You are on page 1of 11

MATA KULIAH ALAT BERAT

Pertemuan VII :
Alat Berat Loader dan
Truck

Oleh :
Ir. Agus Subiyanto, MT
Ir. Surjedi, M.Sc

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Merdeka Malang
2023
Jenis, Fungsi dan Pemilihan Loader dan Truck
• Loader merupakan alat umum dipakai dalam proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan
material hasil penggalian ke dalam truk atau membuat timbunan material. Jarak tempuh loader
biasanya tidak terlalu jauh. Pada bagian depan loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya
disebut front-end-loader.
• Fungsi dari Loader adalah untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan dari proyek
konstruksi. Pemilihan jenis alat angkut tergantung pada kondisi di lapangan, volume material,
dan biaya. Ukuran bucket berkisar antara 0,15 m3 sampai 15 m3, dimana ukuran yang paling
sering digunakan yaitu 6 m3.
• Truk merupakan alat pengangkut yang sangat umum digunakan didalam proyek konstruksi. Alat
ini sangat efisien dalam penggunaannya karena kemampuan tempuhnya yang jauh dengan
volume angkut yang besar.
Jenis, Fungsi dan Pemilihan Truck
• Truk diklasifikasikan berdasarkan factor berikut.
1. Ukuran, tipe mesin dan bahan bakar
2. Jumlah roda, as dan cara penyetiran
3. Metode pembongkaran muatan, Berdasarkan metode pembongkarannya maka terdapat 3 jenis
truk yaitu rear dump, bottom dump, dan side dump
4. Kapasitas
5. Sistem pembongkaran

Bottom Dump Truck Rear Dump Truck Side Dump Truck


Jenis, Fungsi dan Pemilihan Truck
• Rear Dump, cara kerja pembongkaran alat tipe ini adalah material dibongkar dengan cara menaikan bak
bagian depan dengan sistem hidrolis. Pemuatan material seperti batuan dilakukan secara hati-hati pada bak
truck dilapisi bahan yang tidak mudah rusak.
• Side Dump, cara mengeluarkan material yang diangkutnya dengan menaikan salah satu sisi bak ke samping.
Saat pembongkaran material harus memperhatikan distribusi material dalam bak. Kelebihan material pada
salah satu sisi dapat menyebabkan terjadinya jungkir pada saat pembongkaran.
• Bottom Dump, material dikeluarkan melalui bagian bawah bak yang dapat dibuka ditengah-tengahnya. Pintu
bak berada disisi bawah memanjang dari depan ke belakang dan digerakan secara hidrolis. Pembongkaran
material dilakukan pada saat kendaraan bergerak. Kelandaian permukaan dimana alat tersebut digunakan
sebaiknya kuran dari 5% karena bentuk dari alat tersebut tidak memungkinkan untuk daerah terjal.

Bottom Dump Truck Rear Dump Truck Side Dump Truck


Komponen-Komponen dan Cara Kerja Truck
• Komponen-Komponen Truk
1. Canopy Spill Guard
2. Dump Body
3. Rock Ejector
4. Finak Drive
5. Rear Wheel
6. Hoist Cylinder
7. Hydraulic Tank
8. Front Wheel
Komponen-Komponen dan Cara Kerja Truck
• Cara Kerja Truck:
1. Gerakan Travelling, Gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari dump truck untuk
berjalan mengangkut muatan dari satu tempat menuju tempat lain untuk memindahkan dan
menumpahkan muatan tersebut.
2. Gerakan Dumping, Pada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan bak, dump truck
menggunakan sistem hidrolis. Sistem ini merupakan pemindah daya dengan menggunakan zat
cair atau fluida sebagai perantaranya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Truck
• Produktifitas suatu alat selalu tergantung dari waktu siklus. Waktu siklus truk terdiri dari waktu
pemuatan, waktu pengangkutan, waktu pembongkaran muatan, waktu perjalanan Kembali,
waktu antre. Faktor yang mempengaruhi waktu-waktu tersebut adalah
1. Waktu Muat, tergantung pada (1) Ukuran dan Jenis Alat Pemuat, (2) Jenis dan Kondisi Material
yang Dimuat, (3) Kapasitas Alat Angkut, (4) Kemampuan Operator Alat Pemuat dan Alat Angkut.
2. Waktu Berangkat, tergantung pada (1) Jarak Tempuh Alat Angkut, (2) Kondisi Jalan yang Dilalui
(Kelandaian, Rolling Resistance, dan lain-lain).
3. Waktu Pembongkaran, tergantung pada (1) Jenis dan Kondisi Material, (2) Cara Pembongkaran
Material, (3) Jenis Alat Pengangkutan
4. Waktu Kembali juga dipengaruhi hal-hal yang sama seperti waktu pengangkutan
5. Waktu Antre, tergantung pada (1) Jenis Alat Pemuat, (2) Posisi Alat Pemuat, (3) Kemampuan Alat
Pengangkut untuk Berputar.
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan,
Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Kapasitas Produksi Dump Truck
1. Produksi Dump Truck dapat dihitung dengan rumus.

Dimana, KP = Kapasitas Produksi (m2/jam), KT = Kapasitas Muat (m3), Ct = Cycle Time Dump Truck (menit), FK = Faktor
Koreksi Total

2. Kapasitas Muat (KT) Dump Truck setiap 1 kali angkut, dihitung dengan menggunakan rumus.

Dimana, KT = Kapasitas Produksi (m3), B = Banyaknya Pengisian, KB = Kapasitas Bucket (m3), KST = Kapasitas
Truck (m3), dan b.f. = Bucket Factor
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan,
Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Kapasitas Produksi Dump Truck
3. Cycle Time Dump Truck dapat dihitung dengan rumus. Ct = LT + HT + RT + DT + SDT
Dimana,
• Waktu Muat atau Loading Time (LT).
• Waktu Angkut atau Hauling Time (HT) dan Waktu Kembali dari Lokasi Pembongkaran atau Returning Time (RT).
• Waktu Pembongkaran atau Dumping Time (DT)
• Waktu Tunggu atau Spotting Dump Time (SDT)
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan,
Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Perhitungan Biaya Sewa dan Kebutuhan No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

A. URAIAN PERALATAN

Jumlah alat dan waktu 1.


2.
3.
4.
Jenis Peralatan
Tenaga
Kapasitas
Alat Baru : a. Umur Ekonomis
Pw
Cp
A
DUMP TRUCK 3-4 M3
100.0
6.0
5.0
HP
Ton
Tahun
E08

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.0 Jam


c. Harga Alat B 96,976,000 Rupiah
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.0 Tahun Alat baru
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2,000.0 Jam Alat baru
c. Harga Alat (*) B' 96,976,000 Rupiah Alat baru

Waktu Yang Dibutuhkan = Volume / Kapasitas Produksi Alat B.


1.
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 9,697,600 Rupiah

Jumlah Alat = Waktu yang Dibutuhkan / Waktu Pelaksanaan 2.

3.
Faktor Angsuran Modal

Biaya Pasti per Jam :


= i x (1 + i)^A'
(1 + i)^A' - 1
D 0.33438 -

a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 14,592.06 Rupiah


W'

b. Asuransi, dll = 0.002 x B' F 96.98 Rupiah


W'

Biaya Pasti per Jam = (E+F) G 14,689.04 Rupiah

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 20,625.00 Rupiah

2. Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 14,000.00 Rupiah

3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' K 6,061.00 Rupiah


perbaikan = W'

4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 7,350.00 Rupiah


5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 6,000.00 Rupiah

Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 54,036.00 Rupiah

D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 68,725.04 Rupiah

E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 20.00 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir / Mekanik U1 7,350.00 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir / Pmb.Mekanik U2 6,000.00 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 1,810.00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 1,650.00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 14,000.00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
TUGAS

You might also like