sekali. pelayanan:
39
Saya berkomitmen
memberikan
edukasi kesehatan
gigi dan mulut
yang berkualitas.
7 Melakukan Tersedianya hasil Manajemen Terwujudnya Terwujudnya
monitoring dan monitoring dan ASN: hasil monitoring hasil monitoring
evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan Melakukan dan evaluasi dan evaluasi
aktualisasi. sosialisasi kesehatan monitoring dan kegiatan kegiatan
(pendukung Man, gigi dan mulut di evaluasi kegiatan sosialisasi sosialisasi
Material, Method, Puskesmas secara benar dan kesehatan gigi kesehatan gigi
dan Milleu) Selopampang. tidak menyesatkan dan mulut di dan mulut di
kepada pihak lain Puskesmas Puskesmas
Sumber: yang memerlukan Selopampang, Selopampang,
SKP informasi terkait memberikan memperkuat nilai
kegiatan yang kontribusi pada: organisasi yaitu:
dilakukan.
Visi Puskesmas Amanah yaitu
Smart ASN: Selopampang bekerja dengan
Saya yaitu mengharap ridhlo
menggunakan Mewujudkan Allah.
perangkat keras Masyarakat
berupa laptop dan Kecamatan Profesional yaitu
perangkat lunak Selopampang bekerja
berupa Microsoft Yang Sehat berdasarkan
excel dan Mandiri dan standar profesi.
Microsoft word Berkualitas.
untuk Patuh yaitu
memasukkan data bekerja dengan
dalam melakukan SOP.
monitoring dan Misi Keempat Sumber:
evaluasi
40 kegiatan Puskesmas Tata Nilai
(Digital Skill). Selopampang Puskesmas
a. Testimoni. Adanya lembar Akuntabel: yaitu Selopampang
testimoni dari Saya bertanggung Meningkatkan
masyarakat jawab dan dapat SDM Kesehatan
mengenai kegiatan dipercaya atas yang
yang dilakukan. kegiatan professional
sosialisasi yang menuju
dilakukan. pelayanan yang
berkualitas.
Harmonis:
Saya menghargai
perbedaan dari
testimoni yang
diberikan
masyarakat.
b. Kepuasan Adanya foto Berorientasi
masyarakat. dokumentasi yang pelayanan:
menggambarkan Saya berkomitmen
kepuasan untuk memberikan
masyarakat sosialisasi
mengenai kesehatan gigi dan
pengetahuan yang mulut yang prima
didapatkan dari demi kepuasan
sosialisasi kesehatan masyarakat.
gigi dan mulut di
Puskesmas
Selopampang.

41
c. Rangkuman Adanya lembar Kompeten:
hasil rangkuman hasil Saya berusaha
sosialisasi. sosialisasi. dengan kinerja
kesehatan kesehatan gigi dan terbaik untuk
gigi dan mulut di Puskesmas mendapatkan
mulut. Selopampang. rangkuman hasil
sosialisasi.
kesehatan gigi dan
mulut di
Puskesmas
Selopampang.
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari kerja dengan rincian jadwal sebagai
berikut.

Tabel 2.7 Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi


AGUSTUS SEPTEMBER RENCANA
NO KEGIATAN / TAHAPAN BUKTI
KEGIATAN 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26
9 KEGIATAN
Melakukan identifikasi
1 permasalahan kesehatan gigi
dan mulut di puskesmas.
a. Mencari permasalahan Referensi data
kesehatan gigi dan mulut permasalahan
di puskesmas. kesehatan gigi
dan mulut di
puskesmas.
b. Menyusun daftar Daftar
permasalahan permasalahan
kesehatan gigi dan mulut kesehatan gigi
di puskesmas. dan mulut .
c. Melakukan konsultasi
kepada mentor terkait Notulen hasil
permasalahan kesehatan konsultasi dan
gigi dan mulut di dokumentasi.
puskesmas.
Membuat banner kesehatan
2 gigi dan mulut
a. Mencari referensi untuk
pembuatan banner Referensi
kesehatan gigi dan mulut. pembuatan
banner dari
internet, buku,
maupun
textbook.
b. Memilih banner yang
sesuai dengan kondisi di
Puskesmas Contoh gambar
Selopampang banner yang
sesuai.

43
AGUSTUS SEPTEMBER RENCANA
NO KEGIATAN / TAHAPAN BUKTI
KEGIATAN 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26
9 KEGIATAN
c. Observasi ruangan di Foto
puskesmas yang akan dokumentasi
dipasang banner. ruangan yang
akan dipasang
banner.
d. Membuat banner. Softfile dari
banner yang
dibuat.
e. Mencetak banner di Foto
tempat percetakan. dokumentasi
saat mencetak
di tempat
percetakan.
Membuat poster kesehatan gigi
3 dan mulut.

a. Mencari referensi untuk Referensi


pembuatan poster pembuatan
kesehatan gigi dan mulut. poster dari
internet, buku,
maupun
textbook.
b. Memilih poster yang
sesuai dengan kondisi di Foto dari contoh
Puskesmas Selopampang ukuran poster
di puskesmas
yang akan
dibuat.
c. Observasi ruangan di
puskesmas yang akan Foto
dipasang poster. dokumentasi
ruangan yang
akan dipasang
poster.
d. Membuat poster.
Softfile dari
poster yang
dibuat.

44
AGUSTUS SEPTEMBER RENCANA
NO KEGIATAN / TAHAPAN BUKTI
KEGIATAN 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26
9 KEGIATAN
e. Mencetak poster di Foto dokumentasi
tempat percetakan. saat mencetak di
tempat percetakan
Membuat video sebagai bahan
4 sosialisasi.
a. Mendata apa saja materi Script materi
yang bisa dibuat sebagai untuk bahan
bahan video sosialisasi pembuatan
kesehatan gigi dan mulut video.
di Puskesmas
Selopampang.
b. Melakukan shooting Hasil video
video. mentah.
c. Melakukan editing video.
Hasil video
yang sudah
diedit.
d. Menampilkan video di Tampilan video
layar TV ruang tunggu di layar TV
pasien. ruang tunggu
pasien.
Menyediakan alat peraga
5 edukasi kesehatan gigi dan
mulut.
a. Mencari alat peraga untuk
edukasi kesehatan gigi Foto bukti saat
dan mulut yang akan mencari alat
digunakan di Puskesmas peraga.
SelopampangKabupaten
Temanggung.
b. Pemesanan dan
pembelian alat peraga Screenshoot
untuk edukasi kesehatan pemesanan alat
gigi dan mulut secara peraga yang
online. dibeli secara
online.
c. Menggunakan alat peraga
yang telah dibuat untuk Foto saat alat
edukasi kesehatan gigi peraga
dan mulut. digunakan di
puskesmas.

45
AGUSTUS SEPTEMBER RENCANA
NO KEGIATAN / TAHAPAN BUKTI
KEGIATAN 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26
9 KEGIATAN
Melakukan sosialisasi kesehatan
6
gigi dan mulut.
a. Memberikan materi Foto
sosialisasi mengenai dokumentasi
penyakit karies/lubang materi
gigi. sosialisasi
mengenai
penyakit
karies/lubang
gigi.
b. Mengajari masyarakat Foto
mengenai cara sikat gigi dokumentasi
yang benar. saat mengajari
cara sikat gigi
yang benar.
c. Memberikan edukasi ke
masyarakat untuk rutin Foto
kontrol ke dokter gigi dokumentasi
minimal enam bulan saat
sekali. memberikan
edukasi ke
masyarakat
untuk rutin
kontrol ke
dokter gigi
minimal enam
bulan sekali.
AGUSTUS SEPTEMBER RENCANA
NO KEGIATAN / TAHAPAN 46 BUKTI
KEGIATAN 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26
9 KEGIATAN
Melakukan monitoring dan
7 evaluasi kegiatan aktualisasi.
a. Testimoni. Foto dari
testimoni yang
diberikan
masyarakat.
b. Kepuasan masyarakat. Foto hasil yang
menunjukkan
kepuasan
masyarakat
terhadap
sosialisasi yang
diberikan.
c. Rangkuman hasil
sosialisasi. kesehatan gigi Foto rangkuman
dan mulut. hasil sosialisasi.
kesehatan gigi
dan mulut.

Keterangan:
Pelaksanaan
Hari Libur

47
BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS yang berjudul


“Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung” dilaksanakan mulai tanggal 12 Agustus 2022 s.d 26
September 2022. Terdapat tujuh kegiatan dalam aktualisasi ini, dan kegiatan yang
direncanakan dapat berjalan dengan baik.

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal


Ada beberapa perubahan jadwal yang terjadi saat pelaksanaan aktualisasi
dan habituasi dari jadwal rancangan kegiatan

Tabel 3.1. Perubahan Kegiatan dari rencana Awal


Keterangan
No Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan
1. Jadwal Konsultasi dengan Konsultasi Dikarenakan
mentor pada dengan mentor mentor sedang
kegiatan 1 yang dimundurkan ada rapat di
direncanakan menjadi tanggal luar puskesmas
tanggal 13 Agustus 14 Agustus 2022
2022
2. Jadwal Kegiatan mencetak Kegiatan mencetak Dikarenakan
banner di tempat banner di tempat tempat
percetakan pada percetakan
kegiatan 2 yang percetakan
dimundurkan sudah tutup
direncanakan tanggal menjadi tanggal 25
24 Agustus 2022 Agustus 2022
3. Jadwal Kegiatan shooting Kegiatan Dikarenakan
video pada kegiatan shooting materi shooting
4 yang rencana video menjadi video yang
dilaksanakan selama dilaksanakan sedikit jadi
empat hari pada selama 1 hari cukup dilakukan
tanggal 7 September tanggal 7 September selama satu hari
2022
2022-10 September
2022
4. Jadwal Kegiatan 4 Kegiatan 4 Dikarenakan
melakukan editing melakukan editing membutuhkan
video yang video dilaksanakan waktu mengedit
rencananya menjadi tanggal 8 video yang lama
dilaksanakan pada September 2022-16
September 2022
tanggal 12
September 2022-16
September 2022

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi


Kegiatan aktualisasi dan habituasi telah dilaksanakan mulai tanggal 12
Agustus 2022 – 26 September 2022 dengan lancar sesuai harapan.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini terdiri dari 7 kegiatan
yaitu:
1. Melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
Sumber kegiatan: SKP
2. Membuat banner kesehatan gigi dan mulut
Sumber kegiatan: SKP, inovasi
3. Membuat poster kesehatan gigi dan mulut
Sumber kegiatan: SKP, inovasi
4. Membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
Sumber kegiatan: Material
5. Menyediakan alat peraga kesehatan gigi
dan mulut Sumber kegiatan: Inovasi
6. Melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut
Sumber kegiatan: SKP
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
aktualisasi
Sumber kegiatan: SKP

Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi dan habituasi


adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
a. Sumber Kegiatan : SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Tersedianya lembar hasil identifikasi
permasalahan kesehatan gigi dan mulut
e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Dalam melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut
saya melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
Adanya kegiatan melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi
dan mulut saya menggunakan perangkat keras berupa laptop dan
perangkat lunak berupa Microsoft word untuk memasukkan data dalam
melakukan evaluasi kegiatan (Digital Skill).
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Mencari permasalahan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
Tanggal pelaksanaan: 12-13 Agustus 2022
Output: Tersedianya lembar hasil identifikasi permasalahan
kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mencari
permasalahan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas saya
menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Kompeten, dimana saya
berusaha dengan kinerja terbaik dalam mencari permasalahan
kesehatan gigi dan mulut supaya tercapai keberhasilan program
aktualisasi (Bukti terlampir pada lampiran gambar 1.1)
Harmonis yaitu saya peduli dengan permasalahan kesehatan gigi
dan mulut di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 1.2)
2) Menyusun daftar permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
Tanggal pelaksanaan: 12 Agustus 2022
Output: Adanya foto laporan mengenai masih tingginya angka
karies gigi pada masyarakat di Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung dan adanya lembar catatan mengenai
masih tingginya angka karies gigi pada masyarakat di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam menyusun daftar
permasalahan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas saya
menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel, dimana saya
menyusun kebutuhan daftar dengan transparan agar didapatkan
hasil yang dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan (Bukti terlampir pada lampiran gambar 1.3)
Loyal yaitu saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh dalam
menyusun daftar permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 1.4)
3) Melakukan konsultasi kepada mentor terkait permasalahan
kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
Tanggal pelaksanaan: 13 Agustus 2022
Output: Adanya lembar catatan masukan dan arahan mentor terkait
permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam melakukan
konsultasi kepada mentor terkait permasalahan kesehatan gigi dan
mulut di puskesmas saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu
Kolaboratif, dimana saya terbuka dalam kesediaan kerja sama
untuk hasil yang lebih baik (Bukti terlampir pada lampiran gambar
1.5)
Loyal yaitu saya berkomitmen untuk menjaga nama baik mentor,
atasan, sesama ASN maupun karyawan lain, dan instansi dalam
kegiatan yang akan dilakukan (Bukti terlampir pada lampiran
gambar 1.6)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Harmonis maka
saya tidak bersungguh-sungguh melakukan kinerja terbaik dalam
mencari permasalahan kesehatan gigi dan mulut supaya tercapai
keberhasilan program aktualisasi dan saya menjadi tidak peduli
dengan permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung
2) Apabila saya tidak menerapkan Akuntabel dan Loyal maka saya
tidak bisa menyusun kebutuhan daftar dengan transparan dan saya
menjadi tidak memiliki komitmen untuk sungguh-sungguh dalam
menyusun daftar permasalahan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
3) Apabila saya tidak menerapkan Kolaboratif dan Loyal maka saya
tidak terbuka dalam kesediaan kerja sama untuk hasil yang lebih
baik dan saya tidak berkomitmen untuk menjaga nama baik mentor,
atasan, sesama ASN maupun karyawan lain, dan instansi dalam
kegiatan yang akan dilakukan
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian
visi, misi, tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan
mulut di puskesmas bermanfaat bagi:
1) Masyarakat yaitu dapat mengetahui terkait masalah kesehatan gigi
dan mulut yang sering dihadapi di Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung
2) Petugas yaitu supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang profesional
3) Puskesmas yaitu supaya dapat fokus dalam meningkatkan kualitas
pelayanan

Dengan Melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di


puskesmas akan memberikan kontribusi pada:
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Pertama Puskesmas Selopampang yaitu Memberikan pelayanan yang
bermutu dan terjangkau masyarakat.
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Giat yaitu bekerja dengan mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru.
Amanah yaitu bekerja dengan mengharap ridho Allah.

2. Membuat banner kesehatan gigi dan mulut


a. Sumber Kegiatan : SKP, inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 14 Agustus s/d 24 Agustus 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Tersedianya banner kesehatan gigi dan
mulut
e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Dalam membuat banner kesehatan gigi dan mulut, saya membuat banner
kesehatan gigi dan mulut secara cermat dan disiplin.
Adanya kegiatan membuat banner kesehatan gigi dan mulut saya menggunakan
perangkat keras berupa laptop dan/atau hp dan juga jaringan internet secara
bijak dan positif sebagai panduan membuat banner kesehatan gigi dan mulut
(Digital Skill).
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Mencari referensi untuk pembuatan banner kesehatan gigi dan mulut
Tanggal pelaksanaan: 14-16 Agustus 2022
Output: Tersedianya referensi untuk pembuatan banner kesehatan gigi
dan mulut
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mencari referensi untuk
pembuatan banner gigi dan mulut saya menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Kompeten, saya berusaha dengan kinerja terbaik dalam mencari
referensi untuk membuat banner kesehatan gigi dan mulut supaya
tercapai keberhasilan program aktualisasi (Bukti terlampir pada lampiran
gambar 2.1)
Adaptif yaitu saya antusias dalam mencari referensi untuk pembuatan
banner kesehatan gigi dan mulut (Bukti terlampir pada lampiran gambar
2.2)
2) Memilih banner yang sesuai dengan kondisi di Puskesmas Selopampang
Tanggal pelaksanaan: 18 Agustus 2022
Output: Tersedianya standing banner
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam memilih banner yang
sesuai dengan kondisi puskesmas saya menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Akuntabel, saya memilih banner yang sesuai dengan kondisi di
Puskesmas Selopampang secara transparan agar didapatkan hasil yang
dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan (Bukti
terlampir pada lampiran gambar 2.3)
Kompeten yaitu saya berusaha dengan kinerja terbaik memilih banner
yang sesuai dengan kondisi di Puskesmas Selopampang (Bukti terlampir
pada lampiran gambar 2.4)
3) Observasi ruangan di puskesmas yang akan dipasang banner
Tanggal pelaksanaan: 19 Agustus 2022
Output: Tersedianya tempat yang masih kosong di ruang tunggu pasien
untuk dipasang banner
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam melakukan observasi
ruangan di puskesmas yang akan dipasang banner saya menerapkan nilai
BerAKHLAK yaitu Adaptif, dimana saya antusias dalam melakukan
observasi ruangan yang akan dipasang banner (Bukti terlampir pada
lampiran gambar 2.5)
Akuntabel yaitu saya dapat dipercaya dalam melakukan observasi
ruangan di puskesmas yang akan dipasang banner (Bukti terlampir pada
lampiran gambar 2.6)
4) Membuat desain banner
Tanggal pelaksanaan: 20-23 Agustus 2022
Output: Adanya softfile dari banner yang akan dicetak
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam membuat desain banner
saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Kolaboratif, dimana saya
terbuka dalam kesediaan kerja sama untuk hasil yang lebih baik dalam
membuat banner (Bukti terlampir pada lampiran gambar 2.7)
Berorientasi pelayanan yaitu saya membuat desain banner yang
berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 2.8)
5) Mencetak banner di tempat percetakan
Tanggal pelaksanaan: 24 Agustus 2022
Output: Tersedianya standing banner yang sudah siap ditempatkan di
tempat yang strategis
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mencetak banner di
tempat percetakan saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi
pelayanan, dimana saya berkomitmen untuk mencetak banner yang
berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 2.9)
Kompeten yaitu saya berusaha dengan kinerja terbaik mencetak banner
di tempat percetakan (Bukti terlampir pada lampiran gambar 2.10)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Adaptif maka saya tidak
berusaha dengan kinerja terbaik dalam mencari referensi untuk membuat
banner kesehatan gigi dan mulut dan saya tidak antusias dalam mencari
referensi untuk pembuatan banner kesehatan gigi dan mulut
2) Apabila saya tidak menerapkan Akuntabel dan Kompeten maka saya
saya tidak bisa memilih banner yang sesuai dengan kondisi di Puskesmas
Selopampang secara transparan dan saya tidak bisa berusaha dengan
kinerja terbaik memilih banner yang sesuai dengan kondisi di Puskesmas
Selopampang
3) Apabila saya tidak menerapkan Adaptif dan Akuntabel maka saya tidak
antusias dalam melakukan observasi ruangan yang akan dipasang banner
dan saya tidak dapat dipercaya dalam melakukan observasi ruangan di
puskesmas yang akan dipasang banner
4) Apabila saya tidak menerapkan Kolaboratif dan Berorietasi Pelayanan
maka saya tidak bisa bekeja sama dalam membuat banner dan saya tidak
membuat desain banner yang berkualitas
5) Apabila saya tidak menerapkan Berorientasi pelayanan dan Kompeten
maka saya tidak berkomitmen untuk mencetak banner yang berkualitas
dan saya tidak berusaha dengan kinerja terbaik mencetak banner
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
misi, tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat banner kesehatan gigi dan mulut bermanfaat bagi:
1) Masyarakat yaitu dapat memahami masalah yang terkait degan
kesehatan gigi dan mulut
2) Petugas yaitu dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan
3) Puskesmas yaitu mendapatkan media untuk sosialisasi kesehatan gigi
dan mulut
Dengan membuat banner kesehatan gigi dan mulut akan memberikan
kontribusi pada
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Pertama Puskesmas Selopampang yaitu Memberikan pelayanan yang
bermutu dan terjangkau masyarakat.
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Profesional yaitu bekerja berdasarkan standar profesi.
Giat yaitu bekerja dengan mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru.

3. Membuat poster kesehatan gigi dan mulut


a. Sumber Kegiatan : SKP, inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 14 Agustus s/d 24 Agustus 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Tersedianya poster kesehatan gigi dan
mulut
e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Dalam membuat poster kesehatan gigi dan mulut, saya membuat poster
kesehatan gigi dan mulut dengan penuh tanggung jawab , cermat, dan
disiplin.
Adanya kegiatan membuat poster kesehatan gigi dan mulut saya
menggunakan perangkat keras berupa laptop dan/atau hp dan juga
jaringan internet secara bijak dan positif sebagai panduan membuat
banner kesehatan gigi dan mulut (Digital Skill).
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Mencari referensi untuk pembuatan poster kesehatan gigi dan mulut
Tanggal pelaksanaan: 25 Agustus s.d 27 Agustus 2022
Output: Tersedianya referensi untuk pembuatan poster kesehatan gigi
dan mulut
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mencari referensi untuk
pembuatan poster gigi dan mulut saya menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Kompeten, saya berusaha untuk mewujudkan keberhasilan dalam
melakukan mencari referensi untuk pembuatan poster kesehatan gigi dan
mulut (Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.1)
Loyal yaitu saya berkomitmen dalam mencari referensi yang bisa
digunakan untuk pembuatan poster kesehatan gigi dan mulut (Bukti
terlampir pada lampiran gambar 3.2)
2) Memilih poster yang sesuai dengan kondisi di Puskesmas Selopampang
Tanggal pelaksanaan: 29 Agustus 2022
Output: Tersedianya poster ukuran 70x50 cm
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam memilih poster yang
sesuai dengan kondisi puskesmas saya menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Berorientasi pelayanan, saya berkomitmen untuk memilih poster
yang berkualitas yang sesuai dengan kondisi di Puskesmas
Selopampang (Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.3)
Harmonis yaitu saya berusaha memilih poster yang selaras dengan
ukuran poster yang biasa dipasang/digunakan di Puskesmas
Selopampang (Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.4)
3) Observasi ruangan di puskesmas yang akan dipasang poster
Tanggal pelaksanaan: 29 Agustus 2022
Output: Tersedianya tempat yang masih kosong di ruang tunggu pasien
untuk dipasang poster
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam melakukan observasi
ruangan di puskesmas yang akan dipasang poster saya menerapkan nilai
BerAKHLAK yaitu Akuntabel, dimana saya berusaha untuk dapat
dipercaya melakukan observasi ruangan di puskesmas yang akan
dipasang poster (Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.5)
Adaptif yaitu saya berusaha dengan aktif dalam melakukan observasi
ruangan di puskesmas yang akan dipasang poster (Bukti terlampir pada
lampiran gambar 3.6)
4) Membuat desain poster
Tanggal pelaksanaan: 20-23 Agustus 2022
Output: Adanya softfile dari poster yang akan dicetak
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam membuat desain poster
saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Adaptif, dimana saya
berinovasi membuat poster yang menarik bagi pengunjung puskesmas
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.7)
Berorientasi pelayanan yaitu saya membuat desain poster yang
berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.8)
5) Mencetak poster di tempat percetakan
Tanggal pelaksanaan: 3 September 2022
Output: Tersedianya poster yang sudah siap ditempatkan di tempat yang
strategis
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mencetak poster di
tempat percetakan saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi
pelayanan, dimana saya berkomitmen untuk mencetak poster yang
berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.9)
Kolaboratif yaitu saya terbuka dalam kesediaan kerja sama dengan
tempat percetakanuntuk hasil yang lebih baik dalam membuat poster
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 3.10)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Loyal maka saya tidak
berusaha untuk mewujudkan keberhasilan dalam melakukan mencari
referensi untuk pembuatan poster kesehatan gigi dan mulut dan saya
tidak berkomitmen dalam mencari referensi yang bisa digunakan untuk
pembuatan poster kesehatan gigi dan mulut
2) Apabila saya tidak menerapkan Berorientasi pelayanan dan Harmonis
maka saya tidak berkomitmen untuk memilih poster yang berkualitas yang
sesuai dengan kondisi di Puskesmas Selopampang dan saya tidak
berusaha memilih poster yang selaras dengan ukuran poster yang biasa
dipasang/digunakan di Puskesmas Selopampang
3) Apabila saya tidak menerapkan Adaptif dan Akuntabel maka saya tidak
berusaha dengan aktif dalam melakukan observasi ruangan di puskesmas
yang akan dipasang poster dan saya tidak berusaha untuk dapat
dipercaya melakukan observasi ruangan di puskesmas yang akan
dipasang poster
4) Apabila saya tidak menerapkan Adaptif dan Berorietasi Pelayanan
maka saya tidak berinovasi membuat poster yang menarik bagi
pengunjung puskesmas dan saya tidak membuat desain poster yang
berkualitas
5) Apabila saya tidak menerapkan Berorientasi pelayanan dan Kolaboratif
maka sayatidak berkomitmen untuk mencetak poster yang berkualitas
dan saya tidak terbuka dalam kesediaan kerja sama dengan tempat
percetakanuntuk hasil yang lebih baik dalam membuat poster
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian
visi, misi, tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat poster kesehatan gigi dan mulut bermanfaat bagi:
1) Masyarakat yaitu dapat mengetahui mengenai masalah yang terkait
degan kesehatan gigi dan mulut
2) Petugas yaitu dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3) Puskesmas yaitu mendapatkan media untuk sosialisasi kesehatan gigi
dan mulut
Dengan membuat poster kesehatan gigi dan mulut akan memberikan
kontribusi pada
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Kedua Puskesmas Selopampang yaitu Mendorong kemandirian
masyarakat untuk berperan aktif dibidang kesehatan .
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Giat yaitu bekerja dengan mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru.
Mandiri yaitu meningkatkan kemandirian masyarakat untuk dapat meningkatkan
hidup sehat

4. Membuat video sebagai bahan sosialisasi


a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 5 September s/d 17 September 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Tersedianya video sosialisasi kesehatan gigi
dan mulut di Puskesmas Selopampang
e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Dalam membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut, saya
membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut secara secara jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
Adanya kegiatan membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut saya
menggunakan perangkat keras berupa laptop dan/atau hp dan juga jaringan
internet secara cermat dalam membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut (Digital Skill).
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Mendata apa saja materi yang bisa dibuat sebagai bahan video sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
Tanggal pelaksanaan: 25-27 Agustus 2022
Output: Adanya lembar data materi sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
di Puskesmas Selopampang.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mendata apa saja materi
yang bisa dibuat sebagai bahan video sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Selopampang saya menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Berorientasi pelayanan, saya berkomitmen untuk membuat video
sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang yang
berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.1)
Adaptif yaitu saya aktif dalam mendata apa saja materi yang bisa dibuat
sebagai bahan video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang (Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.2)
2) Melakukan shooting video
Tanggal pelaksanaan: 18 Agustus 2022
Output: Tersedianya video hasil shooting yang belum diedit
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam melakukan shooting
video saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Kompeten, saya
berusaha untuk mewujudkan keberhasilan dalam melakukan shooting
video (Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.3)
Berorientasi pelayanan yaitu saya berusaha melakukan shooting video
yang berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.4)
3) Melakukan editing video
Tanggal pelaksanaan: 12 September s/d 16 September 2022
Output: Tersedianya video yang sudah diedit
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam melakukan editing video
saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel, dimana saya
berusaha untuk dapat dipercaya dalam melakukan editing video sebagai
bahan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
secara cermat dan berintegritas tinggi.
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.5)
Loyal yaitu saya berkomitmen dalam melakukan editing video yang
bermanfaat bagi pengunjung Puskesmas Selopampang (Bukti terlampir
pada lampiran gambar 4.6)
4) Menampilkan video di layar TV ruang tunggu pasien
Tanggal pelaksanaan: 17 September 2022
Output: Adanya tampilan video di TV ruang tunggu pasien
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam menampilkan video di
layar TV ruang tunggu pasien saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu
Harmonis, dimana saya peduli dan menghargai ketersediaan
petugas/teman/karyawan Puskesmas Selopampang untuk meluangkan
waktu dalam membantu saya menampilkan video di layar TV ruang
tunggu pasien (Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.7)
Adaptif yaitu saya melakukan inovasi untuk menampilkan video di layar
TV ruang tunggu pasien (Bukti terlampir pada lampiran gambar 4.8)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Berorientasi pelayanan dan Adaptif maka
saya tidak berkomitmen untuk membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Selopampang yang berkualitas dan saya tidak aktif dalam
mendata apa saja materi yang bisa dibuat sebagai bahan video sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
2) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Berorientasi pelayanan maka
saya tidak berusaha untuk mewujudkan keberhasilan dalam melakukan shooting
video dan saya tidak berusaha melakukan shooting video yang berkualitas
3) Apabila saya tidak menerapkan Akuntabel dan Loyal maka saya tidak berusaha
untuk dapat dipercaya dalam melakukan editing video sebagai bahan sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut dan saya tidak berkomitmen dalam melakukan editing
video yang bermanfaat bagi pengunjung Puskesmas Selopampang
4) Apabila saya tidak menerapkan Harmonis dan Adaptif maka saya tidak peduli
dan menghargai ketersediaan petugas/teman/karyawan Puskesmas
Selopampang untuk meluangkan waktu dalam membantu saya menampilkan
video di layar TV ruang tunggu pasien dan saya tidak melakukan inovasi untuk
menampilkan video di layar TV ruang tunggu pasien
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
bermanfaat bagi:
1) Masyarakat yaitu dapat mengedukasi masalah yang terkait dengan
kesehatan gigi dan mulut
2) Petugas yaitu dapat mengembangkan inovasi untuk menampilkan
video sosialisasi yang telah dibuat di layar TV
Dengan membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut akan
memberikan kontribusi pada
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Pertama Puskesmas Selopampang yaitu Mendorong kemandirian
masyarakat untuk berperan aktif dibidang kesehatan
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Mandiri yaitu meningkatkan kemandirian masyarakat untuk dapat meningkatkan
hidup sehat.
Giat yaitu bekerja dengan mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru

5. Menyediakan alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut


a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 5 September s/d 17 September 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Tersedianya alat peraga kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Selopampang
e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Dalam menyediakan alat peraga kesehatan gigi dan mulut saya
menyediakan alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut secara bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi.
Adanya kegiatan menyediakan alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut
saya menggunakan perangkat keras berupa hp dan juga jaringan internet secara
pemesanan dan pembelian alat peraga kesehatan gigi dan mulut secara online
(Digital Skill)
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Mencari alat peraga untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut yang akan
digunakan di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
Tanggal pelaksanaan: 2 September 2022
Output: Tersedianya alat peraga untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mencari alat peraga
untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut yang akan digunakan di
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung saya menerapkan
nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, saya berkomitmen untuk
menyediakan alat peraga kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang yang berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran gambar
5.1)
Adaptif yaitu saya aktif dalam melakukan pencarian alat peraga edukasi
yang akan digunakan (Bukti terlampir pada lampiran gambar 5.2)
2) Pemesanan dan pembelian alat peraga untuk edukasi kesehatan gigi dan
mulut secara online
Tanggal pelaksanaan: 3 September 2022
Output: Tersedianya alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut sudah
sampai dan diterima di Puskesmas Selopampang Kabupaten
Temanggung
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam melakukan pemesanan
dan pembelian alat peraga untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut secara
online saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel, saya
berusaha untuk dapat dipercaya dalam melakukan pemesanan dan
pembelian alat peraga kesehatan gigi dan mulut (Bukti terlampir pada
lampiran gambar 5.3)
Kolaboratif yaitu saya bekerja sama dengan penjual online dalam
pemesanan dan pembelian alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 5.4)
3) Menggunakan alat peraga yang telah dibuat untuk edukasi kesehatan gigi
dan mulut
Tanggal pelaksanaan: 7 September s/d 17 September 2022
Output: Adanya foto penggunaan alat peraga yang telah dibuat untuk
edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung
4) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam Menggunakan alat
peraga yang telah dibuat untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut saya
menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Kompeten, dimana saya berusaha
untuk mewujudkan keberhasilan dalam menggunakan alat peraga untuk
edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung (Bukti terlampir pada lampiran
gambar 5.5)
Adaptif yaitu saya berinovasi menggunakan alat peraga untuk edukasi
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung (Bukti terlampir pada lampiran gambar 5.6)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Berorientasi pelayanan dan Adaptif maka
saya tidak berkomitmen untuk menyediakan alat peraga kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Selopampang yang berkualitas dan saya tidak aktif
dalam melakukan pencarian alat peraga edukasi yang akan digunakan
2) Apabila saya tidak menerapkan Akuntabel dan Kolaboratif maka saya tidak
berusaha untuk dapat dipercaya dalam melakukan pemesanan dan
pembelian alat peraga kesehatan gigi dan mulut dan saya tidak bekerja sama
dengan penjual online dalam pemesanan dan pembelian alat peraga edukasi
kesehatan gigi dan mulut
3) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Adaptif maka saya tidak
berusaha untuk mewujudkan keberhasilan dalam menggunakan alat peraga
untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung dan saya tidak berinovasi
menggunakan alat peraga untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada
masyarakat Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
misi, tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
bermanfaat bagi:
1) Masyarakat yaitu dapat menambah antusias dari pengunjung
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung yang melihat
tampilan video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di layar TV ruang
tunggu puskesmas
2) Puskesmas yaitu memeroleh tambahan media sosialisasi kesehatan
pada masyarakat yang bisa ditampilkan di TV ruang tunggu
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
Dengan membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut akan memberikan
kontribusi pada
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Kedua Puskesmas Selopampang yaitu Mendorong kemandirian masyarakat
untuk berperan aktif dibidang kesehatan
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Mandiri yaitu meningkatkan kemandirian masyarakat untuk dapat meningkatkan hidup
sehat.
Giat yaitu bekerja dengan mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru

6. Melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut


a. Sumber Kegiatan : SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 19 September s/d 21 September 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Adanya foto saat pemberian sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang

e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN


Dalam melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut saya melakukan
sosialisasi kesehatan gigi dan mulut secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien.
Adanya kegiatan melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut saya
menggunakan teknologi digital dan TV di area ruang tunggu pasien sebagai
salah satu media untuk melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut (Digital
Skill).
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Memberikan materi sosialisasi mengenai penyakit karies/lubang gigi
Tanggal pelaksanaan: 19 September 2022
Output: Adanya foto materi sosialisasi mengenai karies/lubang gigi
kepada masyarakat
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam memberikan materi
sosialisasi mengenai penyakit karies/lubang gigi saya menerapkan nilai
BerAKHLAK yaitu Kompeten, saya berusaha membuat materi sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut yang berhasil menarik minat masyarakat (Bukti
terlampir pada lampiran gambar 6.1)
Berorientasi pelayanan yaitu saya berusaha memberikan materi
sosialisasi mengenai penyakit karies/lubang gigi yang berkualitas
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 6.2)
2) Mengajari masyarakat mengenai cara sikat gigi yang benar
Tanggal pelaksanaan: 20 September 2022
Output: Adanya foto saat mengajari cara sikat gigi yang benar
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam mengajari masyarakat
mengenai cara sikat gigi yang benar saya menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Kolaboratif, saya bersedia bekerja sama mengajari masyarakat
mengenai cara sikat gigi yang benar (Bukti terlampir pada lampiran
gambar 6.3)
Kompeten yaitu saya berusaha dengan kinerja terbaik mengajari
masyarakat mengenai cara sikat gigi yang benar (Bukti terlampir pada
lampiran gambar 6.4)
3) Memberikan edukasi ke masyarakat untuk rutin kontrol ke dokter gigi
minimal enam bulan sekali
Tanggal pelaksanaan: 21 September 2022
Output: Adanya foto saat memberikan edukasi ke masyarakat untuk rutin
kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali
4) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam memberikan edukasi ke
masyarakat untuk rutin kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali
saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Harmonis, saya peduli untuk
memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat (Bukti terlampir pada
lampiran gambar 6.5)
Berorientasi pelayanan yaitu saya berkomitmen memberikan edukasi
kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas (Bukti terlampir pada lampiran
gambar 6.6)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Berorientasi pelayanan
maka saya tidak berusaha membuat materi sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut yang berhasil menarik minat masyarakat dan saya saya berusaha
memberikan materi sosialisasi mengenai penyakit karies/lubang gigi yang
berkualitas
2) Apabila saya tidak menerapkan Kolaboratif dan Kompeten maka saya tidak
berusaha memberikan materi sosialisasi mengenai penyakit karies/lubang
gigi yang berkualitas dan saya tidak berusaha dengan kinerja terbaik
mengajari masyarakat mengenai cara sikat gigi yang benar
3) Apabila saya tidak menerapkan Harmonis dan Berorientasi pelayanan
maka saya tidak peduli untuk memberikan edukasi kesehatan pada
masyarakat dan mulut kepada masyarakat Puskesmas Selopampang
Kabupaten Temanggung dan saya tidak berkomitmen memberikan edukasi
kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
bermanfaat bagi:
Masyarakat yaitu dapat menambah pengetahuan dari pengunjung Puskesmas
Selopampang Kabupaten Temanggung mengenai penyakit karies/lubang pada
gigi
Dengan membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut akan memberikan
kontribusi pada
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Kedua Puskesmas Selopampang yaitu Mendorong kemandirian masyarakat
untuk berperan aktif dibidang kesehatan
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Mandiri yaitu meningkatkan kemandirian masyarakat untuk dapat meningkatkan hidup
sehat.
Patuh yaitu bekerja dengan SOP.
Adil yaitu bekerja tidak membeda bedakan status.

7. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi


a. Sumber Kegiatan : SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 22 September s/d 26 September 2022
c. Lokasi / Tempat : Puskesmas Selopampang
d. Hasil / Output : Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang

e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN


Dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi saya melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kegiatan yang dilakukan.
Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi saya
menggunakan perangkat keras berupa laptop dan perangkat lunak berupa
Microsoft excel dan Microsoft word untuk memasukkan data dalam melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan (Digital Skill)
f. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, peran, dan kedudukan PNS untuk
mendukung Smart Governance
1) Testimoni
Tanggal pelaksanaan: 22 September 2022
Output: Adanya lembar testimoni dari masyarakat mengenai kegiatan
yang dilakukan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam kegiatan membuat
testimoni saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel, saya
bertanggung jawab dan dapat dipercaya atas kegiatan testimoni yang
dilakukan (Bukti terlampir pada lampiran gambar 7.1)
Harmonis yaitu saya menghargai perbedaan dari testimoni yang
diberikan masyarakat (Bukti terlampir pada lampiran gambar 7.2)
2) Kepuasan masyarakat
Tanggal pelaksanaan: 23 September 2022
Output: Adanya foto dokumentasi yang menggambarkan kepuasan
masyarakat mengenai pengetahuan yang didapatkan dari sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam kegiatan kepuasan
masyarakat saya menerapkan nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi
pelayanan, saya berkomitmen untuk memberikan sosialisasi kesehatan
gigi dan mulut yang prima demi kepuasan masyarakat (Bukti terlampir
pada lampiran gambar 7.3)
Harmonis yaitu saya menghargai perbedaan pendapat masyarakat
mengenai kepuasan yang diberikan setelah dilakukan sosialisasi (Bukti
terlampir pada lampiran gambar 7.4)
3) Rangkuman hasil sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
Tanggal pelaksanaan: 24 September s/d 26 September 2022
Output: Adanya lembar rangkuman hasil sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Selopampang
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan: Dalam membuat rangkuman
hasil sosialisasi kesehatan gigi dan mulut, saya menerapkan nilai
BerAKHLAK yaitu Kompeten, saya berusaha dengan kinerja terbaik
untuk mendapatkan rangkuman hasil sosialisasi. kesehatan gigi dan mulut
di Puskesmas Selopampang (Bukti terlampir pada lampiran gambar 7.5)
Akuntabel yaitu saya membuat rangkuman hasil sosialisasi kesehatan
gigi dan mulut secara transparan
(Bukti terlampir pada lampiran gambar 7.6)
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan Akuntabel dan Harmonis maka saya
yidak bertanggung jawab dan tidak dapat dipercaya atas kegiatan
testimoni yang dilakukan dan saya tidak menghargai perbedaan dari
testimoni yang diberikan masyarakat
2) Apabila saya tidak menerapkan Berorientasi pelayanan dan Harmonis
maka saya tidak berkomitmen untuk memberikan sosialisasi kesehatan
gigi dan mulut yang prima demi kepuasan masyarakat dan saya tidak
menghargai perbedaan pendapat masyarakat mengenai kepuasan yang
diberikan setelah dilakukan sosialisasi
3) Apabila saya tidak menerapkan Kompeten dan Akuntabel maka saya
tidak berusaha dengan kinerja terbaik untuk mendapatkan rangkuman
hasil sosialisasi. kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang
dan saya tidak membuat rangkuman hasil sosialisasi kesehatan gigi dan
mulut secara transparan
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi bermanfaat
bagi:
Petugas yaitu dapat meningkatkan kompetensi petugas terutama untuk
peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Dengan membuat video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut akan memberikan
kontribusi pada:
Visi Puskesmas Selopampang yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Selopampang Yang Sehat Mandiri dan Berkualitas.
Misi Keempat Puskesmas Selopampang yaitu Meningkatkan SDM Kesehatan yang
professional menuju pelayanan yang berkualitas
Hasil kegiatan ini juga memberikan penguatan terhadap nilai organisasi:
Amanah yaitu bekerja dengan mengharap ridhlo Allah
Profesional yaitu bekerja berdasarkan standar profesi
Patuh yaitu bekerja dengan SOP

C.Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi


Tabel 3. 2 Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
No Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
1 Melakukan identifikasi
Belum tersedianya lembar Tersedianya lembar hasil
permasalahan kesehatan hasil identifikasi permasalahan identifikasi permasalahan
gigi dan mulut di
kesehatan gigi dan mulut di kesehatan gigi dan mulut
puskesmas puskesmas di puskesmas
2 Membuat banner kesehatan Belum tersedianya banner Tersedianya banner
gigi dan mulut kesehatan gigi dan mulut. kesehatan gigi dan mulut.
3 Membuat poster kesehatan Belum tersedianya poster Tersedianya poster
gigi dan mulut kesehatan gigi dan mulut kesehatan gigi dan mulut
4 Membuat video sebagai Belum tersedianya video Tersedianya video
bahan sosialisasi sosialisasi kesehatan gigi dan sosialisasi kesehatan gigi
mulut di Puskesmas dan mulut di Puskesmas
Selopampang Selopampang
5 Menyediakan alat peraga Belum tersedianya alat peraga Tersedianya alat peraga
edukasi kesehatan gigi dan edukasi kesehatan gigi dan edukasi kesehatan gigi
mulut mulut di Puskesmas dan mulut di Puskesmas
Selopampang Selopampang
6 Melakukan sosialisasi Belum adanya kegiatan Adanya kegiatan
kesehatan gigi dan mulut pemberian sosialisasi pemberian sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut di kesehatan gigi dan mulut
Puskesmas Selopampang di Puskesmas
Selopampang
7 Melakukan monitoring dan Belum tersedianya hasil Tersedianya hasil
evaluasi kegiatan monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
aktualisasi kegiatan sosialisasi kesehatan kegiatan sosialisasi
gigi dan mulut di Puskesmas kesehatan gigi dan mulut
Selopampang. di Puskesmas
Selopampang.

BAB IV
SIMPULAN
Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan di Puskesmas
Selopampang tercapai 100 % karena semua kegiatan sudah dilaksanakan dengan
baik sesuai yang diharapkan. Hasil dari setiap kegiatan adalah Tersedianya lembar
hasil identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas, Tersedianya
banner kesehatan gigi dan mulut, Tersedianya poster kesehatan gigi dan mulut,
Tersedianya video sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang,
Tersedianya alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Selopampang, Adanya kegiatan pemberian sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas Selopampang, dan Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Selopampang.
Dengan adanya kegiatan ini, maka pengetahuan dan pemahaman masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Selopampang tentang Kesehatan gigi dan mulut meningkat
sehingga meningkatkan motivasi untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi
serta dapat menjaga kesehatan gigi dengan cara yang tepat. Selama kegiatan
aktualisasi ini, saya lebih banyak menerapkan nilai BerAKHLAK Adaptif dikarenakan
saya sebagai tenaga kesehatan harus selalu berinovasi dan antusias dalam
menghadapi perubahan sehingga dapat optimal dalam melakukan pelayanan kepada
masyarakat. Adapun aktualisasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi :
1. Peserta latsar, yaitu mengaktualisasi dan menghabituasi seluruh nilai-nilai
dasar BerAKHLAK pada setiap aktifitas kerja sebagai upaya mewujudkan pribadi PNS
yang professional
2. Masyarakat yaitu memperoleh informasi yang tepat dalam menjaga
Kesehatan gigi dan mulut
3. Petugas kesehatan yaitu dapat lebih optimal dalam memberikan edukasi
kepada masyarakat dengan menggunakan media yang menarik.
4. Puskesmas, yaitu meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan, serta memenuhi
standar pelayanan di Puskesmas sehingga meningkatkan drajat kesehatan
masyarakat.

Berikut link video laporan aktualisasi dan habituasi :


https://drive.google.com/file/d/1pDHvDload9wMmvHdEntMUh_utYsMjEAq/view?
usp=shari ng

LEMBAR KOMITMEN

TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : drg. Rinanda Yulia Ikha Putri

NIP : 199207112022022002

Jabatan : Ahli Pertama Dokter Gigi

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung

Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan CXXXIV Golongan III, berkomitmen
untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kolaboratif, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kompeten (BerAKHLAK) sesuai
kedudukan dan peran sebagai PNS untukmendukung Smart Governance

Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini.

Tabel 3.3. Rencana Aksi Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung

Rencana Keterkaitan dengan Nilai


No. Aksi/Kegiatanyang Dasar BerAKHLAK dan Mata Rencana Waktu
Pelaksanaan
akan dilanjutkan Pelatihan Agenda III
1 Menampilkan video Berorientasi Pelayanan, Bulan Oktober
sosialisasi kesehatan Akuntabel, Kolaboratif, 2022 dan
gigi di TV ruang tunggu Harmonis, Loyal, seterusnya
pasien
Adaptif,Kompeten,
Manajemen ASN,
Smart
ASN
2 Mengupload banner Berorientasi Pelayanan, Bulan
kesehatan gigi di Akuntabel, Kolaboratif, Oktober
Instagram Puskesmas Harmonis, Loyal, 2022 dan
Selopampang seterusnya
Adaptif,Kompeten,
Manajemen ASN,
Smart
ASN
3 Mengupload poster Berorientasi Pelayanan, Bulan
kesehatan gigi di Akuntabel, Kolaboratif, Oktober
Instagram Puskesmas Harmonis, Loyal, 2022 dan
Selopampang seterusnya
Adaptif,Kompeten,
Manajemen ASN,
Smart
ASN
4 Mengupload video Berorientasi Pelayanan, Bulan
sosialisasi kesehatan Akuntabel, Kolaboratif, Oktober
gigi dan mulut di Harmonis, Loyal, 2022 dan
website Puskesmas seterusnya
Adaptif,Kompeten,
Selopampang
Manajemen ASN,
Smart
ASN

Demikian untuk menjadikan periksa,


Temanggung, 3 Oktober 2022

Mengetahui
Mentor, Peserta,

drg. Elvi Indah Royani drg. Rinanda Yulia Ikha Putri


Penata Tk. I NIP. 199207112022022002
NIP. 197211282003122004

DAFTAR PUSTAKA

Hanif S, Maulidah. 2014. Komunikasi Krisis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
Ranting Rungkut Kidul Surabaya Masa Khidmat 2012-2014 Dalam
Menangani Isu Berkurangnya Partisipasi Anggota. Surabaya: UIN Sunan
Ampel.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Isu. http://kbbi.kamus.pelajar.id/arti- kata/isu. Diakses 8
Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan


Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan Modul Pelatihan Dasar


CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel Modul Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten Modul Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis Modul Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal Modul Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif Modul Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif Modul Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Manajemen ASN Modul Pelatihan Dasar


CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Smart ASN Modul Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Pemerintah Kabupaten Temanggung. 2021. Peraturan Bupati Temanggung Nomor


44 Tahun 2021 tentang Tugas dan Fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat
Kabupaten Temanggung.

Pemerintah Kabupaten Temanggung. 2022. Peraturan Bupati Temanggung Nomor


45 Tahun 2022 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Temanggung.

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 75 Tahun 48 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara.

CURRICULUM VITAE

Rinanda Yulia Ikha Putri atau yang biasa dipanggil Nanda adalah
penulis dari Rancangan Aktualisasi ini. Lahir di Magelang pada tanggal
11 Juli 1992 anak dari sepasang suami istri yaitu Sumarsono dan
Sudaryani. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri
Rejowinangun Selatan IV, lalu melanjutkan di SMP Negeri 2 Magelang
dan SMA N 1 Magelang dengan jurusan IPA, selanjutnya penulis melanjutkan ke
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2011 dengan mengambil
program studi Kedokteran Gigi dan melanjutkan program profesi Dokter Gigi pada
tahun 2015.
Saat ini penulis merupakan seorang Calon Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan Ahli
Pertama-Dokter Gigi di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung.
LAMPIRAN

KEGIATAN 1
Melakukan identifikasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut
di puskesmas
1. Gambar 1.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten
2. Gambar 1.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Harmonis
3. Gambar 1.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
4. Gambar 1.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu Loyal
5. Gambar 1.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif
6. Gambar 1.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Loyal

KEGIATAN 2
Membuat banner kesehatan gigi dan mulut

1. Gambar 2.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu


Kompeten
2. Gambar 2.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
3. Gambar 2.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
4. Gambar 2.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
kompeten
5. Gambar 2.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
6. Gambar 2.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
7. Gambar 2.7 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif
8. Gambar 2.8 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
9. Gambar 2.9 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
10. Gambar 2.10 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten

KEGIATAN 3
Membuat poster kesehatan gigi dan mulut

1. Gambar 3.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu

Kompeten
2. Gambar 3.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Loyal
3. Gambar 3.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
4. Gambar 3.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Harmonis
5. Gambar 3.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
6. Gambar 3.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
7. Gambar 3.7 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
8. Gambar 3.8 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
9. Gambar 3.9 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
10. Gambar 3.10 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif

KEGIATAN 4
Membuat video sebagai bahan sosialisasi

11. Gambar 4.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu

Kompeten
12. Gambar 4.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Loyal
13. Gambar 4.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
14. Gambar 4.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Harmonis
15. Gambar 4.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
16. Gambar 4.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
17. Gambar 4.7 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
18. Gambar 4.8 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
19. Gambar 4.9 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
20. Gambar 4.10 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif

KEGIATAN 5
Menyediakan alat peraga edukasi kesehatan gigi dan mulut

21. Gambar 5.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu

Kompeten
22. Gambar 5.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Loyal
23. Gambar 5.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
24. Gambar 5.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Harmonis
25. Gambar 5.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
26. Gambar 5.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
27. Gambar 5.7 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
28. Gambar 5.8 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
29. Gambar 5.9 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan
30. Gambar 5.10 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif

KEGIATAN 6
Melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut

1. Gambar 6.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu


Adaptif
2. Gambar 6.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten
3. Gambar 6.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Harmonis
4. Gambar 6.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif
5. Gambar 6.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
6. Gambar 6.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu

7. Gambar 6.7 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu


Kompeten
8. Gambar 6.8 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayanan
9. Gambar 6.9 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
10. Gambar 6.10 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten

KEGIATAN 7
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi

7. Gambar 7.1 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu


Adaptif
8. Gambar 7.2 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten
9. Gambar 7.3 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Harmonis
10. Gambar 7.4 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kolaboratif
11. Gambar 7.5 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Adaptif
12. Gambar 7.6 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu Loyal
13. Gambar 7.7 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten
14. Gambar 7.8 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayanan
15. Gambar 7.9 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Akuntabel
16. Gambar 7.10 : Saya mengimplementasikan nilai dasar Ber-AKHLAK yaitu
Kompeten

You might also like