You are on page 1of 4

1.

Christine Magdalena

Christine Magdalena Mandalahi, lahir dan tinggal di Bandung. Sejak sekolah dasar sudah
mengenal kesenian terutama seni rupa. Bakat rupa sudah terlihat sejak menginjak sekolah
menengah pertama yang diawali dengan kesukaan terhadap animasi. Lulus bangku sekolah
menengah atas memutuskan untuk melanjutkan perkuliahan di Universitas Pendidikan Indonesia
jurusan Pendidikan Seni Rupa. Selama berkuliah banyak mendapatkan wawasan seni rupa dan
ikut serta dalam pameran- pameran. Sampai sekarang aktif berpameran dalam dan luar negeri.
Narasi:

Lukisan ini menggambarkan tentang sebuah imajinasi sebagai bentuk pengontrolan perempuan
dalam bentuk-bentuk ketidakadilan gender pada perempuan. Objek-objek yang menjadikan
simbolik seperti tangan besar yang sedang menggerakan dua perempuan yang dijadikan boneka
tali. Marrionate merupakan sebuah permainan yang menggerakan benda mati dengan jari-jari
tangan dengan tali yang dipasangnya pada bagian tangan dan badan. Berhubungan dengan
bentuk karya yang menggambarkan bentuk-bentuk ketidakadilan gender terhadap perempuan.
Perempuan diibaratkan sebagai marrionate yang mengartikan bahwa perempuan ada di bawah
kuasa laki-laki. Warna yang background dipakai warna gelap yang merupakan warna yang
menyimbolkan sebuah rasa kesedihan, kemuraman, ketidakadilan, dan penderitaan.
Christine Magdalena

“Marrionate”, 150 x 120 cm

Cat Minyak pada kanvas

2023

You might also like