You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TANJUNG ENIM
JL. Jend. Ahmad Yani No.10 Telp/Fax 0734-451246 Tanjung Enim kode pos 31713
Email : puskesmas_tanjungenim2015@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG ENIM
NOMOR 445/ 33 / KPTS/ PKM.TE/ I /2022

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG ENIM,
Menimbang : A Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan puskesmas terhadap tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu perlu adanya Kebijakan
Pelayanan Laboratorium
b. Bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagai mana dimaksud pada huruf
perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Enim

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


b. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
e.
Pe Permenkes RI nomor 411/Menkes/Per/II/2010 Tentang Laboratorium klinik

f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.


G
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG ENIM TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS TANJUNG ENIM
KESATU Kepada petugas pelayanan laboratorium dalam member pelayanan agar
mengacu pada prosedur pelayanan laboratorium yang berlaku di Puskesmas
Tanjung Enim
KEDUA : Segala biaya akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan pada anggaran
Puskesmas Tanjung Enim.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tanjung Enim


Pada tanggal : 4 Januari 2022
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Enim

Ahmad Gani,SKM
Lampiran 1 :Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Enim
Nomor :445 / 33 /KPTS/ PKM-TE/ I /2022
Tanggal : 4 Januari 2022

PELAYANAN LABORATORIUM:

1. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia di Puskesmas


(Lampiran 2)
2. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten
3. Hasil pemeriksaan harus diinterpertasi oleh petugas yang terlatih
4. Pemeriksaan laboratorium untuk tiap-tiap jenis pemeriksaan harus dipandu
dengan prosedur mulai dari permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,
pengambilan dan pemeriksaan sampai penyerahan hasil dan tidak dilakukan
penyimpanan specimen
5. Permintaan pemeriksaan di luar jam kerja bisa dilakukan sesuai situasi dan
kondisi petugas dihubungi secara on call
6. Untuk pemeriksaan kasus-kasus berisiko tinggi diatur sebagai berikut:
a. Untuk pemeriksaan pasien dengan riwayat HIV/AIDS, maka akan
dilakukan pemeriksaan darah HIV / AIDS
b. Untuk pemeriksaan pasien dengan riwayat TBC (Tuberculosis), maka
akan dilakukan pemeriksaan sputum BTA ( Basil Tahan Asam )
7. Petugas laboratorium wajib menggunakan APD dan mengutamakan
kesehatan dan keselamatan kerja
8. Bahan-bahan berbahaya dan beracun harus disimpan dan dilakukan
penanganan secara khusus menurut ketentuan yang berlaku
9. Limbah laboratorium sebagai akibat pemeriksaan laboratorium harus dikelola
sebagai limbah infeksius
10. Tersedianya reagensia esensial dan bahan lain sesuai dengan jenis
pemeriksaan
11. Reagensia harus disimpan dengan pelabelan yang jelas dan padat empat
dan suhu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
12. Ketersediaan reagen wajib dievaluasi paling lambat setiap bulansekali
13. Hasil pemeriksaan laboratorium harus diserah kan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan (Lampiran 5)

14. Penyerahan hasil spesimen yang diambil dari pukul 08.00 WIB s.d. 09.30 WIB,
akan diserahkan pukul 11.00 WIB
15. Penyerahan hasil spesimen yang diambil dari pukul 10.00 WIB s.d. 14.00 WIB,
akan diserahkan pukul 15.00 WIB
16. Hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus disampaikan segera kepada tenaga
kesehatan yang meminta dalam batas waktu paling lambat satu jam setelah hasil
diperoleh dan dibuat laporan bulanan yang diketahui oleh Pimpinan UPTD
Puskesmas tanjung Enim

17. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus dilengkapi dengan nilai


normal ( Lampiran 6)
18. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium yang tidak tersedia di
Puskesmas maka Dokter wajib merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan yang
lebih lengkap
19. Harus dilakukan kendali mutu pelayanan laboratorium denganpemantapan
mutu internal, pemantapan mutueksternal, dan prosedur PDCA (Plan, Do,
Check, and Action)
20. Program peningkatan mutu pelayanan laboratorium harus disusun dan
merupakan bagian tidak terpisah kan dari program peningkatan mutu
puskesmas dan keselamatanpasien
21. Risiko dalam pelayanan lobaratorium harus diidentifikasi dan ditindak lanjuti

Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Enim

Ahmad Gani,SKM

You might also like