PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Puskesmas Uut Teguh Sabara, APT, M.Sc
Palimanan NIP. 19820311 200902 1 001

Pelaporan hasil pemeriksaan kritis adalah proses mengirim pesan

1. Pengertian
yang dilakukan dua arah antara tenaga analis dan dokter/ perawat/
bidan secara lisan atau via telepon untuk melaporkan hasil
pemeriksaan medis yang dianggap kritis.
1. Meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien berorientasi
2. Tujuan
kepada keselamatan pasien
2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam melaporkan hasil
pemeriksaan medis
3. Memastikan keakuratan pelaporan hasil pemeriksaan medis
SK Kepala Puskesmas Nomor 440/0271/PKM PLM Tentang
3. Kebijakan
Waktu Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Untuk Pasien Kritis.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang
Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.
3. Pedoman interprestasi data klinik tahun 2011
5. Prosedur a. Persiapan Alat dan Bahan
1. ATK
2. Hasil lab kritis

b. Petugas yang Melaksanakan

1. Analis

c. Langkah-langkah
1. Semua hasil pemeriksaan medis kritis harus ditulis secara
lengkap oleh petugas
2. Dilakukan pemeriksaan duplo untuk memastikan hasil
laboratorium
3. Semua hasil pemeriksaan medis kritis harus
dikonfirmasikan oleh dokter atau petugas yang
menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Penerima pesan boleh tidak melakukan pembacaan
kembali (read back ) bila tidak memungkinkan
seperti situasi gawat darurat di IGD
5. Nilai ambang kritis pemeriksaan di laboratorium :
Haemaglobin :≤ 7; >20gr/dl
Leukosit : ≤1.000; ≥50.000 sel/mm3
Trombosit : ≤50.000; ≥1.000.000 sel/mm3
Glukosa Darah : ≤45; ≥ 500 mg/dl
 Kolesterol : ≤50; ≥500 mg/dl
Trigliserida : ≤50; ≥1.000 mg/dl
Asam Urat : ≥15,0 mg/dl
6. Dikembalikan ke pemeriksa lalu di stempel laboratorium kritis
7. Diagram Alir -

8. Unit Terkait BP Umum, MTBS, BP Lansia, Laboratorium, Rawat Inap

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan