You are on page 1of 4

1.

Perawat  A melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa C, terdapat ibu hamil 10


orang. 2 orang berusia  kurang dari 20 tahun dan 4 orang berusia lebih dari 35 tahun,  2 orang
mengalami kaki bengkak, 2 orang Anemia, 5 orang Hipertensi, dan 7 orang tidak mengetahui
wacana kehamilan dengan risiko tinggi.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil
b. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit diantara ibu-ibu hamil
c. Risiko terjadi maut diantara bayi yang dilahirkan
d. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil

2. Perawat H melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa R, didapatkan data sebagai


berikut : Jumlah balita 63 orang, Imunisasi balita tidak lengkap 5 orang (8,1 %), Balita tidak
mempunya KMS 3 orang (4,8%), Balita tidak pernah dibawa ke posyandu 3 orang (4,8 %), Berat
tubuh bayi dibawah garis titik-titik pada KMS 1 orang (1,6 %), Berat tubuh bayi dibawah garis
merah pada KMS 3 orang (5%),
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi kurang gizi diantara balita di desa R
b. Risiko terjadi kesakitan diantara balita di desa R
c. Risiko terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan diantara balita di desa R
d. Risiko terjadi gizi jelek diantara balita di desa R

3. Perawat melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa B, didapat data sebagai berikut :
Jumlah lansia 105 orang, Lansia yang mengalami keluhan 70 orang (66,7%), Jenis penyakit yang
diderita lansia : asma 5 orang (4,7%), TBC 3 orang (2,9%), Hipertensi 35 orang (33,3%), Kencing
anggun 7 orang (6,7%), reumatik 30 orang (28,7%), katarak 10 orang (9,5%), penyakit kulit 10
orang (9,5%), lain-lain 5 orang ( 4,7%), Upaya lansia mencegah penyakit : diobati sendiri 20 orang
(19,1%), non medis 10 orang (9,5%), Belum adanya posyandu lansia di RW 002.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi gangguan acara diantara lansia di desa B
b. Risiko terjadi gangguan penglihatan diantara lansia di desa B
c. Risiko terjadi maut diantara lansia di desa B
d. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan diantara lansia di desa B

4. Perawat V melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa Y, didapat data sebagai


berikut : 12% dari bayi yang ada mempunyai berat tubuh lahir kurang dari 2500 gr pada tahun 2012,
24% dari bayi yang lahir pada tahun 2012 mempunyai ibu berusia kurang dari 18 tahun, 65% dari
ibu melaksanakan investigasi kehamikan kurang dari 3 kali, angka maut bayi 12 per 1000 kelahiran
hidup, angka maut bayi gres lahir (neonatal) 14, terjadi peningkatan bencana angka maut bayi
sebesar 10% dari tahun sebelumnya.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadinya maut diantara bayi di desa Y
b. Risiko terjadinya maut diantara ibu di desa Y
c. Risiko terjadinya kesakitan diantara bayi di desa Y
d. Risiko terjadinya kesakitan diantara ibu di desa Y

5. Perawat Z melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa M, didapat data sebagai


berikut : Jumlah arif balig cukup akal 230 orang, Penggunaan waktu luang arif balig cukup akal
dengan begadang 16 orang (6,9%), Kebiasaan arif balig cukup akal yang kurang baik : merokok 26
orang (11,3%), minum alkohol 4 orang (1,7%), Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir : TBC 5
orang (2%), ISPA 133 orang (53,2%),
Diagnosa kebidanan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah.
a. Risiko terjadi kenakalan diantara arif balig cukup akal di desa M
b. Risiko terjadi penyakit ISPA diantara arif balig cukup akal di desa M
c. Risiko terjadi TBC diantara arif balig cukup akal di desa M
d. Risiko terjadi maut diantara arif balig cukup akal di desa M

6. Adanya stimulus turunnya hujan lebat pada komunitas pinggir sungai, persepsi penduduk terhadap
banyaknya curah hujan mengingatkan mereka terhadap bencana banjir pd waktu yang lalu,
kesadaran mereka terhadap pencegahan dan penanggulangan banjir dan kecemasannya terhadap
ancaman berkontribusi terhadap rencana mereka untuk penyelamatan dan meminta proteksi atau
mencari bantuan.
Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut?
a. Imogene King
b. Calista Roy
c. Dorothy Orem
d. Betty Neuman

7. Keinginan komunitas utk melindungi arif balig cukup akal dari merokok (stimulus internal) dan
kebijakan kota melarang menjual produksi tembakau terhadap generasi muda (stimulus eksternal);
kombinasi kedua hal tersebut timbul larangan generasi muda membeli rokok (mekanisme koping),
jadinya rendahnya persentase merokok pada populasi tersebut.
Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut?
a. Imogene King
b. Calista Roy
c. Dorothy Orem
d. Betty Neuman
8. Dalam Kasus Buyat, komunitas tidak mempunyai kemampuan mengenal ancaman memakan
masakan (ikan) yang mengandung Merkuri, perawat komunitas harus membantu komunitas
menyadari risiko dan identifikasi sumber masakan lain. Perawat komunitas juga harus sanggup
membantu melobi pemerintah tempat Minahasa dan Industri Newmount untuk mengurangi polusi
Merkuri dan membersihkan sungai dari limbah  serta mencegah pembuangan limbah ke sungai.
Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut?
a. Imogene King
b. Calista Roy
c. Dorothy Orem
d. Betty Neuman

9. Diagnosa Keperawatan Komunitas : Risiko tinggi terjadi penyakit akhir lingkungan yg kurang
sehat pada warga RW 007 Kel.A. berafiliasi dengan kurangnya kemampuan masyarakat memelihara
lingkungan  sesuai syarat kesehatan.
Tanda atau manifestasi yang paling sempurna untuk mendukung diagnose tersebut adalah?
a. Saat ekspresi dominan hujan terjadi banjir
b. Sumber air higienis yg dipakai 85 % sumur
c. Ditemukan 15 orang penduduk menderita diare dan 2 orang menderita DHF
d. Penduduk sering membuang sampah ke sungai

10. Pada model ini, insan dipandang sebagai sistem terbuka dimana berinteraksi secara konstan dan
timbal balik dgn lingkungan , Subsistem saling berinteraksi, sehat akan dicapai apabila subsistem
berinteraksi secara serasi satu sama lain dan dgn sistem lingkungan.
Model konseptual kebidanan komunitas diatas menurut?
a. Imogene King
b. Calista Roy
c. Dorothy Orem
d. Betty Neuman

11. Perawat menunjukkan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan palayanan kesehatan
yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta meningkatkan kualitas hidup klien.
Peran bidan komunitas diatas sebagai?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role model
d. Manajemen kasus

12. Perawat mempunyai tugas untuk sanggup menunjukkan warta yang memungkinkan klien
menciptakan pilihan dan mempertahankan autonominya.
Peran bidan komunitas diatas sebagai?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role model
d. Manajemen kasus

13. Perawat kesehatan komunitas seharusnya sanggup menjadi panutan bagi setiap individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat sesuai dengan tugas yang diharapkan.
Peran bidan komunitas diatas sebagai?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role model
d. Manajemen kasus

14. Model ini membahas tentang  aktivitas  seorang individu melaksanakan sesuatu untuk dirinya
dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan.
Model konseptual kebidanan diatas adalah?
a. Adaptation Model
b. Environmental Model
c. Health Care System Model
d. Self Care Model

15. Model ini membahas tentang  penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri
yang bersifat fleksibel; normal dan resisten.Model konseptual Kebidanan diatas adalah?
a. Adaptation Model
b. Environmental Model
c. Health Care System Model
d. Self Care Model

You might also like