You are on page 1of 9

TOO AND

ENOUGH
NURUL AZMI, S.Pd. I,MS
Too dan enough adalah dua jenis kata yang selalu
dibahas bersamaan. Meskipun begitu keduanya
memiliki perbedaan secara makna dan fungsi.

Sedikit persamaan yang dimiliki oleh kedua jenis kata ini adalah
secara aturan tata bahasa (grammar) penggunaannya selalu
dikombinasikan dengan kata sifat (adjective), kata keterangan
(adverb) atau kata benda (noun).
Too
Too artinya terlalu. Konotasi dari makna too
sendiri adalah negative karena dianggap tidak
sesuai atau berlebihan dari tingkat kewajaran.

Too merupakan kata keterangan (adverb), dan


kita tahu bahwa salah fungsi adverb sendiri
adalah sebagai modifier atau kata yang
menerangkan kata atau kelompok kata lain.
Too + Adverb / Adjective
Too dapat digunakan sebagai modifier untuk kata keterangan (adverb) maupun kata sifat
(adjective).
Untuk lebih jelas perhatikan contoh kalimat berikut.
Contoh:

This room is too small for meeting.


(Ruangan ini terlalu kecil untuk rapat)

Mr. Stark talked too fast on the phone. I forget what he asked me to do.
(Tuan Stark berbicara terlalu cepat ditelpon. Aku lupa apa yang dia minta padaku untuk
dilakukan)

We can't talk about our problem in public area because this is too personal.
(Kita tidak dapat membicarakan masalah kita di tempat publik karena ini terlalu pribadi)

Parid comes too early, the office is still close.


(Parid datang terlalu awal, kantornya masih tutup)

What you did to Lena was cruel. You're gone too far.
(Apa yang kamu lakukan pada Lena kejam. Kamu telah bertindak terlalu jauh).
Enough
Enough artinya cukup. Berbeda dengan too sebelumnya, enough memiliki konotasi
positive.
Enough yang digunakan dalam konteks materi yang sedang kita bahas berfungsi
sebagai kata sifat (adjective) yang sekaligus juga merupakan sebuah modifier.
Berikut beberapa contoh penggunaan enough.

Adjective / adverb + enough


Saat digunakan dengan adjective atau adverb, enough ditempatkan setelah adjective /
adverb tersebut.
Contoh:

Mr. Peter is rich enough to buy a private jet.


(Pak Peter cukup kaya untuk membeli pesawat jet pribadi)

Natasha is not old enough to marry.


(Natasha tidak cukup umur untuk menikah)

This water is clean enough to use.


(Air ini cukup bersih untuk digunakan)
kesehaEnough + noun
Enough juga dapat digunakan dengan kata
benda (noun) untuk menunjukan bahwa jumlah
benda tersebut cukup.
Contoh:

Don't worry, we have enough food for all


guests tonight.
(Jangan khawatir, kita memiliki cukup makanan
untuk semua tamu malam ini)

I don't have enough time to finish my job.


(Aku tidak punya cukup waktu untuk
menyelesaikan pekerjaanku)

Verb + enough
Saat enough dikombinasikan dengan kata kerja (verb), hal
tersebut menunjukan bahwa tindakan atau aktivitas yang
dilakukan telah cukup.
Contoh:

I feel fresh this morning because I slept enough last night.


(Aku merasa segara pagi ini karena aku telah tidur cukup tadi
malam)

I am ready to face the examination. I've studied enough.


(Aku siap menghadapi ujian. Aku telah cukup belajar)

We have to consume enough vitamins to stay fit.


(Kita harus mengkonsumsi cukup vitamin untuk tetap bugar)
Too and Enough Exercise
Choose the correct answer by using too or enough

1. The bag is (too / enough) heavy. I can't carry it.

2. I spend (too / enough) much money this month. I'm going


to be broke next month.

3. His voice is good (too / enough) for the singing contest.

4. I want to throw up because I ate (too / enough) much.

5. Bella didn't study hard (too / enough) so she failed.

6. The coffee is (too / enough) hot to sip.


Thank
you!!

You might also like