You are on page 1of 7

Volume 09, Nomor 02, November 2018

Hal. 161-167

KOMPRES HANGAT REBUSAN JAHE BERPENGARUH PADA NYERI


SENDI LANSIA PENDERITA ASAM URAT
(A Warm Compress The Decoction of Ginger effect of Joint Pain In Eldery
Sufferers of Gout)
Khoiroh Umah*,Ursula Fitria Anggreini**

 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik Jl. AR.
Hakim No. 2B Gresik, email:khoirohumah83@gmail.com
** Mahasiswa PSIK FIK Universitas Gresik

ABSTRAK

Kompres hangat rebusan jahe memiliki kandungan enzim siklo-oksigenasi


dikombinasikan dengan air hangat akan membuat pelebaran pembuluh darah sehingga
meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan efek anti nyeri, sebagai alternatif
penurunan tingkat nyeri sendi pada penderita asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia penderita asam urat.
Penelitian ini menggunakan Pra Eksperimental dalam satu kelompok (One Group
Pre test-Post test Design).Responden pada penelitian ini berjumlah 16 responden dengan
teknik purposive sampling.Variabel independen adalah kompres hangat rebusan jahe dan
variabel dependen adalah penurunan nyeri sendi pada lansia penderita asam urat.
Kompres hangat rebusan jahe dilakukan selama 14 hari dilakukan sehari sekali.Data
penelitian ini diambil menggunakan lembar observasi.Analisa data menggunakan uji
statistik Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai standar <0.05.
Hasil penelitian menunjukkansebelum dilakukan intervensi kompres hangat
rebusan jahe nilai rata-rata nyeri sendi 5,19 dan sesudah dilakukan intervensi kompres
hangat rebusan jahe nilai rata-rata nyeri sendi 2,44 nilai signifikan (2-tailed) = 0,00 yang
berarti bahwa (α hitung) ≤ 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak artinya ada pengaruh
kompres hangat rebusan jahe terhadap penurunan nyeri sendi lansia penderita asam urat.
Penurunan nyeri sendi dapat dipengaruhi oleh kompres hangat rebusan jahe yang
dilakukan 14 hari. Kompres hangat rebusan jahe dapat dijadikan salah satu upaya
alternatif untuk penurunan nyeri sendi pada lansia penderita asam urat.

Kata kunci: Kompres hangat rebusan jahe, asam urat, nyeri sendi, lansia.

ABSTRACT

A Warm Compress The Decoction of Ginger contains cyclo-oxygenation enzyme


combined with warm water will make the blood vessel dilation so as to increase blood
flow to get anti-pain effect, as an alternative decrease of joint pain level in gout patient.
The purpose of this study was to reduce joint pain in elderly people with uric acid.
This research uses Experimental Pre in one group (One Group Pre test-Post test
Design). Respondents in this study amounted to 16 respondents and using purposive
sampling technique. Independent variable is warm compress of ginger stew and
dependent variable is decrease of joint pain in elderly of gout patient. Compress warm
ginger stew performed for 14 days done once a day. The data of this study was taken
using an observation sheet. Analysis used Wilcoxon Signed Rank Test with standart value
<0.05.
The results showed that before intervention the average value of warm
compression compression of ginger stew was average joint pain 5.19 and after the warm
compression compression ginger stirring the average value joint pain of 2.44 significant
value (2-tailed) = 0.00 which means that (α count) h 0.05 then H1 accepted and H0
rejected means there was influence warm compress ginger stew to decreased joint pain in
elderly people with uric acid.

161
The decrease of joint pain can be influenced by warm compresses of ginger stew
which done 14 days. Compress warm ginger stew can be used as an alternative effort to
decrease joint pain in elderly people with uric acid.

Keywords: Warm compresses of ginger stew, gout, joint pain, , elderly

PENDAHULUAN 40 orang yang menderita asam urat


Lansia mengalami perubahan kurang mengatur pola makan
pada sistem tubuh dan paling sering terutama pada kacang-kacangan
pada sistem muskuloskeletal. Lansia sehingga merasakan nyeri pada
sistem muskuloskeletal akan sendi-sendinya, sebagian lansia
mengalami beberapa perubahan penderita asam urat mengaku hanya
seperti perubahan pada jaringan menggunakan obat–obatan pereda
penghubung (kolagen dan elastin), nyeri asam urat dan menghindari
berkurangnya kemampuan kartilago makanan yang menyebabkan asam
untuk beregenerasi, kepadatan tulang urat untuk menghindari nyeri akibat
berkurang, perubahan struktur otot asam urat. Banyak terapi atau solusi
dan terjadi penurunan elestasitas untuk mengurangi asam urat
sendi yang menyebabkan nyeri sendi diantaranya adalah dengan kompres
(Efendi, 2009). Nyeri sendi adalah hangat rebusan jahe. Kompres
tanda atau gejala yang mengganggu hangat rebusan Jahe yaitu tehnik
bagian persendian, nyeri sendi akan untuk memperlancar sirkulasi darah,
mengganggu kinerja bagian tubuh tehnik ini dapat digunakan untuk
pada nyeri sendi biasanya akan mengurangi keluhan nyeri sendi pada
muncul rasa tidak nyaman untuk asam urat (Alin, 2009). Namun
disentuh, muncul pembengkakan, pengaruh kompres hangat rebusan
peradangan kekakuan dan jahe untuk menurunkan nyeri sendi
pembatasan pergerakan. Penyakit- pada lansia penderita asam urat
penyakit gangguan sistem masih belum pernah dilakukan.
muskuloskeletal yang menyebabkan Berdasarkan data WHO
nyeri sendi antara lain: osteoarthritis, dalam Depkes RI (2013) dikawasan
arthritis gout, arthritis rheumatoid, Asia Tenggara populasi lansia
arthritis infeksi (Anies, 2010). sebesar (8%) atau sekitar 14,2 juta
Berdasarkan survei awal di Desa jiwa. Pada tahun 2000 jumlah lansia
Panggang kecamatan Cerme banyak sekitar 15,3. Jumlah lansia dan anak
yang mengalami nyeri sendi karena balita akan sama pada tahun 2005–
asam urat sebanyak 32 orang 2010 yaitu sekitar 19,3 (±9%) juta
penderita nyeri sendi. Berdasarkan dari total populasi. Tahun 2020
wawancara, didapatkan 32 orang dari diperkirakan jumlah lansia mencapai

16
28,8 juta jiwa (11,34%) dan total di Desa Panggang kecamatan Cerme
populasi di Indonesia akan banyak yang mengalami nyeri sendi
menduduki peringkat Negara dengan karena asam urat sebanyak 32 orang
struktur dan jumlah penduduk lansia penderita nyeri sendi.
setelah RRC, India dan Amerika Asam urat terjadi sebagai
serikat dengan harapan hidup diatas akibat deposisi Kristal monosodium
70 tahun (Nugroho, 2008). urat pada jaringan atau supersaturasi
Prevalensi asam urat pada populasi asam urat dalam cairan ekstraseluler
di USA diperkirakan 13,6 / 100.000 (Vitrahealth, 2007).Terdapat dua
orang. Prevalensi ini meningkat faktor risiko seseorang menderita
seiring dengan meningkatnya umur asam urat, yaitu faktor yang tidak
menyatakan prevalensi asam urat dapat dimodifikasi dan yang dapat
(gout) di Amerika serikat meningkat dimodifikasi. Faktor risiko yang
dua kali lipat dalam populasi lebih tidak dapat dimodifikasi adalah usia
dari 75 tahun antara 1990 dan 1999, dan jenis kelamin. Dilain pihak
dan 21 per 1000 menjadi 41 per faktor yang dapat di modifikasi
1000. Dalam studi kedua, prevalensi adalah terkait dengan pengetahuan,
asam urat pada populasi orang sikap dan perilaku penderita
dewasa inggris diperkirakan 1,4% mengenai asam urat, kadar asam
dengan puncak lebih dari 7% pada urat dan penyakit–penyakit penyerta
pria berusia 75 tahun lain seperti DM, hipertensi dan
(Tjokroprawiro, 2007 dalam Pipit, dyslipidemia yang membuat individu
2010). Di Indonesia asam urat tersebut memiliki risiko lebih besar
menduduki urutan kedua setelah untuk terserang penyakit asam urat
Osteoarthritis (Dalimartha, 2008). (Festy, 2009). Faktor luar dapat
Hasil Riskesdes 2012 berupa konsumsi makananan
mengungkapkan bahwa penyakit kebiasaan makanan yang
asam urat di Indonesia adalah 11,9% mengandung purin dapat
dan di Jawa timur 26,4% (Kemenkes meningkatkan asam urat dalam darah
RI, 2013). Hasil survei pendahuluan sehingga dapat menimbulkan asam
yang dilakukan pada tanggal 21 urat. Kejadian asam urat dapat
November 2017 berdasarkan catatan mengakibatkan kesulitan atau
medik Puskesmas Cerme pada tahun gangguan dalam bergerak maupun
2017 sampai 2018 dari bulan beraktivitas, manifestasi klinis yang
November sampai bulan Januari di gambarkan pada nyeri sendi
sebanyak 95 pasien yang menderita penderita asam urat adalah nyeri
asam urat. Berdasarkan survei awal hebat pada malam atau pagi hari,

16
nyeri terasa tertusuk benda tajam dan menyebabkan berkurangnya rasa
teraba panas di bagian tubuh terasa nyeri (Heriana, 2009). Upaya
nyeri. Adapun cara-cara untuk kompres hangat rebusan jahe ini
menurunkan nyeri sendi (Potter dan dirasakan lebih unggul dibandingkan
Perry, 2009) yaitu dengan cara terapi tindakan nonfarmakologis lainnya
farmakologi dan non farmakologi. dikarenakan tindakan ini lebih efektif
Terapi farmakologi yaitu tindakan dan efisien serta di dapat hasil yang
pemberian obat sebagai penurun optimum dibandingkan dengan
nyeri, tindakam non farmakologi teknik lainnya, selain itu juga pasien
yang dapat digunakan untuk dapat mengerjakannya sendiri tanpa
menurunkan nyeri sendi antara lain bantuan oleh orang lain, selain obat-
bimbingan antisipasi distraksi dan obatan dan terapi untuk pertolongan
kompres (Potter dan Perry, 2009). pertama.Untuk itu peneliti tertarik
Kompres hangat rebusan jahe untuk melakukan kompres hangat
merupakan tindakan yang sering kali rebusan jahe untuk menurunkan
digunakan sebagai penurun nyeri nyeri sendi pada lansia yang
sendi karena kandungan gingerol dan menderita asam urat.
rasa hangat yang ditimbulkannya
membuat pembuluh darah terbuka METODE DAN ANALISA
dan memperlancar sirkulasi darah, Desain penelitian ini adalah
sehingga suplai makanan dan Pra Eksperimental dalam satu
oksigen lebih baik dan nyeri sendi kelompok (One Group Pre test-Post
berkurang (Utami dan test Design. Kelompok subyek
Puspaningtyas, 2013). diobservasi sebelum dilakukan
Secara alamiah kompres intervensi, kemudian diobservasi lagi
hangat rebusan jahe mempunyai setelah di intervensi. Pengumpulan
dampak fisiologis. Kompres hangat data menggunakan lembar observasi
rebusan jahe adalah yang intensitas nyeri numeric rentang 0-
berhubungan dengan komposisi 10, Populasi dalam penelitian ini
terkandung dalam jahe senyawa– adalah penderita nyeri sendi pada
senyawa gingerol, shogaol, lansia penderita asam urat di wilayah
zingeroled diary (heptanoid dan Desa Panggang Kecamatan Cerme
derivatnya) terutama paradol Gresik, sebanyak 16 responden.
diketahui dapat menghambat Penentuan besar sampel
siklooksigenase sehingga terjadi menggunakan purposive sampling
penurunan pembentukan atau dan sampel yang memenuhi kriteria
biosintesis dari prostaglandin yang inklusi sebanyak 16

16
responden.Variabel independen mengalami nyeri ringan dan nyeri
dalam penelitian ini adalah kompres berat terkontrol sebanyak 3
hangat rebusan jahe. responden (18,75%). Hasil penelitian
ini menunjukan dari gambar 5.1
HASIL DAN PEMBAHASAN bahwa semua responden berusia 64-
Tabel 1 dapat menunjukkan 67 tahun, umumnya para lansia
bahwa sebelum diintervensi kompres menganggap nyeri sebagai
hangat rebusan jahe didapatkan hasil komponen alamiah dari proses dan
sebagian besar responden mengalami dapat diabaikan atau tidak ditangani
nyeri sedang sebanyak 10 responden oleh petugas kesehatan (Le Mone &
(62,5%) dan sebagian kecil Burke, 2008).

Tabel 1. Skala Nyeri Sendi Sebelum Intervensi


Kategori nyeri Frekuensi %
Tidak nyeri(0) 0 0%
Nyeri Ringan (1-3) 3 18,75%
Nyeri Sedang (4-6) 10 62,5%
Nyeri Berat terkontrol (7-9) 3 18,75%
Nyeri Berat tak terkontrol(10) 0 0%
Total 16 100%

Tabel 2. Skala Nyeri Sendi Sesudah Intervensi


Kategori nyeri Frekuensi %
Tidak nyeri(0) 0 0%
Nyeri Ringan (1-3) 13 81,25%
Nyeri Sedang (4-6) 3 18,75%
Nyeri Berat terkontrol (7-9) 0 0%
Nyeri Berat tak terkontrol(10) 0 0%
Total 16 100%

Tabel 2 menunjukkan bahwa Tabel 3 menunjukkan bahwa


sesudah diberikan kompres hangat sebelum dilakukan intervensi
rebusan jahe selama 14 hari kompres hangat rebusan jahe
mengalami penurunan nyeri sendi sebagian besar mengalami nyeri
sebagian besar mengalami nyeri sedang sebanyak 10 responden. Dan
ringan sebanyak 13 responden sesudah dilakukan kompres hangat
(81,25%). Perubahan skala nyeri rebusan jahe sebagian besar
sendi sesudah dilakukan kompres mengalami nyeri ringan sebanyak 13
hangat rebusan jahe dapat responden. Hasil uji statistik
menurunkan nyeri asam urat Wilcoxon nilai sign (2-tailed) p =
(Santoso, 2013). 0,00 yang berarti (αhitung) ≤ 0,05

16
maka H1 diterima dan H0 ditolak nyeri sendi pada lansia penderita
artinya ada pengaruh kompres hangat asam urat.
rebusan jahe terhadap penurunan

Tabel 3. Pengaruh Kompres Hangat Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Nyeri


Sendi Lansia Penderita Asam Urat

Hasil uji statistik Intervensi kompres hangat


rebusan jahe
Sebelum Sesudah
Mean 5.19 2.44
Std. Deviation1 .515 1.413
Hasil Wilcoxon Sign Rank
Tetest nilai sig (2-tailed) p = 0,00

Hasil penelitian menunjukkan responden mengalami nyeri sendi


terdapat responden sesudah diberikan sedang.Sesudah dilakukan kompres
intervensi mengalami penurunan hangat rebusan jahe sebagian besar
tingkat nyeri ringan yang terdapat responden mengalami nyeri sendi
pada tabel 5.1 dengan diberikan ringan. Ada pengaruh sebelum dan
kompres hangat rebusan jahe dapat sesudah dilakukan kompres hangat
menurunkan nyeri sendi pada lansia rebusan jahe terhadap penurunan
penderita asam urat karena efek nyeri sendi lansia penderita asam
analgesik kompres hangat jahe urat.
berhubungan dengan unsur-unsur
Saran
yang terkandung dalam jahe.
Bagi peneliti selanjutnya
Senyawa-senyawa gingerol, shogaol,
diharapkan dapat melakukan
zhingerole, diary (heptanoids dan
penelitian yang lebih baik dan
derivatnya) terutama paradol
hendaknya peneliti mengkaji lebih
diketahui dapat menghambat
dalam tentang faktor yang bisa
sikooksigenase sehingga terjadi
diubah menyebabkan nyeri sendi
penurunan pembentukan atau
pada lansia penderita asam urat.
biosintesis dari prostaglandin yang
Responden yang diberikan kompres
menyebabkan berkurangnya rasa
hangat rebusan jahe ditempat yang
nyeri (Hernani dan Winarti, 2010).
sama dapat menggunakan kelompok
pembanding.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan KEPUSTAKAAN
Sebelum dilakukan kompres
Alin. (2009). Konsensus Pengelolaan
hangat rebusan jahe sebagian besar dan Pencegahan.Jakarta : EGC

16
Depkes. (2013). Buletin Jendela
Data dan Informasi
Kesehatan. Kementrian
Kesehatan RI ; Jakarta
Efendi. (2009). Keperawatan
Kesehatan Komunitas Teori
dan Praktik Dalam
Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.
Festy. (2009). Metodologi
Penelitian.Yogyakarta :
Pustaka Baru Press.
Masyhurrosyidi H, Kumboyono dan
Utami YW (2013). Pengaruh
Kompres Hangat Rebusan
Jahe terhadap tingkat nyeri
subkutan dan kronis pada
lanjut usia dengan gout
arthritis. Malang: Jurnal
Program Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya.
Potter & Perry.(2010). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan.
Cetakan 1.Ed.7. Jakarta
: EGC
Santoso. (2013). Memahami Krisis
Lanjut Usia, Jakarta : Gunung
Mulia.
Utami, P. & Puspaingtyas, D. E.
(2013). The Miracle of Herbs
: Daun, Umbi, Buah,
dan Batang Tanaman Ajaib
Penakluk Aneka Penyakit.
Jakarta: PT. AgroMedia
Pustaka
Vitahealth. (2007). Asam Urat.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utami.

16

You might also like