You are on page 1of 5

Nama : Evita Maharani

NIM : P07220322041
USBJJ : Balikpapan

Soal Kasus Luaran Keperawatan :

1. Seorang perempuan, umur 60 tahun dirawat di bangsal perawatan sejak 2 hari yang
lalu pasca operasi pengangkatan Rahim. Hasil pengkajian ditemukan : pasien
terbaring lemah, terpasang infus dan kateter, kulit berkeringat, serta masih
menggunakan baju operasi. Pasien mengatakan belum bisa ke kamar mandi sendiri
karena masih terpasang selang infus dan kateter. Pasien juga mengatakan ingin
sekali ganti baju dan mandi karena merasa tubuhnya sangat kotor dan berbau.
Perawat menawarkan untuk memandikan pasien namun pasien mengatakan hanya
ingin dimandikan oleh anaknya. Pasien juga belum mau banyak bergerak karena
khawatir jahitannya akan lepas.

Tentukan Pengkajian, Diagnosis serta Luaran Keperawatan Pada Kasus Tersebut !!

Jawab :

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

DS (Data Subjektif) Tidak melakukan - Gangguan mobilitas fisik


pergerakan, Kecemasan,
Pasien mengatakan belum - Defisit perawatan diri
Kelemahan, Penurunan
bisa ke kamar mandi sendiri
motivasi atau minat
karena masih terpasang
selang infus dan kateter.
Pasien juga mengatakan
ingin sekali ganti baju dan
mandi karena merasa
tubuhnya sangat kotor dan
berbau.

DO (Data Objektif)

serta masih menggunakan


baju operasi. Pasien
mengatakan belum bisa ke
kamar mandi sendiri karena
masih terpasang selang
infus dan kateter.

Pasien juga belum mau


banyak bergerak karena
khawatir jahitannya akan
lepas.

Diagnosa Keperawatan :
-Defisit Perawatan diri, Berhubungan dengan pasien tidak mampu melakukan secara
mandiri

-Gangguan Mobilitas fisik, Berhubungan dengan merasa cemas saat bergerak dan
nyeri saat bergerak

Penerapan Luaran Keperawatan :

Defisit perawatan diri

Setelah dilakukan intervensi selama 3×24 jam maka perawatan diri meningkat,
dengan kriteria hasil :

- Kemampuan mandi. 5

- Kemampuan mengenakan pakaian. 5

- Kemampuan makanan. 5

- Kemampuan ke toilet (BAB/BAK). 5

- Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri. 5

- Minat melakukan perawatan diri 5

Gangguan Mobilitas Fisik

Setelah dilakukan intervensi selama 3×24 jam, mobilitas fisik meningkat, dengan
kriteria hasil :

- Pergerakan ekstremitas

- Kekuatan otot

- Rentang Gerak (ROM)

2. Seorang laki-laki, umur 30 tahun, dirawat di bangsal perawatan dengan diagnose


medis : Asma Bronkial. pasien sudah diberikan tindakan nebulizer/penguapan. Hasil
pengkajian ditemukan : pasien mengatakan sesak napas/dsypnea, terutama saat
batuk, pemeriksaan paru terdengar mengi, pasien mengatakan belum bisa
mengeluarkan sputum secara maksimal.

Tentukan Pengkajian, Diagnosis serta Luaran Keperawatan Pada Kasus Tersebut !!

Jawab :

Pengkajian

Analisa Data

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

-DS (Data Subjektif) Spasme jalan napas, Sekresi Bersihkan jalan napas tidak
yang tertahan. Situasional : efektif
Pasien mengatakan sesak
Terpajan polutan
nafas/dsypnea, terutama
saat batuk

Pasien mengatakan belum


bisa mengeluarkan sputum
secara maksimal.

-DO (Data Objektif)

Pemeriksaan paru terdengar


mengi

Diagnosa Keperawatan : Bersihan jalan napas tidak efektif

Penerapan Luaran Keperawatan: Setelah dilakukan intervensi selama 3×24 jam, maka
Bersihan jalan napas meningkat dengan kriteria hasil :

Batuk efektif. 5

Produksi sputum 5

Wengi. 5

Wheezing. 5

Mekonium. 5

3. Seorang Perempuan, umur 20 tahun, dirawat di bangsal perawatan pasca operasi


laparatomi hari ke 1. Pasien mengatakan nyeri di bekas operasi bertambah nyeri saat
pasien batuk atau bergerak, sensasi nyeri seperti ditusuk benda tajam, nyeri di area
abdomen sampai pinggang dan muncul paling sering saat sore hari. Terlihat pasien
sering meringis, skala nyeri 6, sejak selesai operasi pasien mentakan susah tidur.
Hasil pemeriksaan TTV ditemukan : TD : 140/90 mmHg, N : 120 x/i, RR : 18 x/I, S : 36
0
C.

Tentukan Pengkajian, Diagnosis serta Luaran Keperawatan Pada Kasus Tersebut !!

Jawab :

DATA ETEOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

1. DS (Data Subjektif) : Agen Pencedera fisik Nyeri akut

Pasien mengatakan nyeri di (Mis. Prosedur operasi)


bekas operasi bertambah
nyeri saat pasien batuk atau
bergerak, sensasi nyeri
seperti ditusuk benda tajam,
nyeri di area abdomen
sampai pinggang dan
muncul paling sering saat
sore hari

2. DO (Data Objektif) :
Terlihat pasien sering
meringis, skala nyeri 6, sejak
selesai operasi pasien
mengatakan susah tidur.
Hasil Pemeriksaan TTV
ditemukan :

TD : 140/90 mmHg

N : 120 x/i

RR : 18 ×/l

S : 36°C

Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut

Penerapan Luar Keperawatan : Setelah dilakukan intervensi selama 3×24 jam, maka tingkat
nyeri menurun dengan kriteria hasil :

Keluhan nyeri. 5

Meringis. 5

Sikap protektif. 5

Gelisah. 5

Kesulitan tidur. 5

Frekuensi nadi. 5

4. Seorang laki-laki, umur 10 tahun dirawat di bangsal perawatan penyakit dalam


dengan diagnose medis demam berdarah dengue sejak 2 hari yang lalu. Hasil
pengkajian ditemukan : terdapat bintik merah pada area lengan dan abdomen.
Keluarga pasien mengatakan pasien sudah demam tinggi sebelum masuk RS. Hasil
pemeriksaan tanda vital ditemukan : TD : 110/70 mmHg, N : 88n x/I, S; 400 C.

Tentukan Pengkajian, Diagnosis serta Luaran Keperawatan Pada Kasus Tersebut !!

Pengkajian

Analisa Data

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

1. DS (Data Subjektif) Proses penyakit (Mis. Hipertermia


Terinfeksi gigitan nyamuk)
Keluarga pasien
mengatakan pasien sudah
demam tinggi sebelum
masuk RS

2. DO (Data Objektif)
Terdapat bintik merah pada
area lengan dan abdomen.
Keluarga pasien
mengatakan pasien sudah
demam tinggi sebelum
masuk RS.

Hasil pemeriksaan tanda


vital ditemukan :

TD : 110/70 mmHg

N : 88n x/l

S : 40°C

Diagnosa Keperawatan : Hipertermia

Penerapan Luaran Keperawatan : Setelah dilakukan intervensi selama 3×24 jam, maka
termoregulasi membaik, dengan kriteria hasil :

Menggigil 5

Suhu Tubuh 5

Suhu Kulit 5

You might also like