You are on page 1of 12

MODUL AJAR

KONSENTRASI KEAHLIAN ANIMASI


CAPAIAN PEMBELAJARAN
TDP1. mampu menjelaskan tentang proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri animasi
secara tekun dan teliti.

Profil Pelajar Pancasila Yang Berkaitan


● Peserta didik dapat Memahami pipeline kerja di industri animasi secara mandiri
● Peserta didik dapat menerapkan pipeline kerja di industri animasi secara disiplin
● Peserta didik dapat bergotong royong dalam penerapan pipeline kerja di industri animasi

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri animasi secara tekun dan teliti, memahami perangkat kerja, pemakaian aplikasi atau tools untuk
dioperasikan dalam ekosistem industri animasi (perangkat kerja produksi animasi), memahami sikap kerja dalam
melakukan komunikasi dan kerja sama tim, produksi animasi yang meliputi istilah teknis atau bahasa, unit kerja,
proses (pipeline), workflow pekerjaan, fungsi kerja (job desk) serta SOP pada produksi animasi.

Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis proses produksi dan teknologi dalam pembuatan film animasi
2. Mengidentifikasi proses produksi dan teknologi dalam pembuatan film animasi
3. Menerapkan budaya kerja dalam industri animasi

Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kamu pernah melihat animasi 3d?
2. Apakah kamu tahu pembuatan film animasi 3d seperti apa?
3. Coba sebutkan apa saja divisi dalam pembuatan animasi 3d?

Sarana Prasarana
● Bahan : Modul Ajar dan Video Tutorial
● Alat : Laptop/Komputer, HP, dan Jaringan Internet
● Ruang : Lab Komputer
● Media Aplikasi : Whatssapp , google suite (search, drive, gmail), Google jamboard
● Media Ajar :
https://drive.google.com/file/d/1-rmohMTdeXNEFU0rWVS9qNRK8nb6Dmue/view?usp=sharing
Karakter Peserta Didik/Target Peserta Didik
Peserta didik regular dengan tipikal umum yang tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
Materi Ajar
● Pipeline kerja industri animasi 3d
A. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

Kegiatan Awal : 1. Peserta didik bersama-sama mengucapkan salam dan berdoa mengawali
pembelajaran dilanjutkan dengan presensi untuk mengingat pentingnya disiplin
(15 Menit) masuk sekolah dan kedepannya ketika memasuki dunia kerja.
2. Sebagai asesmen awal, peserta didik diminta untuk:
a Melihat contoh short video animasi
b Menjawab beberapa pertanyaan awal dari guru:
● Apakah kamu pernah melihat animasi 3d?
● Apakah kamu tahu pembuatan film animasi 3d seperti apa?
● Coba sebutkan apa saja divisi dalam pembuatan animasi 3d?
c Secara acak beberapa peserta didik menjawab assesmen awal dari guru

Hasil asesmen awal digunakan untuk melihat kemampuan awal peserta didik dan
menentukan model pembelajaran oleh guru.

Kegiatan Inti : a Peserta didik menerima stimulus/pemantik dengan video pipeline animasi yang
ditayangkan pada media Laptop dan LCD Proyektor.
(60 Menit) b Peserta didik aktif bertanya terkait pemaparan yang diberikan guru tentang pipeline
kerja animasi (mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan abstrak_Dimensi P3: Bernalar Kritis) dan
menyimak jawaban terkait pertanyaan yang diajukan kepada guru.
c Peserta didik membentuk kelompok kecil yang heterogen sesuai arahan guru untuk
mengerjakan lembar kerja dan melaksanakan diskusi sebagaimana tercantum
dalam LKPD 1.
d Peserta didik menganalisis secara berkelompok, mengumpulkan informasi dan
melakukan identifikasi dengan mencari bahan bacaan di perpustakaan atau materi
online menggunakan komputer/smartphone untuk menjawab bagaimana proses
pipeline produksi animasi (secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan
dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan
suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis_Dimensi P3:
Bernalar Kritis)
e Peserta didik secara berkelompok membuat simpulan dari hasil diskusi dan
menuangkan dalam bentuk slide presentasi yang menarik.

Kegiatan Penutup : 1. Peserta didik dan guru saling memberikan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
(15 Menit) 2. Peserta didik mendapatkan informasi mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Peserta didik mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa dan salam
B. ASESMEN
Asesmen awal : Peserta didik bersama-sama mengucapkan salam dan berdoa mengawali pembelajaran
dilanjutkan dengan presensi untuk mengingat pentingnya disiplin masuk sekolah dan
kedepannya ketika memasuki dunia kerja.
Sebagai asesmen awal, peserta didik diminta untuk:
A. Melihat contoh short video animasi
B. Menjawab beberapa pertanyaan awal dari guru :
● Apakah kamu pernah melihat animasi 3d?
● Apakah kamu tahu pembuatan film animasi 3d seperti apa?
● Coba sebutkan apa saja divisi dalam pembuatan animasi 3d?
C. Secara acak beberapa peserta didik menjawab assesmen awal dari guru

Hasil asesmen awal digunakan untuk melihat kemampuan awal peserta didik dan
menentukan model pembelajaran oleh guru.
Asesmen proses : Diskusi dalam kelompok, dengan pokok bahasan analisis proses pipeline produksi
animasi

Asesmen akhir : Penilaian produk hasil diskusi dan pelaporan, meliputi:


1. Catatan diskusi kelompok
2. Hasil diskusi kelompok berupa slide presentasi dan berupa file .pdf
3. Resume hasil belajar dari buku catatan
4. Penerapan pipeline kerja industri / budaya industri pada kehidupan sehari-hari

Mengetahui, Kudus, 11 November 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Fariddudin, S.Sn. Aditya Redha Kusuma, S.Pd


A. LAMPIRAN
1. Media Pembelajaran
a. Video Pipeline
https://drive.google.com/file/d/1-rmohMTdeXNEFU0rWVS9qNRK8nb6Dmue/view?usp=sharing
b. Slide Presentasi
https://www.canva.com/design/DAFOHsrr2cM/T8pShZW6V_Ys3QAKm0goVg/edit?utm_content
=DAFOHsrr2cM&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

2. Lembar Kerja Peserta Didik 1

Lembar Kerja Peserta Didik 1

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :

Instruksi :
1. Buatlah kelompok yang terdiri 4 siswa.
2. Dari video pipeline kerja animasi yang ditayangkan buatlah rangkuman tahapan kerja
dalam pembuatan film animasi
3. Carilah referensi pendukung di perpustakaan untuk menjawab soal/menyelesaikan
persoalan/permasalahan yang ada.
4. Perhatikan, amati dan analisis video pipeline animasi
5. Diskusikan secara kelompok poin-poin analisis berikut:
a Tuliskan apa saja divisi dalam pembuatan film animasi
b Diskusikan divisi yang ada
c Deskripsikan ke dalam bentuk kalimat sederhana
6. Presentasikan di depan kelas secara berkelompok
7. Ajukan pertanyaan dan tanggapi pertanyaan dalam sesi diskusi
8. Simpulkan bersama hasil analisis dan diskusi
9. Rangkumlah hasil diskusi pada buku catatan

Pengamatan proses diskusi dan presentasi, meliputi:


1. Menjawab pertanyaan atau menyelesaikan permasalahan dengan benar dan tepat
2. Keaktifan diskusi
3. Mencari literasi dan sumber belajar
4. Penyajian hasil diskusi
5. Aktif bertanya dan menanggapi pertanyaan
6. Kekompakan dan kerjasama tim
3. Rubrik Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran

RUBRIK LKPD 1
Tujuan Pembelajaran : TDP 1. mampu menjelaskan tentang proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri animasi secara tekun dan teliti.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis tahapan kerja dalam pembuatan film animasi
2. Mengidentifikasi divisi yang ada dalam pembuatan film animasi
3. Menerapkan budaya kerja dalam industri animasi
Pertanyaan :
1. Tuliskan apa saja divisi dalam pembuatan film animasi
2. Diskusikan divisi yang ada
3. Deskripsikan ke dalam bentuk kalimat sederhana

KKTP
Nama Peserta Didik Catatan
1 2 3
Adi V V
Budi V

Keterangan :
1. Guru memberikan tanda “V” pada kolom KKTP untuk siswa yang mampu menjawab pertanyaan nomor 1, 2 dan 3

4. Penilaian Individu
a. Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice)
N PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN SKOR
O

1. Pipeline Industri bertujuan a. Memepermudah


untuk….jalannya proses produksi pada b. Mempersulit 10
pembuatan film animasi. c. Mengelompokkan
d. Mempartisi

2. pada saat pembuatan produksi sebuah film a. post-production, production dan


animasi dibutuhkan adanya pipeline kerja pra-production 10
yang jelas, pada penerapannya pipeline b. production, post-production dan
produksi film animasi dibagi kedalam 3 pra-production
kelompok yang saling berkaitan dan urut, c. post-production,pra-production
yaitu… dan production
d. pra-production, production dan
post-production

3. urutan pertama dalam pipeline produksi a. story scipt, char dev and design,
film animasi, yaitu pra-production. pada art direction, storyboard, dan
tahap ini apa hal yang harus dilakukan ? animatic 10
b. modeling props, art direction,
storyboard, modeling char, dan
animatic
c. storyboard, modeling char,
compositing, dan rendering
d. script writing, storyboard,
compositing, dan rendering

4. tahap dimana penentuan style dari film a. story writting


animasi yang akan diproduksi. adalah b. story telling 10
penjelasan dari… c. art direction
d. art writting

5. Modeling char, modeling props, texturing, a. pra-production


lookdev, dan rigging merupakan tahapan b. post-production
produksi…. c. production 10
d. finished production

6. proses untuk menciptakan objek 3D yang a. modeling


ingin dituangkan dalam bentuk visual b. rendering
nyata, baik secara bentuk, tekstur, dan c. story telling 10
ukuran objeknya, merupakan penjelasan d. story writting
dari…

7. Autodesk Maya merupakan software a. 3 Dimensi


pengolah… b. 2 Dimensi 10
c. 1 Dimensi
d. 4 Dimensi

8. Proses pemberian Audio sebaiknya a. pra-production


dilakukan pada…..pada film 3d supaya b. post-production
mempermudah penganimasian pada c. production 10
karakter. d. inter-production

9. Proses modeling merupakan proses a. modeller


pembuatan objek 3 dimensi, sebutan untuk b. modder
orang yang membuat modeling adalah… c. modelling prop 10
d. modeling char

10 proses rigging dilakukan setelah proses… a. development


. b. modeling
c. story writting 10
d. art direction

Jumlah skor 100


5. Lembar Penilaian Kelompok dan Diskusi

Nama Anggota Kelompok :


Kelas :

Metode Jawaban
Indikator Penilaian Obser-v
Kinerja Benar Salah
asi

Assesmen Proses

1. Menemukan pipeline kerja animasi


secara online atau dari sumber yang V
relevan

2. Menganalisis video pipeline yang telah


V
diberikan guru

3. Menuliskan hasil analisis dalam lembar


V
kerja berupa buku tulis siswa

4. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu V

5. Paparan presentasi V

Jumlah Skor

Assesmen Akhir

6. Menuliskan resensi dari video pipeline V

7. Dapat menyebutkan alur pipeline kerja


V
animasi 3d

8. Dapat menyebutkan divisi dalam pipeline


V
pembuatan film animasi

9. Apakah yang disebut divisi modeling? V

10. Apakah yang disebut produser? V

Jumlah Skor

Keterangan :
1. Guru memberikan penilaian berupa tanda “V” pada kolom jawaban
2. Total skor jawaban assesmen proses adalah 10 dan assesmen akhir 10
6. Rekapitulasi Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Rubrik Rekapitulasi KKTP
Tujuan Pembelajaran : TDP 1. mampu menjelaskan tentang proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri animasi secara tekun dan teliti.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
4. Menganalisis tahapan kerja dalam pembuatan film animasi
5. Mengidentifikasi divisi yang ada dalam pembuatan film animasi
6. Menerapkan budaya kerja dalam industri animasi
Assesmen Nilai Akhir
Nama Siswa Ketercapaian
Proses Akhir TP

Keterangan :
1. Guru mengisi skor 1-10 pada kolom Assesmen Proses maupun Akhir, yang diambil dari Lembar Penilaian Kelompok dan Diskusi
2. Penghitungan Nilai Akhir TP adalah skor Assesmen adalah Proses ditambah Assesmen Akhir dikalikan 5, dengan nilai maksimal
pada setiap KKTP adalah 100
3. Kolom ketercapaian diisi dengan kriteria ketercapaian berikut:
4. Konversi Nilai
Nilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
<61 Belum Tercapai
61-70 Hampir Tercapai
71-80 Tercapai
81-90 Sangat Tercapai
91-100 Istimewa

7. Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila


Dimensi P3: Bernalar Kritis
a. Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Dimensi Bernalar Kritis
Nama Peserta Didik Belum
Dalam Proses Berkembang
Berkembang

Keterangan :
1. Guru memberikan penilaian berupa tanda “V” pada kolom jawaban

b. Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari
berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Dimensi Bernalar Kritis
Nama Peserta Didik Belum
Dalam Proses Berkembang
Berkembang

Keterangan :
1. Guru memberikan penilaian berupa tanda “V” pada kolom jawaban
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Production Pipeline Dalam Animasi ( 1 ) : Pre-Production


Production pipeline dalam animasi merupakan proses penciptaan suatu animasi dimulai dari pengembangan cerita sampai
pada proses penyelesaian suatu film animasi.
Pada dasarnya ada 3 tahapan dalam Production pipeline animasi pada umumnya, yaitu tahap :
1. Pre-production ( pra-produksi ) : merupakan suatu tahap yang dimulai dari suatu ide cerita, pengembangan
cerita animasi, pembuatan concept , design karakter, storyboard serta animatic awal untuk mengetahui timing
animasi secara keseluruhan.
2. Production ( produksi ) : yaitu suatu tahap dimana proses pembuatan modeling 3d suatu karakter dan props
yang sudah disetujui dimulai. Diikuti dengan proses texturing, rigging karakter, layout animasi untuk preview dan
penggerakkan animasi sesuai dengan timing dari layout yang sudah dibuat , lighting serta rendering dan
pemberian visual effect.
3. Post Production ( post-produksi ) : merupakan tahap dimana hasil animasi dari tahap produksi digabungkan
dalam proses compositing, pemberian effect tambahan, pembetulan warna ( color correction ), pemberian audio,
serta finalisasi sampai menjadi suatu produk animasi akhir.

Kita akan membahas tahapan production pipeline dalam animasi ini dimulai dari tahap Pre-production ( pra-produksi ), yaitu
tahap sebelum produksi pembuatan animasi dimulai.

Pre-Production ( Pra-produksi )
Tahap pra-produksi animasi sarat dengan banyaknya perencanaan serta pengembangan cerita sebelum tahap pembuatan
animasi benar-benar dimulai. Pengembangan cerita sendiri merupakan suatu tahap yang sangat penting, karena tanpa
cerita yang baik, animasi serta visual effect yang terbaik sekalipun tidak akan bisa menutupi cacat yang dapat dihasilkan
sebagai hasil dari cerita yang buruk.
Di dalam tahap pra-produksi animasi, kita mengenal adanya tahap :
– Story Script
Di tahap ini, ide cerita yang pada awalnya terpikirkan, mulai dituangkan ke dalam
sebuah script.
Cerita yang ada biasanya meliputi perjalanan yang terselesaikan, masalah yang
terpecahkan, benda yang berhasil di dapatkan, keputusan yang akhirnya di ambil
dan opini yang dapat di putar balikkan.
Cerita yang baik pada akhirnya merupakan cerita yang dapat menyentuh emosi
dari audience dan menyampaikan pesan moral yang bisa dibawa pulang oleh
para audiencenya.

– Character Development & Design


Suatu cerita bisa berfokus pada karakter atau berfokus pada settingan
cerita animasinya secara keseluruhan. Dalam pembuatan karakter untuk
menjadi karakter utama dari suatu cerita, kita harus bisa mengetahui sifat
utama dari karakter tersebut, responnya terhadap situasi berbahaya,
keinginan serta kebutuhan dari karakter ini.
Pada tahap pengembangan karakter animasi ini, penentuan nama serta
style karakter juga sudah mulai ditentukan. Apakah style dari karakter ini
realistis, lebih mengarah ke karikatur, kartun atau memakai style abstrak.
Serta kemudian elemen visual seperti warna dari karakter ini, bentuk tubuhnya, baju dan aksesoris yang dipakai, ekspresi
wajahnya.

Tidak kalah penting yaitu penentuan pembawaan sikap dari si karakter. Bagaimana karakter ini bersikap terhadap
pilihan-pilihan yang akan dihadapinya. Bagaimana akhirnya karakter tersebut mengalami pertumbuhan menjadi lebih
dewasa setelah mengalami berbagai macam rintangan dan masalah dalam perjalanan petualangannya.
– Art Direction
Tahap ini merupakan tahap penentuan style dari film
animasi yang akan diproduksi. Apakah style animasi yang
akan dipakai merupakan style realistik, semi realistik,
cartoony, abstract ( symbolic ). Kemudian penentuan
warna film animasi secara keseluruhan, latar belakang
suasana, warna serta mood suasana pencahayaan.

– Storyboard
Pada tahapan ini, script cerita yang sudah dibuat
diterjemahkan menjadi panel-panel gambar yang dinamakan
Storyboard. Panel-panel gambar ini akan memperjelas
adegan-adegan yang sudah di tentukan dalam script cerita
yang sudah dibuat terutama dari segi camera angle ( sudut
kamera ) yang akan dipakai dalam adegan-adegan di film
animasi tersebut.
Melalui Storyboard, adegan pada film animasi yang nantinya
akan diproduksi bisa lebih terlihat jelas untuk pergerakan
kameranya serta posisi penempatan kameranya,
penempatan urutan adegan demi adegannya, yang nantinya
akan di bawa lebih lanjut lagi ke tahap berikutnya yaitu tahap
Animatic.

– Animatic
Tahap Animatic merupakan tahap dimana panel-panel yang ada di storyboard mulai ditentukan untuk timing serta cepat
atau lambatnya adegan-adegan yang terdapat pada panel storyboard animasi tersebut.
Di dalam animatic, biasanya sudah terdapat di dalamnya suara dialog yang terjadi antar karakter, suara-suara efek dasar
pada adegan animasi tersebut, dan mungkin juga soundtrack yang masih belum final untuk tetap melihat preview secara
keseluruhan kelangsungan adegan film animasinya.
Contoh Animatic dari film animasi dari Pixar “Toy Story” yang disandingkan langsung dengan hasil animasi akhirnya.
Contoh bisa dilihat pada tayangan berikut https://youtu.be/Z5-a9uQkzac
4. Glosarium

1. Audience : Penonton atau pembaca.

2. Scene : Tempat atau setting dimana kejadian itu berlangsung.

3. Sequence : Serangkaian scene atau shot, yang merupakan suatu kesatuan utuh.

4. Shot : Suatu rangkaian gambar hasil rekaman kamera tanpa interupsi.

5. Storyboard : Pita kecil untuk mengikat bagian tubuh sebagai tanda letak tubuh.

6. Skenario : Cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi.

Daftar Pustaka

https://dapoeranimasi.com/6-attitude-sikap-yang-dibutuhkan-dalam-dunia-industri-animasi/
https://dapoeranimasi.com/production-pipeline-dalam-animasi-1-pre-production/

You might also like