You are on page 1of 8

Nama : Firman Feisal

NIM : 223142708189
Bidang Study : BDP
Mapel : PKK
Unit Kerja : SMKN Campaka

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi Kajian Litelatur Hasil Wawancara
No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Rendahnya minat baca  Motivasi belajar siswa  Kurangnya kerjasama SUTRISNA, Irvan; Yudi Wahyu Bachtiar, S.Pd., Gr
siswa terutama berkaitan SRIWULAN, Septina; (Kepala Perpus. SMKN Campaka)
rendah tercermin pada dengan keluarga dan
NUGRAHA, V. Pengaruh
dengan materi kehadiran, nilai, tugas masyarakat tentang gerakan literasi dalam
pembelajaran dan keaktifan di kelas pentingnya belajar meningkatkan minat baca  Tindakan apa saja yang dilakukan
siswa. Parole (Jurnal guru untuk mengatasi masalah
 Karakter peserta didik  Koleksi buku Penddikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia), 2019, 2.4: 527. tsb?
yang cenderung pasif diperpustakaan Dengan mengikatkan kegiatan
dalam mengikuti terbatas tidak bisa
Hasil penelitian didapati literasi, mulai dari mading kelas,
pembelajaran. memfasilitasi bacaan
bahwa kegemaran baca setiap siswa menulis artikel yang
yang dapat menasrik
siswa meningkat dapat di tayangkan di web sekolah
 Peserta didik tidak siswa
terlihat dari hasil angket dijadwalkan secara bergiliran.
banyak berlatih dan
yang menunjukan hasil
minat baca yang  Belum ada ruang  Apa saja kendala dalam
bahwa pelajarminat
kurang. perpus yang memadai mengatasi masalah diatas
membacanya menjadi
mintakat setelah adanya Siswa terkadang ada yang
 Program literasi yang Gerakan Literasi Sekolah. terlambat dalam mengumpulkan
di buat tidak langsung Budaya literasi dapat
mengenyelesaikan tugas artikel,
ditingkatkan, aktivitas  Kordinasi dengan siapa saja dlm
masalah utama membaca mereka dapat
rendahnya minat baca diamati, dan keterampilan mengatasi masalah tsb?
membaca mereka Kegeitan menulis artikel ini
melibat kan seluru guru bahasa
berkembang baik dengan yang menjadi editor ketika artikel
cara menumbuhkan tersebut akan terbit di web
budaya literasi pada sekolah
siswa.
 Bagaimana peranan Orang
tua/Guru terkait masalah tersebut
Guru ikut serta dalam menulis
artikel agar sama-sama
mendukung kegiatan literasi
 Apa Tindak lanjut dalam
mengatasi masalah tersebut
Mengevaluasi terhadap artikel
yang dibuat baik dari segi
punilsan sesuai EYD dan
originalitas dalam menulis

2 Sarana dan prasarana yang  Sarana dan prasarana  Anggaran pemerintah E ALFIYAH, TRIRESTI; Dandy Rahardian S.Pd
belum lengkap dalam ULY, Sophia; NUR,
sekolah tidak merata untuk peningkatan (Wakasek Sapras SMKN Campaka)
Aslamaturrahmah Dwi
kegiatan pembelajaran dan blm lengkap sarana prasarana Putri. IMPLEMENTASI
terutama penggunaa IT. kurang dan sasaranya PERATURAN MENTERI  Tindakan apa saja yang dilakukan
 Alat praktik tidak merata PENDIDIKAN NASIONAL guru untuk mengatasi masalah
Komputer yang masih NOMOR 40 TAHUN 2008
TENTANG STANDAR tsb?
kurang jumlah  Pembiayaan sekolah SARANA DAN PRASARANA Terbatasnya jumlah komputer
kompuer ada 20 yang masih terbatas PENDIDIKAN UNTUK
seharusnya 34 karena penerimaan disisasati dengan menjadwalkan
SEKOLAH MENENGAH
yang disesuaikan KEJURUAN (STUDI KASUS: sesi praktik siswa, untuk guru
 Ruang praktik yang dengan jumlah peserta SMK SE-KABUPATEN jumlah infokus yang masih
LINGGA). 2019. PhD Thesis.
tidak representative didik terbatas sehingga
Universitas Maritim Raja Ali
hanya 4 m x 8 m Haji.: penggunaannya bergiliran
 Bantuan alat-alat TIK  Apa saja kendala dalam
dari pemerintah belum  Hasil penelitian ini
signifikan adalah Standar Sarana mengatasi masalah tsb?
dan Prasarana Pendidikan Penggunaan ruangan yang
untuk Sekolah Menengah sering bentrok karena masih
Kejuruan belum berjalan
sekolah seatap dengan SMP,
secara optimal, hal ini
dapat dilihat dari belum siswa merasa kurang puas
terpenuhinya standar menggunakan alat praktik karena
sarana dan prasarana jumlah terbatas dan dilakukan
sekolah yang memadai, secara bergiliran
kurangnya tenaga  Kordinasi dengan siapa saja dlm
pengajar yang mengatasi masalah tsb?
berkompeten dan
Kordinasi dengan dinas
sumberdaya finansial
yang terbatas. hal ini pendidikan terkait bantuan alat
disebabkan oleh peralihan praktik, dengan bendahara dan
wewenang dari kepala sekolah agar pembelian
pemerintah kabupaten alat praktik lebih maksimmal
kepada pemerintah  Bagaimana peranan Orang
provinsi
tua/Guru terkait masalah tersebut
Orang tuang memberikan
kesempatan melalui dana
komiteu untuk mengoptimalkan
pembelian alat praktik apabila
diperlukan
 Apa Tindak lanjut dalam
mengatasi masalah tersebut
Berupaya menjaga dan
memelihara sarana dan
prasarana yang sudah dimiliki
dan menambah yang masih
kurang

3 Implementasi model  Belum memahami dan  Kurangnya Kajian Literatur: Ega Suherman S.Pd
pembelajaran inovatif menguasai model- kreatifitas tenaga Penelitian Isti Qomah (Guru SMKN Campaka)
berdasarkan karakteristik model pendidik dalam (2018)
materi dan siswa belum pembebelajaran pelaksanaan  Kurangnya
kreatifitas tenaga
 Tindakan apa saja yang dilakukan
optimal inovatif secara utuh. pembelajaran,
pendidik dalam guru untuk mengatasi masalah
 Puas dengan apa yang khususnya dalam
pelaksanaan tsb?
dipahami, sehingga memilih model
pembelajaran, Mengikuti berbagai macam
kurang berinisiatif pembelajaran yang khususnya dalam
mengimplementasikan tepat pelatihan baik yang dilakukan
memilih model
model pembelajaran  Terbatasnya waktu pembelajaran yang secara online atau tatap muka,
lain. dan tenaga untuk tepat aktif dalam kegiatan MGMP
 Materi belum menyiapkan media  Terbatasnya waktu terutama terkait dengan
dikategorikan sesuai yang dapat dan tenaga untuk pengembangan kompetensi dan
karakteristik model- mendukung menyiapkan media
yang dapat IHT yang diadakan sekolah
model pembelajaran penggunaan model
inovatif. pembelajaran mendukung  Apa saja kendala dalam
inovatif, membuat penggunaan model mengatasi masalah tsb?
guru lebih memilih pembelajaran Kegiatan peningkatan kompetensi
model pembelajaran inovatif, membuat kadang berbarengan dengan kegiatan
guru lebih memilih sekolah sehingga menjadi pertimbangan
yang umum
model untuk mengikuti,
digunakan
pembelajaran yang
 Keyakinan guru bahwa  Kordinasi dengan siapa saja dlm
umum digunakan
metode ceramah paling mengatasi masalah tsb?
efektif untuk membuat
 Keyakinan guru
siswa menguasai materi bahwa model Wakasek kurikulum, ketua
pelajaran ceramah paling MGMP
 efektif untuk
Guru cenderung  Bagaimana peranan Orang
menggunakan satu membuat siswa
model dalam menguasai materi tua/Guru terkait masalah tersebut
membelajarkan pelajaran Guru tentunya menjadi fasilitator
keseluruhan materi,  Guru cenderung
tanpa
dan inspiratos di kelas sehingga
menggunakan satu
mempertimbangkan sudah seharusnya meningkatkan
model dalam
karakteristik dari setiap kompetensi secara berkala baik
topik materi yang membelajarkan
disampaikan. keseluruhan menurut kesadaran pribadi atau
materi, tanpa kewajiban dari satuan
mempertimbangkan pendidikan tempat bekerja
karakteristik dari
setiap topik materi  Apa Tindak lanjut dalam
yang disampaikan. mengatasi masalah tersebut?
Dengan mengikuti berbagai
kegiatan peningkatan kompetensi
dapat meninkatkan motivasi
belajar

5 Komunikasi antara guru  Kurangnya  Identitas saat TRIWARDHANI, Ike Junita, Ega Suherman S.Pd
dan orang tua siswa masuk dan data et al. Strategi Guru dalam
pemanfaatan teknologi (Guru SMKN Campaka)
diri ada perbedaan membangun komunikasi
terkait pembelajaran digital dalam dengan Orang Tua Siswa di
belum terkoordinasi memfasilitasi  Orang tua tidak Sekolah. Jurnal Kajian  Tindakan apa saja yang dilakukan
dengan optimal komunikasi antara memilik HP Komunikasi, 2020, 8.1: 99-
 Lokasi rumah yang 113.
guru untuk mengatasi masalah
guru dan orang tua
jauh dan terpencil tsb?
siswa.
 Nomor telepon Berkordinasi dengan BK dan TU
 Orang tua yang sibuk
berubah-ubah terkait identitas siswa dan
bekerja dan
kecenderungan memanfaatkan circle pertemanan
menyerahkan siswa, dan membuat group orang
sepenuhnya tua
perkembangan anak
 Apa saja kendala dalam
pada sekolah
mengatasi masalah tsb?
Pengumuman dari wabgroup
tidak di baca orang tua karena
tidak ada kuota
 Kordinasi dengan siapa saja dlm
mengatasi masalah tsb?
BK, Kesiswaan, TU
 Apa Tindak lanjut dalam
mengatasi masalah tersebut?
Mengkordinasikan secara
terusmenerus dengan orang tua
terkait permasalahan siswa

6 kesulitan belajar siswa  Peserta didik beragam  Pengaruh DARIMI, Ismail. Diagnosis Yudi wahyu Bahtiar, S.Pd
termasuk siswa kesulitan belajar siswa dalam
dalam karakteristik dan penggunaan gadget (Guru SMKN Campaka)
pembelajaran aktif di
berkebutuhan khusus dan berada dalam satu yang berlebih sekolah. JURNAL EDUKASI:
masalah pembelajaran kelas  Kebiasaan belajar Jurnal Bimbingan Konseling,  Tindakan apa saja yang dilakukan
(berdiferensiasi) di kelas  Belum ada guru inklusi yang tidak teratur 2016, 2.1: 30-43.
guru untuk mengatasi masalah
berdasarkan pengalaman disekolah dan konsisten
mahasiswa saat menjadi tsb?
 Kesiapan mengikuti
guru. pembelajaran Berkordinasi dengan BK dan TU
 Kelas yang kurang terkait identitas siswa dan
kondusif karena memanfaatkan circle pertemanan
perbedaan karakter siswa, dan membuat group orang
peserta didik tua
 Apa saja kendala dalam
mengatasi masalah tsb?
Kesulitan belajar haruslah
bekerjasama dengan orang tua
jangan hanya disekolah di berikan
motivasi
 Kordinasi dengan siapa saja dlm
mengatasi masalah tsb?
BK, Kesiswaan, TU, wali kelas,
orang tua
 Apa Tindak lanjut dalam
mengatasi masalah tersebut?
Apabila kesulitan belajar ini
terus menerus dan
mempengaruhi nilai raport
menjadi perhatin tersendiri

Dokumentasi Wawancara
Yudi Wahyu Bachtiar, S.Pd., Gr Dandy Rahardian, S.Pd Ega Suherman, S.Pd
(Kepala Perpus, SMKN Campaka) (Wakasek Sapras SMKN Campaka) (Guru, SMKN Campaka)

You might also like