You are on page 1of 8

TUGAS PPKN

PENGAMALAN NILAI PANCASILA

RAKHA DIAN NATHAN


ABSEN : 21
NISN : 0117620676
KELAS : VI (ENAM)
PENGAMALAN DAN MAKNA
DARI SIMBOL PANCASILA

Pancasila merupakan dasar negara yang berisi lima butir pengamalan yang
sebaiknya dipahami benar-benar oleh setiap warga negara Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut ini makna, lambang, dan isi Pancasila. Simak juga
butir pengamalan sila 1-5 Pancasila.

Jumlah bulu burung Garuda pun dijadikan lambang Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia yaitu di bagian sayap berjumlah 17 yang tanggal Kemerdekaan RI, lalu
pada ekor terdapat 8 bulu yang artinya bulan Agustus. Kemudian, bulu di bagian
bawah perisai/pangkal ekor terdapat 19 bulu sedangkan pada leher terdapat 45
bulu yang berarti tahun kemerdekaan RI yakni 1945.

Di bagian kaki burung Garuda, terdapat semboyan negara Indonesia 'Bhinneka


Tunggal Ika' yang artinya 'Berbeda-beda tapi tetap satu'. Selanjutnya, di bagian
dada burung Garuda, ada perisai yang mencerminkan 5 sila Pancasila.

Sesuai namanya, Pancasila memiliki 5 sila berikut selengkapnya:

1. Ketuhanan yang Maha Esa, berlambang bintang.


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, berlambang rantai.
3. Persatuan Indonesia, berlambang pohon beringin.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, berlambang kepala banteng
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berlambang padi dan
kapas.
PENGAMALAN PANCASILA

Sila 1: Ketuhanan yang Maha Esa

1) Mengimani, mempercayai, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2) Mengimani dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
3) Saling menghormati dan menghargai antara penganut kepercayaan.
4) Menciptakan kerukunan antara umat beragama.
5) Tidak memaksakan suatu kehendak dalam suatu agama dan kepercayaan
Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Sila 2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

1) Memperlakukan manusia dengan harkat dan martabat sebagai makhluk


ciptaan Tuhan.
2) Memperlakukan manusia secara adil dalam hak, kewajiban, derajat, tanpa
membedakan suku, agama, keturunan, ras, jenis kelamin, kelas sosial,
hingga warna kulit.
3) Saling tenggang rasa sesama manusia.
4) Saling mencintai sesama manusia.
5) Selalu melaksanakan nilai-nilai kemanusiaan.

Sila 3: Persatuan Indonesia

1) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.


2) Cinta Tanah Air.
3) Bangga berkebangsaan Indonesia.
4) Selalu mementingkan persatuan Indonesia seperti Bhinneka Tunggal Ika.
5) Memelihara perdamaian dunia.

Sila 4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan

1) Bermusyawarah saat mengambil keputusan untuk mencapai mufakat dan


demi kepentingan bersama.
2) Menghormati setiap keputusan yang diambil secara adil.
3) Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
4) Harus bisa mempertanggungjawabkan keputusan yang telah diambil.
5) Memberikan kepercayaan kepada wakil rakyat yang telah dipilih oleh
rakyat untuk mengambil keputusan.

Sila 5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1) Bergotong-royong
2) Adil ke sesama manusia
3) Menghormati hak dan kewajiban orang lain
4) Tidak menggunakan hak pribadi untuk menentang maupun merugikan
kepentingan umum.
5) Menghargai keputusan yang bermanfaat untuk kemajuan dan
kesejahteraan publik.
MAKNA SIMBOL – SIMBOL PANCASILA

1. Makna Simbol Bintang dalam Pancasila

Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan latar
belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai
dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
religius, yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila pertama dalam


Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Makna Simbol Rantai dalam Pancasila

Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai


dasar Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Simbol gambar rantai ini
dijadikan sebagai lambang sila kedua dari Pancasila.

Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak


terputus, melambangkan generasi penerus yang turun-temurun.

3. Makna Simbol Pohon Beringin dalam Pancasila

Simbol gambar pohon beringin terletak di bagian atas sebelah kiri gambar
bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Simbol gambar
pohon beringin ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila.
Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh atau berlindung.
Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan
persatuan bangsa Indonesia.

Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku,


keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-
beda, tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

4. Makna Simbol Kepala Banteng dalam Pancasila

Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang.


Gambar kepala banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

Kepala banteng diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan sebagai lambang


sila keempat Pancasila. Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia
dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.
5. Makna Simbol Padi dan Kapas dalam Pancasila

Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan


kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Simbol gambar padi dan kapas ini terletak di sebelah kanan bawah dari
gambar bintang dan dijadikan sebagai lambang sila kelima Pancasila.

Padi dan kapas melambangkan dua hal yang dibutuhkan manusia demi
bisa bertahan hidup. Padi melambangkan ketersediaan makanan,
sementara kapas ketersediaan pakaian.

Dengan adanya ketersediaan pangan dan pakaian, manusia akan bisa


bertahan dan hidup dengan nyaman.

You might also like