You are on page 1of 26

Meningkatkan Kualitas

dan Kompetensi
Pengambilan
Keputusan
eLearning Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pemecahan Masalah dan
Pengambilan Keputusan

Anies Said Basalamah


Widyaiswara Utama
Pusdiklat Pengembangan SDM – BPPK
DATA SINGKAT
PENGAJAR
Nama: Dr. Anies Said Basalamah, MBA, CA
Tempat/Tanggal Lahir: Purwokerto, 1 Oktober 1960
Jenis Kelamin: Laki-laki
Status: Menikah (dikaruniai 4 anak)
Pekerjaan: 1. Widyaiswara Utama (2020) Pusdiklat PSDM-BPPK 2. Dewan
Pengawas LPDB 3. Dosen PKN Stan 4. Ayah, suami, penulis
Pengalaman jabatan: 1. Widyaiswara 2.Kepala Bidang di lingkungan
BPPK 3. Kepala Pusdiklat PSDM 4. Kepala Biro SDM 5. Kepala Biro
Organta 6. Sekjen KPK
Pendidikan Formal: 1. SD - SMA (Purwokerto) 2. D 3 dan D4 STAN
(Jakarta) 3. MBA Program (St. Mary’s University – Kanada) 4. Program
Doktoral (IPB)
Alamat: Pondok Tirta Mandala Blok F3 no. 75 Depok 16415.
Email:asbasalamah@yahoo.com; asbasalamah@pknstan.ac.id
08161387443

16/08/2021 2
Pengertian dan Urgensi PMPK
Langkah-langkah dalam PMPK
Agenda
Proses Pengambilan Keputusan
Cara Meningkatkan Efektivitas dan
Kompetensi Pengambilan Keputusan
o Meningkatkan Kualitas
Agenda

Keputusan
o Meningkatkan Kompetensi
Pengambilan Keputusan
Bagaimana Agar Keputusan
1–5
Menjadi Lebih Baik?
• Dengan membuat keputusan menjadi sedemikian rupa sehingga bisa
terstruktur atau bisa dikuantifikasikan
• Memungkinkan akses ke sarana dan informasi yang diperlukan, yang
dalam keputusan oleh kelompok dapat dilakukan dengan musyawarah
untuk mufakat (group consensus), masing-masing peserta menuliskan
atau mengemukakan pendapatnya, baik dalam pertemuan secara fisik
(brainstorming) maupun secara virtual (delphi technique)
• Dengan menekankan pada pentingnya mengikuti aturan, SOP, atau
prosedur
• Dengan mengetahui kapan harus memutuskan. Terlambat atau terlalu
cepat memutuskan bisa sama-sama berbahaya
• Dengan membuat rencana sebelum dilakukan (Plan A, Plan B)

16/08/2021 5
1abc Membuat Jadi Terstruktur
Mr. Bean membuat jadi terstruktur dengan menandai
pakaian dalamnya dengan nama-nama hari sehingga
yang dipakai akan selalu sesuai dengan harinya

Kutipan berikkut ini mengajarkan untuk menentukan


“tujuan hidup” hanya dalam waktu lima menit dengan
bantuan template

Pertanyaan sulit seperti “bagaimana caranya memulai


bisnis?” dapat dijawab dengan cepat kalau sesuai hobi

16/08/2021 6
1b Menentukan Tujuan Hidup
Aku [nama kamu], membantu
[suatu hal yang kamu sukai dan
berguna bagi orang lain] untuk
[orang yang membutuhkan]
karena mereka membutuhkan
[keinginan atau kebutuhan
mereka], sehingga [mereka
mendapatkan hasil yang mereka
rasakan].
Sumber: Materi Presentasi Sri Chairina (Kana), dari Living With Meaning
16/08/2021 7
2a Informasi
Langkah 1 sampai 8 (atau 6) semua perlu informasi
Jika Anda sendiri tidak punya informasinya, minta
atau tanyakan pada kolega, atasan, bawahan atau tim.
Tahu bahwa dirinya tidak tahu itu bagus, bukan jelek.
Yang jelek adalah tidak tahu kalau dirinya tidak tahu
Jika Anda intuitif, untuk memutuskan yang super
penting, jangan pernah lupa minta masukan orang lain
Penggunaan tim dalam pengambilan keputusan ada
positif dan negatifnya

16/08/2021 8
2b Kuantifikasi Data

16/08/2021 Sumber: Polling peserta Webinar Leadership Kanwil DJPb Sulsel 9


Mengikuti
Prosedur
3

16/08/2021 10
Sumber: Mager Chart
4 Waktu untuk Memutuskan
Cara The Washington Post
Sudah jadi standar atau SOP mereka
“kalau ragu-ragu, tinggalkan saja”
Gunakan metode STAR
Singkatan dari stop think act review
Agar tidak terburu-buru, akan selalu lebih baik jika Anda
berhenti dulu (stop), pikirkan lagi dan lagi (think) sebelum
Anda bertindak (action), dan kemudian renungkan dan
analisis (review) apa sudah membuat keputusan yang paling
baik

16/08/2021 11
5 Plan A – Plan B
Just weeks after losing Dave, I was talking to Phil about a father-
child activity. We came up with a plan for someone to fill in for
Dave. I cried to Phil, “But I want Dave.” He put his arm around
me and said, “Option A is not available. So let’s just kick the shit
out of Option B.” (Hanya beberapa minggu setelah kematian
Dave, saya berbicara dengan Phil tentang aktivitas ayah-anak.
Kami datang dengan rencana seseorang untuk mengisi Dave.
Saya menangis kepada Phil, "Tapi saya ingin Dave." Dia
merangkul saya dan berkata, “Opsi A tidak tersedia. Jadi mari
kita keluar dengan Opsi B.”)
Belajarlah dari kesalahan yang pernah terjadi atau kesalahan
orang lain yang Anda ketahui sehingga Anda tidak akan pernah
terperosok di lubang yang sama

16/08/2021 12
o Meningkatkan Kualitas
Agenda

Keputusan
o Meningkatkan Kompetensi
Pengambilan Keputusan
Kompetensi Pengambilan
Keputusan Menurut Menpan-RB
Kemampuan membuat keputusan yang baik
secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri
setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian,
dirumuskan secara sistematis dan seksama
berdasarkan berbagai informasi, alternatif
pemecahan masalah dan konsekuensinya, serta
bertanggung jawab atas keputusan yang diambil

Seperti pada tujuh kompetensi lainnya, ada 5 level


dalam kompetensi pengambilan keputusan
Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017
16/08/2021 14
Selain Kompeten Harus
Memenuhi Standar
Bukti bahwa kompetensi manajerial dimiliki oleh
ASN diperoleh dari hasil Assessment Center

Karena setiap ASN mulai golongan III/a harus


mengikuti Assessment Center, maka memiliki
kompetensi ini menjadi suatu keharusan
Karena untuk diangkat pada jabatan yang lebih
tinggi harus memiliki kompetensi pada jabatan
target, maka meningkatkan kompetensi ini
menjadi suatu keharusan
16/08/2021 15
1–5 Lima Level Kompetensi
1 Pengambilan Keputusan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Pelaksana 1 Mengumpulkan 1. Mengumpulkan dan mempertim-
informasi untuk bangkan informasi yang
bertindak dibutuhkan dalam mencari solusi.
sesuai 2. Mengenali situasi/pilihan yang
kewenangan tepat untuk bertindak sesuai
kewenangan.
3. Mempertimbangkan
kemungkinan solusi yang dapat
diterapkan dalam pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan
prosedur yang telah ditentukan
Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017
16/08/2021 16
1–5 Lima Level Kompetensi
2 Pengambilan Keputusan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Eselon IV 2 Menganalisis 1. Melakukan analisis secara mendalam
masalah terhadap informasi yang tersedia
secara dalam upaya mencari solusi.
mendalam 2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan.
3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada

Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017


16/08/2021 17
1–5 Lima Level Kompetensi
3 Pengambilan Keputusan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Eselon III 3 Membandingkan 1. Membandingkan berbagai alternatif
berbagai tindakan dan implikasinya.
alternatif, 2. Memilih alternatif solusi yang
menyeimbangkan terbaik, membuat keputusan
risiko operasional mengacu pada alternatif
keberhasilan solusi terbaik yang didasarkan pada
dalam analisis data yang sistematis,
implementasi seksama, mengikuti prinsip kehati-
hatian.
3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan keberhasilan
dalam implementasinya.
Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017
16/08/2021 18
1–5 Lima Level Kompetensi
4 Pengambilan Keputusan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Eselon II 4 Menyelesaikan 1. Menyusun dan/atau memutuskan
masalah yang konsep penyelesaian masalah yang
mengandung melibatkan beberapa/seluruh fungsi
risiko tinggi, dalam organisasi.
mengantisipasi 2. Menghasilkan solusi dari berbagai
dampak masalah yang kompleks, terkait dengan
keputusan, bidang kerjanya yang berdampak pada
membuat pihak lain.
tindakan 3. Membuat keputusan dan
pengamanan; mengantisipasi dampak keputusannya
mitigasi risiko serta menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi risiko)

Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017


16/08/2021 19
1–5 Lima Level Kompetensi
5 Pengambilan Keputusan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Eselon I 5 Menghasilkan 1. Menghasilkan solusi yang dapat
solusi dan mengatasi permasalahan jangka
mengambil panjang.
keputusan 2. Menghasilkan solusi strategis yang
untuk berdampak pada tataran
mengatasi instansi/nasional.
permasalahan 3. Membuat keputusan atau kebijakan
jangka yang berdampak nasional dengan
panjang/ memitigasi risiko yang mungkin timbul.
strategis,
berdampak
nasional
Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017
16/08/2021 20
43
Menaikkan Kompetensi
Pengambilan Keputusan
Indikator Perilaku Eselon IV Indikator Perilaku Eselon III
1. Melakukan analisis secara 1. Membandingkan berbagai alternatif
mendalam terhadap informasi yang tindakan dan implikasinya.
tersedia dalam upaya mencari 2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
solusi. membuat keputusan operasional
2. Mempertimbangkan berbagai mengacu pada alternatif solusi terbaik
alternatif yang ada sebelum yang didasarkan pada analisis data
membuat kesimpulan. yang sistematis, seksama, mengikuti
3. Membuat keputusan operasional prinsip kehati-hatian.
berdasarkan kesimpulan dari 3. Menyeimbangkan antara kemungkinan
berbagai sumber informasi sesuai risiko dan keberhasilan dalam
dengan pedoman yang ada implementasinya.

Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017


16/08/2021 21
32
Menaikkan Kompetensi
Pengambilan Keputusan
Indikator Perilaku Eselon III Indikator Perilaku Eselon II
1. Membandingkan berbagai alternatif 1. Menyusun dan/atau memutuskan
tindakan dan implikasinya. konsep penyelesaian masalah yang
2. Memilih alternatif solusi yang ter- melibatkan beberapa/seluruh fungsi
baik, membuat keputusan operasio- dalam organisasi.
nal mengacu pada alternatif solusi 2. Menghasilkan solusi dari berbagai
terbaik yang didasarkan pada anali-sis masalah yang kompleks, terkait de-
data yang sistematis, seksama, ngan bidang kerjanya yang berdampak
mengikuti prinsip kehati-hatian. pada pihak lain.
3. Menyeimbangkan antara kemung- 3. Membuat keputusan dan menganti-
kinan risiko dan keberhasilan dalam sipasi dampak keputusannya serta
implementasinya. menyiapkan tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
Sumber: Permenpan 38 Tahun 2017
16/08/2021 22
Beberapa Materi PMPK
Terkait
Pengertian: proses pemilihan bebe- Jadi, assessee mesti mengerjakan soal terse-
rapa alternatif & menjawab soal but dan membuat lebih dari satu alternatif
Ikutlah berpartisipasi karena AC itu direkam.
Semua orang membuat keputusan Jadi kalau diam saja ya … “gak lulus”
Tiap alternatif dianalisis, pakai alat analisis
Delapan langkah dalam pengambil- apa (misalnya SWOT, fishbone atau yang la-
in), masalah bisa selesai apa tidak dengan se-
an keputusan bisa dipakai tiap alternatif yang diusulkan, risikonya apa
dan mitigasinya bagaimana
Faktor manusia bukan cuma empat tipe DM
Empat faktor yang memengaruhi saja. Masih banyak yang lain. Introversi bisa
bikin tidak partisipatif. Self aware saja kalau
DM semuanya muncul sedang diases, abis diases balik jadi Anda
yang asli lagi gapapa
Group consensus (dengan aktif berpartisipa-
Empat dari lima cara meningkatkan si), aturan terkait kasus itu seperti apa, buruan
mutu DM bisa diterapkan diputuskan karena waktu akan habis, Plan A,
Plan B = alternatif 1 dan alternatif 2

16/08/2021 23
Kesimpulan
Apa yang bisa Anda
simpulkan dari sesi
Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi Pengambilan Keputusan

ini?
Coba jawab soal-soal berikut
16/08/2021 24
Jangan sedih akibat
salah mengambil
keputusan. Mulailah
mengatasi hal itu dengan
cara membuat kutusan-
keputusan yang bagus
Joyce Meyer, penulis Amerika Serikat (1943 - )

16/08/2021
Sumber Rujukan
Atanasiu, Radu, 2021. Critical Thinking for Managers: Structured Decision-Making and Persuasion in Business. Swiss:
Springer.
Basalamah, Anies S.M., 2020. Dari Pejabat Menjadi Pemimpin, edisi kedua. Swa Dakyah: https://graviol.com/
dpmpedisi2cet2.pdf.
Bateman, Thomas S. dan Scott A. Snell, 2013. Management, edisi ketiga. New York, NY: McGraw-Hill/Irwin.
Biro Perencanaan Keuangan Kementerian Keuangan, 2020. Akuntabilitas Instansi Pemerintah.
Bradley, Simon dan Nicole Price, 2016. Critical Thinking: Proven Strategies to Improve Decision Making Skills, Increase
Intuition and Think Smarter!. Edisi Kindle.
Criticalthinking.org, 2021. Defining Critical Thinking. https://www.criticalthinking.org/pages/defining-critical-thinking/766#
top. Diakses 20 September 2021.
DuBrin, Andrew J., 2016. Leadership: Research Findings, Practice, and Skills, edisi kedelapan. Boston, MA, USA: Cengage
Learning.
Griffin, Ricky W., Jean M. Phillips dan Stanley M. Gully, 2020. Organizational Behavior: Managing People and
Organizations, edisi ke-13. Boston, MA: Cencage.
Kementerian Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2017. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 tahun 2017
tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara
McShane, Steven L. dan Mary Ann Von Glinow, 2018. Organizational Behavior: Emerging Knowledge, Global Reality, edisi
kedelapan. New York: McGraw-Hill Education.
Mintzberg, Henry dan Frances Wesley, 2001. “Decision Making: It’s Not What You Think,” dalam Paul C. Nutt dan David C.
Wilson, eds., Handbook of Decision Making, 2010. Chichester, UK: John Wiley & Sons Ltd.
Raconteur, 2021. Cognitive Bias. https://blogagility.com/2018/03/26/raconteur-cognitive-bias/. Diakses 25 Juni 2021.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge, 2017. Organizational Behavior, edisi ke-17. Harlow, England: Pearson Education
Limited.
Sandberg, Sheryl dan Adam Grant, 2017. Option B: Facing Adversity, Building Resilience, and Finding Joy. London, UK: WH
Allen.
Senge, Peter M., 2006. The Fifth Discipline: The Art & Practice of the Learning Organization, edisi revisi. New York, NY:
Random House.

16/08/2021 26

You might also like