Professional Documents
Culture Documents
Chapter II
Chapter II
LANDASAN TEORI
Kompresi suatu proses dalam pabrik MINI PTKI sangat diperlukan untuk
Dengan demikian jalannya suatu proses tidak terlepas dari udara instrument yang
dihasilkan kompresor.
Pada umumnya di pabrik MINI PTKI Siklus kompresi merupakan salah satu
beberapa komponen utama agar siklus ini dapat bekerja dengan baik seperti
Dalam kaitannya dengan hal tersebut diatas maka dilakukan beberapa tahap
produksi, yaitu proses pendinginan udara diperlukan refrigran unit. Udara yang
udara tersebut tetap dikompresikan karena pada kedua piston masing – masing
terdapat satu buah katup, yaitu katup isap dan katup buang. Dari kompresor inilah
asal mula udara instrument yang terdapat di pabrik MINI PTKI Medan.
dengan kompresi itu? Pada umumnya kompresi adalah tekanan didalam sebuah
tabung kompresor, kompresi itu bisa terjadi bila tabung kompresor berisi tekanan
udara, atau gas tertentu. Hasil dari kompresi tersebut akan menjadi udara
instrument.
Proses kompresi gas pada kompressor dapat dilakukan menurut 3 cara yaitu
dengan cara:
1. Kompresi Isotermal.
Bila suatu gas dikompresikan maka ini berati ada energi mekanik yang
diberikan dari luar kepada gas. Energi ini diubah menjadi energi panas
sehingga temperatur akan naik jika tekanan semakin tinggi. Namun, jika
terjadi, sehingga temperatur dapat dijaga tetap dan kompresi ini disebut
hukum boyle, maka persamaan isotermal dari suatu gas sempurna adalah :
2. Kompresi Adiabatik
akan berlangsung tampa ada panas yang keluar dari gas atau masuk
proses ini tidak pernah terjadi sempurna karena, isolasi terhadap silinder
tidak pernah dapat sempurna pula. Namun proses adiabatik sering dipakai
P . VK = Tetap ........................................................................(2.3)
Atau
P1 . VK1 = P2 . V2K = Tetap..................................................................(2.4)
K = Cp/Cv..........................................................................................(2.5)
Dimana :
K : rasio panas jenis
Cp: panas jenis pada tekanan tetap
Cv: panas jenis pada volume tetap
Jika persamaan (2.2) dibandingkan dengan persamaan (2.4) kompresi
dari pada proses isotermal. Karena tekanan yang dihasilkan oleh kompresi
volume yang sama, maka kerja yang diperlukan pada kompresi adiabatik
proses adiabatik karena ada panas yang dipancarkan keluar. Jadi proses
P . Vn = tetap ....................................................................(2.6)
Atau
P1 . Vn1 = P2 . Vn2 = tetap...................................................(2.7)
n
Dimana : = indeks politropik = 1,25
Siklus kompresi uap merupakan salah satu siklus yang digunakan dalam
agar siklus ini dapat bekerja dengan baik seperti kompresor, kondensor, katup
ekspansi, dan evaporator. Untuk memahami proses – proses yang terjadi pada
1. Daur carnot
carnot yang menerima enegi kalor pada suhu tinggi. Sebagian di ubah
menjadi kerja dan sisanya dikeluarkan sebagai kalor pada suhu rendah
panas dari daerah yang bersuhu rendah ke daerah yang bersuhu tinggi.
Keterangan proses :
1 – 2 : kompresi adiabatic
3 – 4 : ekspansi adiabatic
daur carnot diterapakan pada kompresi uap, maka seluruh proses akan
terjadi dalam fasa campuran. Untuk itu fluida kerja yang masuk
jenuh.
dibandingkan dengan daur uap standard. Pada daur kompresi uap nyata
daur kompresi uap nyata dari daur uap ideal dapat diperhatikan pada
Gambar 2.3
uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat dibuang dari ruang
yang disejukkan.
dalam sistem refrigrasi, pada sistem ini terjadi proses kompresi, pengembunan,
ekspansi dan penguapan. Secara skematik sistem ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Kondensor
4
Katup Ekspansi
Kompresor
Evaporator 2
1. Kompresor
untuk menghisap gas tekanan rendah dan suhu terendah dari evaporator dan
2. Kondensor
Kondensor adalah suatu alat untuk merubah bahan pendingin dari bentuk
gas menjadi cair. Bahan pendingin dari kompresor dengan suhu dan tekanan
3. Evaporator
Evaporator adalah suatu alat dimana bahan pendingin menguap dari cair
panas dari ruangan di sekitarnya ke dalam sistem, panas tersebut lalu di bawa ke
4. Katup Ekspansi
masih berwujud cair dan merubahnya menjadi bertekanan rendah dan berubah
1 – 2 Proses Evaporasi
Pada tahap ini terjadi pertukaran kalor di evaporator, dimana kalor dari
lingkungan atau media yang didinginkan diserap oleh refrigerant cair dalam
evaporator sehingga refrigerant cair yang berasal dari katup ekspansi yang
bertekanan dan bertemperatur rendah berubah fasa dari fasa cair menjadi uap
Qc = mº ( h2 – h1 ) ..................................................................... (2.8)
Dimana :
Qc = Banyaknya kalor yang diserap di evaporator per satuan waktu (kj/s).
mº = Laju aliran massa refrigerant ( kg/s).
h2 – h1 = kerja kompresi (kj/kg).
2–3 Proses Kompresi
Tahap ini terjadi di kompresor dimana refrigerant yang berfasa uap dengan
dan tekanannya menjadi tinggi, besar kapasitas pemanasan dapat ditulis dengan
persamaan :
Qc = mº ( h3 – h2 ) ........................................................................(2.9)
Dimana:
Qc = Kapasitas panas Kcal ( kj/s).
mº = Laju aliran massa refrigerant ( kg/s).
h3 – h2 = Kerja kompresi (kj/kg).
3–4 Proses Kondensasi
Tahap ini terjadi di dalam kondensor, dimana panas dari refrigerant yang
mengalami kondensasi. Pada tahap ini terjadi perubahan fasa dari dari fasa uap
superheat menjadi fasa cair jenuh, pada fasa cair jenuh ini tekanan dan
qc = h3 – h4 ................................................................................(2.10)
Dimana :
Kompresi mengisap uap refrigerant dari sisi keluar evaporator ini, tekanan
diusahakan tetap rendah agar refrigerant senantiasa berada dalam fasa gas dan
komporesi diberikana oloh motor listrik atau penggerak mula lainnya. Jadi dalam
proses kompresi energi diberikan kepada uap refrigerant. Pada waktu uap
akan tetapi ketika selama proses kompresi berlangsung temperatur dan tekanannya
naik.
dan bertemperatur tinggi pada akhirnya kompresi dapat dengan mudah dengan
mendinginkannya melalui fluida cair dan udara. Dengan kata lain uap refrigerant
memberikan panasnya kepada air pendingin atau udara pendingin melalui dinding
kondensor. Jadi dikarena air pendingin atau udara pendingin menyerap panas dari
refrigerant maka temperaturnya menjadi tinggi pada waktu keluar dari kondensor.
Selama refrigerant mengalami perubahan dari fasa uap ke fasa cair tekanan dan
temperature konstan.
katup expansi atau pipa kapiler, alat tersebut dirancang untuk suatu penurunan
proses penguapan cairan refrigerant pada tekanan dan temperature rendah, proses
ini terjadi pada evaporator. Selama proses evaporasi refrigerant memerlukan atau
Prinsip dasar kompresi kompresor scroll adalah interaksi antara scroll yang
tidak bergerak (fixed scroll) dengan scroll yang bergerak (orbiting scroll). Kedua
scroll ini saling bersinggungan identik satu sama lain tetapi berbeda sudut 180
derajat. Orbit dari scroll yang bergerak akan mengikuti path/jalur yang dibentuk
sentrifugal. Ruang kompresi terbentuk dari mulai bagian luar sampai ke bagian
menjadi naik dan pada akhir kompresi, refrigerant keluar dari bagian tengah kedua
scroll tersebut.
Pada dasarnya cara kerja pada kompresi scroll dijelaskan sebagai berikut:
Refrigerant gas bertemperatur rendah dan bertekanan rendah (warna biru) masuk
dgn motor kompresor yang temperaturnya lebih tinggi sehingga terjadi aliran
tengah scroll.
naik karena volume ruang kompresi semakin diperkecil. Refrigerant yang sudah
bertekanan dan bertemperatur tinggi ini (warna merah) kemudian keluar dari
kompresor melalui pipa discharge. Di bagian discharge terdapat valve disc yang
kompresor mati. Valve disc berfungsi seperti check valve/katup satu arah.
Diantara ruang discharge dan suction terdapat pressure relief valve yang
berfungsi untuk membuang tekanan dari bagian discharge ke bagian suction jika
bagian atas untuk melumasi bagian2 yang bergerak melalui saluran yang ada