You are on page 1of 5

TOPIK 7

RUANG KOLABORASI

DESIGN THINKING

Disusun oleh Kelompok 1:

ACHMAD FAISOL HAKIM 223113917895


DITA DWI RAHAYU 223113917891
DWI RETFIANI MUZDALIFAH 223113917865
ROFIATURRIZQIYAH 223113917872
ROOSTAFA EKA NUR S. 223113917931

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2023
RUANG KOLABORASI – TOPIK 7
DESIGN THINKING

INSTRUKSI

Mari gunakan inspirasi praktik baik yang telah Anda pelajari dalam situasi dunia nyata.
1. Berkelompok 3-4 orang dengan rekan sekelas.
2. Setiap anggota kelompok bergiliran menceritakan hasil temuan masing-masing.
3. Pilih dan pelajari satu tema di bawah ini (lihat tabel)

Jawablah design challenge dengan melakukan ideasi program/projek sekolah menggunakan


praktik-praktik Design Thinking. Ikuti langkah-langkah ideasi pada topik 4. Anda dapat
menggunakan inspirasi dari hasil riset sebelumnya, atau mencari praktik lain yang dirasa lebih
sesuai.

No Pilihan Kasus Dunia Nyata Design Challenge:


Tema Bagaimana kita bisa merancang
program/projek di sekolah
untuk…
1. Inovasi https://www.viva.co.id/gaya- …mendidikkan kesadaran krisis
hidup/parenting/1418509-jelang- iklim kepada siswa agar mereka
cop26-anak-indonesia-paling-parah- paham, peduli, dan dapat melindungi
terkena-dampak-krisis- diri dari krisis iklim?
iklim?headline=1
2. Empati https://www.merdeka.com/peristiwa/ …menciptakan kesetaraan dan
3-siswa-sd-di-tarakan-tidak-naik- empati pada warga sekolah, agar
kelas-karena-beda-agama.html diskriminasi seperti ini tidak
terulang lagi?
3. Kolaborasi https://www.republika.co.id/berita/ …menciptakan suasana kerja
nvwbs61/konflik-internal-guru- yang positif, sehingga konflik
rugikan-siswa internal di antara para pendidik bisa
dicegah?
• Tema Pilihan : Empati
• Judul Kasus : 3 Siswa SD di Tarakan Tidak Naik Kelas karena Beda Agama
• Sumber : Merdeka.com
• Link : https://www.merdeka.com/peristiwa/

3-siswa-sd-di-tarakan-tidak-naik- kelas-karena-beda-agama.html
• Waktu Rilis : Jumat, 26 November 2021 16:58
• Oleh : Eko Prasetya
• Cuplikan berita :

Dari kasus yang dimuat dalam berita diatas, sekolah tersebut diduga telah melakukan
pelanggaran atas sejumlah peraturan perundang-undangan mulai dari menghalangi anak
untuk mendapatkan pendidikan agama, tidak memberikan toleransi pada pelaksanaan
keyakinan agama bagi siswa dan mempersulit anak untuk mendapatkan pendidikan dasar
yang sebenarnya dijamin oleh Undang-Undang," tutur Erni melalui siaran pers merespons
dugaan diskriminasi di sekolah dasar kepada tiga siswa kakak beradik di Kota Tarakan,
Kalimantan Utara, dilansir Antara, Jumat (26/11). Pelanggaran atas hak anak seperti itu bisa
mengancam tumbuh kembang anak. Oknum atau institusi sekolah tidak mempertimbangkan
adanya dampak permanen psikologis dan menurunnya motivasi belajar anak yang
seharusnya menjadi tanggung jawab sekolah untuk membuat suasana yang kondusif dalam
dunia pendidikan.
Selain itu, kebebasan beragama dan memeluk agama bagi setiap orang termasuk anak telah
dijamin oleh konstitusi dan Undang-Undang. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami
mencobauntuk membuat design challenge sebagai berikut:

No Pilihan Kasus Dunia Nyata Design Challenge:


Tema
2. Empati https://www.merdeka.com/peristi • Bagaimana menanamkan
wa/3-siswa-sd-di-tarakan-tidak-
naik-kelas-karena-beda- sikap toleransi diantara
agama.html perbedaan agama antar siswa
dan pendidik?
• Bagaimana membangun
suasana rukun diantara para
siswa dan pendidik?
• Bagaimana cara membangun
suasana damai dan aman
diantara para pendidik dan
siswa?
• Bagaimana menanamkan
sikap saling menghargai
dalam berbagai aspek
diantara pendidik dan siswa?
• Bagaimana membangun
sikap empati antar pendidik
dan siswa?
• Bagaimana mencegah sebuah
konflik didalam kelas?
• Bagaimana menciptakan
iklim kelas yang tepat bagi
pendidik dan siswa untuk
melangsungkan pembelajaran
secara kondusif?
Melalui design challenge di atas, adapun ideasi yang dapat kami rancang dari permasalahan
pada bacaan sebagai berikut:

You might also like