PEMERIKSAAN CALON JEMAAH HAJI

No. Dokumen : .SOP/ KES.HAJI

188.4/ /429.114.38/2023
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Drg,Indah Dwi
Ernawati,M.Kes.
SEPANJANG NIP. 19730504200312 2 005

1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap pemeriksaan calon jemaah haji.

Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan kegiatan pemeriksaa calon
2. Tujuan
jamaah haji.
Keputusan Kepala Puskesmas Sepanjang
3. Kebijakan
Nomor : 188.4/ /429.114.38/2023 tentang pelayanan klinis.
4. Referensi Pedoman teknis pemeriksaan kesehatan haji Kementrian Kesehatan RI 2011
5. Prosedur Prosedur pemeriksaan adalah tata cara pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
bagi jemaah haji.
1. Petugas program kesehatan haji menerima daftar estimasi calon Jemaah
haji yang berangkat tahun berjalan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi.
2. Petugas program kesehatan haji membuat undangan kepada calon
jamaah haji untuk periksa kesehatan dan melengkapi persyaratan
administrasi ( fc KTP, fc no. Porsi, foto berwarna 4x6 ) di Puskesmas
Sepanjang
3. Petugas memeriksa calon jamaah haji yang datag ke Puskesmas dengan
terlebih dahulu mecocokkan identitas diri jamaah dengan daftar estimasi
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
4. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai protokol standar profesi
kedokteran meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai berikut :
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, rontgen, ECG, USG)
d. Penilaian kemandirian
e. Tes kebugaran.
5. Bila calon jamaah haji berusia 60 th keatas atau ada indikasi penyakit
maka di rujuk ke Rumah sakit rujukan.
6. Hasil pemeriksaan dan kesimpulannya dicatat dalam Catatan Medik dan
disimpan di sarana pemeriksaan.
7. Catatan Medik merupakan sumber data dan dasar pengisian Buku
Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) dan E-BKJH setelah buku tersebut
tersedia.
8. Hasil pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penerbitan Surat Keterangan
Pemeriksaan Kesehatan oleh dokter pemeriksa.
9. Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan diserahkan petugas program
kesehatan haji ke Dinas Kabupaten.

10. Jemaah haji yang memenuhi syarat dapat diberikan imunisasi Meningitis
meningokokus sesuai jadwal.
11. Dokter mengeluarkan Surat Keterangan Vaksinasi atau Profilaksis sebagai
dasar penerbitan International Certificates of Vaccination(ICV) oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP). Profilaksis terlampir.
12. Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksanaan Pemeriksaan
Kesehatan Tahap Pertama dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Dinas

SOP PEMERIKSAAN CALON JAMAAH HAJI - 1

 Kesehatan Kabupaten.
13. Pembiayaan Pemeriksaan Kesehatan diatur menurut kebijakan daerah
setempat.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait Ruang pelayanan umum, Laborotorium.
8. Dokumen Terkait BKJH

9. Rekam Historis NO
Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Perubahan .

SOP PEMERIKSAAN CALON JAMAAH HAJI - 2