You are on page 1of 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kali ini mengenai tema fantasi adalah

bahwa cerita-cerita dan fantasi yang dibagikan di dalam kelompok KPGIR

Jakarta Raya menambah kesolidan dalam kelompok, dan membuat

komunikasi menjadi lebih akrab dan tidak ada kesan saling menggurui.

Adapun guyonan dan canda tawa adalah bagian dari fantasi yang diceritakan

menciptakan gairah dan emosi kepada para anggota untuk mendengarkan

sehingga didapatkan pemahaman bersama atas symbolic cue di dalam

komunikasi antar anggota KPGIR Jakarta Raya. Berikut adalah penjabaran

dari kesimpulan penelitian :

1. Tema-tema fantasi seputar pendakian gunung yang dibagikan dapat

dipahami secara bersama dan menciptkan cerita-cerita berantai

yang menjadikan komunikasi kelompok lebih akrab dan penuh

canda tawa.

2. Adapun dari tema fantasi yang diatas tercipta rantai fantasi antara

satu anggota dengan lainnya. Sehingga menimbulkan emosi dan

gairah dalam menceritakan kembali kepada orang lain dan

menciptakan kesolidan di dalam kelompok KPGIR Jakarta Raya

3. Pesan-pesan yang dibagikan berupa ragam dan bahasa istilah

pendakain gunung (symbolic cue) yang dipahami secara bersama

80
81

oleh para anggota menjadikan fantasi yang dibagikan menjadi tepat

sasaram sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

4. Cerita-cerita seputar pendakian gunung menjadi tema-tema fantasi

yang menjadikan sebuah cerita menarik ketika diceritakan didalam

beragam acara kopdar di KPGIR Jakarta Raya.

5.2. Saran

Saran pada penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu saran

Akademis dan saran Praktis.

a. Akademis

Saran akademis bagi penelitian selanjutnya sebaiknya ikut

mengembangkan teori tema-tema fantasi sebagai sebuah ilmu

komunikasi yang dapat dipergunakan dalam dunia akademis dan teoritis

bagi kalangan mahasiswa dan pengajar (dosen) dan sebagai bahan

rujukan dalam penlitian selanjutnya.

b. Praktis

Dari penelitian diatas, dapat dilihat tema fantasi bisa menjadikan sebuah

ilmu yang dapat mengurangi ketegangan komunikasi di dalam kelompok

dan menambha kesolidan dalam berkomunikasi di dalam sebuah

komunitas dan organisasi .

You might also like