You are on page 1of 2

Kajian Kitab Qowa’idu Nabawiyah

Tgl 1 Maret 2022


Bersama Ustadz Yusri, SH.

Kaidah ketiga: Agama adalah nasehat.

Hadits ketujuh Kitab Arbain AnNawawiyah

Bolehnya menunda penjelasan dari apa yang kita sampaikan. Karena boleh jadi sesuatu yang
kita jelaskan secara global bisa jadi orang2 sudah memahaminya. Namun jika ada orang yang
meminta penjelasan dan kita faham tentang penjelasannnya maka wajib bagi kita untuk
segera memberikan penjelsan. Karena bila kita menunda atau tidak menjelaskan dengan
segera maka ini bisa menjatuhkan pada dosa menyembunyikan amalan.

Kekayaan harta itu penting, tapi yang lebih penting adalah ketenangan jiwa.

Alharis almuhasibih orang zuhud dan sholeh dan digolongkan kaum sufi, tetapi beliau
sejatinya beraqidah ahlussunnah. Almuhasibi (orang yang suka bermuhasabah). “ Tidak
didapatkan suatu hadits yang isinya mencakup yang begitu luas dalam islam”. Tdk ada yang
terbaik dalam amalan kebaikan melebihi hadits ini. Tidak ada pula jalan orang-orang yang
sholeh untuk mengikuti Sunnah-sunnah rasulullah kecuali mereka menempuh dengan
mengamalkan hadits ini.

Dalam riwayat imam muslim Baginda nabi berkata, “agama adalah nasihat” hanya
mengatakan, satu kali. Adapun pada riwayat kitab yang lain disebutkan 3 kali.

Surat yang paling agung surah alfatihah dia dibaca sebanyak 17 kali dalam sehari, dan ini
menunjukkan keagunggnya.

Ayat-ayat yang diulang-ulang dalam Alquran, menunjukkan keutamaan, dan betapa


pentingnya.

Makna nasehat dalam hadits ini adalah:

Imam Alkhuthobi, nasehat yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah, “kalimat yang
menyeluruh yang bermakna memberikan seluruh bagian atau perhatian yang besar kepada
yang dinasehati”.

NASEHAT DALAM BAHASA ARAB BERMAKNA:

1. KEMURNIAN
2. PERHATIAN YANG PENUH

Muhammad bin Aslam: Ulama hadits, penulis ktab arbain sebelum imam annawawi.

Imam Nawawi, hadits ini mencakup seluruh tujuan agama kita ini: Mencakup tauhid, iman
kepada rasul, kitab2 Allah dst.

Apa makna nasihat kepada Allah, “mengesakan Allah”;

1. menjadikan Allah sebagai satu2nya Dzat Yang memiliki sifat yang sempurna yang tidak
ada yang setara dalam makhluk lainnya.
2. Beribadah kepada Allah dengan penuh pengharapan dan rasa takut dan kitaselalu
bertaubat dan beristighfar kepada Allah subhana wa taala.
3. Senantiasa kembali kepada Allah disetiap waktunya.
4. Selalu bersungguh-seungguh dalam melakukan ibadah kepada Allah baik bathin
maupun dzhohir.
5. Karena seorang hamba tidak ada diantara mereka yang tidak memiliki kekurangan.
Maka dari itu kekurangan itu diganti dengan beristighfar an memohon ampun kepada
Allah.
6. Memurnikan atau membersihkan

Nasihat kepada Kitab Allah adalah dengan menjaganya/menghapalkannya/


memuliakannya/mentadabburi isi Alquran/mempelajari makna Alquran. Bersungguh-
sungguh dalam mengamalkan alquran dan mengajak kepada orang lain.

Anas bin Malik ra, “ boleh jadi seseorang indah bacaan alqurannya, tetapi boleh jadi alquran
yang dibacanya tersebut melaknatnya”

Ketiga, Bernasehat kepada Al-Quran.

Salah satu bentuk bernasehat dengan Alquran adalah dengan menghapalkannya.

Mempertahankan hafalan alquran lebih sulit dibandingkan menghapalkannya.

Cara yang kedua bernasehat dengan alquran adalah dengan mencintainya, maka dari itu
alquran, mengamalkan alquran, kemudian mengajarkan alquran.

Bernasehat kepada Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam, yaitu:

1. Mengimani bahwa rasulullah saw adalah manusia biasa tetapi beliau diberi
keistimewaan berupa wahyu, pengemban risalah, memuliakan beliau melebihi kedua
orang tua kita sendiri;
2. Mencintai rasulullah saw, melebihi kecintaan kita kepada ortu kita, istri dan anak kita,
dan seluruh manusia;
3. Mengikuti rasulullah saw dalam segala perkara;
4. Mendahulukan perkataan rasulullah saw dari perkataan siapapun;
5. Bersungguh-sungguh dalam beruswah dengan baginda nabi shollallahu alayhi wa
sallam;
6. Menolong agama Allah;
7. Imam Ibnu Rojab: menjelaskan hadits-hadits palsu dan pemahaman-pemahaman yang
menyelisihi pemahaman rasulullah saw;

Bernasehat kepada pemimpin kaum muslimin, yaitu:

1. Allah berfirman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasulullah, dan ulil amri
2. Ulil amri = Pemimpin (penguasa) + para ulama
3. Tidak ada ketaatan kepada makhluk apabila itu bermaksiat kepada sang kholiq;
4. Mencintai mereka sebagaimana mencintai diri kita sendiri;
5. Bernasehat kepada kaum muslimin yaitu degan mencintai mereka, mengajak mereka
kepada kebaikan dan menjauhkan mereka dari kemungkaran.

You might also like