Professional Documents
Culture Documents
LK 3 CT-Scan Kepala SOL
LK 3 CT-Scan Kepala SOL
Disusun oleh :
P1337430121065
2023
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : P1337430121065
dengan klinis Space Occuping Lession (SOL) di Instalasi RSUD RA Kartini Jepara”
Clinical Instructure
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Pemeriksaan CT-Scan Kepala non kontras dengan klinis Space Occuping Lession
Laporan PKL disusun sebagai pemenuhan salah satu tugas mata kuliah PKL
Semarang.
3. Ibu Darmini, S.Si., M.Kes, Ketua Prodi Radiologi Semarang Program Diploma
5. dr. Teguh Iskadir, Sp. An Selaku Plt. Direktur RSUD RA Kartini Jepara.
6. dr. Denny Pramagnoritrit, Sp. Rad Selaku Kepala Instalasi Radiologi RSUD RA
Kartini Jepara.
9. Seluruh dosen pengajar dan staff Prodi Radiologi Semarang Program Diploma
10. Orang tua dan keluarga yang sudah memberi dukungan yang tak terhingga, baik
11. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan dukungan disaat suka
maupun duka.
12. Seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan Laporan Kasus Praktek
SWT. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat menjadi bahan perbaikan dalam Laporan Kasus ini. Akhir kata,
penulis berharap semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta menambah
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radiologi merupakan salah satu ilmu cabang kedokteran untuk
Klinik Swasta, dan Rumah Sakit di Seluruh Indonesia yang bertujuan untuk
dan manfaat untuk pasien juga semakin meningkat (Seeram & Sil, 2016).
irisan yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu axial, coronal, dan sagittal. Dalam
adalah rongga besar yang berfungsi sebagai pelindung ujung atas saluran
berada di dalam tengkorak sebagai pusat dari sistem saraf dan berfungsi
sebagai kendali dan koordinasi seluruh aktifitas biologis, fisik, dan sosial dari
seluruh tubuh. Otak dan sumsum tulang belakang tertutup tiga pelindung atau
Otak juga dibagi menjadi tiga area umum yaitu otak depan (forebrain), otak
memberikan tanda & gejala akibat tekanan intracranial, intracranial shift, atau
beberapa penyebab yang dapat menimbulkan lesi pada otak seperti kontusio
serebri, hematoma, infark, abses otak dan tumor pada intracranial (smeltzer &
Bare, 2013).
untuk mengevaluasi fungsi sawar darah otak. Normalnya, sawar darah otak
Scannogram menggunakan scan area dari basis cranii sampai vertex, serta
menggunakan slice thickness sebesar 5-8 mm. menurut literatur (Eddy et al.,
B. Rumusan Masalah
Untuk mempermudah pembahasan dan penulisan laporan kasus ini
media kontras?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan
Pemeriksaan.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tulang wajah. Tulang cranium disebut juga dengan rongga besar yang
b. Tulang Cranium
lekukan otak dan pembuluh darah. Dan rongga bawah disebut juga
Keterangan :
1) Pariental 4) Sphenoid
2) Occipital 5) Ethmoid
3) Temporal 6) Frontal
Parietal kanan dan kiri bias dilihat dengan baik melalui gambar
Kendrick, 2018)
(Pearce, 2019).
(Pearce, 2019)
c. Tulang Wajah
mata dan bagian dari tulang rongga mata pada sudut dalam
hidung.
4) Dua tulang zigomatikus (tulang lengkung pipi) processus tulang
zygomaticus.
maksila.
2018)
Keterangan :
2) Lacrimal 5) Maxxila
3) Zygomatic 6) Mandible
mungil yang letaknya didalam kepala yang berpusat bekerja pada sistem
semua aktifitas biologis, fisik dan sosial dari seluruh anatomi tubuh (Amin,
2018).
pola yang tidak sama. Biasanya otak laki-laki menonjolkan otak kanan
Keterangan :
2.) Thalamus
Thalamus adalah berbentuk oval dengan panjang 2,5 cm.
3.) Hypothalamus
(Nugrahaeni, 2020).
2018)
Keterangan :
dalam 2 taraf:
1.) Atap yang mengandung banyak sistem pusat saraf reflek yang
2.) Jalur motorik yang besar, yang turun berasal kapsula interna
saraf otak yang penting dan berisi sentra vital yang berguna untuk
mengendalikan pernapasan dan sistem kardiovaskuler (Pearce,
2019).
sugestif SOL pada pasien yang mengeluh sakit kepala termasuk mual dan
otak. Mual dan muntah neurogenik biasanya dikaitkan dengan gejala lain
seperti sakit kepala atau defisit neurologis fokal. Gejala ini mungkin sulit
dan memiliki omset pengunjung yang besar dari Asia dan Afrika. Karena
ini. Kelemahan otot adalah presentasi umum pada pasien dengan SOL,
terutama pada pasien tumor otak dan bisa halus pada tahap awal. Telah
diamati bahwa 16% dari pasien tumor otak kami menunjukkan semacam
C. Dasar-Dasar CT-Scan
1. Pengertian CT-Scan
gambar anatomi tubuh manusia dalam bentuk irisan atau slice. Selain itu, CT
2. Komponen CT-Scan
a.) Gantry
Gantry memiliki spesifikasi alat yang dapat disudutkan
Kendrick, 2018).
Kendrick, 2018)
Keterangan :
1) Gantry
2) Meja pemeriksaan
Kendrick, 2018)
c.) Detektor
d.) Kolimator
pasien dan biasanya terbuat dari fiber karbon. Meja harus kuat
2018)
g.) Komputer
abu. Radiasi secara diferensial oleh pasien, dan radiasi sisa diukur
2013)
benda asing.
gambar axial, dan oleh karena itu penting bahwa pasien tidak
3. Parameter CT-Scan
b.) Range
dari range kedua yaitu dari basis cranii sampai pars petrosum dan
range kedua dari pars petrosum sampai vertex. Manfaat dari range
objek yang akan diperiksa (80-140 kV). (Seeram & Sil, 2016)
sehingga hasil gambar lebih akurat. Namun, jika FOV terlalu kecil
radiasi pada organ sensitif seperti mata. (Seeram & Sil, 2016)
yang digunakan berukuran 512 x 512 Semakin tinggi matriks vang dipakai
maka semakin tinggi resolusi yang dihasilkan (Seeram & Sil, 2016)
Air 0
hitam
hitam
Kendrick, 2018).
j.) Pitch
dan radiasi sisa diukur oleh detektor. Informasi pelemahan keluar dari
detektor dalam bentuk analog yang diubah menjadi sinyal digital oleh
metode yaitu :
CTA.
secara akurat.
1. Pengertian
bony skull pada radiografi, namun gambaran 3D. luka dan patologi
kepala sering terjadi pada otak dan jaringan lunak (Lampignano &
Kendrick, 2018).
2. Indikasi Pemeriksaan
g.) Hydrocephalus.
3. Persiapan Pemeriksaan
3.) Selimut
3. Teknik Pemeriksaan
b.) Posisi Objek : Posisikan Pasien agar tidak terjadi rotasi maupun
c.) Scanogram :
4.) kV : 120 kV
6.) FOV : 22 cm
3000(Tulang)
650 HU (Tulang)
yaitu:
a.) Potongan axial dari dasar tengkorak (basis cranii) bertujuan untuk
b.) Potongan coronal bertujuan untuk melihat bagian bawah dan bagian
atas (atap) rongga mata, sella tursica, dan sinus karvenosus yang
struktur garis tengah dan menilai kelainan garis tengah pada otak dan
tulang belakang.
Keterangan :
1) Third Ventricle
PEMBAHASAN
A. Profil Kasus
1. Identitas Pasien
Umur : 31 Thn
Alamat : Jepara
No Registrasi : 00065xxxx
No Foto : xxxxxxxxxx
Tanggal : 29/07/2023
2. Riwayat Pasien
Pada hari Sabtu 29 Juli 2023 pukul 10.43 WIB pasien atas
nama Ny, s dari UGD diminta oleh dokter pengirim untuk datang ke
menibulkan artefak.
berikut :
Merk : SIEMENS
penting2 saja
4.) Selimut
???????????
7.) Printer
Gambar 3.7 Printer
Merk :
Tipe :
Nomor Seri :
citra radiograf.
Kepala pasien pada head holder dan diberi body strap pada
pergerakkan pasien.
atas vertex.
sampai mandibula
f.) kV : 120 kV
g.) mA : 197 mA
h.) Slice thickness : 0.5 mm
berikut :
trauma”.
ubah?tujuannya apa?? ).
pemeriksaan.
berikut:
(OML).
“print”.
sempit
B. Pembahasan Kasus
ruangan ber-AC
dekat dengan gantry, posisi pasien agar tidak terjadi rotasi mid
sagittal plane kepala. Scan area dari basis cranii sampai vertex,
Nampak detail soft tissue, dan window wigth yang besar akan
setara dengan dua jari diatas kepala (vertex) dan batas bawah
kepala yang berupa head holder, dan alat fiksasi dada atau
brain.
Media Kontras
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
radiolog.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Positioning and Related Anatomy. 9th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier.
Pearce, E.C. (2019) Anatomi dan Fisiologi untuk paramedic. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Medicine.
Amin, M. S. (2018). Perbedaan Struktur Otak dan Perilaku Belajar Antara Pria dan
Wanita; Eksplanasi dalam Sudut Pandang Neuro Sains dan Filsafat. Jurnal
Filsafat Indonesia, 1(1), 38.
Nugrahaeni, A. (2019). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis (S. Y. Handoyo &
Semarang.
Aliya, M (2023) Pemeriksaan CT-Scan Kepala Non Kontras pada kasus Cedera
Wonogiri.
LAMPIRAN