Professional Documents
Culture Documents
Sop Syok Anafilaktik
Sop Syok Anafilaktik
No. : /B.1/SOP/
Dokumen Puskesmas/I/2021
No. Revisi :3
SOP Tanggal : 10 Januari 2021
Terbit
Halaman : 1/3
Ns.AkhmadJua
ini, S.Kep
UPT
PUSKESMAS NIP.19721231
PENIMBUNG 199203 1026
1
(1mg/ml) segera secara:
a) Intramuskular (IM) pada otot deltoideus, dengan
dosis 0,3 – 0,5 ml (anak: 0,01 ml/kgBB), dapat
diulang tiap 5 menit pada tempat suntikan atau
sengatan dapat diberikan 0,1 – 0,3 ml.
b) Pemberian adrenalin IV apabila terjadi tidak ada
respon pada pemberian secara IM, atau terjadi
kegagalan sirkulasi dan syok dengan dosis
(dewasa): 0,5 ml adrenalin 1:1000 (1mg/ml)
diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan
diberikan selama 10 menit.
5. Petugas memeriksa jalan napas penderita dan
memonitor vital sign penderita (tekanan darah, suhu,
nadi, respirasi)
6. Petugas memasang infuse dengan larutan fisiologis
bila tekanan darah systolic kurang dari 100 mmHg
7. Petugas memberikan oksigen 5-10 lpm
Bila diperlukan rujuk pasien ke RS terdekat dengan
pengawasan tenaga medis
B. Penanganan Tambahan
1. Petugas memberikan terapi:
a) Pemberian anti histamin: diphen hidramin injeksi
50mg, dapat diberikan bila timbul urtikaria
b) Pemberian kortisteroid: dexamethasone
2-6mg/kgBB untuk mencegah reaksi berulang
c) Pemberian aminophilin IV, 4-7mg/kgBB selama
10-20 menit bila terjadi tanda-tanda
bronkospasme, dapat diikuti dengan infus 0,6
mg/kgBB/jam
C. Penanganan Penunjang
1. Petugas menenangkan penderita, menganjurkan
untuk istirahat dan menghindari pemanasan
2. Petugas memantau tanda-tanda vital secara ketat
sedikitnya pada jam pertama
3. Petugas mendokumentasikan pada rekam medis
pasien
4. Petugas melepas APD dan mencuci tangan
2
Sesuai Manual
Mutu