You are on page 1of 62

1.

Overview Aritmia
2.EKG pada Bradiaritmia
3.EKG pada Takiaritmia
Diskusi
• Pembahasan kasus
• Tanya jawab

Kuliah
Sinus Pause
Total AV Block
- SA Node
Supra
- Atrium
ventricle

Junctional

Ventricular
Sinus Takikardia AES / VES Torsade
VT SVT
de (AVNRT/AVRT) /
Pointes Atrial Flutter / AF

Sinus Bradikardia Ex : TAVB


Gangguan di SA Gangguan di Gangguan di Gangguan di
Node Atrium Junction Ventrikel
- Sinus takikardia - Atrial - SVT – AVNRT - Ventrikel
- Sinus bradikardia extrasystole - SVT – AVRT ekstrasistole
- Sinus aritmia (premature and - Ventrikel
- Sinus pause / escape) takikardia
sinus arrest - Atrial takikardia - Ventrikel fibrilasi
- Sinoatrial exit - Atrial Flutter
block - Atrial Fibrilasi
P
Kriteria : - gelombang P prematur dari atrium
- biasanya tidak diikuti compensatory pause yang tidak lengkap
Kriteria : 3 atau lebih ekstrasitol atrial berturutan
Gambaran EKG : - morfologi P berbeda dengan sinus
- frekuensi biasanya 160-250 /menit
- sering P sukar dikenali karena bertumpuk pada T
- interval P-P dan R-R teratur
Denyut atrium cepat dan teratur
Kecepatan atrium :250-350/menit
Gelombang fluter : seperti gergaji
Gelombang R-R teratur
Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat
Meneruskan semua impuls dari atria
 Gangguan Irama (Aritmia) Yang Paling sering terjadi
 Gelombang fibrilasi : gelombang-gelombang P yang tak teratur,
 Kecepatan gelombang P : 350-600/menit
 Interval PR yang sulit dinilai
 Gelombang R-R tidak teratur
 AF halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm
 AF kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
Blok konduksi

BLOK AV DERAJAT III (Complete Heart Block)


Invisible P / Short R-P
Gelombang QRS prematur, melebar dan bizarre ( tak teratur dan aneh )
P dari sinus tak terpengaruh oleh QRS ekstrasistol
( pause kompensasi lengkap )
Kriteria diagnosis :
- terdapat 3 atau lebih ekstrasistol ventrikel
yang berturutan
Gambaran EKG :
- frekuensi biasanya 160-200/menit
- bila P dapat dikenali, maka P dan QRS
tidak berhubungan : disosiasi AV
- QRS melebar dan bizarre
Gelombang QRS dan T menyatu menjadi undulasi
yang tidak teratur dan cepat
VF halus ( fine ) : gelombang f < 3 mm
VF kasar ( coarse ) : gelombang f > 3 mm
QRS sempit

Irama
Irama Teratur
Tidak teratur

Sinus Supraventricular Atrial


Tachycardia Tachycardia Fibrillation

Atrial Flutter
QRS lebar

Irama Irama
Teratur tidak teratur

Ventricular Ventricular
Tachycardia Fibrillation
Aritmia
Mengancam Jiwa
Sindrom koroner
akut / Acute (Lethal Arrhytmia)
Coronary
Syndromes

Henti jantung /
Sudden
Cardiac Arrest

Kematian
mendadak /
Sudden
Cardiac Death
The Deadly Tidak dijumpai
Rhythms denyut nadi!!!

VT VF PEA Asystole

Treatment : Defibrillation (DC Shock)


Monofasik  360 Joule; Bifasik  200 joule
Treatment : RJP 30:2

You might also like