You are on page 1of 13

“Bergerak Sesuai Tempat”

KONFIGURASI ELEKTRON

MODUL AJAR 4

A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
Nama Penulis : Valentina Yesi Febriani
Institusi : SMA Yos Sudarso Metro
Tahun Penyusunan : 2022

FASE JENJANG KELAS MATA MODA ALOKASI


PELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
E SMA X IPA Tatap Muka 4 JP
(4x45menit)

2. Kompetensi Awal
Siswa sudah mengetahui jenis – jenis partikel penyusun atom dan teori atom mekanika
kuantum.

3. Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis
 Mandiri

4. Sarana dan Prasarana


 LKPD dan Bahan Ajar
 Jaringan internet
 Slide presentasi

5. Target Peserta Didik


Modul ini dapat digunakan oleh peserta didik reguler dan peserta didik yang mengalami
hambatan belajar.

6. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada modul ajar ini adalah tatap muka, namun
dapat dimodifikasi untuk pembelajaran dalam jaringan.

B. Komponen Inti

1. Tujuan Pembelajaran
10.12 Menjelaskan dan menuliskan konfigurasi elektron
10.13 Menggambarkan orbital diagram dari konfigurasi elektron
10.14 Menentukan nilai bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spin
berdasarkan konfigurasi elektron dan diagram orbital

1
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
2. Pemahaman Bermakna
Siswa memahami keteraturan penempatan/distribusi elektron dalam atom sesuai dengan
prinsip Aufbau, kaidah Hund, dan asas Larangan Pauli untuk menentukan diagram orbital
dan letak elektron yang ditunjukkan melalui empat bilangan kuantum(bilangan kuantum
utama,azimuth,magnetik, dan spin)

3. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana cara mengetahui posisi elektron?
b. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
c. Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur?

4. Persiapan Pembelajaran
a. Membaca materi
b. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan
dengan kebutuhan)

Video dan bacaan yang mendukung (bisa mencari sumber video lain yang relevan)
Bilangan kuantum : https://www.youtube.com/watch?v=NThn5HrmJao
Konfigurasi elektron : https://www.youtube.com/watch?v=8-YTq6jubSQ
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CnLQG
Konfigurasi elektron (dalam Bahasa Inggris) : https://www.youtube.com/watch?
v=Q3htqdKrHOk

5. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
lalu dibuka dengan doa dan mengecek kelas.
kehadiran siswa.
2. Menanyakan tentang teori mekanika 2. Siswa menjawab pertanyaan guru
kuantum, bagaimana sebaran elektron
dalam kulit atom
3. Guru memberikan asesmen formatif awal 3. Siswa mengerjakan asesmen formatif

Kegiatan Inti ( 60 menit)


4. Guru menjelaskan slide presentasi 4. Siswa menyimak penjelasan guru
konfigurasi elektron
5. Untuk memberikan pemahaman siswa, 5. Siswa membentuk kelompok sesuai
secara berkelompok siswa diberikan LKPD arahan guru dan berdiskusi untuk
dan diminta untuk mengerjakan LKPD mengerjakan LKPD yang diberikan.
yang diberikan.
2
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
6. Guru meminta siswa secara bergantian 6. Siswa menjawab soal dari LKPD yang
untuk membahas soal dari LKPD bila ada diberikan
jawaban nya berbeda maka kelompok
tersebut harus memberikan penjelasannya

Penutup (15 menit)


7. Guru meminta siswa membuat kesimpulan 7. Siswa menyimpulkan pembelajaran
pembelajaran hari ini hari ini
8. Guru mengingatkan siswa untuk 8. Siswa menyimak pemaparan guru
mempelajari materi minggu depan tentang
bilangan kuantum
9. Guru menutup pembelajaran hari dengan 9. Siswa mengerjakan asesmen formatif
memberikan asesmen formatif akhir

Pertemuan ke - 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
lalu dibuka dengan doa dan mengecek kelas.
kehadiran siswa.
2. Guru mengingatkan kembali tentang 2. Siswa menjawab pertanyaan guru
materi sebelumnya seperti menanyakan :
”berapa jumlah elektron maksimal dalam
orbital s?”
3. Guru memberikan asesmen formatif awal 3. Siswa mengerjakan soal
Kegiatan Inti ( 60 menit)
4. Guru menganalogikan empat bilangan 4. Siswa menyimak
kuantum dengan kode pos yang
menunjukkan kecamatan, kabupaten, dan
provinsi dari tempat tujuan surat.
5. Guru menjelaskan cara menentukan nilai 5. Siswa menyimak penjelasan guru
keempat bilangan kuantum menggunakan
slide presentasi
6. Guru memberikan latihan soal menentukan 6. Siswa mengerjakan latihan soal secara
ke empat bilangan kuantum mandiri

Penutup (15 menit)


7. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini 7. Siswa memberikan refleksi
dan meminta siswa untuk membuat pembelajaran hari ini
refleksi
8. Guru mengingatkan untuk mempelajari 8. Siswa menyimak penjelasan guru
materi minggu depan tentang hubungan
konfigurasi elektron dengan sistem
periodik unsur dengan membacanya di
bahan ajar atau dari sumber lainnya
9. Guru memberikan asesmen akhir 9. Siswa mengerjakan soal

3
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
LAMPIRAN

BAHAN AJAR

KONFIGURASI ELEKTRON, BILANGAN KUANTUM, DIAGRAM


ORBITAL

A. Konfigurasi Elektron

Gambar 1. Lintasan Elektron


Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron pada sebuah atom, ion, atau molekul
yang berdasarkan hukum mekanika kuantum. Berdasarkan teori atom Bohr, gerakan elektron
mengelilingi inti mengikuti lintasan-lintasan tertentu. Lintasan-lintasan elektron itu dapat
dipandang sebagai kulit-kulit atom. Jumlah kulit-kulit atom menentukan konfigurasi elektron.
Konfigurasi elektron mengikuti aturan-aturan berikut:
1. Tiap kulit atom dari yang paling dalam (dekat inti) diberi notasi K, L, M, N, ... untuk
menyatakan kulit atom 1, 2, 3, 4, ... dan seterusnya.
2. Tiap kulit atom maksimum berisi 2n², n adalah nomor kulit atom.
Jadi, kulit K (n = 1) maksimum berisi elektron 2 x 1² = 2 elektron;
kulit L (n = 2) maksimum berisi elektron 2 x 2² = 8 elektron;
kulit M (n = 3) maksimum berisi elektron 2 x 3² = 18 elektron.

Semakin besar nilai n, maka semakin jauh jarak elektron itu dari inti.

Gambar 2. Konfigurasi Elektron

Menurut prinsip Aufbau (Jerman: aufbauen = membangun), konfigurasi elektron dimulai dari
subkulit yang memiliki tingkat energi terendah dan diikuti dengan subkulit yang memiliki
tingkat energi lebih tinggi. Hal itu disebabkan dalam atom (pada kondisi dasarnya), elektron
berada dalam tingkat-tingkat energi terendah. Misalnya, dalam atom hidrogen, elektron
ditempatkan pada subtingkatan energi (subkulit) 1s. Jadi konfigurasi elektron hidrogen adalah
1s¹.
4
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Gambar 3. Diagram Tingkatan Energi dan Cara Pengisian Elektron

Berdasarkan diagram tersebut, pengisian elektron dalam suatu atom disusun berdasarkan urutan:

B. Bilangan Kuantum

Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu
nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis, dibedakan menjadi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkatan energi elektron dan sesuai dengan tingkatan
energi atom Bohr (menunjukkan lintasan elektron atau kulit atom). Makin besar nilai n, makin
besar ukuran orbital yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom Bohr, n dapat bernilai 1,
2, 3, ... sampai tak berhingga.
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital dan subtingkatan energi. Nilai l bergantung
pada nilai bilangan kuantum utama (n). Untuk setiap nilai n yang diberikan, nilai l dari l = 0
sampai l = n – 1.

Tabel 1. Hubungan Kulit (n) dan Nilai 

5
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital atau posisi orbital terhadap orbital lain
di dalam ruang. Hal itu disebabkan tiap subkulit tersusun atas satu orbital atau lebih. Nilai
bilangan kuantum magnetik berupa bilangan bulat antara –l dan +l. Subtingkatan energi
(subkulit) s hanya terdiri atas 1 orbital, subkulit p terdiri atas 3 orbital, subkulit d terdiri atas 5
orbital, dan subkulit f terdiri atas 7 orbital.

Tabel 2. Ringkasan Bilangan Kuantum

4. Bilangan Kuantum Spin (s)


Spin muncul karena elektron berperilaku seperti gasing (mirip dengan rotasi bumi). Gerakan itu
menyebabkan elektron bersifat elektromagnet. Hal itu dapat digambarkan seperti mengalirkan
arus listrik pada kumparan yang mengelilingi sebuah paku sehingga bersifat magnet. Karena
elekton hanya dapat berputar pada salah satu dari magnet, maka spin memiliki dua nilai, yaitu
+1/2 dan –1/2.

Gambar 3. Spin Elektron


Pada tahun 1926, Wolfgang Pauli menyelidiki tidak adanya garis pada spektrum pancaran yang
seharusnya ada menurut teori yang berlaku. Berdasarkan penyelidikannya, ia menyimpulkan
bahwa tidak ada elektron dalam sebuah atom yang boleh memiliki keempat bilangan kuantum
yang sama. Kesimpulan itu selanjutnya dikenal dengan nama asas eksklusi
(pengecualian/larangan) Pauli.

Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki bilangan kuantum n, l, dan m yang sama, tetapi
harus memiliki bilangan kuantum spin (s) yang berbeda. Jadi, asas ini membatasi jumlah
elektron dalam tiap orbital. Tiap orbital maksimum diisi oleh dua elektron dan keduanya harus
memiliki rotasi yang berlawanan.

Berdasarkan asas pengecualian Pauli, jumlah elektron maksimum di setiap orbital adalah dua.
Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempatkan pada subtingkatan energi (subkulit) s, p, d,
dan f sebagai berikut:

C. Diagram Orbital
Orbital merupakan wilayah atau daerah dalam ruang di sekitar inti atom di mana memiliki
kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron atau tempat kebolehjadian elektron.

6
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Pasangan elektron dalam satu orbital dinyatakan dengan spin yang berlawanan arah. Hal ini
sesuai dengan asas eksklusi Pauli.

Berdasarkan hasil eksperimen, diagram yang terakhir menunjukkan konfigurasi elektron dengan
energi terendah. Hasil eksperimen itu diringkas dalam aturan Hund, yaitu dalam suatu subkulit
tertentu, tiap orbital dihuni oleh satu elektron terlebih dahulu sebelum ada orbital yang memiliki
sepasang elektron. Elektron-elektron tunggal dalam orbital itu mempunyai spin searah (paralel).

Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar. Kulit terluar ditandai dengan
bilangan kuantum utamanya (n) tertinggi. Besar elektron valensi dari 1 sampai 8. Besar elektron
valensi itu selanjutnya digunakan untuk menyatakan golongan unsur pada tabel periodik.

Disusun oleh: Yasmin


Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UPR
( http://www.chem.co.id/2020/07/konfigurasi-elektron.html)

LKPD-1 KONFIGURASI ELEKTRON

Tujuan Pembelajaran : 10.12 Menjelaskan dan menuliskan konfigurasi elektron


Jawablah soal dibawah ini :
1. Tuliskan konfigurasi elektron atom unsur-unsur dibawah ini :
Jumlah Konfigurasi elektron
Atom
elektron Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N
Li 3
B 5
Al 13
Ca 20
Br 35

2. Tentukan kulit valensi dan jumlah elektron valensi unsur-unsur berikut


a. 17Cl
b. 26Fe
3. Gambarkan diagram orbital untuk unsur dengan nomor atom 13 hingga 18!
4. Dengan menggunakan konfigurasi gas mulia, tuliskan konfigurasi elektron singkat dari unsur-
unsur dengan nomor atom 12, 17, 19 dan 25
5. Dengan memperhatikan kestabilan konfigurasi penih dan setengah penuh, tuliskan
konfigurasi elektron dari unsur 42Mo dan 47Ag !

7
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
LKPD-2 BILANGAN KUANTUM

Tujuan Pembelajaran :
10.13 Menggambarkan orbital diagram dari konfigurasi elektron
10.14 Menentukan nilai bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spin berdasarkan
konfigurasi elektron dan diagram orbital

Jawablah soal dibawah ini :


28 59
1. Diketahui unsur 14 R dan 27 S , Tentukan :
a. Konfigurasi elektronnya
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
2. Diketahui unsur X dengan konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d106s2 6p1 ,Tentukan :
a. Nomor atom unsur tersebut dan
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
3. Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektron berikut
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s4 3d10 4s1
Z : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Tentukan :
a. Nomor atom unsur tersebut dan
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
4. Tentukan nomor atom unsur berikut, yang elektron terakhirnya mempunyai nilai n, l, m dan s
berturut-turut sebagai berikut.
a. 3, 0, 0 dan -1/2
b. 3, 1, +1 dan -1/2
c. 3, 2, -2 dan -1/2
d. 4, 1, -1 dan +1/2
e. 4, 2, +2 dan +1/2

8
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran 1. Apakah saya dapat
dapat mengarahkan dan mempersiapkan menuliskan konfigurasi
peserta didik mengikuti pelajaran dengan elektron dengan benar
baik ? 2. Apakah saya sudah dapat
2. Apakah siswa memahami penjelasan menentukan keempat
saya? bilangan kuantum ?
3. Apakah yang harus diperbaiki bila siswa
tidak paham penjelasan saya?
4.Siswa mana yang perlu perhatian saya?
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)
Asesmen Pemahaman Sains :
melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.
Contoh Soal :
1. Tentukan kulit valensi dan jumlah elektron valensi unsur-unsur berikut
a. 17Cl
b. 26Fe

2.Tentukan keempat bilangan kuantum untuk unsur 28


14 R

Asesmen Keterampilan Proses:


melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

Skor
Aspek penilaian Deskripsi
Diperoleh Rata-rata
A. Pengetahuan jumlah skor
=
1. Memahami konfigurasi elektron jumlah aspek
2. Memahami bilangan kuantum
3. Menentukan bilangan kuantum

Jumlah Skor
B. Keterampilan jumlah skor
¿
1. Melakukan pengumpulan infomasi jumlah aspek
2. Menganalisis
3. Mengomunikasikan tugas pada guru
Jumlah Skor
C. Sikap jumlah skor
¿
1. Disiplin jumlah aspek
2. Tanggung jawab
Jumlah Skor

SOAL PENGAYAAN

Tuliskan konfigurasi elektron yang diharapkan untuk unsur Mo (Z=42) dan U (Z=92), lalu
bandingkan dengan konfigurasi eletron yang sebenarnya. Jelaskan !

9
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru
melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu guru
memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai.
Contoh soal remedial
Lengkapi tabel berikut
Kulit yang Jumlah elektron Letak unsur di tabel periodik
Unsur Konfigurasi elektron ditempati valensi Periode Golongan
elektron valensi
2He
6C

8O

11Na

18Ar

MATERI UNTUK SISWA YANG KESULITAN BELAJAR

Memahami Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital Lebih Mudah

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu
atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi elektron. Namun konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia yang berwarna-warni.

Ini adalah urutan tingkat energi kulit dan


subkulit suatu atom. Ada 4 subkulit yaitu s, p, d,
dan f dan angka sebelum subkulit menunjukkan
kulit. Subkulit 1s punya tingkat energi paling
rendah, lalu naik ke subkulit 2s, 2p, 3s, 3p, sampai
terakhir yang paling tinggi 8s. Pastinya elektron
yang bisa mengisi subkulit tertentu juga terbatas.
Elektron yang mengisi subkulit ini dituliskan
dalam bentuk pangkat. Subkulit s maksimal terisi 2
elektron  , p terisi 6 elektron (p6), d terisi 10
elektron  , dan f terisi 14 elektron  .

Saat menuliskan konfigurasi elektron, kita harus menuliskannya secara urut berdasarkan
tingkat energi subkulit dari yang terendah ke tertinggi. Coba  lihat contoh konfigurasi elektron
atom karbon.
10
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Kok bisa gitu ya konfigurasi elektron atom karbon? Coba kita ulik satu persatu ya.
Karbon punya 6 elektron. Kita harus menuliskan konfigurasi untuk 6 elektron ini.
Padahal elektron yang menempati suatu subkulit bisa dilihat dari pangkat subkulitnya.
Kalau kita jumlahkan pangkatnya dari    maka pas 6 kan? Jadi, dalam
menuliskan konfigurasi elektron, ikuti saja urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya
sampai pangkatnya sama seperti banyaknya elektron yang dipunyai atom itu.

Terus zat kimia dengan konfigurasi elektron seperti apa ya yang bisa menghasilkan
warna? Biasanya, zat kimia dari logam transisi (golongan B) yang bisa menghasilkan warna.
Ambil contoh Mangan (Mn). Seperti apa tuh konfigurasi elektron mangan?

25Mn : 1s2 2s2 3s2 3p6 4s2 3d5

Mn punya subkulit d di akhir konfigurasi elektronnya kan? Subkulit d ini yang biasanya akan
mengalami proses kimia lebih lanjut sehingga menghasilkan warna. Itu sebabnya sebagian besar
zat kimia dari logam transisi bisa menghasilkan warna.
Diagram Orbital

Nah sekarang kita akan menggambarkan konfigurasi elektron memakai diagram orbital,


teman. Sebenarnya gambarnya cukup mudah kok. Suatu subkulit punya sejumlah
orbital. Orbital itu digambarkan sebagai persegi dan berisi garis setengah panah yang
mewakili elektron. Subkulit s punya 1 orbital, p punya 3 orbital, d punya 5 orbital, dan f
14 orbital. Ada aturan-aturannya lho dalam menggambar diagram orbital.

11
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Kalau sudah tahu aturan-aturannya, langsung aja deh kita lihat contoh diagram orbital untuk beberapa
atom berikut.

 Sama seperti konfigurasi elektron, diagram orbital juga dipakai diperlukan untuk
mempelajari mengapa zat-zat kimia mempunyai warna lho. Diagram orbital bisa
menggambarkan mengapa ada zat yang warnanya ungu, hijau, atau bahkan tidak berwarna
walaupun ia merupakan logam transisi. Misalnya pada logam transisi yang tidak berwarna Zn,
bila kita gambarkan diagram orbitalnya, akan terlihat perbedaan diagram orbital antara logam itu
dengan logam transisi berwarna lain.

(Diadopsi dari :https://www.ruangguru.com/blog/konfigurasi-elektron-dan-diagram-orbital)

DAFTAR PUSTAKA

Asi, Nopriawan Berkat. “Konfigurasi Elektron”. Diakses pada 03 Juli 2022.


http://www.chem.co.id/2020/07/konfigurasi-elektron.html

Pertama, Rangga Putra. “Memahami Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital Lebih Mudah”.
www.ruanggurucom. Diakses pada 03 Juli 2022. https://www.ruangguru.com/blog/konfigurasi-
elektron-dan-diagram-orbital

Purba, M dan Sarwiyati, E. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2016
Sudarmo, U. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga,2016

GLOSARIUM
Elektron valensi : Elektron yang terletak di kulit terluar yang berperan dalam pembentukan
ikatan kimia
Golongan : Unsur-unsur pada kolom vertikal dalam tabel periodik
Konfigurasi elektron : Distribusi elektron-elektron dalam ruang atom
Periode : Unsur-unsur pada baris mendatar dalam tabel periodik
12
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Tabel periodik : Susunan unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur seperiode
diletakkan dalam garis mendatar dan unsur-unsur segolongan diletakkan dalam kolom tegak

Mengetahui, Metro, Juli 2022


Kepala SMA Yos Sudarso Metro Guru Mata Pelajaran Kimia

Rm. Albertus Joni, SCJ,M.Hum., M.A Valentina Yesi Febriani, S.Pd., Gr

13
Modul Konfigurasi Elektron/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023

You might also like