You are on page 1of 12

Bulan Aspek Metode Pembelajaran Keluaran

- Pelatihan oleh ahli<br>- - Rencana kegiatan


1-Mar Kemampuan Merencanakan
Diskusi kelompok peternakan

Kemampuan - Workshop praktis<br>- - Kegiatan peternakan


4-Jun
Mengorganisasikan Simulasi pengorganisasian yang terorganisir baik

- Pelatihan oleh
Kemampuan Melaksanakan pakar<br>- Praktik - Laporan kegiatan yang
7-Sep
Kegiatan pengendalian dan lengkap
pelaporan

Kemampuan - Pelatihan kepemimpinan - Anggota yang aktif


10-Dec Mengembangkan kelompok<br>- Diskusi mengambil peran
Kepemimpinan Kelompok tentang peran pemimpin kepemimpinan

Catatan:

Metode pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelompok dan ketersediaan sumber daya.
Keluaran merupakan hasil konkret dari setiap kegiatan yang sesuai dengan aspek yang sedang ditekankan.
Indikator hasil mengukur pencapaian tujuan spesifik dari setiap aspek.
Risiko adalah kemungkinan masalah atau hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan rencana.
Asumsi adalah kondisi atau faktor yang diharapkan terjadi untuk mendukung pelaksanaan rencana.
Rencana ini didesain dengan memperhatikan berbagai faktor risiko dan asumsi agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif.
Indikator Hasil Risiko Asumsi

- Jumlah anggota yang - Keterbatasan


membuat rencana pemahaman anggota - Partisipasi aktif anggota
meningkat 60% tentang perencanaan

- Peningkatan jumlah - Kurangnya


- Ketersediaan sumber daya
kegiatan terorganisir keseragaman dalam
untuk simulasi
50% pengorganisasian

- Tingkat keberhasilan
- Kendala teknis dalam - Keinginan anggota untuk
pelaksanaan sesuai
pelaporan belajar pelaporan
rencana meningkat 70%

- Jumlah anggota aktif - Ketidakpercayaan diri


- Motivasi anggota untuk
sebagai pemimpin anggota dalam peran
mengambil peran aktif
meningkat 50% kepemimpinan
apat berjalan dengan lebih baik dan efektif.
Berikut adalah rencana belajar kelompok peternak dalam bentuk tabel dengan rincian metode pembelajaran, modul pelatihan, keluaran, indikator hasil, risiko, da

Bulan Kegiatan Metode Pembelajaran Modul Pelatihan

- Prinsip-prinsip
Pelatihan Perencanaan dan
1 Kuliah interaktif, diskusi kelompok perencanaan<br>-
Pengembangan Bisnis
Pengembangan rencana bisnis

- Pengorganisasian sumber
Workshop Pengorganisasian dan
2 Praktik lapangan, diskusi interaktif daya<br>- Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
secara efektif

- Pengendalian proses dan


Sesi Pengendalian, Pelaporan, dan
3 Presentasi, studi kasus perbaikan<br>- Pembuatan
Monitoring
laporan berkala

Pengembangan Kepemimpinan Diskusi kelompok, permainan - Kepemimpinan dalam kelompok


4
Kelompok peran tani<br>- Pengembangan diri

Rencana Pelaksanaan (4 Bulan):

Bulan 1: Pelatihan Perencanaan dan Pengembangan Bisnis


Bulan 2: Workshop Pengorganisasian dan Pelaksanaan Kegiatan
Bulan 3: Sesi Pengendalian, Pelaporan, dan Monitoring
Bulan 4: Pengembangan Kepemimpinan Kelompok

Catatan: Rencana ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.

Dengan rincian ini, kelompok peternak diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dalam aspek-aspek yang telah dijelaskan selama 4 bulan, sehingga m
eluaran, indikator hasil, risiko, dan asumsi, serta rencana pelaksanaan selama 4 bulan:

Keluaran Indikator Hasil Risiko & Asumsi


Risiko: Anggota memiliki latar belakang
Anggota memahami prinsip Jumlah anggota yang memahami
pendidikan yang beragam. Asumsi: Semua
perencanaan dan mampu prinsip perencanaan meningkat
anggota aktif dalam diskusi dan kolaboratif
merencanakan bisnis mereka 60%
dalam pembelajaran.

Anggota mampu mengorganisir Peningkatan jumlah kegiatan yang Risiko: Keterbatasan sumber daya untuk praktik
dan melaksanakan kegiatan diorganisir dengan baik sebesar lapangan. Asumsi: Anggota terlibat aktif dalam
peternakan secara terstruktur 50% praktik dan diskusi.

Anggota mampu
Peningkatan jumlah laporan Risiko: Anggota kesulitan dalam pembuatan
mengendalikan proses dan
kegiatan yang lengkap dan tepat laporan. Asumsi: Anggota memiliki akses ke alat
melaporkan perkembangan
waktu sebesar 40% yang diperlukan untuk pembuatan laporan.
secara efektif

Anggota aktif mengambil peran Peningkatan jumlah anggota yang Risiko: Keterbatasan pemahaman tentang peran
kepemimpinan dalam aktif berperan sebagai pemimpin kepemimpinan. Asumsi: Anggota terbuka untuk
kelompok dalam kelompok sebesar 50% berperan dalam permainan peran.

kan selama 4 bulan, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam mengelola peternakan dan memimpin kelompok tani.
Bulan Kegiatan Metode Pembelajaran Modul Pelatihan

Pelatihan Perencanaan Kuliah interaktif, diskusi


- Administrasi
1 dan Pengembangan kelompok, curah
Kelompok Peternak
Bisnis pendapat

- Prinsip-prinsip
perencanaan :
Pengembangan
rencana bisnis
- Pengorganisasian
Workshop sumber daya :
Praktik lapangan, diskusi
2 Pengorganisasian dan Pelaksanaan
interaktif
Pelaksanaan Kegiatan kegiatan secara
efektif

- Pengendalian
Sesi Pengendalian, proses dan
3 Pelaporan, dan Presentasi, studi kasus perbaikan :
Monitoring Pembuatan laporan
berkala

- Kepemimpinan
Pengembangan
Diskusi kelompok, dalam kelompok
4 Kepemimpinan
permainan peran tani :
Kelompok
Pengembangan diri

Rencana Pelaksanaan (4 Bulan):

Bulan 1: Pelatihan Perencanaan dan Pengembangan Bisnis


Evaluasi pemahaman anggota setelah sesi pelatihan
Tugas individu: Merencanakan bisnis mereka
Bulan 2: Workshop Pengorganisasian dan Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kemampuan anggota dalam mengorganisir dan melaksanakan kegiatan
Bulan 3: Sesi Pengendalian, Pelaporan, dan Monitoring
Evaluasi laporan anggota dan memberikan umpan balik
Bulan 4: Pengembangan Kepemimpinan Kelompok
Menilai keterlibatan anggota dalam permainan peran
Identifikasi potensi calon pemimpin kelompok

Catatan: Rencana ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.

Dengan rincian ini, kelompok peternak diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dalam aspek-as
Keluaran Indikator Hasil Risiko & Asumsi

Anggota memahami Risiko: Anggota memiliki latar


Jumlah anggota
prinsip perencanaan belakang pendidikan yang
yang memahami
dan mampu beragam. Asumsi: Semua
prinsip perencanaan
merencanakan bisnis anggota aktif dalam diskusi dan
meningkat 60%
mereka kolaboratif dalam pembelajaran.

Anggota mampu
Peningkatan jumlah Risiko: Keterbatasan sumber
mengorganisir dan
kegiatan yang daya untuk praktik lapangan.
melaksanakan kegiatan
diorganisir dengan Asumsi: Anggota terlibat aktif
peternakan secara
baik sebesar 50% dalam praktik dan diskusi.
terstruktur

Anggota mampu Peningkatan jumlah Risiko: Anggota kesulitan dalam


mengendalikan proses laporan kegiatan pembuatan laporan. Asumsi:
dan melaporkan yang lengkap dan Anggota memiliki akses ke alat
perkembangan secara tepat waktu sebesar yang diperlukan untuk
efektif 40% pembuatan laporan.

Peningkatan jumlah Risiko: Keterbatasan


Anggota aktif anggota yang aktif pemahaman tentang peran
mengambil peran berperan sebagai kepemimpinan. Asumsi:
kepemimpinan dalam pemimpin dalam Anggota terbuka untuk
kelompok kelompok sebesar berperan dalam permainan
50% peran.
n kegiatan

an ketersediaan sumber daya.

gkan kemampuan dalam aspek-aspek yang telah dijelaskan selama 4 bulan, serta memiliki tindak lanjut yang terarah
Rencana Tindak Lanjut

Evaluasi pemahaman anggota


setelah sesi pelatihan dan
pemberian tugas untuk
merencanakan bisnis mereka.

Evaluasi kemampuan anggota


dalam mengorganisir dan
melaksanakan kegiatan
setelah workshop.

Evaluasi laporan anggota dan


memberikan umpan balik
untuk perbaikan.

Menilai keterlibatan anggota


dalam permainan peran dan
mengidentifikasi potensi calon
pemimpin kelompok.
ta memiliki tindak lanjut yang terarah untuk memastikan penerapan pembelajaran dalam praktek.

You might also like