You are on page 1of 16

PROPOSAL TESIS

AGRIBISNIS BELIMBING MANIS


DI P4S BELIMBING ARTHA
MANDIRI
SUSANTI DEWI
ANGGARANI
(2021350024)
LATAR BELAKANG
1. Perkebunan merupakan salah satu
sektor pertanian yang berkontribusi
menjadi penghasil devisa negara
2. Salah satu perkebunan rakyat yang
dikembangkan adalah belimbing
manis
3. Salah satu penghasil belimbing
manis adalah Desa Bono
Kec.Boyolangu Kab.Tulungagung
LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
4. Petani di Desa Bono telah merasakan
manfaatnya dengan meningkatnya
pendapatan dibandingkan dengan
bertanam tanaman pangan.
5. P4S belimbing artha mandiri menjadi
salah satu icon destinasi agrowisata
belimbing di kab.Tulungguang.
6. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui peningkatan pendapatan
dan peran pengembangan belimbing
manis agar dapat berkelanjutan.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana keterkaitan antar subsistem
agribisnis dalam pengembangan
belimbing manis di P4S Belimbing Artha
Mandiri
2. Apakah pengembangan belimbing
manis di P4S Belimbing Artha Mandiri
menguntungkan
3. Apakah pengembangan belimbing
manis di P4S Belimbing Artha Mandiri
layak dan dapat berkelanjutan

TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui keterkaitan antar sub
sistem agribisnis dalam pengembangan
belimbing manis di P4S Blimbing Artha
Mandiri
2. Menganalisis biaya, penerimaan, dan
keuntungan pengembangan belimbing
manis di P4S Belimbing Artha Mandiri
3. Menganalisis kelayakan dan
keberlanjutan pengembangan belimbing
manis di P4S Belimbing Artha Mandiri.

KERANGKA PEMIKIRAN
HIPOTESIS
1. Pengembangan belimbing manis sangat
dipengaruhi oleh sub sistem agribisnis mulai
dari sarana produksi (hulu), usaha tani (on
farm), pengolahan hasil (hilir), pemasaran dan
jasa penunjangnya.
2. Biaya yang dikeluarkan dalam usaha tani
belimbing manis adalah biaya tetap yang
terdiri dari sewa lahan dan biaya variable
yang terdiri dari biaya tenaga kerja, biaya
pupuk, biaya pestisida alami dan biaya plastik
untuk pembungkusan
3. Usaha tani belimbing manis mempunyai
pendapatan yang tinggi
4. Budidaya belimbing manis layak untuk terus
dilakukan dilihat dari segi finansial
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian di P4S Belimbing Artha Mandiri Desa Bono


Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Sebagai Dasar
pertimbangan penunjukan P4S ini sebagai tempat penelitian adalah
merupakan kelompok sentra pembudidaya belimbing manis yang
mempunyai produksi terbesar di kabupaten Tulungagung.

METODOLOGI PENELITIAN
Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi sejumlah 50 orang yang merupakan anggota


kelompok belimbing artha mandiri. Sampel yang diambil
adalah 20 responden dengan teknik random sampling tanpa
memperhatikan strata tingkatan anggota kelompok.

METODOLOGI PENELITIAN
Data dan Pengumpulan data

Data yang digunakan adalah data primer yang diambl


melalui kuisioner dan wawancara langsung, dan data
sekunder yang didapatkan dari lembaga dan instansi
terkait

METODE ANALISIS DATA


Analisa keterkaitan sub sistem agribisnis

Dilakukan penelitian secara deskriptif dengan menganalisa


hasil kuisioner dan hasil wawancara kepada responden.

METODE ANALISIS DATA


Analisa Biaya Pengeluaran Usaha Tani Belimbing

TC = TFC + TVC
Keterangan:
TC = Biaya Total / Total Cost (Rp)
TFC = Total Biaya Tetap / Total Fixed Cost (Rp)
TVC = Total Biaya Variabel / Total Variabel Cost (Rp)

METODE ANALISIS DATA


Analisa Pendapatan Usaha Tani

1. Penerimaan usaha tani belimbing manis dihitung dengan rumus:


TR = Py . Y ……………………………………………………..……………(1)
Keterangan:
TR = Penerimaan
Py = harga produksi (Rp/Kg)
Y = jumlah produksi (Kg)

METODE ANALISIS DATA


Analisa Pendapatan Usaha Tani

2. Pendapatan usaha tani belimbing manis


Π = TR – TC ……………………………………………………………….. (2)
Keterangan:
π = pendapatan usaha tani belimbing manis
TR = total penerimaan usaha tani belimbing manis
TC = total biaya usaha tani belimbing manis

ANALISA KELAYAKAN
FINANSIAL

IRR
NPV

PP

NET B/C

You might also like