You are on page 1of 4

PENANGANAN TUMPAHAN REAGEN/

SPESIMEN DAN PAJANAN PETUGAS

No Dokumen 445.4/SOP-082/
UKP/2023
No Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 09 Juni 2023
Halaman 1/3

Uut Teguh Sabara, APT,


UPTD M.Sc
NIP. 19820311 200902 1
Puskesmas
001
Palimanan

• Pengertian Penanganan tumpahan reagen/ spesimen adalah prosedur


untuk menangani atau membersihkan tumpahan dari reagen
ataupun spesimen. Sementara pilkit adalah peralatan yang
digunakan untuk menangani tumpahan baik itu tumpahan
reagen maupun spesimen.

• Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah jika terjadi


tumpahan reagen dan pajanan petugas

• Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445.4/SK-052/Pkm-Lgg/2023


Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium.

• Referensi • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013


tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang
Baik.

• Prosedur Petugas laboratorium melakukan:

• Jika terjadi tumpahan reagen melihat tumpahan reagen:

• Jika melihat tumpahan reagen/spesimen, segera


mengambil Spill kit.

• Memasang tanda segitiga yang bertuliskan “AWAS


LANTAI BASAH” di sekitar tumpahan.

• Memasang pembatas tumpahan dengan tali rapia.

• Memakai APD lengkap.

• Bila ada pecahan kaca/ botol reagen, petugas mengambil


dengan menggunakan penjepit atau pinset, kemudian
menyapu dan menyerok, lalu memasukkan ke dalam
botol, lalu menutup botol dan melakban.

• Bila muntahan/ darah, petugas menutupnya dengan


koran/ kertas tissue/ underpad yang mudah menyerap,
lalu meraupnya dan membuangnya ke plastik kuning.

• Membersihkannya dengan lap pel yang mudah menyerap


yang sudah dibasahi dengan chlorine 0,5%, lalu petugas
membuang lap ke plastik kuning.

• Bila tumpahan berupa reagen atau cairan B3, maka tutup


tumpahan dengan pasir.

• Membersihkan pasir dengan menggunakan sapu dan


serok kecil

• Bersihkan area dari sisa tumpahan dengan


menggunakan tisu kering

• Semprotkan area tersebut dengan menggunakan air


sabun

• Bersihkan dengan menggunakan tisu kering, lalu buang


ke plastik kuning

• petugas membersihkan dengan lap yang mudah


menyerap air yang sudah dibasahi dengan detergen cair,
lalu petugas membuang lap ke plastik kuning.

• Selanjutnya petugas membersihkan/ mengepel seperti


biasa.

• Setelah selesai, petugas membersihkan alat-alat,


melepas APD kemudian mencuci tangan (6 langkah)

• Merapikan kembali box spill kit dan simpan di tempatnya.

• Jika terjadi pajanan petugas

• Mengidentifikasi pajanan yang memiliki risiko penularan


infeksi.
• Melakukan tatalaksana pajanan sesuai area yang
terkena pajanan
Area yang Terkena Tatalaksana
Pajanan
Kulit utuh tanpa luka Cuci dengan air mengalir
dan sabun
Mulut • Ludahkan pajanan
• Kumur – kumur dengan
air beberapa kali
Mata • Posisikan kepala miring
kearah mata yang
terpercik
• Cuci mata dengan air
mengalir
Hidung • Hembuskan keluar
• Bersihkan dengan air

• Menentukan status infeksi sumber pajanan dengan


melakukan pemeriksaan Hbs Ag, anti Hepatitis C, anti
HIV (jika belum diketahui).
• Melaporkan kejadian pajanan kepada atasan
langsung/PJ Ruangan

• Diagram Alir -

• Unit Terkait Laboratorium


• Rekaman Historis Perubahan
Yang
No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Dirubah

You might also like