You are on page 1of 11

MAKALAH

“PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN’’

(Menguraikan status sosial,budaya dan tradisi pada perempuan dan keluarga)

DOSEN PENGAJAR:

Ibu Hj.Juraida Roito Hrp, SKM.M.Kes (JR)


DI SUSUN OLEH :

ALVIA NURSYAFWANI

NIM :

P032015401002

Jurusan DIII Kebidanan POLTEKKES KEMENKES RIAU

Tingkat :

1A

Tahun Ajaran :

2020/2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdullilah, dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan jiwa, kami panjatkan
kepada hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkanrahmat karunia dan hidayahNya, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan judul “Paradigma Asuhan Kebidanan”.

Shalawat serta salam semoga terlimpah curah kepada Rasul kita NabiMuhammad SAW yang telah
memberikan pencerahan kepada kita dengan agama rahmatan lil’alamin, agama islam. Dengan
selesainya penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan dari semua pihak baik
moril ataupun materil sehingga makalah ini dapat terselesai dengan baik. Tentunya semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua terlebih – lebih bagi kami yang mengerjakan
makalah ini. Karena keterbatasan kami, makalah inimasih jauh dari sempurna, maka saran dan kritik
sangat dibutuhkan demi penyempurnaanya. Akhir kata, sekian dari kami. Kurang lebihnya kami
mohonmaaf yang sebesar – besarnya.

Pekanbaru, 27 Agustus 2020

Penulis

Alvia Nursyafwani 2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii

ISI......................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Tujuan .............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2

2.1 Pengertian Paradigma.................................................................................... 2

2.2 Komponen Paradigma Kebidanan ................................................................ 2

2.3 Macam-macam Asuhan Kebidanan ............................................................. 6

2.4 Manfaat Paradigma dikaitkan dengan Asuhan Kebidanan ........................ 15

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 21

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 21

3.2 Saran ............................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seorang bidan memiliki peran yang unik yang tugasnya saling melengkapidengan tenaga
kesehatan profesional lainnya di dalam pelayanan kesehatanibu dan anak. Bidan sebagai praktisi
memberikan asuhan kebidanan bagi ibuhamil dan bersalin yang normal, serta asuhan terhadap kasus
gangguan sistemreproduksi pada wanita dan gangguan kesehatan bagi anak balita sesuaidengan
kewenangannya.Sesuai dengan tugas seorang bidan dalam memberikan
pelayanan/asuhankebidanan yang terfokus kepada ibu dan anak balita yang lebih rinci dapatkita
ketahui bahwa pelayanan kebidanan mencakup praperkawinan,kehamilan, melahirkan, menyusui
dan nifas dan pelayanan/asuhan kebidanan pada bayi, balita, remaja dan wanita usia subur, maka
kebidanan dalam bekerja memberikan pelayanan keprofesiannya berpegang pada paradigmayaitu
berupa pandangan terhadap manusia/wanita, lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan/kebidanan
dan keturunan.Dari paradigma tersebut maka bidan dapat melakukan asuhan kebidanandengan baik
yaitu penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan
kepada klien yang mempunyaikebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, masa
persalinan,nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul “Paradigma Asuhan Kebidanan”diantaranya
adalah “

1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian paradigma.

2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami komponen paradigmakebidanan.

3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami macam-macam asuhankebidanan.

4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan
kebidanan.

BAB II

PEMBAHASAN
“PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN”

1.1 PENGERTIAN PARADIGMA

1. Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan.

2. Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap manusia/wanita, lingkungan,


layanan kesehatan dan kebidanan.

1.2 Komponen Paradigma Kebidanan

a. Adalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual serta unik dan utuh.

b. Punya Siklus tumbuh dan berkembang.

c. Punya kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia (kemampuan dari lahir atau belajar dari
lingkungan).

d. Cenderung mempertahankan keseimbangan Homeostasis.

e. Cenderung beradaptasi dengan lingkungan

f. Memenuhi kebutuhan melalui serangkaian peristiwa belajar

g. Mempunyai kapasitas berfikir, belajar merasionalisasi, berkomunikasi dan mengembangkan


budaya serta nilai-nilai.

h. Mampu berjuang untuk mencapai tujuan.

i. Terdiri dari pria dan wanita.

j. Keluarga.

Peran wanita di dalam keluarga

a. Sebagai Pendamping

b. Sebagai Pengelola

c. Sebagai Pencari Nafkah

d. Sebagai Penerus Generasi


Peran bidan untuk individu dan masyarakat

a. Menolong individu mengatasi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

b. Membawa perubahan tingkah laku yang positif

c. Merencanakan perawatan yang bersifat individual.

d. mengetahui budaya-budaya yang berkembang dalam masyarakat

e. Menerapkan Pendektan komprehensif

LINGKUNGAN

a. Semua yang ada dilingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan
aktivitasnya.

b. Adalah organisasi biologis yang meliputi semua organisme yang berada dalam wilayah tertentu
yang berinteraksi dengan lingkungan fisik.

c. Lingkungan menjadi persyaratan yang penting agar kesehatan ibu dapat terjaga

d. Penyesuaian ibu terhadap lingkungan sekitarnya serta tempat tinggal yang memadai juga
menunjang kesehatan ibu.

e. Lingkungan Fisik

• Terdiri dari semua benda-benda mati yang berada disekitar kita.

• Wanita merupakan bagian dari keluarga serta unit dari komuniti

• Keluarga bisa mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan f. Budaya

• Meliputi sosial-ekonomi, pendidikan, kebudayaan. • Lokasi tempat tinggal


keluarga sangat menentukan derajat kesehatan bumil, bulin dan bufas. g.
Psikososial

• Ibu sebagai wanita terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, dan
masyarakat

• Keberadaan wanita yang sehat jasmani, rohani, dan sosial sangat diperlukan
karena wanita mempunyai 5 peran yang sangat penting dalam keluarga. h. Biologis

• Meliputi genetika, biomedik dan maturistik

• Manusia merupakan susunan sistem organ tubuh yang mempunyai


kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya.

KESEHATAN

a. Terdapat “PERILAKU”, yaitu : hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dgn
lingkungan nya.
b. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

c. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses, yaitu proses adaptasi
individu yang tidak hanya tehadap fisik tetapi juga terhadap lingkungan sosial.

d. Wujud : dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.

Karakteristik Sehat

• Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia

• Memandang sehat dalam konteks eksternal & internal.

• Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.

PERILAKU

Perilaku merupakan hasil seluruh pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya, yang
terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.

Perilaku Sehat

• Perilaku merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi manusia


dengan lingkungan yang terwjud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan
perilaku manusia bersifat holistik atau menyeluruh.

• Ibu yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta selalu melakukan


hubungan atau interaksi dengan lingkungannya maka akan mendapat informasi
dalam menjaga kesehatannya.

Perilaku propesional dari bidan mencakup ;

• Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan
aspek legal

• Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang


dibuatnya

• Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir


secara berkala

• Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan


strategi pengendalian infeksi

• Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan


kebidanan

• Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktek


kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan
anak
• Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu
agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua
aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung
jawab atas kesehatannya sendiri

• Menggunakan keterampilan komunikasi

• Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan


kesehatan ibu dan keluarga

• Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan

KEBIDANAN

a. Pelayanan Kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :

• Layanan kebidanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.

• Layanan kebidanan Kolaborasi adalah layanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan dari
sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.

• Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke
sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu
menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh
bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya secara horizontal maupun vertikal atau ke
profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan
kesejahteraan ibu serta bayinya.

b. Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari beberapa yaitu :

• Ilmu Kedokteran

• Ilmu Keperawatan

• Ilmu Kesehatan Masyarakat

• Ilmu Sosial

• Ilmu Budaya

• Ilmu Psikologi

• Ilmu Manajemen

c. Pelayanan Kebidanan :

• seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan
kesehatan.

• Tujuan meningkatkan KIA dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.
5. Keturunan

Kualitas manusia, di antaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yangsehat akan dilahirkan oleh
ibu yang sehat. Ini menyangkut kesiapan perempuan sebelum perkawinan, sebelum kehamilan
(prakonsepsi), masakehamilan, masa kelahiran, dan masa nifas.

Kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bila ditangani tidak secara akurat dan
benar, keadaan fisiologis akanmenjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada bayi yang
akandilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan, pra kehamilan,kehamilan, kelahiran
dan nifas aalah sangat penting dan mempunyaiketerkaitan satu sama

2.3 Macam-macam Asuhan Kebidanan

1) Tugas Mandiri

a) Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yangdiberikan :

1)Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien.

2)Menentukan diagnosa.

3)Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi.

4)Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

5)Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan.

6)Membuat rencana tindak lanjut kegiatan/tindakan.

7)Membuat catatan dan laporan kegiatan/tindakan.

b) Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pra nikahdengan melibatkan klien :

1)Mengkaji status kesehatan dan kebutuhan anak remaja dan wanitadalam masa pra
nikah.

2)Menentukan diagnosa dan kebutuhan pelayanan dasar.

3)Menyusun rencana tindakan/layanan sebagai prioritas dasar bersamaklien.

4)Melaksanakan tindakan/layanan sesuai dengan rencana.


5)Mengevaluasi hasil tindakan/layanan yang telah diberikan bersamaklien.

6)Membuat rencana tindak lanjut tindakan/layanan bersama klien.

c) Membuat catatan dan pelaporan asuhan kebidanan Memberikan asuhankebidanan kepada klien
selama kehamilan normal :

1)Mengkaji status kesehatan klien yang dalam keadaan hamil.

2)Menentukan diagnosa kebidanan dan kebutuhan kesehatan klien.

3)Menyusun rencana asuhan kebidanan bersama klien sesuai dengan prioritas masalah.

4)Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang telahdisusun.

2.4 Manfaat paradigma dikaitkan dengan Asuhan Kebidanan

Para bidan sebagai tenaga kesehatan yang profesional memberikan asuhankepada klien atau
pasiennya, secara definitif asuhan kebidanan dapat diartikansebagai bantuan yang diberikan oleh
bidan kepada individu ibu atau anak balita. Untuk itu diperlukan adanya paradigma kebidanan yang
memberikanmanfaat sebagai berikut :

1.Mempertahankan kesehatan ibu dan janin.

2.Meningkatkan kemampuan klien dalam upaya mengenal masalah,merumuskan alternatif


pemecahan masalah dan menilai tindakan secaratepat dan cermat.

3.Memunculkan kemandirian dalam pemecahan masalah kesehatan.

4.Klien berpengalaman dalam menghadapi masalah.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam member pelayanan. Keberhasilan
bidan dalam bekerja/memberikan pelayanan berpegang pada paradigm, berupa pada pandangan
terhadap manusia/ perempuan,lingkungan perilaku, pelayanan, kesehatan/kebidanan &
keturunan.SaranSebaiknya paradigm benar-benar dijunjung tinggi bidan di seluruhIndonesia.
Dikarenakan paradigm sangat berpengaruh terhadap sudut pandangcara kerja bidan

B. Saran

Kami yakin dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna karena kami dalam tahap belajar,
maka dari itu kami berharap bagi kawan-kawan semua bisa memberi saran dan usul serta kritikan
yang baik dan membangun sehingga makalah ini menjadi sederhana dan bermanfaat dan apabila
ada kesalahan dan kejanggalan kami mohon maaf karena kami hanyalah hamba yang memiliki ilmu
dan kemampuan yang terbatas.

DAFTAR PUSTAKA

a. Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu, Jakarta, 2007

b. Sarwono P. Ilmu Kebidanan, Jakarta, 2007.

c. Syofyan,Mustika,et all. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan Cetakan ke-III Jakarta: PP
IBI.2004

d. Depkes RI Pusat pendidikan Tenaga Kesehatan. Konsep kebidanan,Jakarta.1995

bidanshop.

Sumber : http://rudi-febryanto.blogspot.com/2010/10/tugas-makalah-paradigma-asuhan.html

You might also like