You are on page 1of 13

It is currently Wed Dec 30, 2020 1:09 am

 FAQ
 Search
 The team
 Register
 Login
 Board index
 BELAJAR ALKITAB
 Keluarga & Relationship
 Pedoman Konseling

PEDOMAN BAGI KONSELOR KRISTEN


TOPIC LOCKED
Search this topic… Search
 
1 post • Page 1 of 1

BP
RITA WAHYU (Founder SPB)

 
Posts: 14912
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

PEDOMAN BAGI KONSELOR KRISTEN

 by BP » Tue May 19, 2009 12:54 pm

PEDOMAN BAGI KONSELOR KRISTEN

Pedoman sesuai Topik yang digunakan oleh Konselor-konselor pendoa


dari The Christian Broadcasting Network.

Sekarang dapat diperoleh dan digunakan untuk pelayanan pribadimu.


KATA PENGANTAR

Buku ini merupakan rangkuman dari pengalaman-pengalaman konselor-konselor


kami yang telah melayani 25 juta orang melalui telepon-telepon selama
seperempat abad terahkir.

Sejak penayangan perdana kami, pada tanggal 1 Oktober 1961, visi kami tetap
sama, untuk mencapai dunia yang terluka bagi Kristus. Dan dengan berkat Allah
kami dapat melaksanakannya.

Selama bertahun-tahun sampai kini,konselor-konselor CBN dengan penuh kasih


dan dedikasi tetap tekun melayani dengan setia melalui telepon. Mereka siap
melayni ribuab penelepon yang setiap hari menelepon dengan segala macam
problem, dari masalah aborsi sampai masalah perceraian dan masalah- masalah
keluarga lainnya, depresi, obat-obatan terlarang, bunuh diri.

Sementara Allah meningkatkan kemampuan CBN untuk melayani melalui telepon,


juga secara tatap muka kepada jutaan orang setiap tahun dan adalah suatu
kenyataan bahwa bila kami mau tetap setia pada panggilan kami, maka konselor-
konselor kami harus dibekali perlengkapan yang lebih baik.

Buku pedoman dengan referensi jawaban sesuai dengan Alkitab untuk setiap
masalah dan kebutuhan-kebutuhan orang yang siap pakai ini adalah sungguh-
sungguh merupakan jawaban Allah bagi kebutuhan kami.

Edisi "PEDOMAN BAGI KONSELOR KRISTEN" merupakan hasil dari penyelidikan


yang membutuhkan waktu beratus-ratus jam, pengalaman, perencanaan yang
teliti, doa dan pencairan yang rendah hati akan hikmat Allah.

Konseling adalah tugas yang penting. Tapi Roh Kudus akan memberi kita
kemampuan. Saya yakin, pelayanan ini akan membawa berkat bagi saudara. Saya
telah menyaksikan banyak mujizat terjadi sebagai hasil dari pemakaian buku ini.
Dalam buku ini saudara akan menemukan jawaban-jawaban yang dipakai konselor-
konselor kami dalam melayani orang-orang yang telah menelepon kami sebanyak 5
juta dalam tahun ini.

Kebenaran Firman Allah dalam buku ini tidak akan berubah. Kebenaran itu tetap
sama walaupun surga dan bumi berlalu.

Pat Robertson,
Ketua Dewan/Ketua Pelaksana
The Christian Broadcasting Network,Inc.

PEMBUKAAN

Buku pedoman Konselor Kristen disusun sebagai referensi dan pembimbing


terutama bagi konselor-konselor dari Christian Broadcasting Network Inc. Buku ini
sebagai bahan tambahan disamping buku-buku pedoman lain, buku-buku dan alat
bantu konseling yang mana mungkin lebih menyeluruh dalam penanganan tiap-
tiap masalah.

Berpuluh-puluh ribu konselor telah menggunakan buku pedoman ini dalam


pelayanan pribadi dan dalam pelayanan dibanyak pusat pelayanan CBN di seluruh
dunia. Buku ini telah membantu dalam pelayanan berjuta-juta orang yang telah
menelpon untuk permohonan doa dan koseling Alkitab sejak diperkenalkan pada
tahun 1978.

Kebutuhan untuk buku ini diakui dan dipenuhi pada Desember 1976. Buku
pedoman ini adalah hasil tertulis dari pergumulan doa bersama selama beratus
tahun ,studi Alkitab, pengalaman dan hikmat pewahyuan Roh Kudus kepada tiga
puluh manager dari 700 pusat pelayanan CBN.
Paling sedikit ada 4 pelayan yang bekerja baik secara sendiri-sendiri mapun dalam
komite, yang menyususn materi dari tiap-tiap topik. Mereka menyelesaikan
pekerjaan mereka dalam bulan Agustus 1977. Buku pedoman ini kemudian
diserahkan kepada 15 pelayan , manager-manager dari 700 pusat pelayanan dan
konselor-konselor Kristen yang terlatih. Mereka semua kemudian mengevaluasi
secara kritis baik bentuknya ,ayat-ayat yang digunakan , doktrin-doktrin, dan
kegunaannya dalam konseling dan dalam pengajaran.
Kemudian hasilnya ditulis, disadur dan disusun lagi.

Kami telah mencoba untuk memberi petunjuk tentang bagaimana cara mengatasi
problema, juga menganalisa dan menunjukkan mengapa suatu problema terjadi.
Pendekatan konseling ini bertujuan untuk memberi pertimbangan yang positip,
terarah dalam memperbaiki masalah-masalah dalam hidup seseorang ;
sebagaimana Roh Kudus menyingkapkan hikmatnya kepada seorang konselor.
Pertarungan melawan Iblis dan si jahat adalah pertarungan yang langsung
berhadapan dengannya, dengan otoritas dan kuasa Allah dalam Roh Kudus untuk
mengusir setan dan tak pernah undur. Dia adalah musuh yang telah dikalahkan
dan seorang konselor Kristen adalah lebih dari seorang pemenang dalam Kristus.

Disamping cara melayani dengan konseling dan doa , buku pedoman ini
menyajikan cara dan dasar-dasar berpijak untuk melayani. Dalam buku ini seorang
konselor dianggap adalah seorang yang telah lahir baru dalam Kristus. Kami
percaya dan telah mengalami bahwa baptisan Roh Kudus menjadikan seorang
Kristen benar-benar lebih efektip, karena dia mengejar hidup berkemenangan
dalam Kristus dan karena dia melayani orang-orang lain (Kisah 1:8) . Seorang yang
memberi konseling harus selalu mendapat training yang mendalam dan
pengalaman praktis selain yang didapat dari buku pedoman ini.

Buku pedoman ini ditujukan bagi orang mau belajar menjadi seorang konselor
Kristen, sementara dia bertumbuh secara rohani dalan Tuhan dengan pewahyuan
dari Roh Kudus.

Kami berdoa agar saudara diberkati dan biarlah urapan Roh Kudus turun atas
saudara selagi saudara belajar dan menggunakan buku pedoman ini dan sebagai
dampak dari semuanya agar banyak jiwa-jiwa boleh diselamatkan melalui karya ini
dan Allah dipermuliakan.

PRINSIP-PRINSIP DALAM KONSELING.

Hal-hal yang harus dilakukan :


1. Berdoa tanpa henti, ucapkan syukur dan naikkan pujian dalam setiap saat.
2. Dengarkan konseli sambil berdoa dalam hati. Nantikan Roh Kudus
mengungkapkan apa yang harus saudara katakan ; doakan dan layani setiap
konseli baik itu sesuai atau mungkin tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya.
3. Dalam memberi konseling, kutip ayat-ayat Alkitab yang berhubungan dengan
masalah tersebut baik yang menganalisa maupun yang mengadakan pendekatan-
pendekatan positip untuk menanggulangi masalah tersebut dan menjadi
berkemenangan.
4. Bersikaplah selalu sopan dan suka menolong. Sadarlah bahwa konseli itu
mengadukan masalahnya dengan harapan saudara akan memberikan pertolongan.
5. Bertindaklah dengan segenap otoritas yang diberikan Yesus. Tetaplah tegar
menghadapi Iblis. Berbicarah lugas langsung kemasalahnya dan tersamar atau
berputar-putar dan sebagainya. Jangan berkata bahwa saudara akan
melakukannya tapi lakukanlah dalam nama Yesus.
6. Pegang setiap komitmen yang saudara buat, misalnya tepati janji.
7. Biasakan memakai prinsip-prinsip : persetujuan / penolakan , puasa , pujian,
perkenan, pemberian dan perpuluhan, juga syafaat ( lihat dibagian pribadi). Semua
prinsip ini akan saudara butuhkan dalam konseling. Doronglah konseli untuk
belajar dan mempraktekkan semua prinsip tersebut.
8. Jadilah saluran kasih sekalipun semua nampak gagal.
9. Berharaplah pada Allah unuk menjawab doa-doamu disertai tanda-tanda dan
karunia-karunia Roh kudus.

JANGAN MELAKUKAN :

1. Berdebat,menuduh,mengkritik, mengkhotbahi, merendahkan atau bereaksi


berlebihan dan berbicara dengan nada keras atau lantang.
2. Membujuk untuk pindah gereja (dari gereja yang satu ke gereja yang lain ) atau
mengkonsel seorang untuk meninggalkan gerejanya (kecuali meninggalkan aliran
mistik/okultisme atau aliran kepercayaan non Kristen).
3. Memberi konseling seorang untuk berhenti minum obat atau tidak berobat ke
dokter. Saudara tidak dapat melakukannya.
4. Memberi konseling untuk bercerai atau meninggalkan pasangannya (suami/istri)
d.p.l. jangan pernah memberi konseling yang berlawanan dengan Alkitab.
5. Mendikte apa yang harus di lakukan konseling, tapi sebaiknya berilah saran.
Konseling harus membuat keputusan-keputusannya sendiri.

MENGAPA SARAN UNTUK KONSELOR KRISTEN

“Sejauh yang saya ketahui tentang kalian, saudara-saudaraku, saya yakin bahwa
kamu secara khusus telah penuh dengan kebaikan, dilengkapi dengan segala
pengetahuan yang sempurna dan sanggup untuk saling menasihati”(Roma 15:14).

Sebagai konselor-konselor kristen kami melayani sebagai penghibur-penghibur


bagi mereka yang menderita, penolong bagi yang membutuhkan, penasihat yang
memberi nasihat dan dan petunjuk dari firman yang telah dihayati dalam hidupnya.

Berbagi penderitaan orang lain dalam doa syafaat (sementara dia menderitakan
problemnya) adalah jauh lebih baik daripada berdebat dengannya tentang sol-soal
teologia. Kami harus selalu ingat bahwa kami tidak bekerja sendirian. Roh Kudus
memberikan pengharapan; konselor-konselor memberi konseling (Yohanes 14:16)

[B BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PEDOMAN INI.[/B]

Buku pedoman ini disusun dengan tujuan agar setiap konseling mencapai hasil
maksimal. Walaupun pada awalnya disusun untuk pelayanan konseling melalui
telepon. Saudara dapat belajar menggunakan buku ini untuk pelayanan konseling
pribadi secara tatap muka. Saudara sebaiknya tidak membaca langsung dari buku
ini sementara saudara sedang berbicara dengan konseli. Sebaliknya buku ini di
pakai sebagai referensi selama sesi konseling.

Buku ini menyajikan topik-topik yang menyangkut problema-problema umum yang


di hadapi orang-orang sehari-hari. Sejak awal diskusi dengan seorang konseli,
saudara dapat memilah topik-topik mana yang akan dibutuhkan. Seringkali saudara
membutuhkan lebih dari satu topik, mungkin dua atau tiga yang berhubungan
dengan masalahnya.

Konseling melalui tahapan-tahapan; dengan rumusan sebagai berikut :


1. Berhenti, lihat, dan dengarkan konseli.
2. Identifikasi masalah utamanya.
3. Bagikan firman dan beri konseling.
4. Minta jawaban.
5. Iringi dengan doa dan pelayanan selama dibutuhkan.
6. Beri tugas dan sarankan bertemu dengan gembala bila dibutuhkan.

PROSES PEMECAHAN MASALAH.

Hindari kecenderungan untuk memberi untuk memberi solusi yang amat


sederhana untuk suatu problema yang kompleks/rumit. Kesederhanaan memang
dibutuhkan, tapi hati-hatilah untuk tidak menyepelekan. Seringkali telah menjadi
budaya kami, untuk memberi jawaban sebelum memahami pertanyaannya, dan
memberi solusi sebelum kami mengerti persoalannya. Setiap problema adalah
unik, tapi ada pola umum tertentu yang dapat di pelajari :

1. Problema-problema yang bersifat pribadi tidak pernah muncul tanpa kaitannya


dengan berbagai aspek.
2. kondisi-kondisi yang di beri nama “problema pribadi” seringkali telah ada
sebelum faktor-faktor penyebabnya diketahui.
3. Di latar belakngi oleh budaya, tradisi, dan kondisi sosial yang mempengaruhi
kesadaran kami akan problema pribadi ini. Mialnya seorang yang sakit hidup dalam
suatu lingkungan sosial yang sakit mungkin merasa dirinya dalam keadaan
sosialnya mengalami perubahan. Pada saat itulah orang tadi baru minta konseling.
4. Akar/inti permasalhan adalah penting. Konselor harus memperhatikan tidak
hanya kata-kata, tapi juga nada suara konseli untuk mendapatkan kunci
permasalahan untuk prmasalahan tersebut.
5. Ketika seorang memohon bantuan untuk masalah-masalah pribadinya, saat itu
sebenarnya setengah dari kemenangan telah dicapai. Inilah saatnya seorang
konselor harus membiasakan diri untuk menahan diri dan mendengarkan.
6. Yesus Kristus. ketika diperhadapkan dengan orang-orang dengan masalah-
masalah mereka, mencari inti dari permasalahan itu. Ini harus menjadi metodologi
dari konseling Kristen kami.
7. Salah satu masalah umum dalam konseling adalah adanya kecenderungan untuk
memberi konseling denga solusi/pemecahan favorit untuk semua masalah yang
ada. Hindari memiliki sindrom pemecahan tunggal. Belajarlah untuk
mendengarkan Roh Kudus berbicara.
8. Pemecahannya harus selaras dengan bimbingan Roh Kudus (Yohanes 16:13-14),
yang mungkin juga mengungkapkan masalah-masalah lain yang terselubung dalam
situasi itu.

KONSELING YANG DIBAWAH PIMPINAN ROH KUDUS.

Roh Kudus sajalah yang dapat memperbaiki orang. Kami hanya dapat menawarkan
bantuan doa dan konseling sesuai yang ditaruh Roh Kudus dalam pikiran kami
(Yohanes 14:26). Dalam buku pedoman ini ada ayat firman Tuhan yang khusus
untuk situasi tertentu. Kami perlu untuk menyimpan ayat-ayat firman Tuhan
tersebut dalam hati dan pikiran kami agar Roh Kudus dapat mengingatkan kami
bila dibutuhkan. Setelah mendengarkan dengan seksama problema dan kebutuhan
si konseli, dan sebelum memberi konseling, nasihat, atau membagikan firman, si
konselor harus berdoa baik sendiri secara diam-diam atau bersama dengan
konseli. Sementara puji-pujian dan ucapan syukur dinaikan baik secara dalam hati
atau diucapkan (Efesus 5:20;1 Tesalonika 5:18), Roh Kudua akan mengingatkan kita
car-cara bagaimana berdoa, apa yang harus dikatakan,dan apa yang harus
dilakukan (Amsal 16:3; Yohanes 14:26; Yohanes 16:12-15).

Konselor harus memberi konseling sesuai dengan firman yang berhubungan


dengannya. Yang dibutuhkan bukan hanya nasihat belaka, tapi firman Allah yang
sesuai dengan kebutuhan. Firman Allah akan menyelesaikan pekerjaan seperti
yang di kehendaki-Nya (Yesaya 55:11).

Bagi Konseling Kriste, kami membutuhkan kepekaan yang baik, hikmat yang dari
Allah, pengetahuan, dan bimbingan Roh Kudus. Apa ang membuat kami mampu
untuk memberi konseling? Tidak lain hanyalah karya Allah dalam diri kita yang
memampukan kami untuk menolong.

TUJUAN AKHIR DARI KONSELING.

Tujuan akhir dari konseling adalah selalu membantu koneli agar di dapat menolong
dirinya sendiri. Dia harus bertumbuh menjadi lebih dewasa dan menjadi
pemenang. Hal utama yang perlu diingat pleh setiap konselor Kristen adalah :
1. Keselamatan.
2. Baptis air.
3. Baptisan Roh Kudus.
4. Bertumbuh dan menghasilkan buah-buah Roh.
5. Menggunakan seluruh perlengkapan Allah.
6. Pertumbuhan rohani sejalan dengan prinsip-prinsip kebenaran Kerajaan Allah
yang telah dipelajari dan dilakukan.
7. Pelayanan pribadi dan partisipasi dalam pelayanan kenabian, kerasulan,
penginjilan, penggembalaan, pengajaran, dan pelayanan pribadi sesuai karunia dan
kuasa dari Roh Kudus.

Dalam bidang ini, konseli itu sebaiknya menghubungi gereja Kristen setempat yang
mengajar Alkitab dengan jelas, untuk mendapatkan bimbingan dalam
pertumbuhan pelayanan pribadinya, persekutuan dan konseling selanjutnya,

Untuk pertumbuhan rohaninya, konseli itu perlu melanjutkan pencariannya untuk


mendapatkan bantuan. Dia harus mengerjakan “tugasnya”. Refrensi dari bagian
tugas untuk setiap topik mencantumkan beberapa judul buku-buku dan ayat-ayat
Alkitab. Tugas lainnya dapat diberikan sesuai pengalaman dan hasil studi dari
konselor. Desak si konseli untuk melakukan studi sediri/belajar sendiri.

DAFTAR ISI

BAB 1 : PENYALAH GUNAAN

• A. MINUM MINUMAN KERAS


• B. PENYIKSAAN ANAK
• C. PEMAKAIAN DAN KECANDUAN OBAT-OBATAN
• D. MEROKOK

BAB 2 : SIKAP-SIKAP

• A. IRI HATI


• B. MUSUH-MUSUH
• C. CEMBURU / DENGKI
• D. GOSIP
• E. BERPRASANGKA / KRITIS
• F. BALAS DENDAM

BAB 3 : IKATAN

• A. SEKTE
• B. PELEPASAN
• C. DIBEBASKAN DARI BELENGGU KUASA IBLIS
• D. OKULTISME
• E. PENGGEMBALAAN
• F. GODAAN
• G. DOSA YANG TIDAK TERAMPUNI

BAB 4 : GEREJA

• A. BAPTISAN AIR


• B. KEANGGOTAAN GEREJA

BAB 5 : PERINTAH – PERINTAH ALLAH

• A. PEMURIDAN
• B. BERSAKSI

BAB 6: MASALAH -MASALAH EMOSIONIL

• A.KEMARAHAN
• B. KECEMASAN, KEKHAWATIRAN, KETEGANGAN
• C. KEPAHITAN DAN PENOLAKAN
• D. SIFAT KOMPULSIF (TAK TERKENDALI)
• E. DEPRESI / PUTUS ASA
• F. KETAKUTAN
• G. PENGAMPUNAN
• H. KESUSAHAN / KEMATIAN
• I. PERASAAN BERSALAH
• J. INSOMNIA
• K. KESEPIAN / KESENDIRIAN

BAB 7 : KELUARGA

• A. DISIPIN ANAK


• B. PERCERAIAN
• C. IKATAN PERNIKAHAN
• D. HUBUNGAN ORANG TUA DAN ANAK
• E. MENIKAH LAGI

BAB 8 : FINANSIIL

BAB 9 :KARUNIA-KARUNIA ALLAH

• A. IMAN
• B. BUAH DARI ROH
• C. KARUNIA-KARUNIA ROH
• D. BABTISAN ROH KUDUS
• E. PENGHARAPAN
• F. KERENDAHAN HATI
• G. KASIH
• H. DAMAI
• I. PERTOBATAN
• J. KESELAMATAN DEWASA
• K. KESELAMATAN ANAK-ANAK

BAB 10 : PENYEMBUHAN
• A. PENYEMBUHAN
• B. PENYAKIT MENTAL

BAB 11 :KEHIDUPAN DAN KEMATIAN

• A. ABORSI
• B. BUNUH DIRI

BAB 12 : DOA

• A. PUASA
• B. DOA SYAFAAT
• C. PENYEMBAHAN
• D. DOA

BAB 13 : PRINSIP-PRINSIP ALLAH

• A. PERSETUJUAN/ PENERIMAAN DAN PENOLAKAN


• B. PERKENAN
• C. KEHENDAK ALLAH YANG SEMPURNA
• D. PETUNJUK/ BIMBINGAN
• E. PEMULIHAN

BAB 14 : PEMBERONTAKAN

• A. UNDUR DARI TUHAN


• B. KEPATUHAN/ KETIDAK PATUHAN
• C. KESOMBONGAN / DOSA ASAL
• D. PENUNDUKAN DIRI / PEMBERONTAKAN

BAB 15 : DOSA SEKS

• A. HOMOSEKS
• B. INCEST/ PENYIMPANGAN SEKSUAL
• C. NAFSU
• D. DOSA-DOSA SEKS
TOPIC LOCKED
1 post • Page 1 of 1
Return to Pedoman Konseling
Jump to:                                                                                                                                                            
Pedoman Konseling Go
 

WHO IS ONLINE

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests

 Board index
 Delete all board cookies
 All times are UTC + 7 hours
Powered by phpBB & phpBB SEO
Sarapan Pagi (c)2006 by BP & Saxman
Style we_universal created by Inventia.

You might also like