You are on page 1of 37

BEST PRACTISE GURU

DALAM TUGAS PEMBELAJARAN SEKOLAH

PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN


MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD
PADA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MATERI MENELAAH
TEKS PIWULANG SERAT WULANGREH PUPUH KINANTHI

Nama : Lina Asrining Dewi, S.Pd.


NIP :-
Sekolah : MTs Miftahul Huda
Kabupaten/Kota : Blora
Provinsi : Jawa Tengah

MTs MIFTAHUL HUDA TODANAN


TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

PENELITIAN BEST PRACTISE

PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN


MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD
PADA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MATERI MENELAAH
TEKS PIWULANG SERAT WULANGREH PUPUH KINANTHI

Di Susun oleh
Lina Asrining Dewi, S.Pd.

Todanan , Kamis, 6 Juli 2023


Mengesahkan
Kepala Madrasah

Lasmijan , S.Pd.I
BIODATA PENULIS

1. Nama : LINA ASRINING DEWI, S.Pd


2. NIM : 4882940037068
3. NUPTK : 3535730634300002
4. Jabatan : Guru Mata Pelajaran
5. Pangkat / Gol.Ruang : ---
6. Tempat / Tanggal Lahir : Blora, 24 Juli 1988
7. Jenis Kelamin : Perempuan
8. Agama : Islam
9. Pendidikan Terakhir : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
10. Unit Kerja : Mts Miftahul Huda
11. Alamat Unit Kerja : Jl Todanan- Pucakwangi km 03 ,Desa
Candi, Kecamatan Todanan,kab Blora

Kamis 6 juli 2023

Penulis,

Lina Asrining Dewi, S.Pd


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya Laporan Best Pratice yang berjudul “ Pembelajaran Melalui
pendekatan scientific dengan model pembelajaran Kooperatif Learning tipe
STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi menelaah teks Piwulang Serat
Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda
Todanan” ini dapat diselesaikan sesuai rencana. Untuk itu dengan segala
ketulusan hati diucapkan terima kasih kepada yang terhormat.
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari usaha dan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan
terima kasih kepada yang terhormat.
1. Bapak Lasmijan S.Pd.I selaku kepala Mts Miftahul Huda yang telah
memberikan dukungan, masukan, serta bimbingan untuk membuat laporan
penelitian tindakan kelas ini.
2. Guru dan karyawan Mts Miftahul Huda yang telah memberi semangat dan
menjadi rekan kerja yang baik.
3. Keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian laporan
best practice ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian tindakan
kelas ini masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
penyempurnaan laporan best practice ini. Penulis juga berharap semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi
instansi serta pembaca pada umumnya.

Senin, 6 Juli 2023


Penulis

Lina Asrining Dewi, S.


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
BIODATA PENULIS.......................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Jenis Kegiatan.......................................................................................2
C. Manfaat Kegiatan..................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................4
A. Tujuan dan Sasaran...............................................................................4
B. Bahan/Materi Kegiatan.........................................................................4
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan..................................................4
D. Media.................................................................................................... 8
E. Waktu dan Tempat Kegiatan................................................................ 8

BAB III HASIL KEGIATAN...........................................................................9


A. Hasil......................................................................................................9
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................11
A. Simpulan...............................................................................................11
B. Rekomendasi.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13
LAMPIRAN

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : Media Pembelajaran
Lampiran 5 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Hasil Belajar Siswa

vi
i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah sebagai salah satu mata pelajaran
muatan lokal yang bersifat wajib. Pembelajaran Bahasa Jawa sangat penting
karena pembelajaran Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang perlu
dilestarikan. Selain itu pembelajaran Bahasa Jawa sebagai tempat untuk
mengenalkan kebudayaan Jawa kepada para siswa yang di era modern seperti
ini. Selain mengenalkan kebudayaan, pembelajaran Bahasa Jawa mengenalkan
para siswa kepada sopan santun atau tata krama yang sangat erat dengan
budaya Jawa.
Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1
(mengingat), C1 (memahami) dan C3 (aplikasi).. Dalam menyampaikan materi
pembelajaran penulis banyak menggunakan metode ceramah tanpa memahami
karakteristik peserta didik secara mendalam.
Pada kondisi kemarin dimana terjadi pandemi sehingga peserta didik
harus belajar dari rumah pembelajaran bahasa Jawa juga mengalami kendala.
Khususnya penulis sendiri hanya memberikan e-book dari buku yang
diterbitkan

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan dengan beberapa


siswa diperoleh informasi bahwa peserta didik bosan mengikuti pembelajaran
dimana siswa harus mempelajari semua secara mandiri. Apalagi dengan
kondisi belajar dari rumah dimana siswa mulai bosan dengan banyaknya tugas-
tugas yang harus dikerjakan setiap harinya dari rumah.

1
Untuk mengatasi kejenuhan siswa terhadap proses pembelajaran yang
bersifat satu arah tersebut, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan
memilih model pembelajaran seperti Kooperatif Learning Tipe STAD yang
menuntun peserta didik untuk, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas, model pembelajaran yang mengedepankan strategi
pembelajaran dengan diskusi siswa belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan menuelesaikan tugas , serta untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep esensial dari materi yang dipelajarinya.
Setelah melaksanakan pembelajaran model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi menelaah teks
Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi penulis menemukan bahwa
proses dan hasil belajar siswa meningkat dibandingkan pembelajaran
sebelumnya. Ketika model Kooperatif Learning Tipe STAD ini diterapkan pada
kelas VIII ternyata proses dan hasil belalajar siswa menunjukkan peningkatan,
baik dari keaktifan maupun hasil. Praktik pembelajaran yang berhasil baik ini
penulis simpulkan sebagai sebuah best practice dengan model pembelajaran
Kooperatif Learning dengan tipe STAD.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran Bahasa Jawa pada materi pembelajaran Kooperatif Learning tipe
STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi menelaah teks Piwulang Serat
Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda
Todanan. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific dan model
pembelajaran Kooperatif Learning Tipe STAD..

2
C. Manfaat Kegiatan
Penyusunan best practice ini diharapkan bisa menginspirasi guru untuk
mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi
pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Berikut beberapa manfaat yang
diharapkan bagi siswa, guru dan sekolah.
1. Bagi Peserta Didik
a. Meningkatkan keaktifan peserta didik
b. Mempermudah peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran
c. Melatih siswa untuk berpikir kreatif
d. Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan terarah pembelajarannya
2. Bagi Guru
a. Menambah pengetahuan dalam hal praktik pembelajaran
b. Memberikan motivasi kepada rekan guru yang lainnya
c. Sebagai bahan untuk merefleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan
3. Bagi Sekolah
a. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran diharapkan akan mendukung
tercapainya visi dan misi sekolah.

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan
pembelajaran Bahasa Jawa dengan pendekatan Scientific, model pembelajaran
Kooperatif Learning tipe STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi Menelaah
teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs
Miftahul Huda Todanan Semester Genap.
Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah 15 peserta didik dari VIII MTs
Miftahul Huda..

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan atau materi yang digunakan dalam praktik pembelajaran Bahasa Jawa
ini adalah materi Tembang Macapat Pupuh Kinanthi.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Jawa dengan materi
Unggah-ungguh Basa adalah sebagai berikut:
1. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD)
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan KD yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran Bahasa Jawa pada materi Unggah-Ungguh Basa.
Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VIII, penulis memilih
model pembelajaran Koopratif Learning tipe STAD.
2. Analisis Target Kompetensi
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi pada materi untuk 1 kali
pertemuan adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN


NO
DASAR KOMPETENSI
3.2. Menelaah teks 3.2.1 3.2.1 Mengidentifikasi paugeran teks tembang
kinanthi kinanthi pada kalih (C2)
Piwulang Serat
Wulangreh pupuh
4
KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN
NO
DASAR KOMPETENSI
Kinanthi 3.2.1 Menganalisis watak tembang kinanthi ( C5)

3.2.2
4.2 Menulis syair 4.2.1 4.2.1 Membuat satu paragraph tembang kinanthi
tembang
dengan menggunakan Bahasa sendiri ( C5)
Kinanthi

3. Pemilihan Model Pembelajaran


Pada praktik pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD.
4. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran.

Sintak Model Deskripsi


Kegiatan
STAD Kegiatan
1. Guru menyapa siswak dengan
mengucapan salam.
2. Guru menyiapkan kelas untuk
memulai pelajaran. (integritas-
PPK)
3. Siswa berdoa bersama sebelum
mengawali kegiatan pembelajaran
dimulai. (4C-Collaboration,
Religius-PPK)
PENDAHULUAN 4. Guru memeriksa kehadiran dan
Penyampaian kesiapan peserta didik. (disiplin)
tujuan dan 5. Siswa menyimak apersepsi dari
motivasi siswa guru
6. Guru memberi motivasi kepada
siswa.
7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
(4C-Comunication)

5
Penyajian
informasi 1. Guru menjelaskan materi
pelajaran tembang Kinanthi
menggunakan media power point
(TPACK).
2. Siswa menyimak media power
point teks berkaitan dengan
tembang Kinanthi (TPACK)
INTI
(Saintifik-Menyimak)
3. Guru memberikan waktu kepada
siswa untuk bertanya tentang
materi yang sedang dipelajari.
Kemudian guru memberi jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan dari
peserta didik (4C-Comunication,
tahapan saintifik-menanya).
Mengorganisasi 1. Siswa dibentuk kelompok kecil
kan peserta
yang terdiri dari 3-4 siswa dalam
didik untuk
belajar. setiap kelompok secara heterogen
2. Siswa menyimak arahan dari guru
tentang apa yang harus dikerjakan
bersama kelompoknya.
3. Guru memberikan LKPD kepada
setiap kelompok.
4. Siswa menyimak contoh teks
Pupuh Kinanthi pada kalih yang
ditayangkan menggunakan PPT
di depan kelas. (TPACK)
Membimbing 1. Siswa bersama kelompoknya
kegiatan kerja
berdiskusi mengidentifikasi
kelompok.
paugeran teks tembang kinanthi
pada kalih.
2. Siswa menganalisis watak
tembang Kinanthi (C2, Bernalar
6
Kritis, tahapan saintifik-
mencoba)
3. Secara berkelompok siswa
berdiskusi (4C: Collaboration)
untuk membuat teks Serat
Wulangreh pupuh Kinanthi
dengan tema yang di tentukan
(C5)
4. Perwakilan setiap kelompok maju
ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya (C5).
5. Kelompok lainnya menyimak
kelompok yang sedang
melakukan presentasi, kemudian
memberikan kritik dan saran
dengan baik untuk kelompok
yang telah mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya (C5,
Communication Skills, tahapan
saintifik-komunikasi)
6. Guru dan peserta didik yang
lainnya memberikan apresiasi
tepuk tangan untuk kelompok
yang sudah selesai melakukan
presentasi.
7. Siswa diberi kesempatan bertanya
bagi siswa yang masih merasa
bingung dan kurang mengerti
terkait materi. (Menanya-
Saintifik)

PANUTUP 1.Siswa mengerjakan evaluasi individu


untuk diambil penilaian dengan
7
Kuis atau membuka link googleform
pemberian (individu)
Evaluasi https://forms.gle/
xPgFtPmj3hb5LiPD9

bv 1. Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok/mandiri belajar
yang paling baik.
2. Sebelum pelajaran ditutup
guru meminta siswa
melakukan refleksi
kesimpulan kegiatan hari
ini.
3. Guru menyampaikan
materi apa yang akan
dipelajari oleh siswa untuk
hari besuk.
4. Penguatan moral (Sopan
satun disiplin dll).
Kegiatan belajar ditutup dengan doa.
(religiusitas) .

8
A. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian.
RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan
pendidikan karakter (PPK), dan TPACK.
B. Media dan Instrumen
Media pembelajaran yang digunakan adalah Powerpoint. Instrumen yang
digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk
mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen
untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis berbentuk
Pilihan Ganda (b) Unjuk hasil kerja berupa teks hasil diskusi membuat 1
paragraf temnagn Kinanthi dengan bahasanya sendiri dengan tema Pendidikan..

C. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik pembelajaran Bahasa Jawa dengan materi model pembelajaran
Kooperatif Learning tipe STAD pada pembelajaran bahasa jawa materi Menelaah
teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs
Miftahul Huda Todanan Semester Genap secara daring.

9
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik pembelajaran Bahasa Jawa
dengan materi Tembang Macapat adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD meningkatkan keaktifan peserta didik karena dalam
tahap- tahapnya peserta didik harus berdiskusi dengan teman yang lain
untuk menjawab,bertanya jawab baik dengan guru maupun dengan
temannya.
2. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif
Learning tipe STAD meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran sampai dengan evaluasi. Pada aspek pengetahuan peserta
didik menganalisistembang kinanthi. Pada aspek keterampilan peserta
didik berhasil membuat satu paragraph teks tembang kinanthi denga tema
Pendidikan.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi pada saat praktik pembelajaran adalah peserta
didik yang belum terbiasa belajar dengan model Kooperatif Learning tipe
STAD.
1. Minat dan bakat peserta didik dalam belajar tembang Macapat pupuh Kinanthi masih
rendah.
2. Siswa lebih menyukai lagu lagu kekinian seperti lagu dangdut dan K;POP dari pada
tembang macapat.
3. Guru belum menggunakan pembelajaran yang inovatif sehingga pembelajaran yang
diterapkan monoton.
4. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat.

C. Cara Mengatasi Masalah


Cara untuk mengatasi masalah terkait belum terbiasanya peserta didik dengan
10
model pembelajaran Kooperatif Learning tipe STAD adalah :
1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut.
2. Memilih model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan materi tembang Kinanthi.
Model yang dipilih adalah Kooperatif Learning Tipe STAD.
3. Memilih metode yang sesuai dengan pembelajaran materi tembang Macapat.
4. Memilih media pembelajaran sesuai dengan materi tembang Macapat.

Mendesain pembelajaran dengan model yang inovatif, metode, dan


media pembelajaran yang kreatif sehingga tujuan pembelajaran untuk dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik dapat tercapai

11
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pemilihan model pembelajaran Kooperatif Learning tipe STAD kepada peserta didik
menumbuhkan sikap saling bekerjasama dalam membuat 1 paragraf tembang Kinanthi
dengan bahasanya sendiri .
2. Hasil tes evaluasi pada kegiatan penutup menunjukkansiswa mendapatkan nilai di atas
KKM (65),sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice pada pembelajaran Menelaah teks Piwulang
Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi pada siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda
Todanan dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Learningtipe
STAD dan pendekatan scientific, berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
siswa dan buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan
inovasi dan kreatifitas pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan
latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan
membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama / tidak mudah lupa.

12
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk
ikut melaksanakan pembelajaran. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis untuk menaplikasikan pembelajaran ini akan menambah
wawasan .

13
DAFTAR PUSTAKA

Haidar, Zahra, Macapat: Tembang Jawa Indah dan Kaya Makna,


(Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa,2018).
Pakubuwana IV, Sri Susuhunan. Tanpa tahun. Wulangreh (tulis ulang). Sukoharjo:
Cendrawasih.
Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B.
Wolters UitgeversMaatschappij N. V. Groningen.
Priyantono dan Sawukir. 2014. Marsudi Basa lan Sastra Jawa. Kelas VIII Semester 2.
Jakarta. Erlangga.

14
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan
1. Peserta didik mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa pada materi
Menelaah teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi pada
siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Todanan.

secara luring

2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok menjawab pertanyaan di LKPD

1
3. Peserta didik mempresenstasikan

2
A. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

No Janis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


a.Pengetahuan Test Tertulis Pilihan ganda
Pedoman penskoran
b.Keterampilan tulis Lembar penilaian
Rubrik penilaian
c.Sikap (gotong royong, bernalar Observasi Lembar observasi
kritis, dan kreatif) Rubrik penilaian

Mengetahui Wonosari Agustus 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Darmadi, S. Pd
Santi Utami Nugroho, S.Pd.
NIP. 1970010110993011001
NIP.

3
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR

Tembang Macapat

Tembang Macapat yaiku tembang tradhisional ing tlatah jawa,diarani


tradhisional amerga kaiket dening guru gatra ,guru lagu, guru wilangan.

Jinise tembang macapat ana sewelas. Saben tembang saliyane duweni


struktur teks mligine uga ngandhut filsatat .Coba Jingglengana wuJude tembang
macapat kaya ing ngisor iki!

Tembang Kinanthi

Tembang Kinanthi asale saka tembung "kanthi" (ing bahasa Jawa) sing tegese tuntun. Tembang
Kinanthi isine bab ngayomi, mbimbing utawa nuntut marang bocah-bocah cilik supaya kasil uripe.

Tembang macapat duweni paugeran kang cacahe telu, yaiku :


1. Guru gatra yaiku cacahing gatra/ larik/ baris saben sapada/ sabait.
2. Guru lagu yaiku tibaning swara ing pungkasaning gatra (dhong-dhinge lagu).
3. Guru wilangan yaiku cacahing wanda (suku kata) saben sagatra.
Carane nggawe syair tembang yaiku:
teni
1.. augeran tembang (guru gatra,guru wilangan ,guru lagu) Nggawe tembang saben larik baka larik
2. Kudu nggatekake saben larik kudu nyambung ukarane, (nulis ukara kang laras karo paugeran lan
tema tembang)
15
DAFTAR PUSTAKA

Damarjati, Triwik. 2015. WIBAWA (Wiyata Basa Jawa) Kelas X. Yogyakarta: Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters Uitgevers


Maatschappij N. V. Groningen.

Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2004. Unggah-ungguh basa Jawa. Jakarta: Yayasan
Paramalingua

16
Lampiran 2 : Media Pembelajaran
17
LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Indikator
1. Mengidentifikasi paugeran teks tembang kinanthi kinanthi pada kalih (C2)
2. Menganalisis watak tembang kinanthi ( C5)
3. Membuat satu paragraph tembang kinanthi dengan menggunakan bahasa sendiri ( P5)
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak materi pembelajaran (Condition), Siswa dapat (audience) mengidentifikasi paugeran
teks tembang kinanthi (Behavior) dengan tepat (Degree).
2. Setelah diskusi, siswa dapat (audience) menganalisis watak tembang kinanthi (Behavior) dengan benar
(Degree).
3. Setelah diskusi(Condition) siswa dapat (audience) Membuat satu paragraph tembang kinanthi dengan tema
Pendidikan (behavior) dengan tepat(Degree) .

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Nama Kelompok : 1. ……………………………..
2. ……………………………..
3. ……………………………..
4. ……………………………..
:
1. Tulisen jeneng anggota kelompokmu ana ing
Petunjuk lembar wangsulan
2. Gawea siji paragraph tembang Kinanthi kanthi
nggunakake basamu dhewe-dhewe .
3. Wangsulana kanthi cara kelompokan lan
menawa ana sing kurang jelas paringana
pitakon marang guru.
4. Persentasekake asil garapanmu ana ing ngarep kelas.
Pitakonan :
1. Kanthi ngunakake basamu dhewe-dhewe gawea siji paragfaph tembang
kinanthi , kanthi tema Pendidikan.
Wangsulan :
1……………………………………………..
2…………………………………………….
3………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………..
…………………………………………………
…………………………………………………
4. Lampiran 4 : Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN
KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN
NO
DASAR KOMPETENSI
3.2. Menelaah teks 3.2.1 3.2.1 Mengidentifikasi paugeran teks tembang
kinanthi kinanthi pada kalih (C2)
Piwulang Serat
Wulangreh pupuh 3.2.2
3.2.1 Menganalisis watak tembang kinanthi ( C5)
Kinanthi

4.2 Menulis syair 4.2.1 4.2.1 Membuat satu paragraph tembang kinanthi
tembang
dengan menggunakan Bahasa sendiri ( C5)
Kinanthi

1. Penilaian Pengetahuan
Asesmen Penilaian Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes
b. Bentuk Isntrumen : Tes Tulis,pilihan ganda
c. Kisi – kisi :
Materi Indikator Indikator
Pencapaian Sosial
Kompetensi
Tembang Kinanthi 1. paugeran Peserta didik
tembang mengetahui :
kinanthi 1. Guru gatra
2. Guru lagu
3. Guru guru
wilangan

2. Peserta didik 1. Watak


mampu tembang
menemukan kinanthi
watak
tembang
kinanthi

Rubrik Penilaian Pengetahuan:

No. Nama skor


Siswa
12
1.

2.

3.

KKM = 65

Kriteria Penialaian

Nilai = jumlah skor yang didapatkan

13
2. Penilaian Keterampilan

Petunjuk

Menyusun teks percakapan berbahasa Jawa yang memuat unggah-ungguh basa di


lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat.

Teknik Penilaian : Tes Tertulis


Bentuk instumen : Penugasan

Teknik Nomor Level


Kompetensi Dasar IPK
Penilai Soal Soal
an
Simulasi berbahasa Jawa Menyusun teks percakapan Teks 1 C6
Tertuli
dalam keluarga, sekolah, berbahasa Jawa yang memuat
s
dan masyarakat dengan unggah-ungguh basa di lingkungan
unggah-ungguh yang tepat. keluarga, sekolah atau masyarakat.

Soal Keterampilan

Pituduh Pasinaon
Kadamela teks pacelathon basa Jawi ingkang ngemot unggah-ungguh basa
wonten ing kulawarga, sekolah utawi masyarakat !

Pedoman Penskoran

No. Aspek dan Kriteria Skor

1. Ketepatan pemilihan ragam bahasa Jawa


a. Pemilihan ragam bahasa Jawa sangat tepat 4
b. Pemilihan ragam bahasa Jawa tepat 3
c. Pemilihan ragam bahasa Jawa kurang tepat 2

d. Pemilihan ragam bahasa Jawa tidak tepat 1

14
2. Ketepatan penulisan ejaan bahasa Jawa
a. Penulisan ejaan bahasa Jawa sangat tepat 4
b. Penulisan ejaan bahasa Jawa tepat 3
c. Penulisan ejaan bahasa Jawa kurang tepat 2
d. Penulisan ejaan bahasa Jawa tidak tepat 1

Skor Maksimal = 4 X 2 = 8
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 = X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

2. Penilaian Sikap
a. Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : observasi
Bentuk intrumen : lembar observasi
Instrumen :

Tanggung
Disiplin Santun Proaktif Religiusr Jml
Jawab
No Nama Skor Nilai kategori
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3

Skor Maksimal = 2 x 5 = 10
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑋 100

Rentangan Nilai
Sangat Baik = 91 - 100
Cukup = 75 – 82
Baik = 83 – 90
Perlu bimbingan = < 75

15
b. Rubrik Penilaian
Aspek
yang Deskripsi Penskoran
dinilai
Disiplin 1. Mendengarkan penjelasan 3 = Jika kedua aspek dilakukan
gurusaat pembelajaran. 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Mengerjakan tugas dengan
1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
tepat waktu.
Tanggu 1. Berusaha mengerjakan tugas dengan sebaik- 3 = Jika kedua aspek dilakukan
ng baiknya sesuai petunjuk. 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
jawab 2. Menyelesaikan tugas tepat waktu
1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
Santun 1. Menggunakan bahasa yang santun saat 3 = Jika kedua aspek dilakukan
berkomunikasi didalam kelas. 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Berperilaku sesuai tata krama
1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
selama pembelajaran di dalam kelas.
Proaktif 1. Giat dalam mengumpulkan informasi dan 3 = Jika kedua aspek dilakukan
bertindak dengan penuh tanggung jawab 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Aktif dalam mengkomunikasikan hasil saat 1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
presentasi/diskusi
Religius 1. Mengikuti kegiatan berdoa di awal 3 = Jika kedua aspek dilakukan
pembelajaran 2 = jika hanya satu aspek yangdilakukan
2. Mengikuti kegiatan berdoa di akhir pelajaran 1 = Jika kedua aspek tidak dilakukan
daring

28

You might also like