Professional Documents
Culture Documents
Best Practise Tembang Lina Ukin
Best Practise Tembang Lina Ukin
Di Susun oleh
Lina Asrining Dewi, S.Pd.
Lasmijan , S.Pd.I
BIODATA PENULIS
Penulis,
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
BIODATA PENULIS.......................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Jenis Kegiatan.......................................................................................2
C. Manfaat Kegiatan..................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................4
A. Tujuan dan Sasaran...............................................................................4
B. Bahan/Materi Kegiatan.........................................................................4
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan..................................................4
D. Media.................................................................................................... 8
E. Waktu dan Tempat Kegiatan................................................................ 8
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
Untuk mengatasi kejenuhan siswa terhadap proses pembelajaran yang
bersifat satu arah tersebut, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan
memilih model pembelajaran seperti Kooperatif Learning Tipe STAD yang
menuntun peserta didik untuk, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas, model pembelajaran yang mengedepankan strategi
pembelajaran dengan diskusi siswa belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan menuelesaikan tugas , serta untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep esensial dari materi yang dipelajarinya.
Setelah melaksanakan pembelajaran model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi menelaah teks
Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi penulis menemukan bahwa
proses dan hasil belajar siswa meningkat dibandingkan pembelajaran
sebelumnya. Ketika model Kooperatif Learning Tipe STAD ini diterapkan pada
kelas VIII ternyata proses dan hasil belalajar siswa menunjukkan peningkatan,
baik dari keaktifan maupun hasil. Praktik pembelajaran yang berhasil baik ini
penulis simpulkan sebagai sebuah best practice dengan model pembelajaran
Kooperatif Learning dengan tipe STAD.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran Bahasa Jawa pada materi pembelajaran Kooperatif Learning tipe
STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi menelaah teks Piwulang Serat
Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda
Todanan. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific dan model
pembelajaran Kooperatif Learning Tipe STAD..
2
C. Manfaat Kegiatan
Penyusunan best practice ini diharapkan bisa menginspirasi guru untuk
mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi
pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Berikut beberapa manfaat yang
diharapkan bagi siswa, guru dan sekolah.
1. Bagi Peserta Didik
a. Meningkatkan keaktifan peserta didik
b. Mempermudah peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran
c. Melatih siswa untuk berpikir kreatif
d. Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan terarah pembelajarannya
2. Bagi Guru
a. Menambah pengetahuan dalam hal praktik pembelajaran
b. Memberikan motivasi kepada rekan guru yang lainnya
c. Sebagai bahan untuk merefleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan
3. Bagi Sekolah
a. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran diharapkan akan mendukung
tercapainya visi dan misi sekolah.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan atau materi yang digunakan dalam praktik pembelajaran Bahasa Jawa
ini adalah materi Tembang Macapat Pupuh Kinanthi.
3.2.2
4.2 Menulis syair 4.2.1 4.2.1 Membuat satu paragraph tembang kinanthi
tembang
dengan menggunakan Bahasa sendiri ( C5)
Kinanthi
5
Penyajian
informasi 1. Guru menjelaskan materi
pelajaran tembang Kinanthi
menggunakan media power point
(TPACK).
2. Siswa menyimak media power
point teks berkaitan dengan
tembang Kinanthi (TPACK)
INTI
(Saintifik-Menyimak)
3. Guru memberikan waktu kepada
siswa untuk bertanya tentang
materi yang sedang dipelajari.
Kemudian guru memberi jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan dari
peserta didik (4C-Comunication,
tahapan saintifik-menanya).
Mengorganisasi 1. Siswa dibentuk kelompok kecil
kan peserta
yang terdiri dari 3-4 siswa dalam
didik untuk
belajar. setiap kelompok secara heterogen
2. Siswa menyimak arahan dari guru
tentang apa yang harus dikerjakan
bersama kelompoknya.
3. Guru memberikan LKPD kepada
setiap kelompok.
4. Siswa menyimak contoh teks
Pupuh Kinanthi pada kalih yang
ditayangkan menggunakan PPT
di depan kelas. (TPACK)
Membimbing 1. Siswa bersama kelompoknya
kegiatan kerja
berdiskusi mengidentifikasi
kelompok.
paugeran teks tembang kinanthi
pada kalih.
2. Siswa menganalisis watak
tembang Kinanthi (C2, Bernalar
6
Kritis, tahapan saintifik-
mencoba)
3. Secara berkelompok siswa
berdiskusi (4C: Collaboration)
untuk membuat teks Serat
Wulangreh pupuh Kinanthi
dengan tema yang di tentukan
(C5)
4. Perwakilan setiap kelompok maju
ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya (C5).
5. Kelompok lainnya menyimak
kelompok yang sedang
melakukan presentasi, kemudian
memberikan kritik dan saran
dengan baik untuk kelompok
yang telah mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya (C5,
Communication Skills, tahapan
saintifik-komunikasi)
6. Guru dan peserta didik yang
lainnya memberikan apresiasi
tepuk tangan untuk kelompok
yang sudah selesai melakukan
presentasi.
7. Siswa diberi kesempatan bertanya
bagi siswa yang masih merasa
bingung dan kurang mengerti
terkait materi. (Menanya-
Saintifik)
bv 1. Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok/mandiri belajar
yang paling baik.
2. Sebelum pelajaran ditutup
guru meminta siswa
melakukan refleksi
kesimpulan kegiatan hari
ini.
3. Guru menyampaikan
materi apa yang akan
dipelajari oleh siswa untuk
hari besuk.
4. Penguatan moral (Sopan
satun disiplin dll).
Kegiatan belajar ditutup dengan doa.
(religiusitas) .
8
A. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian.
RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan
pendidikan karakter (PPK), dan TPACK.
B. Media dan Instrumen
Media pembelajaran yang digunakan adalah Powerpoint. Instrumen yang
digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk
mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen
untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis berbentuk
Pilihan Ganda (b) Unjuk hasil kerja berupa teks hasil diskusi membuat 1
paragraf temnagn Kinanthi dengan bahasanya sendiri dengan tema Pendidikan..
9
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik pembelajaran Bahasa Jawa
dengan materi Tembang Macapat adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD meningkatkan keaktifan peserta didik karena dalam
tahap- tahapnya peserta didik harus berdiskusi dengan teman yang lain
untuk menjawab,bertanya jawab baik dengan guru maupun dengan
temannya.
2. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran sampai dengan evaluasi. Pada aspek pengetahuan peserta
didik menganalisistembang kinanthi. Pada aspek keterampilan peserta
didik berhasil membuat satu paragraph teks tembang kinanthi denga tema
Pendidikan.
11
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pemilihan model pembelajaran Kooperatif Learning tipe STAD kepada peserta didik
menumbuhkan sikap saling bekerjasama dalam membuat 1 paragraf tembang Kinanthi
dengan bahasanya sendiri .
2. Hasil tes evaluasi pada kegiatan penutup menunjukkansiswa mendapatkan nilai di atas
KKM (65),sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice pada pembelajaran Menelaah teks Piwulang
Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda
Todanan dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Learningtipe
STAD dan pendekatan scientific, berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
siswa dan buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan
inovasi dan kreatifitas pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan
latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan
membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama / tidak mudah lupa.
12
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk
ikut melaksanakan pembelajaran. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis untuk menaplikasikan pembelajaran ini akan menambah
wawasan .
13
DAFTAR PUSTAKA
14
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan
1. Peserta didik mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa pada materi
Menelaah teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi pada
siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Todanan.
secara luring
1
3. Peserta didik mempresenstasikan
2
A. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Ahmad Darmadi, S. Pd
Santi Utami Nugroho, S.Pd.
NIP. 1970010110993011001
NIP.
3
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
Tembang Macapat
Tembang Kinanthi
Tembang Kinanthi asale saka tembung "kanthi" (ing bahasa Jawa) sing tegese tuntun. Tembang
Kinanthi isine bab ngayomi, mbimbing utawa nuntut marang bocah-bocah cilik supaya kasil uripe.
Damarjati, Triwik. 2015. WIBAWA (Wiyata Basa Jawa) Kelas X. Yogyakarta: Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2004. Unggah-ungguh basa Jawa. Jakarta: Yayasan
Paramalingua
16
Lampiran 2 : Media Pembelajaran
17
LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Indikator
1. Mengidentifikasi paugeran teks tembang kinanthi kinanthi pada kalih (C2)
2. Menganalisis watak tembang kinanthi ( C5)
3. Membuat satu paragraph tembang kinanthi dengan menggunakan bahasa sendiri ( P5)
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak materi pembelajaran (Condition), Siswa dapat (audience) mengidentifikasi paugeran
teks tembang kinanthi (Behavior) dengan tepat (Degree).
2. Setelah diskusi, siswa dapat (audience) menganalisis watak tembang kinanthi (Behavior) dengan benar
(Degree).
3. Setelah diskusi(Condition) siswa dapat (audience) Membuat satu paragraph tembang kinanthi dengan tema
Pendidikan (behavior) dengan tepat(Degree) .
INSTRUMEN PENILAIAN
KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN
NO
DASAR KOMPETENSI
3.2. Menelaah teks 3.2.1 3.2.1 Mengidentifikasi paugeran teks tembang
kinanthi kinanthi pada kalih (C2)
Piwulang Serat
Wulangreh pupuh 3.2.2
3.2.1 Menganalisis watak tembang kinanthi ( C5)
Kinanthi
4.2 Menulis syair 4.2.1 4.2.1 Membuat satu paragraph tembang kinanthi
tembang
dengan menggunakan Bahasa sendiri ( C5)
Kinanthi
1. Penilaian Pengetahuan
Asesmen Penilaian Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes
b. Bentuk Isntrumen : Tes Tulis,pilihan ganda
c. Kisi – kisi :
Materi Indikator Indikator
Pencapaian Sosial
Kompetensi
Tembang Kinanthi 1. paugeran Peserta didik
tembang mengetahui :
kinanthi 1. Guru gatra
2. Guru lagu
3. Guru guru
wilangan
2.
3.
KKM = 65
Kriteria Penialaian
13
2. Penilaian Keterampilan
Petunjuk
Soal Keterampilan
Pituduh Pasinaon
Kadamela teks pacelathon basa Jawi ingkang ngemot unggah-ungguh basa
wonten ing kulawarga, sekolah utawi masyarakat !
Pedoman Penskoran
14
2. Ketepatan penulisan ejaan bahasa Jawa
a. Penulisan ejaan bahasa Jawa sangat tepat 4
b. Penulisan ejaan bahasa Jawa tepat 3
c. Penulisan ejaan bahasa Jawa kurang tepat 2
d. Penulisan ejaan bahasa Jawa tidak tepat 1
Skor Maksimal = 4 X 2 = 8
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 = X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
2. Penilaian Sikap
a. Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : observasi
Bentuk intrumen : lembar observasi
Instrumen :
Tanggung
Disiplin Santun Proaktif Religiusr Jml
Jawab
No Nama Skor Nilai kategori
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
Skor Maksimal = 2 x 5 = 10
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑋 100
Rentangan Nilai
Sangat Baik = 91 - 100
Cukup = 75 – 82
Baik = 83 – 90
Perlu bimbingan = < 75
15
b. Rubrik Penilaian
Aspek
yang Deskripsi Penskoran
dinilai
Disiplin 1. Mendengarkan penjelasan 3 = Jika kedua aspek dilakukan
gurusaat pembelajaran. 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Mengerjakan tugas dengan
1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
tepat waktu.
Tanggu 1. Berusaha mengerjakan tugas dengan sebaik- 3 = Jika kedua aspek dilakukan
ng baiknya sesuai petunjuk. 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
jawab 2. Menyelesaikan tugas tepat waktu
1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
Santun 1. Menggunakan bahasa yang santun saat 3 = Jika kedua aspek dilakukan
berkomunikasi didalam kelas. 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Berperilaku sesuai tata krama
1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
selama pembelajaran di dalam kelas.
Proaktif 1. Giat dalam mengumpulkan informasi dan 3 = Jika kedua aspek dilakukan
bertindak dengan penuh tanggung jawab 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Aktif dalam mengkomunikasikan hasil saat 1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
presentasi/diskusi
Religius 1. Mengikuti kegiatan berdoa di awal 3 = Jika kedua aspek dilakukan
pembelajaran 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Mengikuti kegiatan berdoa di akhir pelajaran 1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
daring
28