You are on page 1of 4

KB SUNTIK

No. Dokumen : /SOP/PKM-


KRB/../2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

Hj. Yeye Supriatni, SKM.M.Si


PUSKESMAS
KARANG BAHAGIA NIP.19680812 199203 2009

1. Pengertian Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena


2. menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati
dengan teknik antiseptik mencegah infeksi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
melakukan pelayanan KB suntik di Puskesmas Karang Bahagia
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomer . SOP/..... /PKM-KRB/ VI/2017 tentang
4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3 Tahun 2014

5. Prosedur / A. Persiapan alat dan bahan


Langkah - 1. Obat yang akan disuntikkan (depo provera atau cyclofem)
langkah 2. Spuit 3 cc
3. Needel no 23 (sekali pakai)
4. Alkohol 60 – 90 %
B. Petugas yang melaksanakan
1. Bidan
C. Langkah-langkah
1. Petugas memangil pasien sesui no urut pendaftaran
2. Petugas menjelaskan maksud dan tindakan kepada pasien
3. Petugas memberikan inform consent kepada pasien, dan
menjelaskan kepada pasien untuk mengisi formulir
persetujuam tindakan medis
4. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air
mengalir, keringkan dengan handuk
5. Petugas memeriksa vital sigh
6. Petugas membuka dan buang tutup kaleng pada vial yang
menutupi karet, hapus karet yang ada dibagian atas vial
dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 60 – 90
%, biarkan kering
7. Petugas membuka sarung spuit
8. Petugas memasang jarum pada semprit suntik dengan
memasukkan jarum pada mulut semprit penghubung
9. Petugas membalikkan vial dengan mulut vial ke bawah.
Masukkan cairan suntik dalam semprit, gunakan jarum yang
sama untuk menghisap kontrasepsi suntik yang menyuntikkn
klien
10. Petugas menyuntikan klien dengan Teknik suntikan Kocok
botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan
isinya
11. Petugas menyuntikan secara intra muskular dalam di daerah
pantat (daerah gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu
dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan
tidak bekerja segera dan efektif
12. Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan
setiap 3 bulan (12 minggu)
13. Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg
estrogen sipionat diberikan setiap bulan
14. Petugas membuang spuit ke sefety box
15. Petugas menjelaskan kapan pasien akan di suntik KB
kembali
16. Petugas mencuci tangan dengan bersih
17. Petugas melakukan pendokumentasian
6. Unit terkait 1. Unit pelayanan umum
2. Apotik
3. Promkes
4. Ruang Bersalin
7. Dokumen Terkait 1. Status pasien Ruang medik
2. Buku Register KB
3. Inform consent
4. Surat rujukan

8. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan


Historis
Perubahan
DAFTAR TILIK

Unit : ………………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………………..

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah Petugas memangil pasien sesui no urut
pendaftaran

2. Apakah Petugas menjelaskan maksud dan tindakan


kepada pasien
3. Apakah Petugas memberikan inform consent kepada
pasien, dan menjelaskan kepada pasien untuk
mengisi formulir persetujuam tindakan medis
4. Apakah Petugas mencuci tangan dengan sabun dan
bilas dengan air mengalir, keringkan dengan handuk
5. Apakah Petugas memeriksa vital sigh

6. Apakah Petugas membuka dan buang tutup kaleng


pada vial yang menutupi karet, hapus karet yang ada
dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi
dengan alkohol 60 – 90 %, biarkan kering
7. Apakah Petugas membuka sarung spuit

8. Apakah Petugas memasang jarum pada semprit


suntik dengan memasukkan jarum pada mulut
semprit penghubung
9. Apakah Petugas membalikkan vial dengan mulut vial
ke bawah. Masukkan cairan suntik dalam semprit,
gunakan jarum yang sama untuk menghisap
kontrasepsi suntik yang menyuntikkn klien
10. Apakah Petugas menyuntikan klien dengan Teknik
suntikan Kocok botol dengan baik, hindarkan
terjadinya gelembung-gelembung udara (pada depo
provera / cyclofem), keluarkan isinya
11. Apakah Petugas menyuntikan secara intra muskular
dalam di daerah pantat (daerah gluteal). Apabila
suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan
kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja
segera dan efektif
12. Apakah Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150
mg) diberikan setiap 3 bulan (12 minggu)
13. Apakah Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat
dan 5 mg estrogen sipionat diberikan setiap bulan
14. Apakah Petugas membuang spuit ke sefety box
15. Apakah Petugas menjelaskan kapan pasien akan di
suntik KB kembali
16. Apakah Petugas mencuci tangan dengan bersih

17. Apakah Petugas melakukan pendokumentasian

CR = [ Ya / (Ya + Tidak )] x 100% =

You might also like