You are on page 1of 7

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DUREN
Jl. Mayor Soeyoto No.19 Telp/Fax (0298) 711 355
DHARMOTTAMA SATYA PRAJA
e-mail : puskesmasduren@gmail.com
BANDUNGAN - 50614

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS DUREN


NOMOR 449.1/004/ADM-XII/2021

TENTANG
TIM MUTU
UPTD PUSKESMAS DUREN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS DUREN,

Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman;

b. bahwa untuk mendukung dan meningkatkan mutu


pelayanan di Puskesmas Duren maka perlu dibentuk
Tim Mutu UPTD Puskesmas Duren;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 Tahun 2019 , tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DUREN TENTANG


TIM MUTU UPTD PUSKESMAS DUREN .

KESATU : Menetapkan Tim Mutu UPTD Puskesmas Duren.

KEDUA : Menunjuk nama-nama yang tercantum dalam lampiran I


sebagai tim mutu UPTD Puskesmas Duren serta bertanggung
jawab kepada Kepala Puskesmas Duren.

KETIGA : Uraian tugas yang harus dilaksanakan oleh tim mutu UPTD
Puskesmas Duren tercantum dalam lampiran II agar dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : DUREN
pada tanggal : 06 DESEMBER 2021
KEPALA UPTD PUSKESMAS DUREN,

ENDRI SUJATI
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DUREN
NOMOR 449.1/004/ADM-XII/2021
TENTANG : TIM MUTU UPTD PUSKESMAS DUREN

TIM MUTU
UPTD PUSKESMAS DUREN

NO NAMA JABATAN
1. drg. Soraya Dewi Isfandiasari Ketua Mutu
2. Nur Hidayah K, A.Md.Kes Sekretaris Mutu
TIM KESELAMATAN PASIEN
1 Hanik Maria, S.Tr.Kes Ketua
2 Zahrina Ayu Retnoningtyas, S.Gz Anggota
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1 dr. Desyana Putong, M.HKes Ketua
2 Mareta Fitri Andani, S.Kep.Ns Anggota
3 Nurichman Nugroho, A.Md.Kep Anggota
TIM MANAJEMEN RISIKO
1 Bambang Suswoyo, AMAK Ketua
2 Latifa Tuzzahro Anggota
TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
1 Rusmiyati, A.Md. Kesling Ketua
2 Nur Hidayah Kurniawati, A.Md.Kes Anggota
3 Imam Dian Marizka, S.Kep.Ns Anggota
TIM AUDIT INTERNAL
1 Hani Citra Hartati, S.Farm.Apt Ketua
2 Nurul Hidayah, S.KM Anggota
3 Furi Hanifah Z, S.KM Anggota

Ditetapkan di : DUREN
pada tanggal : 06 DESEMBER 2021
KEPALA UPTD PUSKESMAS DUREN,

ENDRI SUJATI
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DUREN
NOMOR 449.1/004/ADM-XII/2021
TENTANG : TIM MUTU UPTD PUSKESMAS DUREN

URAIAN TUGAS
TIM MUTU
UPTD PUSKESMAS DUREN
A. KETUA MUTU

1. Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung


jawabnya sebagai penanggung jawab mutu Puskesmas.
2. Mengembangkan dan mengkoordinir pelaksanaan penerapan sistem
manajemen mutu di Puskesmas.
3. Menjamin kesesuaian dan efektifitas implementasi sistem
manajemen mutu di Puskesmas.
4. Menjamin system dilaksanakan secara efektfi di semua fungsi.
5. Menjamin system manajemen mutu diperbaiki secara terus
menerus.
6. Melaporkan hasil kinerja system manajemen mutu kepada Kepala
Puskesmas
7. Mengupayakan peningkatan kesadaran atau pemahaman karyawan
dalam system manajemen mutu.
8. Menyelenggarakan kegiatan pendukung untuk membudayakan
kesadaran mutu kepada karyawan.
9. Menyelenggarakan atau mengusulkan pelatihan-pelatihan yang
diperlukan oleh karyawan.
10. Memberikan penghargaan kepada coordinator unit pelayanan atau
karyawan yang berprestasi dalam kegiatan system manajemen
mutu.
11. Melakukan program promosi dan komunikasi mengenai mutu
kepada seluruh karyawan.

B. TIM KESELAMATAN PASIEN


1. Menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang keselamatan pasien
untuk ditetapkan oleh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Mengembangkan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan
3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian
tentang penerapan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan
4. Melakukan pelatihan keselamatan pasien bagi fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden termasuk
melakukan RCA dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan
keselamatan pasien
6. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan fasilitas
pelayanan kesehatan dalam rangka pengambilan kebijakan
keselamatan pasien
7. Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan
8. Mengirim laporan insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai
dengan pedoman pelaporan insiden.

C. TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


1. Menyusun serta mengevaluasi kebijakan PPI
2. Menyusun perencanaan program PPI (lima tahunan dan
tahunan)
3. Membuat pedoman dan SOP terkait PPI
4. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, program, pedoman dan
SOP
5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa dan
infeksi bersumber masyarakat
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
cara pencegahan dan pengendalian infeksi
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di FKTP dalam
PPI
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan
prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) di FKTP terkait PPI
10. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan
11. Berkoordinasi dengan unit lain terkait dalam hal pencegahan
dan pengendalian infeksi, antara lain :
- Dokter/dokter gigi, apoteker dalam penggunaan antimikroba
yang bijak di FKTP
- Tim Mutu dan keselamatan pasien dalam Menyusun kebijakan
keselamatan pasien
- Tim keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk Menyusun
kebijakan
12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic
mengkaji Kembali rencana program dan kegiatan PPI apakah
telah sesuai kebijakan manajemen di FKTP-nya
13. Memberi masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan
prinsip PPI
14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan
karena potensi menyebarkan infeksi
15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilans
proses
16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB di FKTP
17. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
PPI

D. TIM MANAJEMEN RISIKO


1. Membuat rencana kerja manajemen risiko di Puskesmas
2. Membentuk tim penilai risiko
3. Menerima daftar risiko yang diberikan oleh penanggung jawab
unit/poli, menganalisa, evaluasi serta menindak lanjutinya
4. Menerima serta menganalisa temuan risiko yang berasal dari
luar (eksternal)
5. Memantau serta mendorong semua petugas untuk
melaksanakan manajemen risiko
6. Melaporkan hasil temuan kepada Pimpinan Puskesmas dan
melakukan diskusi serrta menindaklanjuti hasil diskusi

E. TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


1. Merencanakan dan mengkoordinasikan program untuk
menjamin lingkungan yang aman terhadap timbulnya bahaya
atau resiko bagi pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat
2. Melakukan kegiatan terkait pelindungan atau upaya
keselamatan dan keamanan lingkungan fisik
3. Mengidentifikasi dan inventarisasi B3 beserta limbah B3
4. Melakukan penyimpanan, pewadahan dan perawatan bahan sesuai
dengan karakteristik, sifat dan jumlah
5. Melakukan inventarisasi, pemeliharaan dan perbaikan
peralatan medis untuk pemeliharaan alat
6. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem utilitas melalui
inspeksi rutin, pemeliharaan preventif dan upaya perbaikan jika
terjadi kerusakan / masalah
7. Mengidentifikasi Karyawan yang belum pelatihan dan yang sudah
pelatihan
8. Merenanakan program pelatihan bagi karyawan yang belum
pelatihan
9. Mengidentifikasi area beresiko terhadap terjadinya kebakaran
10. Melakukan penilaian resiko kerentanan bencana

F. TIM AUDIT INTERNAL


1. Memahami prosedur, metode dan perangkat audit
2. Menyusun rencana audit dan instrument audit
3. Menginformasikan rencana audit kepada unit kerja yang akan
diaudit
4. Melakukan audit sesuai dengan jadwal
5. Mengukur tingkat kesesuaian antara fakta yang diperoleh
dengan standar/kriteria audit secara objektif
6. Menyepakati tindak lanjut dengan pihak yang diaudit
7. Menyampaikan hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas

Ditetapkan di : DUREN
pada tanggal : 06 DESEMBER 2021
KEPALA UPTD PUSKESMAS DUREN,

ENDRI SUJATI

You might also like