IMPLEMENTASI

Indonesia telah merespon tragedi pandemi ini dengan mengeluarkan empat strategi yang
dimuat dalam laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,
yaitu:
1. Kampanye wajib memakai masker saat berada di ruang publik atau di luar rumah
2. Penelusuran Kontak (Contact Tracing) dari kasus positif
3. Edukasi dan penyiapan isolasi secara mandiri
4. Isolasi Rumah Sakit bagi pasien yang membutuhkan layanan intensif.
Setelah strategi tersebut diimplementasikan selama enam bulan, Kepala BNPB dalam
pemaparannya di Kompleks Parlemen Senayan menambahkan strategi baru dalam penanganan
pandemi. Bukan fokus pada peningkatan penanganan kesehatan dan komunikasi publik,
melainkan meluncurkan sebuah program perubahan perilaku agar masyarakat dapat dikontrol
dan semakin patuh terhadap protokol kesehatan sehingga risiko terpapar semakin kecil.

Berbeda dengan sistem penanganan COVID-19 di Indonesia, Menteri Kesehatan Vietnam

bekerja sama dengan sektor telekomunikasi untuk meluncurkan NCOVI, aplikasi komplementer
yang dapat memonitor penduduk, khususnya terkait penelusuran kontak untuk memperlambat
penularan COVID-19. Aplikasi tersebut menunjukkan peta kasus yang terdeteksi, klaster infeksi,
dan mempermudah penggunanya untuk melaporkan kondisi kesehatannya sendiri, melaporkan
kasus suspek, dan memantau secara real-time pergerakan orang-orang yang sedang dikarantina.
Badan Sekuriti Siber Vietnam menambahkan fitur Bluetooth yang akan mengabarkan
kepada pengguna jika mereka mengalami kontak langsung dengan orang yang positif COVID-
19. Setelah diberikan notifikasi, mereka diarahkan untuk segera cek ke dokter. Alih-alih sistem
satu arah, pemerintah Vietnam memberikan hak masyarakat awam dalam memperoleh informasi
data dan fakta melalui aplikasinya. Dengan begitu, penularan dapat dideteksi lebih dini bahkan
dicegah secara efektif.