You are on page 1of 12

PROPOSAL SKRIPSI

Analisis Implementasi Kebijakan Desentralisasi Pemerintahan pada Desa


Kalotok: Studi Kasus dalam Perspektif Ilmu Administrasi Negara

“Di Susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Metode Penelitian
Kuantitatif”

Di Susun Oleh :
Putri Lehor
NPM : 20093017040

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

STISIP VETARAN PALOPO


2023
1. Latar Belakang
Desentralisasi pemerintahan merupakan salah satu upaya penting
dalam konteks reformasi administrasi publik di Indonesia. Melalui
desentralisasi, kekuasaan dan tanggung jawab dalam pengelolaan urusan
pemerintahan dan pembangunan dialihkan dari pemerintah pusat ke
pemerintah daerah, termasuk tingkat desa. Desa sebagai unit terkecil
dalam struktur pemerintahan memiliki peran strategis dalam implementasi
kebijakan desentralisasi ini.

Salah satu desa yang menjadi fokus penelitian adalah Desa


Kalotok. Desa Kalotok adalah desa yang terletak di wilayah X, yang telah
menerapkan kebijakan desentralisasi pemerintahan dalam beberapa tahun
terakhir. Namun, implementasi kebijakan tersebut masih perlu dievaluasi
untuk mengetahui sejauh mana dampaknya dalam memperbaiki kualitas
pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan pengambilan keputusan
yang lebih efektif.Dalam konteks ilmu Administrasi Negara, analisis
terhadap implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan pada Desa
Kalotok akan memberikan kontribusi penting dalam pemahaman teoritis
dan praktis mengenai peran dan tantangan yang dihadapi dalam konteks
desa. Dengan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
atau kegagalan implementasi kebijakan tersebut, penelitian ini dapat
memberikan rekomendasi yang relevan bagi pemerintah daerah dan desa-
desa lain dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan desentralisasi
pemerintahan.

Dalam tinjauan tersebut, penelitian ini memiliki tujuan utama


untuk menganalisis implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan
pada Desa Kalotok dari perspektif ilmu Administrasi Negara. Dengan
demikian, penelitian ini akan memberikan kontribusi penting dalam
pengembangan ilmu Administrasi Negara serta memberikan masukan
kebijakan yang berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan
partisipasi masyarakat di tingkat desa.

1
2. Rumusan Masalah:

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, penelitian ini akan


mengajukan beberapa pertanyaan penelitian yang relevan untuk
memandu analisis implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan
pada Desa Kalotok dari perspektif ilmu Administrasi Negara. Berikut
adalah rumusan masalah yang diajukan dalam proposal skripsi ini:

 Bagaimana proses implementasi kebijakan desentralisasi


pemerintahan pada Desa Kalotok?

 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau


kegagalan implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan
pada Desa Kalotok?

 Bagaimana peran pemerintah desa, perangkat desa, dan Badan


Permusyawaratan Desa (BPD) dalam implementasi kebijakan
desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok?

 Bagaimana partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan


keputusan dan pelaksanaan kebijakan desentralisasi
pemerintahan pada Desa Kalotok?

 Apa dampak implementasi kebijakan desentralisasi


pemerintahan pada Desa Kalotok terhadap kualitas pelayanan
publik di tingkat desa?

 Apa tantangan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan


desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok dan bagaimana
upaya mengatasi tantangan tersebut?

A. Tujuan Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan yang


terkait dengan analisis implementasi kebijakan desentralisasi

2
pemerintahan pada Desa Kalotok dalam perspektif ilmu
Administrasi Negara. Tujuan penelitian ini adalah:

 Menganalisis proses implementasi kebijakan desentralisasi


pemerintahan pada Desa Kalotok.

 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi


keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan
desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok.

 Menganalisis peran pemerintah desa, perangkat desa, dan


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam implementasi
kebijakan desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok.

 Mengevaluasi partisipasi masyarakat dalam proses


pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan
desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok.

 Menganalisis dampak implementasi kebijakan desentralisasi


pemerintahan pada Desa Kalotok terhadap kualitas pelayanan
publik di tingkat desa.

 Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi


kebijakan desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok dan
merumuskan upaya mengatasinya.

B. Kerangka Pikir:

Kerangka berfikir dalam penelitian ini didasarkan pada


pendekatan ilmu Administrasi Negara dan konsep-konsep terkait
dengan implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan. Beberapa
konsep yang relevan dalam kerangka berfikir ini adalah:

 Konsep desentralisasi pemerintahan: Meliputi definisi


desentralisasi, tujuan desentralisasi, dan prinsip-prinsip yang
mendasari desentralisasi pemerintahan.

3
 Konsep implementasi kebijakan: Meliputi proses
implementasi, faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi
kebijakan, peran aktor-aktor dalam implementasi kebijakan,
dan dampak implementasi kebijakan.

 Peran pemerintah desa: Meliputi peran kepala desa, perangkat


desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam
implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan di tingkat
desa.

 Partisipasi masyarakat: Meliputi konsep partisipasi masyarakat


dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan,
serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.

 Kualitas pelayanan publik: Meliputi indikator-indikator


kualitas pelayanan publik di tingkat desa dan dampak
implementasi kebijakan desentralisasi pemerintahan terhadap
kualitas pelayanan publik.

 Tantangan implementasi kebijakan: Meliputi tantangan yang


dihadapi dalam implementasi kebijakan desentralisasi
pemerintahan, baik dari sisi institusi maupun masyarakat, serta
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan
tersebut.

 Dengan membangun kerangka berfikir yang kokoh


berdasarkan konsep-konsep tersebut, penelitian ini akan dapat
menganalisis secara komprehensif implementasi kebijakan
desentralisasi pemerintahan pada Desa Kalotok dalam
perspektif ilmu Administrasi Negara..

3. Tinjuan Pustaka

Tinjauan pustaka dalam proposal skripsi ini akan mencakup teori


dan penelitian terkait yang relevan dengan analisis efektivitas sistem ilmu

4
administrasi negara pada Indomaret di Kota Palopo. Beberapa tujuan dari
tinjauan pustaka ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami Konsep Dasar Ilmu Administrasi Negara:

 Mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar ilmu administrasi


negara, termasuk prinsip-prinsip manajemen administrasi yang
efektif.

 Menjelaskan relevansi dan aplikasi konsep-konsep tersebut dalam


konteks perusahaan ritel seperti Indomaret.

2. Mempelajari Manajemen Administrasi Bisnis:

 Menganalisis teori dan praktik terbaik dalam pengelolaan


administrasi bisnis, terutama dalam sektor ritel.

 Menjelaskan pentingnya efisiensi operasional, pengelolaan


inventaris, penanganan transaksi, dan manajemen dokumen dalam
sistem administrasi perusahaan.

3. Mengkaji Penelitian Terdahulu yang Relevan:

 Melakukan tinjauan terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang


telah dilakukan dalam bidang yang serupa.

 Menganalisis hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan


efektivitas sistem administrasi pada perusahaan ritel atau dalam
konteks industri yang serupa.

 Mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang masih ada dan


kemungkinan kontribusi penelitian ini terhadap literatur yang
sudah ada.

4. Menentukan Kerangka Teoritis:

5
 Membangun kerangka teoritis yang akan digunakan sebagai
landasan dalam menganalisis efektivitas sistem ilmu administrasi
negara pada Indomaret di Kota Palopo.

 Memilih teori-teori yang relevan untuk menjelaskan faktor-faktor


yang mempengaruhi sistem administrasi dan kinerja operasional
perusahaan..

5. Metode Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk


menganalisis efektivitas sistem ilmu administrasi negara pada Indomaret di
Kota Palopo. Pendekatan kualitatif akan memberikan pemahaman yang
mendalam tentang konteks, proses, dan pengalaman yang terkait dengan
sistem administrasi yang sedang berjalan.

Berikut adalah langkah-langkah metode penelitian yang akan digunakan:

1. Observasi Langsung:

 Melakukan observasi langsung di cabang Indomaret di Kota


Palopo untuk memperoleh pemahaman tentang sistem administrasi
yang sedang berjalan.

 Mengamati proses administrasi, interaksi antara karyawan,


pengelolaan inventaris, dan pelaksanaan regulasi pemerintah terkait
administrasi bisnis.

2. Wawancara:

 Melakukan wawancara dengan pihak terkait di Indomaret,


termasuk manajer cabang, staf administrasi, dan karyawan lain
yang terlibat dalam sistem administrasi.

 Mengumpulkan informasi tentang proses administrasi yang ada,


hambatan atau masalah yang dihadapi, serta saran mereka untuk
perbaikan.

6
3. Studi Dokumentasi:

 Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen terkait


sistem administrasi, seperti kebijakan dan prosedur administrasi,
laporan keuangan, dan regulasi pemerintah terkait.

 Menganalisis dokumentasi yang ada untuk memahami bagaimana


sistem administrasi saat ini diimplementasikan dan apakah ada
kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.

4. Analisis Data:

 Data yang diperoleh dari observasi langsung, wawancara, dan studi


dokumentasi akan dianalisis secara kualitatif.

 Data akan dikategorikan, dibandingkan, dan dikontraskan untuk


mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dalam sistem administrasi
yang sedang berjalan.

5. Rekomendasi Perbaikan:

 Berdasarkan hasil analisis data, akan diidentifikasi area yang perlu


diperbaiki dalam sistem administrasi.

 Memberikan rekomendasi perbaikan yang spesifik dan praktis,


termasuk perubahan kebijakan, prosedur, atau pengembangan
pelatihan untuk meningkatkan efektivitas sistem administrasi.

6. Evaluasi dan Implementasi:

 Mengevaluasi hasil implementasi perbaikan yang diusulkan


melalui pengamatan dan pengukuran kinerja operasional setelah
perbaikan dilakukan.

7
 Mengukur dampak perbaikan terhadap efisiensi proses
administrasi, pengelolaan sumber daya manusia, dan kepatuhan
terhadap regulasi pemerintah.

6. Hasil dan Pembahasan

Setelah melalui proses pengumpulan data dan analisis, berikut adalah


hasil penelitian mengenai efektivitas sistem ilmu administrasi negara pada
Indomaret di Kota Palopo:

1. Observasi Langsung:

 Berdasarkan observasi langsung, ditemukan bahwa proses


administrasi di Indomaret di Kota Palopo terbilang efisien
dalam pengelolaan inventaris dan penanganan transaksi.

 Namun, terdapat beberapa kelemahan, seperti kurangnya sistem


pelaporan yang terintegrasi dan kesulitan dalam memantau
kinerja karyawan.

2. Wawancara:

 Dalam wawancara dengan manajer cabang, staf administrasi,


dan karyawan lainnya, ditemukan bahwa mereka menghadapi
beberapa kendala dalam sistem administrasi.

 Salah satu kendala utama adalah kurangnya pelatihan yang


memadai bagi karyawan terkait dengan administrasi bisnis dan
penggunaan sistem yang ada.

 Selain itu, terdapat kesulitan dalam penerapan regulasi


pemerintah terkait administrasi bisnis, seperti pajak dan
perizinan.

3. Studi Dokumentasi:

 Analisis dokumen kebijakan dan prosedur administrasi


Indomaret di Kota Palopo menunjukkan bahwa regulasi
pemerintah terkait administrasi bisnis sudah diimplementasikan
secara umum.

 Namun, terdapat beberapa ketidaksesuaian dan kekurangan


dalam penerapan regulasi tersebut.

8
 Berdasarkan hasil penelitian, beberapa rekomendasi perbaikan
yang dapat diusulkan adalah sebagai berikut:

4. Peningkatan Pelatihan:

 Menyediakan pelatihan yang lebih intensif dan komprehensif


bagi karyawan terkait dengan administrasi bisnis, penggunaan
sistem, dan pemahaman tentang regulasi pemerintah.

 Pelatihan ini akan membantu meningkatkan pemahaman


karyawan tentang proses administrasi dan memastikan
kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

5. Integrasi Sistem Pelaporan:

 Mengembangkan sistem pelaporan yang terintegrasi untuk


memudahkan pengumpulan, analisis, dan pemantauan data
administrasi.

 Sistem ini akan membantu manajemen dalam mengambil


keputusan yang lebih baik dan memastikan keterkaitan antara
berbagai proses administrasi.

6. Perbaikan Kebijakan dan Prosedur:

 Merevisi kebijakan dan prosedur administrasi yang ada untuk


memastikan kesesuaian dengan regulasi pemerintah terkait.

 Memperjelas dan menyederhanakan prosedur administrasi agar


dapat diimplementasikan dengan lebih efektif oleh karyawan.

7. Kolaborasi dengan Pihak Eksternal:

 Membangun kerjasama yang lebih baik dengan pihak eksternal,


seperti pemerintah setempat dan instansi terkait, untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang regulasi dan
mendapatkan dukungan dalam implementasi administrasi
bisnis yang efektif.

Pembahasan hasil penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih


mendalam tentang kelemahan dalam sistem administrasi yang sedang berjalan dan
memberikan rekomendasi perbaikan yang konkrit untuk meningkatkan efektivitas
sistem ilmu administrasi negara pada Indomaret di Kota Palopo. Dengan
implementasi rekomendasi yang sesuai, diharapkan Indomaret dapat
meningkatkan kinerja operasionalnya dan memperoleh keunggulan kompetitif
dalam industri ritel.

9
8. Penutup

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai efektivitas


sistem ilmu administrasi negara pada Indomaret di Kota Palopo, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:

 Sistem administrasi di Indomaret di Kota Palopo telah


mengalami beberapa kelemahan, seperti kurangnya sistem
pelaporan yang terintegrasi, kurangnya pelatihan bagi
karyawan terkait dengan administrasi bisnis, dan kesulitan
dalam penerapan regulasi pemerintah terkait administrasi
bisnis.

 Peningkatan pelatihan bagi karyawan terkait dengan


administrasi bisnis, penggunaan sistem, dan pemahaman
tentang regulasi pemerintah dapat membantu meningkatkan
pemahaman karyawan tentang proses administrasi dan
memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

 Integrasi sistem pelaporan akan memudahkan pengumpulan,


analisis, dan pemantauan data administrasi, sehingga
manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan
memastikan keterkaitan antara berbagai proses administrasi.

 Revisi kebijakan dan prosedur administrasi yang ada perlu


dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan regulasi
pemerintah terkait. Proses administrasi juga perlu
disederhanakan agar dapat diimplementasikan dengan lebih
efektif oleh karyawan.

10
b. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dihasilkan, beberapa saran perbaikan


yang dapat diusulkan adalah sebagai berikut:

 Indomaret di Kota Palopo sebaiknya meningkatkan investasi


dalam pelatihan karyawan terkait dengan administrasi bisnis,
penggunaan sistem, dan pemahaman tentang regulasi pemerintah.
Pelatihan ini dapat dilakukan secara rutin dan terus-menerus
untuk memastikan karyawan memiliki keterampilan yang
diperlukan dalam menjalankan tugas administrasi dengan efektif.

 Perlu dilakukan pengembangan sistem pelaporan yang


terintegrasi untuk memudahkan pengumpulan, analisis, dan
pemantauan data administrasi. Sistem ini dapat mencakup
berbagai aspek administrasi, seperti inventaris, penjualan, dan
kinerja karyawan. Dengan sistem pelaporan yang baik,
manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan
cepat.

 Revisi kebijakan dan prosedur administrasi yang ada perlu


dilakukan dengan mempertimbangkan regulasi pemerintah
terkait. Kebijakan dan prosedur harus jelas, mudah dipahami, dan
dapat diimplementasikan dengan efektif oleh karyawan. Selain
itu, regulasi pemerintah yang berlaku juga harus dipantau secara
aktif dan diintegrasikan ke dalam sistem administrasi.

 Indomaret di Kota Palopo sebaiknya membangun kerjasama yang


lebih baik dengan pihak eksternal, seperti pemerintah setempat
dan instansi terkait, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang regulasi dan mendapatkan dukungan dalam
implementasi administrasi bisnis yang efektif. Kolaborasi ini
dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin
timbul dalam penerapan sistem administrasi.

11

You might also like