Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Di Indonesia,
Pneumonia memiliki prevalensi mencapai 2% dan merupakan salah satu penyebab
utama kematian bayi dan balita (Riskesdas, 2018). Pemerintah Indonesia berkomitmen
untuk menurunkan angka kematian balita yang disebabkan oleh Pneumonia melalui
program imunisasi Pneumococcus Conjugated Vaccine (PCV) yang akan dilaksanakan
secara bertahap hingga mencakup seluruh Indonesia pada tahun 2024. Pada tahun 2017
hingga 2019, telah dilaksanakan program demonstrasi PCV di Provinsi Nusa Tenggara
Barat dan Bangka Belitung. Selama periode tersebut, cakupan imunisasi PCV di kedua
provinsi rata-rata mencapai 80% dan tidak ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI)
serius yang dilaporkan.
Sesuai dengan comprehensive Multi Years Plan (cMYP) tahun 2020 – 2024, perluasan
introduksi imunisasi PCV tahap pertama akan dilakukan di provinsi Jawa Barat dan Jawa
Timur. Untuk Provinsi Jawa Timur, introduksi Imunisasi PCV dalam Program
Pengembangan Imunisasi akan dilaksanakan di 8 Kabupaten/Kota. Pemilihan
kabupaten/kota sebagai wilayah introduksi PCV berdasarkan angka kasus Pneumonia
yang tinggi, jumlah sasaran bayi yang besar, pencapaian imunisasi rutin khususnya
imunisasi DPT-HB-Hib yang bagus, mobilisasi penduduk serta komitmen dan dukungan
dinas kesehatan kabupaten/kota dan Puskesmas untuk mencapai target minimal
pencapaian imunisasi PCV 3 dosis ≥ 80 – 95%
Sebelum melaksanakan introduksi imunisasi baru PCV dalam PPI, Clinton Health Access
Initiative (CHAI) bersama dengan Subdit Imunisasi Kementerian Kesehatan RI akan
memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan yang akan diadakan
secara berjenjang di tingkat Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta
Puskesmas. Untuk peningkatan kapasitas di tingkat Puskesmas, akan dikoordinir dan
dilatih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai wilayahnya masing-masing.
Untuk keberhasilan pelaksanaan introduksi PCV dalam PPI maka dalam kegiatan
peningkatan kapasitas petugas tk Provinsi, peserta kabupaten/kota akan menyusun
mikroplanning yang meliputi tahap kegiatan sosialisasi di wilayah kabupaten/kota dan
puskesmas, menghitung kebutuhan logistik imunisasi PCV berdasarkan identifikasi
sasaran individu dan jadwal pelaksanaan imunisasi serta teknis operasional pelaksanaan
imunisasi PCV
B. Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas pengelola program imunisasi di tingkat Puskesmas dalam
melaksanakan introduksi imunisasi PCV
2. Menyusun mikroplanning sebagai kegiatan Persiapan pelaksanaan introduksi PCV di
Puskesmas
3. Melaksanakan Sosialisasi teknis operasional pelaksanaan introduksi imunisasi PCV
dalam Program Imunisasi Rutin bagi petugas puskesmas sehingga dapat diteruskan
kepada Bidan / Pelaksana Imunisasi baik di desa maupun di Puskesmas
Dilaksanakan melalui pertemuan tatap muka / off line dengan memperhatikan protocol
kesehatan.
Tahap 2:
Tingkat Puskesmas:
a. Waktu, Tempat dan Peserta Kegiatan:
C. Agenda Kegiatan
Tahap 2: Tingkat Puskesmas:
HARI 1
08.00 – 08.30 Registrasi
08.30 – 09.00 PEMBUKAAN
Arahan dan Sambutan Kepala Dinas / Kabid P2P
Dinas Kesehatan
Kab/Kota
09.00 – 09.15 Pre-test
09.15 – 09.45 Kebijakan Program Imunisasi PCV
- Tujuan dan strategi pelaksanaan introduksi Dinas Kesehatan Provinsi
imunisasi PCV / CHAI
- Waktu pelaksanaan introduksi imunisasi PCV
- Kelompok usia sasaran
09.45 – 10.00 Coffee break
10.00 – 10.45 Pembelajaran Demonstrasi Imunisasi PCV di Dinas Kesehatan Provinsi
Prov. NTB dan Bangka Belitung /CHAI
Presentasi Hasil Readiness Assessment tk Dinas Kesehatan
Puskesmas di wilayah Kab/Kota Kabupaten/Kota
10.45 – 11.15 Tanya Jawab
11. 15 – 12.30 ISHOMA
12.30 – 13.00 Kesiapan Pelaksanaan Imunisasi PCV di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
13.00 – 13.15 Tanya jawab
13.15 – 15.15 Panel
13.15– 13.45 Keamanan Vaksin PCV Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
13.45 – 14.15 Persiapan Introduksi Imunisasi PCV Dinas Kesehatan
- Penyusunan mikroplaning (sekilas) Kabupaten / Kota
- Pengelolaan vaksin dan rantai dingin vaksin
- Penggerakan masyarakat
14.15 – 14.45 Pelaksanaan Program Imunisasi PCV Dinas Kesehatan
- Penyelenggaraan pelayanan di pos/fasilitas Kabupaten / Kota
pelayanan imunisasi, (termasuk pemakaian
APD)
- Teknik penyuntikan yang aman
- Pengelolaan limbah medis imunisasi
14.45 – 15.15 Tanya jawab
15.15 – 15.45 Coffee break dan sholat
15.45 – 16.15 Monitoring dan Evaluasi
- Pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan Dinas Kesehatan Provinsi
imunisasi PCV dan Dinas kesehatan Kab
/ Kota
- Pencatatan dan pelaporan KIPI
- Monitoring dan supervisi pelaksanaan
program imunisasi PCV
16.15 – 16.45 Tanya jawab
15.45-17.00 Wrap up hari 1
HARI 2
08.30 – 10.30 Penyusunan Microplanning Imunisasi PCV Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota
10.30.10.45 Coffee Break
10.45 -11.45 Pencatatan dan Pelaporan Dinas Kesehatan
Kab/Kota
11.45 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.00 Diskusi Penyusunan Microplanning oleh masing- Seluruh Puskesmas
masing Puskesmas