Professional Documents
Culture Documents
Makalah Ahmad Farizal
Makalah Ahmad Farizal
DI SUSUN OLEH
AHMAD FARIZAL
10200121124
M. ILHAM AINUN YAQIN
10200121139
memberikan rahmat dan karunian-nya kepada kami, sehingga kami dapat berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dimana dalam makalah ini berjudul
“AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945”. Kami menyadari jika makalah ini masih
jau dari kata sempurna. Oleh karenahnya, kritik dan saran dari seluruh pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata kami samakpaikan terimaksih kepada seluruh pihak yang telah peran dalam
penyusunan makalah ini mulai dari awal sampai akhir semoga ALLAH SWT
seanantiasa meridhoi segalah bentuk usaha kita, dan semoga makalah yang kami buat
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………………
C. Tujuan Penulisan………………………………………………….
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………..
A. Pengertian Amandemen……………………………………………
B. Amandmen Pertama……………………………………………….
A. Kesimpulan………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan
Untuk ini kami mencoba menguraikan secara popular dan sismatis dengan
harapan dapat membantu dalam mempelajari UUD 1945 ini. bahwa Undang-
Undang Dasar 1945 merupakan hukum dasar yang tertulis. Sebagai hukum mengikat
pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat, warga negara dan penduduk.
Perubahan UUD 1945 yang di lakukan pada tahun 1999 merupakan sebuah
dorongan dari gerakan reformasi. Tuntutan UUD 1945 yang di gulirkan oleh
berbagai kalangan masyarakat dan kekuatan sosial politik di dasarkan pada
pandangan bahwa dalam UUD 1945 belum cukup memuat landasan bagi kehidupan
yang demokratis. pemberdayaan rakyat dan penghormaan HAM. UUD 1945 sebelum
perubahan merupakan sebua UUD yang meimbulkan multitafsir dan membuka
peluang bagi penyelenggaraan Negara yang otoriter, sentralistik, tertutup yang
menmbulkan kemerosotan kehidupan nasional di berbagai bidang kehidupan.
Diharapkan kita mendapatkan sedikit bekal dan bahan dasar untuk dapat
mengetahuhi, mengerti, menghaya ti dan mengamalkan makna dari Undang-Undang
Dasar 1945 dalam kehidupan bermasyarakat.1
1
http://litigasi.blogspot.com/2008/03/urgensi-amandemen-uud-1945-jurnal-html
B. RUMUSAN MASLAH
1. Apa Pengertian Dari Amandemen?
2. Bagaiman Amandemen Pertama UUD 1945?
C. TUJUAN PENULISAN
Agar kita dapat mengetahuhi apa arti dari pada amandemen dan hasil
dari pada Amandemen PertamaUUD 1945.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Amandemen
Periode era reformasi Tahun 1998, pada masa pemerintahan presiden BJ.
Habiebie (1998-1999). Di masa Habiebie, terjadi perubahan ketatatnegaraan yang
demokratis, yakni dengan keluarnya beberapa ketetapan yang penting, Undang-
Undang serta di lakukannya Amandemen I (pertama) terhadap UUD 1945. Dalam
bidang politik, dikeluarkan Undang-Undang yang menggantikan Undang-Undang
sebelumnnya, yaitu: UU No. 2 Taahun 1999 tentang Partai Politik, UU No. 3 Tahun
1999 Tentang Pemilu dan UU No. 4 Tahun 1999 Tentang Susunan Kedudukan MPR,
DPR dan DPRD.2
Amandemen pertama UUD 1945 terfokus pada tiga materi pokok terdiri atas
9 pasal dan 13 ayat. Tiga materi pokok itu adalah:
2
http://litigasi.blogspot.com/2008/03/urgensi-amandemen-uud-1945-jurnal-html.
3
Wira Atma Hajri. Living Constitution, Cara Menghidupkan UUD 1945,
Yogyakarta: Deepublist, Oktober 2017.
Lebih rincinya amandemen pertama ini mengubah dan/atau menambah
ketentuan-ketentuan pasal 5 ayat (1), pasal 7, pasal 9, pasal 13 ayat (2), pasal 14,
pasal 15, pasal 17 ayat (2 dan 3), pasal 20 dan pasal 22 UUD 1945.4
4
Wira Atma Hajri. Living Constitution, Cara Menghidupkan UUD 1945, Yogyakarta:
Deepublist, Oktober 2017.
5
Wira Atma Hajri. Living Constitution, Cara Menghidupkan UUD 1945, Yogyakarta:
Deepublist, Oktober 2017.
6
Nuruddin. Ahmad Muhasim. Hukum Tata Negara Indonesia (halaman 100-102).
ada pada Presiden, ,maka kemudian beralih kepada DPR. RUU tersebut dibahas oleh
Presiden bersama dengan DPR untuk mendapat persetujuan bersama, dan jika tidak
mendapat persetujuan bersama, maka tidak boleh di ajukan di persidangan pada masa
itu (pasal 20 ayat 2 dan 3 Amandemen I UUD 1945). Yang mengesahkan RUU
tersebut adalah presiden ( pasal 20 ayat 4). Masalahnya kemudian adalah jika RUU
tersebut ternyata kemudian tidak di sahkan oleh presiden, maka bagaimna status RUU
tersebut, apakah langsung menjadi UU atau batal? Bila dahulu sebelum amandemen,
maka RUU tersebut tidak boleh di ajukan dalam persidangan DPR masa itu (pasal 21
ayat 2). 7
Dalam sidang umum MPR bulan oktober 1999 sebagai akhir masa
pemerintahan presiden BJ. Habiebie karena tidak dapat mencalonkan diri atau di
calonkan untuk priode berikutnya, karena di tolaknya pidato pertanggungjawaban
presiden di depan Sidang Umum MPR dengan TAP MPR III/MPR/1999. Dari 690
7
Nuruddin., Ahmad Muhasim. Hukum Tata Negara Indonesia (halaman 100-102).
8
Nuruddin., Ahmad Muhasim. Hukum Tata Negara Indonesia (halaman 100-102).
orang anggota MPR yang hadir, sejumbla 355 menolak pertanggungjawaban,
sedangkan yang menerima 322 anggota, 9 suara yang abtain dan 4 suara yang di
nyatakan tidak sah. Alasan pokok di tolaknya pertanggungjwaban BJ. Habiebie antara
lain, pertama tidak mengusut jumbla harta kekayaan presiden soeharto. Kedua,
memberikan otonom pada Timor Timur sehingga Timor Timur melepaskan diri dari
Negara Kesatuan Repoblik Indonesia pada tahun 1999.9
9
Ni’matul Huda. Politik Ketatanegaraan Indonesia: kajian Terhdap Dinamika
Perubahan UUD 1945. (Yogyakarta: FH UH, 2002).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Periode era reformasi Tahun 1998, pada masa pemerintahan presiden BJ.
Habiebie (1998-1999). Di masa Habiebie, terjadi perubahan ketatatnegaraan yang
demokratis, yakni dengan keluarnya beberapa ketetapan yang penting, Undang-
Undang serta di lakukannya Amandemen I (pertama) terhadap UUD 1945.
http://litigasi.blogspot.com/2008/03/urgensi-amandemen-uud-1945-jurnal-
html.
Nuruddin., Muhasim, Ahmad. Hukum Tata Negara Indonesia (halaman 100-
102).
Hajri, A Wira. Living Constitution, Cara Menghidupkan UUD
1945,Yogyakarta: Deepublist, Oktober 2017.
Ashidiqie, Jimly. Hukum Tata Negara Darurat, Jakarta: Rajawali Pers,
Huda, Ni’matul. Politik Ketatanegaraan Indonesia: kajian Terhdap Dinamika
Perubahan UUD 1945. (Yogyakarta: FH UH, 2002).