You are on page 1of 2

Tugas Riris Putri Marito Sinaga

Cyclic Vomiting Syndrome


Definisi: kelainan ideopatik dengan manifestasi berupa muntah yang episodic, biasanya
onsetnya tiba-tiba dengan intensitas/frekuensi muntah yang sering (4x/jam; 12-15
episode/hari) dengan penyembuhan dan kondisi yang normal diantara serangan.
Serangan biasanya selama 24-48 jam, dan berespon dengan hidrasi.
Kriteria mencakup:

Prevalensi cyclic vomiting syndrome sekitar 2% dari populasi Caucasian, namun dapat juga
terjadi pada Ras Afrikan atau Asia, dan Etnis Hispanic. Paling sering pada wanita. Dengan
rerata usia 5 tahun, namun dapat juga terjadi sejak bayi dan remaja.
Biasanya gejala:
- Mulai pada waktu yang sama
- Paling sering pada pagi hari, dengan durasi yang sama
- Munculnya gejala otonom pucat dan lesu
- Muntah yang terus menerus
- Nyeri perut
- Sakit kepala dan fotofobia
- Cyclic vomiting syndrome terjadi minimal 5 kali, atau 3 kali selama periode 6 bulan.
- Lebih dari setengah kasus terjadi setiap bulan, bisa juga terjadi setiap 3-4 bulan
Pemicu:
- Infeksi
- Stres dan terlalu senang
- Kebanyakan tidur
- Makanan pemicu (coklat, MSG, alergi makanan)
- Menstruasi
- Perubahan cuaca.
Etiologi:
- Tidak ditemukan kelainan anatomi, infeksi, inflamasi, neoplasma, kelainan metabolik
atau endokrin
- Terdapat keluarga dengan riwayat migrain saat kecil dengan CVS dengan tampilang
kondisi yang beragam.
- Adanya overresponsive dari aksis hypothalamic-pituitary-adrenal (termasuk
corticotropin-releasing factor)
- Disregulasi dari sistem saraf otonom (predominan simpatik)
- Disfungsi mitokondria (16519T dan 3010A)
- Mutasi nucleus RYR2

You might also like