You are on page 1of 17

“DATA HASIL SURVEY DESA MARINSOW”

Penanggung Jawab :
1. Renaldo Sanggel (Kelompok 1)
2. Elvira Kalangie (Kelompok 1)
3. Sundari Paransi (Kelompok 2)
4. Ukhti Bayinah (Kelompok 2)
5. Ranifa Rifay (Kelompok 3)
6. Ruziqna Supit (Kelompok 3)
7. Graciella Pesik (Kelompok 4)
8. Paula Lonteng (Kelompok 4)

 Sejarah Desa Marinsow


Pada tahun 1908 bangsa Belanda memperluas usaha mereka di bidang perkebunan di
bawah pimpinan Mr Van Mdhler maka terjadilah perombakan hutan di Kawasan, uuntuk
penanaman kelapa dan coklat, penanaman kelapa tahap pertama paada tahuun 1912 dan
tenaga kerja/buruh kontrak di datangkan dari Sanger, Gorontalo, Bolaang Mangondo,
Minahasa dan oleh pihak Belanda mereka di tempatkan di perkampungan Pangisan,
kemudian dalam perkembangan usaha Belanda membuka lahan baru yang di kenal dengan
tempat yang bernama “Pal Tanjung” yang sekarang menjadi Pemukiman Desa pada tuhan
1929.

Desa Marinsow adalah Desa dari Desa Maen, segala urusan administrasi di tunjuk
seorang juurnalis untuk menangani kebutuhan masyarakat yang ada di Desa setelah pada
tahun 1939 Belanda angkat kaki dan nanti kembali pada tahun 1942 kemudian Belanda
masuk kembali menguasai perkebunan, di pada waktu itu Pemerintah Desa tidak ada lagi
ketergantungan dengan Desa Maen karena Belanda sudah menunjuk seorang staf kantor
kaum pribumi untuk menangani/mengurus kepentingan masyarakat Desa yaitu: Bpk Herman
Titus Banea dan sekertaris Bpk Paul W Kandyoh.
Demografi
Nama Desa Marinsow
Luas Wilayah Administrasi 332 Ha
Batas Wilayah Administrasi Utara : Desa Pulisan
Timur : Laut Maluku
Selatan : Desa Kalinanun dan Desa Rinondoran
Barat : Desa Maen
Pembagian Jaga 3 Jaga
Luas Wilayah KEK 197,4 Ha
Batas Wilayah KEK -
Lokasi Wisata KEK Jaga 2
Penggunaan Lahan - Permukiman : 25 Ha
- Perkebunan : 12 Ha
- Tanah Tegalan : 75 Ha
- Lainnya : 4,5 Ha
Dominasi Fungsi Sektor Pertanian dan Sektor Pariwisata
Potensi Unggulan Padi dan Jagung
Orbitas/Jarak dari Pusat-pusat Pemerintahan
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 17 Km
Jarak dari Ibukota Kabupaten 45 Km
Jarak dari Ibukota Provinsi 55 Km

Kondisi Fisik Dasar


Ketinggian Tanah dari Permukaan Laut 648 Meter
Banyaknya Curah Hujan -
Topografi (dataran tinggi/rendah/pantai) Dataran Tinggi dan daerah Pantai
Suhu Udara Rata-rata -

Kependudukan
Jumlah Penduduk 736 Jiwa
Jumlah Penduduk (berdasarkan kelamin) Laki-Laki : 373 Jiwa
Perempuan : 363 Jiwa
Jumlah KK 241 KK

Fasilitas Lainnya
Sarana Pendidikan - TK : 1
- SD : 1
- SMP : 1
Sarana Kesehatan - Puskesmas Pembantu : 1
- Posyandu : 1
Sarana Peribadatan - Gereja : 4

Infrastruktur
Jalan - Jalan Desa : Panjang jalan aspal 2
km (1 km kondisi rusak ringan dan 1
km kondisi rusak berat)
- Jalan Kabupaten : Panjang jalan
aspal 3 km ( 1 km kondisi rusak
ringan dan 2 km kondisi rusak berat)
- Jalan Provinsi : Panjang jalan aspal 2
km (1,8 km kondisi baik dan 0,2 km
kondisi rusak ringan)
- Jalan yang belum aspal : 2km
- Jalan setapak : Panjang 1 km
Irigasi Desa Marinsow terdapat 1 bendungan dan
perlu di renovasi karena kondisinya sudah
buruk.
Transportasi Sarana transportasi yang dimiliki
masyarakat Desa diantaranya adalah mobil,
sepeda motor dan ini dibuktikan dengan 20
orang berprofesi sebagai Tukang Ojek dan
13 orang berprofesi sebagai sopir.
Sarana Telekomunikasi Jaringan telekomunikasi yang ada masih
sangat buruk.
Sarana Perdanganan Karena jarak yang sangat jauh dengan pasar
Kecamatan membuat masyarakat sulit untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Organisasi Terkait Pengelolaan KEK


BUMDES Badan Usaha Milik Desa
PKK

Kebencanaan dan Mitigasi


Jalur Evakuasi Tidak tersedianya jalur evakuasi di wilayah
destinasi wisata pantai, sehingga saat terjadi
bencana wisatawan akan sangat sulit untuk
melakukan evakuasi sendiri. Karna tidak
tersedianya Papan informasi rawan
bencana/jalur evakuasi, tidak ada ruang-
ruang evakuasi, serta tidak tersedianya
ruang informasi.
Riwayat bencana yang pernah terjadi Pada wilayah lokasi pantai sering terjadi
bencana Abrasi pantai.
Program dan Kegiatan upaya dalam Dari pihak pemerintah Desa Marinsow
Mitigasi Bencana hanya sering kali melakukan sosialisasi dan
pelatihan terhadap mitigasi kebencanaan.

Pengembangan Pariwisata
Dampak Wilayah sekitar objek wisata yang Wilayah-wilayah yang ada di sekitar objek
berada di sekitar KEK Likupang wisata/wilayah KEK berdampak adanya
perbaikan dari segi infrastruktur dan adanya
kemajuan ekonomi.
Dampak Sosial Ekonomi - Destinasi Pariwisata di desa ini
mampu menyerap tenaga kerja dan
mendorong munculnya berbagai
lapangan kerja dari pihak
masyarakat Desa Marinsow dan
dapat meningkatkan usaha-usaha
yang menunjang kegiatan Desa
Marinsow.
- Meningkatkan perkembangan
Desa Marinsow karena pada
umumnya daerah ini mempunyai
objek wisata -pantai dan bukit-
bukit dan dilengkapi dengan
keindahan alamnya. Sehingga
kegiatan ekonomi di Desa ini
dapat berkembang dan meluas ke
daerah-daerah sekitarnya
- Dari pihak Pemerintah
mendapatkan pemasukan retribusi
dari karcis masuk destinasi wisata.
- Pemasukan Dana dari pengelolaan
wisata pantai pall sebagian masuk
ke Pemerintah dan sebagian
masuk dalam pengelolaan
BUMDES
Dampak Sosial Budaya - Perilaku masyarakat sekitar yang

Dampak Pemasaran - Melihat bahwa Pantai Wisata Pall


tidak dikelola sendiri oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten
Minahasa Utara atau Dinas
Pariwisata Minahasa Utara
melainkan melibatkan pihak lain
dalam pengelolaannya, jadi dalam
hal ini Pemerintah berkerjasama
dengan masyarakat dalam hal ini
Organisasi BUMDES dan PKK
yang mengawasi berjalannya
aktivitas pariwisata yang ada di
Desa Marinsow. Agar
meningkatkan kemajuan destinasi
wisata dan diharapkan pemasaran
obyek wisata berjalan dengan baik
dan akan manarik pengunjung
untuk datang ke Pantai di Desa ini.
- Strategi pemasaran pariwisata
Pantai Pall yang dilakukan yang
dilakukan oleh Dinas Pariwisata
Kabupaten Minahasa Utara, yaitu
melalui strategi product (produk),
strategi place (tempat), strategi
price (harga), dan strategi
promotion (promosi).
- Dalam pelaksanaan strategi
pemasaran perlu adanya
koordinasi dengan pihak-pihak
yang terkait dalam pemasaran
obyek wisata Pantai Pall sehingga
dengan mudah menyebar
informasi-informasi mengenai
obyek-obyek wisata yang terdapat
di daerah Kabupaten Minahasa
Utara. Pihak-pihak yang terlibat
dalam pemasaran obyek wisata
diantaranya PHRI (Persatuan
Hotel dan Restoran Indonesia),
ASITA, dan Pengrajin-pengrajin
di sekitar pantai.
Potensi/keunggulan dari KEK (geoekonomi - Geoekonomi :
dan geostrategi)
Keunggulan geoekonomi bertumpu
pada lokasi Likupang Timur di
Kabupaten Minahasa Utara memiliki
orientasi geografis wilayah
berdekatan dengan Bandara
Internasional Sam Ratulangi dan
pelabuhan Bitung.

- Geostrategi :
Keunggulan geostrategis wilayah
yang dimitiki Likupang Timur
yaitu sektor pariwisata dengan
tema resor (resort) dan wisata
budaya (cultural tourism). Tema
tersebut didukung oleh kawasan
sekitar yang memiliki pantai dan
dekat dengan Wallace
Conservation Center. Konsep
Kawasan Ekonomi Khusus
Likupang akan mengembangkan
resor kelas premium dan kelas
menengah (mid range resort),
budaya (cultural), dan
pengembangan WaIIace
Conservation.
Objek-Objek Pariwisata
Jenis-jenis pariwisata yang tersedia Di Desa Marinsow terdapat beberapa objek
wisata baik yang sudah di kembangkan
maupun belum , yaitu :
- Pantai Pall

- Bukit Belanda

- Tanjung Pantai Pall

- Pulau Burung
Jarak dari Desa ke objek wisata 6,6 Km

Kualitas prasarana transportasi menuju Jalan untuk ke lokasi objek wisata sudah
lokasi objek wisata (mutu standar jalan dari baik dan sesuai dengan standar yang ada.
jenisnya)
Jumlah dan jenis transportasi (moda) Untuk pergi kelokasi objek wisata tersebut
menuju lokasi objek wisata (variasi dari pemerintah telah menyediakan angkutan
angkutan/kendaraan menuju lokasi) umum berupa Damri yang tujuanya dari
Bandara Sam Ratulangi – Desa Marinsow
dan ke objek wisatanya, yang beroprasi
pada jam 08.000 pagi.

Jenis fasilitas pemenuhan kebutuhan - Memiliki 10 unit Homestay akan


fisik/dasar bagi wisatawan (penginapan, tetapi belum resmi yang berlokasi
rumah makan, ataupun bangunan untuk di Jaga 2.
menikmati objek wisata) - Untuk fasilitas rumah makan
tersedia di tiap pondok-pondok
yang ada di pantai. Pemerintah
sudah menyediakan lokasi tiap-
tiap penjual di suatu tempat akan
tetapi tempat berjualan tersebut
tidak dipakai oleh masyarakat.
- Terdapat gazebo-gazebo yang
disewakan masyarakat untuk
pengunjung dengan tarif Rp20.000

Jenis fasilitas pemenuhan kebutuhan sosial - Akan direncanakan untuk


wisatawan (taman terbuka, taman bermain) pembuatan taman dan outbound
penunujang pengembangan
Kawasan Ekonomi Khusus sector
Pariwisata yang berlokasi dekat
tanjung.
- Serta akan di bangunya nambok
cinta dan gazebo-gazebo
Ketersediaan fasilitas penunjang - Tersedianya toilet umum yang di
kepariwisataan (tempat parkir, toilet, tempat sewakan/bebayar
ibadah, pusat informasi, souvenir shop, dll)

- Untuk tempat fasilitas peribadatan


dapat menggunakan balai
pertunjukan yang ada di lokasi
pariwisata pantai pall

- Untuk tempat penjualan souvenir


dan oleh-oleh telah tersedia yang
di kelola oleh BUMDES (Keripik
Pisang, Singkok dan aneka
gantungan)
Mengapah Daerah ini dikembangkan Karena Desa Marinsow memiliki potensi
sebagai daerah KEK ? dalam sektor pariwisata.
Hal budaya-budaya pendukung apa sajakah Selain menampilkan keindahan wisata
yang mendukung lokasi pariwisata ? alamnya Desa Marinsow juga memiliki
beragam budaya seperti Seni Tarian.
Apakah telah adanya promosi-promosi Promosi yang ada lewat Media Sosial, dan
lokasi wisata ? secara langsung (dari mulut ke mulut)
Jumlah Pengunjung Sabtu/Minggu :
Tanggal Merah :
Hari Biasa :

Tanggapan Masyarakat
Jenis dan manfaat aktivitas wisata terhadap Masyarakat Desa Marinsow sangat
kehidupan penduduk menerima dan merasa senang akan adanya
wilayah mereka di angkat sebagai Kawasan
Ekonomi Khusus dalam sector Pariwisata.
Karena meningkatkan taraf ekonomi
wilayah Desa Marinsow dan membuka
lapangan-lapangan pekerjaan yang baru.
Jenis dan banyaknya peluang kerja yang - Masyarakat dapat membuka kios-
ditimbulkan dari objek wisata kios di daerah lokasi pantai
- Masyarakat mendapatkan uang
dari pengunjung yang menyewa
fasilitas seperti toilet dan gazebo
- Masyarakat dapat menjual aneka
produk dari hasil keterampilan
mereka
Jenis dan tingkat partisipasi masyarakat Masyarakat sangat antusias dan berperan
dalam pengembangan objek wisata aktif dalam pengelolaan objek-objek wisata
yang ada.
Bagaimana pelayanan masyarakat terhadap Masyarakat sangat menerima jika adanya
kegiatan-kegiatan wisata yang ada ? kedatangan wisata yang ada.
Apakah masyarakat terlibat/ikut serta dalam Maskarakat ikut serta dalam pengelolaan
pengelolaan wisata tersebut ? lokasi wisata.
Infrastruktur Pendukung KEK Likupang (Infrastruktur dalam Kawasan)
Bagaimana kondisi infrastruktur
dalam kawasan KEK Likupang ?

Jaringan jalan yang


ada dalam Kawasan KEK Likupang kondisinya
sudah baik dan sudah sesuai standar. Dengan
lebar jalan 7 m.
Bagaimana kondisi/perkembangan Telah dilakukan pelebaran-pelebaran jalan dan
pembangunan jalan di dalam KEK perbaikan jalan-jalan yang rusak untuk ke Lokasi
Likupang ? Wisata.

Bagaimana kondisi/perkembangan Jaringan telekomunikasi untuk saat ini masih


pembangunan jaringan telekomunikasi sangat buruk, Jaringan telekomunikasinya belum
di dalam KEK Likupang ? bias mencakup semua jaringan dan hanya terdapat
jaringan di tempat-tempat tertentu saja.
Bagaimana kondisi/perkembangan Tidak ada sistem pengelolaan Limbah, semua
pembangunan pengelolaan limbah di limbah hanya dibuang dengan sembarangan.
dalam KEK Likupang ?
Bagaimana kondisi/perkembangan Belum tersedianya kantor-kantor Office dalam
pembangunan kantor di dalam KEK pengembangan KEK Likupang.
Likupang ?
Bagaimana kondisi/perkembangan Untuk di Desa Marinsow sendiri belum adanya
pembangunan hotel dan resort di resort atau hotel. Tetapi akan direncanakan untuk
dalam KEK Likupang? pembutan resort.

Infrastruktur Pendukung KEK Likupang (Infrastruktur Wilayah)


Bagaimana kondisi/perkembangan Jalan Tol Manado-Bitung yang menunjang
pembangunan jalan dan tol di KEK Kawasan Ekonomi Khusus Likupang rencananya
Likupang? akan di oprasikan pada tahun ini.
Bagaimana kondisi/perkembangan Pelabuhan di Kota Bitung masih dalam tahap
pembangunan pelabuhan di KEK perbaikan untuk menunjang KEK Bitung dan
Likupang? Likupang
Bagaimana kondisi/perkembangan Pelabuhan di Kota Bitung masih dalam tahap
pembangunan bandara di KEK perbaikan untuk menunjang KEK Bitung dan
Likupang? Likupang
Bagaimana kondisi/perkembangan
pembangunan jalur kereta api di KEK
Likupang?
Bagaimana kondisi/perkembangan Untuk fasilitas Air Bersih sendiri di Desa
pembangunan fasilitas air bersih di Marinsow hanya mengandalkan Sumur Bor, air
KEK Likupang? dari sumur Bor ini di pakai untuk rumah-rumah
masyarakat dan juga di bawa ke lokasi objek
wisata pantai pall.

Bagaimana kondisi/perkembangan Untuk jaringan listrik di Kecamatan Likupang


pembangunan jaringan listrik di KEK Timur khususnya Desa Marinsow menggunakan
Likupang? Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Prospek KEK
Apakah memiliki hambatan atau masalah - Selama jangka waktu
dalam berjalannya KEK Likupang? pengembangan KEK dengan
waktu 3 Bulan belum banyak
pembangunan-pembangunan yang
ada. Hanya ada pembangunan dari
segi infrastruktur yang berpa
perbaikan jalan.
Ada pro dan kontra dalam
pengelolaan fasilitas pariwisata
pantai pall dari pihak PU dan
Dinas Pariwisata MINUT.
Apa saja usaha-usaha yang telah dan akan - Pengembangan yang ada dari segi
dilakukan dalam upaya pengembangan infrastruktur
wisata di sini ? - Program-program Sadar Wisata
dari pemerintah untuk masyarakat
untuk menyambut wisatawan
sepert;
1. Adanya pelatihan Bahasa
Inggris
2. Adanya pelatihan pembuatan
souvenir dan oleh-oleh
3. Pelatihan untuk bagaimana
menyambut wisatawan dengan
baik dan benar
- Akan adanya pengembangan
jaringan telekomunikasi
khususnya di daerah wisata.
Bagaimana upaya pengembangan KEK - Pengembangan dalam sektor
Likupang yang mungkin dapat dilakukan Infrastruktur
oleh pengelola dan masyarakat? Seperti - Lebih memperdayakan masyarakat
usaha-usaha apa yang dapat dilakukan - Adanya kunjungan Menteri tiap
pengelola dan masyarakat agar kegiatan bulan untuk meninjau bagaimana
pariwisata lebih meningkat di masa pengembangan yang telah
mendatang? dilakukan

 Rencana Pengembangan Desa :


1. Pembuatan Drainase sepanjang 480 m
2. Retribusi Pantao
3. Pembuatan akses jalan untuk kelokasi wisata
4. Pengembangan JKaringan telekomunikasi daerah pantai
5. Pembuatan jalan paving di permukiman
6. Penerangan jalan di permukiman dan dilokasi objek wisata
7. Peningkatan sumber daya manusia melalui Pendidikan dan Pelatihan
8. Rencana Pelatihan Bahasa lebih ditingkatkan (Bahasa Mandarin)
9. Rencana Pembangunan Balai Kesehatan
10. Rencana Pembangunan Balai Kesenian
11. Pelatihan Divin
12. Pembangunan Outbound di tanjung

You might also like