You are on page 1of 19

Lampiran 4

INSTRUMEN PENELITIAN

Penelitian ini diambil dengan judul “Etnozoologi Terhadap Pemanfaatan


Hewan Sebagai Pengobatan Tradisional Di Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi
Utara Kabupaten Banggai Kepulauan”. Tujuan yang ingin dicapai peneliti melalui
penelitian ini adalah :

1. Mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis hewan apa saja yang dimanfaatkan


oleh masyarakat Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai
Kepulauan.

2. Mengetahui dan mendeskripsikan penyakit apa saja yang dapat diobati melalui
pemanfaatan hewan sebagai bahan pengobatan tradisional masyarakat Desa
Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, peneliti akan melakukan observasi


dan mewawancarai beberapa pihak yang terkait dengan pemanfaatan hewan sebagai
obat. Untuk melakukan wawancara diperlukan panduan yang tepat agar dalam
wawancara tetap terfokus pada tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti. Panduan
wawancara dapat menjadi patokan bagi peneliti dalam melakukan wawancara kepada
pihak-pihak terkait.
PANDUAN OBSERVASI

Panduan observasi dalam penelitian “Etnozoologi Terhadap Pemanfaatan Hewan


Sebagai Pengobatan Tradisional Di Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara
Kabupaten Banggai Kepulauan” adala sebagai berikut :

1. Observasi Peneliti

a. Kondisi geografis dan kependudukan masyarakat Sambulangan

b. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Sambulangan

c. Kondisi sosial budaya masyarakat Sambulangan

d. Keadaan alam dan tempat tinggal masyarakat Sambulangan

2. Kegiatan pemanfaatan hewan sebagai bahan pengobatan tradisional

a. Cara mendapatkan hewan obat pada masyarakat Sambulangan

b. Tempat budidaya atau peternakan hewan obat pada masyarakat Sambulangan

c. Cara mengolah atau mengkonsumsi hewan obat pada masyarakat Sambulangan


PANDUAN WAWANCARA
(Untuk setiap responden)

Nama Responden : Beni Yalin

Alamat : Desa Sambulangan

Umur : 45 Tahun

Pendidikan Akhir : Sekolah Dasar (SD)

Pekerjaan : Tani

Fokus penelitian :

1. Pengetahuan masyarakat Sambulangan tentang hewan-hewan yang dimanfaatkan


sebagai bahan pengobatan tradisional.

Indikator Pertanyaan :

1. Jenis hewan apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
masyarakat Desa Sambulangan ?
2. Bagaimana cara mendapatkan hewan obat tersebut ?
3. Bagian organ hewan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan
tradisional ?
4. Apa manfaat jenis hewan tersebut sebagai bahan pengobatan tradisional ?
5. Bagaimana cara pengolahan jenis hewan tersebut sebagai pengobatan
tradisional ?
6. bagaimana cara penggunaan atau mengkonsumsi hewan obat yang sudah siap
dipakai ?
7. Darimana mengetahui jenis hewan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pengobatan tradisional ?
8. Apa nama lokal/daerah dan hewan yang digunakan sebagai bahan obat tersebut ?
Data hasil wawancara Responden :

Petanyaan
No Nama Jawaban Responden
ke-

1 Beni Yalin Satu - Undur-undur


- Ular piton
- Biawak
- Kus-kus

Dua - Undur-undur diambil langsung ditempat hidupnya biasanya


disamping rumah ditanah yang kering dan berpasir.
- Biasanya ular piton didapatkan tanpa sengaja dihutan atau
dibelakang perkampungan
- Biawak didapatkan dihutan dengan cara memasang jerat dengan
memberi umpan bangkai apa saja.
- Didapatkan tanpa sengaja dihutan kemudian ditangkap
Tiga
- Keseluruhan organ tubuh undur-undur
- Empedu ular
- Empedu biawak
- Empedu kus-kus
Empat
- Undur-undur bermanfaat menyembuhkan penyakit liper
- Empedu ular bermanfaat untuk mengatasi dan menyembuhkan
semua jenis penyakit dalam.
- Empedu biawak bermanfaat untuk mengatasi dan menyembuhkan
semua jenis penyakit dalam
- Empedu kus-kus bermanfaat untuk mengatasi dan menyembuhkan
semua jenis penyakit dalam
Lima

- Undur-undur diambil kurang lebih 8-12 ekor lalu dibersihkan


kemudian dibiarkan sampai hangat dan diminum langsung.
- Empedu ular yang sudah dikeluarkan pada ular dibersihkan lalu
dikeringkan setelah kering lalu diiris secukupnya sesuai kebutuhan
dan langsung ditelan begitu juga sama halnya dengan biawak dank
us-kus
Enam
- Undur-undur diminum dan ditelan langsung dengan undur-undur
yang sudah direbus
Tujuh - Ditelan
- Ditelan
Delapan - Ditelan

- Mulut kemulut/turun temurun

- Nama lokal undur-undur (bababung)


- Nama lokal ular (sangol)
- Nama lokal biawak (kumbosu)
- Nama lokal kus-kus (kuai)
PANDUAN WAWANCARA
(Untuk setiap responden)

Nama Responden : Obseni Laboani

Alamat : Desa Sambulangan

Umur : 48 Tahun

Pendidikan Akhir : Sekolah Dasar (SD)

Pekerjaan : Tani

Fokus penelitian :

1. Pengetahuan masyarakat Sambulangan tentang hewan-hewan yang dimanfaatkan


sebagai bahan pengobatan tradisional.

Indikator Pertanyaan :

1. Jenis hewan apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
masyarakat Desa Sambulangan ?
2. Bagaimana cara mendapatkan hewan obat tersebut ?
3. Bagian organ hewan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan
tradisional ?
4. Apa manfaat jenis hewan tersebut sebagai bahan pengobatan tradisional ?
5. Bagaimana cara pengolahan jenis hewan tersebut sebagai pengobatan tradisional ?
6. bagaimana cara penggunaan atau mengkonsumsi hewan obat yang sudah siap
dipakai ?
7. Darimana mengetahui jenis hewan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pengobatan tradisional ?
8. Apa nama lokal/daerah dan hewan yang digunakan sebagai bahan obat tersebut ?
Data hasil wawancara Responden :

Petanyaa
No Nama Jawaban Responden
n ke-

1 Obseni Satu - Ular piton


Laboani - Lebah madu
- Ayam kampung
- Ceremende

Dua - Biasanya hanya meminta bagian organ yang digunakan sebagai


bahan obat kepada orang yang biasanya berburu ular tersebut
- Biasanya mendapatkan dihutan lalu diambil madunya atau biasanya
membeli dipasar
- Cara mendapatkan telur ayam sangat mudah karena merupakan
hewan peliharaan dan setiap orang didesa tersebut memelihara ayam
terutama Bapak Obseni Laboani
- Mengambil langsung ditempat hidupnya seperti ditanah yang
tempatnya tertutup
Tiga
- Empedu ular
- Madu
- Telur
- Bagian perut sampai leher
Empat
- Empedu ular bermanfaat untuk mengatasi dan menyembuhkan
semua jenis penyakit dalam.
- Madu lebah bermanfaat sebagai obat diabetes, batuk, dan asam urat.
- Telur ayam bermanfaat sebagai obat jantung.
- Ceremende bermanfaat sebagai obat menyembuhkan sakit gigi.

Lima

- Empedu ular yang sudah dikeluarkan pada ular dibersihkan lalu


dikeringkan setelah kering empedu ular diiris secukupnya kemudian
langsung ditelan
- Madu lebah yang sudah diperas bisa diminum langsung 4-5 sendok
- Telur ayam diambil secukupnya kemudian dibersihkan lalu direbus
setelah itu lalu dimakan atau bisa diminum langsung bagian dalam
telur yang masih mentah
- Ceremende diambil secukupnya sesuai kebutuhan kemudian
langsung dibalut langsung dari bagian ujung perut sampai pada leher
ceremende, proses pembalutan dibalut pada pipi bagian gigi yang
Enam
sakit

- Ditelan/diminum
- Diminum
Tujuh - Diminum/dimakan
- Dibalut
Delapan
- Mulut kemulut/turun temurun

- Nama lokal ular piton (sangol)


- Nama lokal lebah madu (ani)
- Nama lokal ayam (manuk)
- Nama lokal ceremende (ndunding)

PANDUAN WAWANCARA
(Untuk setiap responden)

Nama Responden : Kitano Yabite

Alamat : Desa Sambulangan

Umur : 54 Tahun

Pendidikan Akhir : Sekolah Dasar (SD)

Pekerjaan : Tani

Fokus penelitian :

1. Pengetahuan masyarakat Sambulangan tentang hewan-hewan yang dimanfaatkan


sebagai bahan pengobatan tradisional.

Indikator Pertanyaan :

1. Jenis hewan apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
masyarakat Desa Sambulangan ?
2. Bagaimana cara mendapatkan hewan obat tersebut ?
3. Bagian organ hewan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan
tradisional ?
4. Apa manfaat jenis hewan tersebut sebagai bahan pengobatan tradisional ?
5. Bagaimana cara pengolahan jenis hewan tersebut sebagai pengobatan tradisional ?
6. bagaimana cara penggunaan atau mengkonsumsi hewan obat yang sudah siap
dipakai ?
7. Darimana mengetahui jenis hewan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pengobatan tradisional ?
8. Apa nama lokal/daerah dan hewan yang digunakan sebagai bahan obat tersebut ?

Data hasil wawancara Responden :


Petanyaan
No Nama Jawaban Responden
ke-

1 Kitano Yabite Satu - Cacing tanah


- Bekicot
- Ceremende
- Ular
- Ikan gabus
- Kus-kus
Dua
- Cacing tanah didapt dengan cara menggali tanah yang agak lembap
seperti ditempat yang biasanya habis digenangi air hujan.
- Biasanya didapatkan didaun atau dipohon dan langsung diambi
- Dibelakang rumah ditanah yang biasanya terdapat banyak kayu
lapuk
- Memburu atau biasanya ditemukan tak sengaja di tempat
pemeliharaan ayam lalu diambil/dibunuh.
- Membeli pada orang yangbiasanya memancing atau daerah yang
terdapat ikan gabus
- Memburu atau tak sengaja melihat dihutan kemudian ditangkap.
Tiga
- Seluruh tubuh
- Daging
- Perut sampai leher
- Empedu
- Daging
Empat - Empedu

- Cacing tanah bermanfaat sebagai obat tipes


- Bekicot bermanfaat sebagai obat sesak napas/asma
- Ceremende bermanfaat sebagai obat sakit gigi
- Empedu ular bermanfaat sebagai obat penyakit dalam
- Daging ikan gabus bermanfaat sebagai obat mempercepat
penyembuhan luka oprasi
Lima - Empedu kus-kus bermanfaat sebagai obat penyakit dalam

- Cacing tanah diambil secukupnya sesuai kebutuhan kemudian dicuci


lalu direbus setelah direbus dibiarkan sampai hangat lalu dikonsumsi
atau dicampur pada bubur lalu dimakan.
- Bekicot diambil secukupnya kemudian dibersihkan lalu direbus
- Ceremende yang masih hidup dibalut langsung pada pipi bagian gigi
yang sakit.
- Empedu ular yang sudah dikeluarkan pada ular dibersihkan lalu
dikeringkan setelah kering empedu ular diiris secukupnya kemudian
langsung ditelan
- Ikan gabus disiapkan sekupnya kemudian dibersikan lalu direbus
setelah rebus diambil bagian dagingnya lalu dicampurkan pada
bubur kemudian dikonsumsi.
- Empedu kus-kus yang sudah dikeluarkan pada tubuh kus-kus
Enam dibersihkan lalu dikeringkan setelah kering empedu kus-kus diiris
secukupnya kemudian langsung ditelan.

- Dikonsumsi/dimakan
- Dikonsumsi/dimakan
- Dibalut
- Ditelan
Tujuh
- Dikonsumsi/dimakan
- Ditelan
Delapan
- Semua jenis hewan obat tersebut diketahui melalui mulut
kemulut/turun temurun.

- Nama lokal cacing tanah (cacing)


- Nama lokal bekicot (bekicot)
- Nama lokal ceremende (ndunding)
- Nama lokal ular piton (sangol)
- Nama lokal ikan gabus (ikan)
- Nama lokal kus-kus (kuai)

PANDUAN WAWANCARA
(Untuk setiap responden)
Nama Responden : Yakub Lutaan

Alamat : Desa Sambulangan

Umur : 72 Tahun

Pendidikan Akhir : Sekolah Dasar (SD)

Pekerjaan : Tani

Fokus penelitian :

1. Pengetahuan masyarakat Sambulangan tentang hewan-hewan yang dimanfaatkan


sebagai bahan pengobatan tradisional.

Indikator Pertanyaan :

9. Jenis hewan apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
masyarakat Desa Sambulangan ?
10. Bagaimana cara mendapatkan hewan obat tersebut ?
11. Bagian organ hewan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan
tradisional ?
12. Apa manfaat jenis hewan tersebut sebagai bahan pengobatan tradisional ?
13. Bagaimana cara pengolahan jenis hewan tersebut sebagai pengobatan tradisional ?
14. bagaimana cara penggunaan atau mengkonsumsi hewan obat yang sudah siap
dipakai ?
15. Darimana mengetahui jenis hewan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pengobatan tradisional ?
16. Apa nama lokal/daerah dan hewan yang digunakan sebagai bahan obat tersebut ?

Data hasil wawancara Responden :

No Nama Petanyaan Jawaban Responden


ke-

1 Yakub Lutaan Satu - Ayam


- Cacing tanah
- Lebah madu
- ceremende
- Ikan gabus

Dua - Membeli pada peternak ayam


- Cacing tanah didapat dengan cara menggali ditanah
- Membeli dipasar
- Dibelakang rumah ditanah yang biasanya terdapat banyak kayu
lapuk
- Membeli pada orang yangbiasanya memancing atau daerah yang
terdapat ikan gabus
Tiga
- Telur ayam
- Seluruh tubuh cacing tanah
- Madu
- Dari ujung perut sampai leher ceremende
- Daging
Empat
- Obat jantung
- Mengobati penyakit tipes
- Obat asam urat dan mag
- Obat sakit gigi
- Daging ikan gabus bermanfaat sebagai obat mempercepat
Lima penyembuhan luka oprasi

- Telur ayam yang masih baru di cuci kemudian dipecahkan dan


diminum langsung.
- Cacing tanah diambil secukupnya sesuai kebutuhan kemudian dicuci
lalu direbus setelah direbus dibiarkan sampai hangat lalu dikonsumsi
atau dicampur pada bubur lalu dimakan.
- Madu yang dibeli dipasar yang sudah bersih diminum secukupnya
- Ceremende yang masih hidup dibalut langsung pada pipi bagian gigi
yang sakit.
- Ikan gabus disiapkan sekupnya kemudian dibersikan lalu direbus
setelah rebus diambil bagian dagingnya lalu dicampurkan pada
Enam bubur kemudian dikonsumsi.

- Dikonsumsi/diminum
- Dikonsumsi/dimakan
- Diminum
- Dibalut langsung
Tujuh
- Dikonsumsi/dimakan

- Semua jenis hewan obat tersebut diketahui melalui mulut


Delapan
kemulut/turun temurun.

- Nama lokal ayam (manuk)


- Nama lokal cacing tanah (cacing)
- Nama lokal lebah madu (ani)
- Nama lokal ceremende (ndunding)
- Nama lokal ikan gabus (ikan)
-

PANDUAN WAWANCARA
(Untuk setiap responden)
Nama Responden : Joni Meali

Alamat : Desa Sambulangan

Umur : 58 Tahun

Pendidikan Akhir : Sekolah Dasar (SD)

Pekerjaan : Tani

Fokus penelitian :

1. Pengetahuan masyarakat Sambulangan tentang hewan-hewan yang dimanfaatkan


sebagai bahan pengobatan tradisional.

Indikator Pertanyaan :

1. Jenis hewan apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
masyarakat Desa Sambulangan ?
2. Bagaimana cara mendapatkan hewan obat tersebut ?
3. Bagian organ hewan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan
tradisional ?
4. Apa manfaat jenis hewan tersebut sebagai bahan pengobatan tradisional ?
5. Bagaimana cara pengolahan jenis hewan tersebut sebagai pengobatan tradisional ?
6. bagaimana cara penggunaan atau mengkonsumsi hewan obat yang sudah siap
dipakai ?
7. Darimana mengetahui jenis hewan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pengobatan tradisional ?
8. Apa nama lokal/daerah dan hewan yang digunakan sebagai bahan obat tersebut ?

Data hasil wawancara Responden :

No Nama Petanyaa Jawaban Responden


n ke-

1 Joni Meali Satu - Biawak


- Kus-kus
- Ayam

Dua - Memburu dihutan


- Didapatkan tanpa sengaja dihutan kemudian ditangkap
- Sudah memelihara sebelumnya sehingga tinggal mengambil pada
tempat ayam bertelur
Tiga
- Empedu
- Empedu
- Telur
Empat
- Obat penyakit dalam
- Obat penyakit dalam
- Obat jantung
Lima
- Empedu biawak yang sudah dikeluarkan pada tubuh biawak
dibersihkan lalu dikeringkan setelah kering empedu biawak diiris
secukupnya kemudian langsung ditelan.
- Empedu kus-kus yang sudah dikeluarkan pada tubuh kus-kus
dibersihkan lalu dikeringkan setelah kering empedu kus-kus diiris
secukupnya kemudian langsung ditelan.
- Telur ayam diambil ditempat ayam bertelur lalu dibersuhkan
kemudian dicuci lalu dipecahkan digelas kemudian langsung
diminum
Enam
- Dikonsumsi/ditelan
- Dikonsumsi/ditelan
Tujuh - Dikonsumsi/diminum

Delapan - Semua jenis hewan obat tersebut diketahui melalui mulut


kemulut/turun temurun.
- Nama lokal biawak (kumbosu)
- Nama lokal kus-kus (kuai)
- Nama lokal ayam (manuk)
PANDUAN WAWANCARA
(Untuk setiap responden)

Nama Responden : Kores Tindi

Alamat : Desa Sambulangan

Umur : 56 Tahun

Pendidikan Akhir : Sekolah Dasar (SD)

Pekerjaan : Tani
Fokus penelitian :

1. Pengetahuan masyarakat Sambulangan tentang hewan-hewan yang dimanfaatkan


sebagai bahan pengobatan tradisional.

Indikator Pertanyaan :

1. Jenis hewan apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
masyarakat Desa Sambulangan ?
2. Bagaimana cara mendapatkan hewan obat tersebut ?
3. Bagian organ hewan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan
tradisional ?
4. Apa manfaat jenis hewan tersebut sebagai bahan pengobatan tradisional ?
5. Bagaimana cara pengolahan jenis hewan tersebut sebagai pengobatan tradisional ?
6. bagaimana cara penggunaan atau mengkonsumsi hewan obat yang sudah siap
dipakai ?
7. Darimana mengetahui jenis hewan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pengobatan tradisional ?
8. Apa nama lokal/daerah dan hewan yang digunakan sebagai bahan obat tersebut ?

Data hasil wawancara Responden :

Petanyaa
No Nama Jawaban Responden
n ke-
1 Kores Tindi Satu - Bekicot
- Undur-undur
- Ular

Dua - Biasanya mendapatkan dipohon kelapa


- Didapatkan atau diambil ditanah kering dan berpasir
- Memesan kepada orang yang biasa sering mendapatkan ular

Tiga - daging
- seluruh tubuh
- empedu
Empat
- Obat penyakit sesak napas/asma
- Obat penyakit liper
- Obat penyakit dalam
Lima
- Bekicot diambil 8-10 ekor kemudian dibersihkan lalu direbus
setelah direbus dikeluarkan isi bekicot dari cangkangnya lalu siap
untuk dikonsumsi.
- Undur-undur yang sudah diambil secukupnya sesuai kebutuhan
dicuci dengan air lalu direbus setelah biarkan sampai hangat dan
tuang gelas lalu siap dikonsumsi
- Empedu ular yang sudah dikeluarkan pada ular dibersihkan lalu
dikeringkan setelah kering empedu ular diiris secukupnya kemudian
langsung ditelan
Enam
- Dikonsumsi/dimakan
- Dikonsumsi/ditelan
- Dikonsumsi/ditelan
Tujuh

- Semua jenis hewan obat tersebut diketahui melalui mulut


Delapan kemulut/turun temurun.

- Nama lokal bekicot (bekicot)


- Nama lokal undur-undur (bababung)
- Nama lokal ular piton (sangol)

You might also like