You are on page 1of 2

Nomor : 4076/D.

3/02/2023 10 Februari 2023


Hal : Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (JF
PPBJ) Sesuai Ketentuan Permen PANRB Nomor 1 Tahun 2023

Yth.
1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Instansi Pengguna JF
PPBJ
2. Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Instansi Pengguna JF PPBJ
di tempat

Menindaklanjuti ketentuan Pasal 58 Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan


Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai instansi pembina Jabatan
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (JF PPBJ) menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil kerja Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (Pengelola PBJ) yang
dilaksanakan sampai dengan 31 Desember 2022 tetap dinilai Angka Kreditnya berdasarkan
ketentuan pada Permen PANRB Nomor 29 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa (JF PPBJ) dan Keputusan Deputi Bidang Pengembangan dan
Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja dan Standar Kualitas Hasil Kerja JF PPBJ.

2. Penilaian Angka Kredit pada angka 1 hingga terbit Penetapan Angka Kredit (PAK),
dilaksanakan paling lambat 30 Juni 2023.

3. Sehubungan dengan peralihan dari Permen PANRB Nomor 77 Tahun 2012 tentang JF PPBJ
dan Angka Kreditnya ke Permen PANRB Nomor 29 Tahun 2020 dan mengacu ke pasal 57
huruf b Permen PANRB Nomor 29 Tahun 2020, maka hasil kerja JF PPBJ yang dapat dinilai
Angka Kreditnya adalah hasil kerja mulai 1 Januari 2021. Dengan demikian, penilaian Angka
Kredit JF PPBJ yang dapat dinilai sesuai penjelasan pada angka 1 adalah hasil kerja dari 1
Januari 2021 s.d 31 Desember 2022.

4. Berdasarkan ketentuan pada Pasal 31 dan Pasal 32 ayat (3) Permen PANRB Nomor 29 Tahun
2020, maka Angka Kredit Pengelola PBJ Madya dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) JF
PPBJ Pusat di LKPP, dan Angka Kredit Pengelola PBJ Pertama dan Pengelola PBJ Muda dinilai
oleh TPAK JF PPBJ pada instansi pengguna JF PPBJ.

5. Agar hasil kerja Pengelola PBJ Madya mulai 1 Januari 2021 s.d 31 Desember 2022 dapat
dinilai Angka Kreditnya sesuai batas waktu 30 Juni 2023, maka pengajuan usulan penilaian
ke LKPP sudah kami terima paling lambat 31 Maret 2023, dan usulan penilaian Angka
Kredit Pengelola PBJ Madya yang disampaikan ke LKPP sudah disusun sesuai ketentuan.
Contoh berkas dapat dilihat pada link https://bit.ly/PenilaianAngkaKredit. Permohonan
penilaian Pengelola PBJ Madya agar disampaikan melalui surat pengantar yang ditanda
tangani oleh JPT Pratama yang membidangi kepegawaian/SDM dan ditujukan kepada Deputi
Bidang Pengembangan dan Pembinaaan SDM LKPP.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : pxErCa
Nomor Tiket : SK202302100001
6. Penilaian Angka Kredit bagi Pengelola PBJ Pertama dan Pengelola PBJ Muda pada
Instansi Pengguna JF PPBJ, dilakukan sebagai berikut:
a. Bagi instansi pengguna JF PPBJ yang sudah membentuk TPAK, perlu memperhatikan
ketentuan dan batas waktu penilaian hasil kerja pada angka 1 dan 2, sehingga perlu
menyusun rencana dan jadwal penilaian Angka Kredit bagi Pengelola PBJ Pertama dan
Pengelola PBJ Muda yang ada di instansinya agar TPAK dapat menyelesaikan penilaian
Angka Kredit sebelum batas waktu 30 Juni 2023.
b. Bagi instansi pengguna JF PPBJ yang belum membentuk TPAK, agar segera
menyampaikan usulan pembentukan TPAK ke LKPP untuk mendapatkan rekomendasi
pembentukan TPAK. Selanjutnya setelah TPAK ditetapkan, TPAK diminta untuk segera
menyusun rencana dan jadwal penilaian Angka Kredit bagi Pengelola PBJ Pertama dan
Pengelola PBJ Muda yang ada di instansinya, sehingga penilaian dapat diselesaikan
sebelum 30 Juni 2023. Ketentuan mengenai pembentukan TPAK tercantum pada Pasal 31,
32 dan 33 Permen PANRB No. 29 Tahun 2020 dan Lampiran III Keputusan Deputi Bidang
PPSDM LKPP Nomor 50 Tahun 2022.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Deputi Bidang Pengembangan dan


Pembinaan Sumber Daya Manusia,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik


Sutan Suangkupon Lubis

Tembusan :
1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2. Kepala Badan Kepegawaian Negara
3. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : pxErCa
Nomor Tiket : SK202302100001

You might also like