Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK PEMERIKSAAN CT Fatma
TEKNIK PEMERIKSAAN CT Fatma
Disusun Oleh:
FATMA AGUSTINA FAIZATUNAFIAH
P1337430121084
memenuhi tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan III (PKL 3) atas
NIM : P1337430121084
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
Scan Thorax Non Kontras Pada Pasien dengan Kasus Tuberculosis Paru
Kemenkes Semarang.
Dalam penyusunan laporan kasus ini tidak akan lepas dari segala
bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
kepada penulis.
Kesehatan Semarang
Jepara
10. Teman Praktek Klinik III yang telah menjadi sahabat seperjuangan.
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tempat lainnya. Akibat terkena sinar matahari atau suhu udara yang
rutin luas area yang digunakan dari batas atas apex paru hingga
dibedakan.
Kartini”.
B. Rumusan Masalah
RA Kartini Jepara?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan
Penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka yang berisi Anatomi, Fisiologi, Patologi
Radiograf
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi Thorax
berbentuk kerucut dan dibatasi oleh tulang sejati dan tulang rawan,
berbentuk kerucut bagian atas lebih sempit dari pada bagian bawah
1. Rangka Thorax
Rangka thorax merupakan bagian dari musculoskeletal yang
2. Mediastinum
2018).
Gambar 2.3. Struktur mediastinum (kenneth L. Bontrager, 2014)
sternum
3. System Pernapasan
a. Laring
b. Trachea
Bontrager, 2014).
Gambar 2.6. Anatomi Trachea (kenneth L. Bontrager, 2014)
c. Bronkus
pernapasan terdiri dari bronkhi primer kanan dan kiri, juga dikenal
kiri terdiri atas dua bronkus sekunder, sehingga pulmo kiri terdiri
dari dua lobus. Perbedaan ukuran dan bentuk ini penting karena
jika partikel makanan atau benda asing lain yang masuk pada
d. Paru-paru
dada.
lobus superior dan medial. Paru kiri hanya memiliki dua lobus
disebut dengan pleura. Pleura terdiri atas dua lapisan yaitu pleura
terhadap asam. Kuman ini bersifat tidak tahan sinar matahari dan
2017).
droplet terhirup oleh orang lain yang sehat, maka droplet akan
1. Gantry
Bontrager, 2014)
a. Tabung Sinar-x
b. Kolimator
Seeram, 2016).
c. Detektor
(Seeram,2016).
2. Meja pemeriksaan
3. Komputer
4. Meja Kontrol
1. Slice thickness
baik detail gambar yang diperoleh. Hal ini penting untuk catatan
2. Range
(E Seeram, 2016).
3. Faktor Eksposi
X (Seeram, 2016).
(Bushong, 2013).
5. Gantry tilt
Gantry tilt adalah sudut yang dibentuk antara bidang vertikal
diperiksa.
6. Rekontruksi Matriks
7. Rekonstruksi Algorithma
(E Seeram, 2016).
8. Window Width
1000 HU. Di antara rentang ini terdapat jaringan atau zat lain
2017).
9. Window level
Window Level adalah nilai tengah dari window yang digunakan
1. Pengertian
a. Tumor
b. Aneurisma
c. Abses
e. Pembedahan Aorta
3. Persiapan pemeriksaan
2014).
2019)
(Seeram, 2016).
5. Teknik Pemeriksaan
a. Posisi pasien
(breath hold)
b. Posisi objek
c. Parameter
bawah diafragma
5) Fov : 30-50 cm
6) Gantry till : 0°
al., 1999)
2014)
BAB III
A. Profil Kasus
Nama : Tn. K
Umur : 31 thn
Alamat : Jepara
No. RM : 0008XXXX2
B. Alur Pemeriksaan
pasien yang meliputi nama, tanggal lahir dan no. RM. Pasien
RA Kartini Jepara
a. Persiapan pasien
1) Pesawat CT Scan
Generasi :
Tahun keluar :
Gambar 4.1 Pesawat CT Scan
(Sumber : RSUD RA Kartini Jepara, 2023)
1) Posisi pasien
2) Posisi objek
3) Parameter
b. Slice thickness : 10 mm
c. Gantry tilt : 0°
d. Kv : 80 kV
e. mAs : 60 mAs
4) Proses scanning
routine”
ruang pemeriksaan
citra:
kontras…?
“coronal thorax”
windows2 film)
Gamabr 4.4 Hasil gambar pada pasien Tn. K CT Scan Thorax klinis
Tuberculosis paru
(Sumber : RSUD RA Kartini Jepara)
TS YTH PEMERIKSAAN CT SCAN THORAX TANPA
KONTRAS
D. Pembahasan
1, Prosedur Pmrks………………..
artefak.
dimulai.
pemeriksaan apex.
Scan thorax dari apex paru sampai diafragma. Hal ini dilakukan
nafas, hal ini dilakukan agar pasien lebih tenang dan tidak ada
massif tuberculosis saja atau ini ada colab nya dengan massa itu
- Rapikan tulisan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
spesifikasi pesawat.
thorax
B. Saran