You are on page 1of 6

MODUL MEMBACA EFEKTIF MENGGUNAKAN SQ3R

A. MENGAPA KEAHLIAN INI PENTING


Membaca merupakan salah satu kegiatan yang harus dilalui dalam rangkaian keahlian literasi
informasi bagi seseorang. Keahlian ini merupakan hal yang berguna bagi seseorang dalam
proses penggunaan informasi yang diperlukannya secara efektif. Prinsip efektifitas dalam
penggunaan informasi sangat penting didalam konsep literasi informasi, karena inti dari literasi
informasi adalah seleksi informasi sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang akan
dipecahkan.

Hal-hal yang membuat keahlian ini penting adalah:


a. Keahlian ini diperlukan untuk mengeksplorasi informasi yang ada didalam sumber informasi.
b. Keahlian ini diperlukan sebagai strategi untuk melakukan eksplorasi informasi secara cepat
dan efektif.
c. Keahlian ini memungkinkan seseorang untuk melakukan scanning untuk mencari informasi
tertentu yang relevan dengan kebutuhan.

Ada 3 konsep penting yang berhubungan dengan efektifitas membaca yang perlu diperhatikan
oleh siswa, yaitu:
• Efektifitas memori STM.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan STM (Short Term Memory) seseorang untuk
menerima informasi yang masuk. STM sangat terbatas dalam mengakomodasi informasi
baru. Keterbatasan STM inilah yang menyebabkan sulitnya seseorang untuk membaca
dengan efektif.
• Prinsip 80/20.
Prinsip ini sangat penting untuk menjadi dasar bagi penerapan konsep literasi informasi.
Efektifitas pencarian informasi dilakukan dengan mengabaikan hal yang tidak penting
untuk mendapatkan informasi yang esensial saja. Prinsip ini digunakan oleh Pareto
untuk menjelaskan konsep efisiensi. Karena itu, dalam aktifitas membaca, tehnik
scanning bisa digunakan untuk melakukan pencarian informasi yang efektif.
• Ragam sumber informasi.
Sumber informasi yang beragam menuntut seseorang untuk menggunakan cara yang
berbeda untuk mendapatkan informasi didalamnya secara efisien. Cara mendapatkan
informasi dari buku fiksi atau buku cerita akan berbeda dengan buku non-fiksi.
Walaupun mirip, cara membaca efektif untuk mendapatkan informasi didalam sebuah
buku akan berbeda dengan sebuah jurnal ilmiah. Karena itulah makan dibutuhkan
sebuah metode membaca dengan efektif untuk memperoleh informasi.

Dalam berbagai model literasi, kegiatan membaca bersentuhan dengan hal penggunaan
informasi. Dalam model the BIG6, membaca termasuk dalam step “use of information”,
walaupun

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS PELATIHAN


Melalui sesi ini diharapkan para peserta pelatihan dapat memahami cara menggunakan metode
SQ3R untuk melakukan kegiatan eksplorasi informasi primer yang terdapat dalam sebuah artikel
jurnal ilmiah secara mandiri dan cepat.

C. PENJABARAN KEAHLIAN

SQ3R merupakan sebuah metode membaca efektif dengan menggunakan tehnik strategi
kognitif scanning dan questioning, sehingga memungkinkan seseorang mendapatkan informasi
yang esensial dalam sebuah naskah, atau artikel jurnal/majalah secara cepat, dan menyimpan
informasi tersebut dalam long-term memorinya. Metode ini merupakan metode yang efektif
karena bisa menjembatani keterbatasan short-term memory (working memory) yang biasanya
digunakan seseorang untuk membaca.

Langkah-langkah dalam SQ3R ini terdiri dari:


SURVEY

QUESTION

REVIEW READ

RECITE

Berbagai hal yang dilakukan dalam setiap langkah adalah sebagai berikut:

1. Survei, dilakukan selama 5-10 menit:


• Melakukan tinjauan menyeluruh terhadap artikel yang akan dibaca.
• Melihat ide-ide utama.
• Mencari kata-kata kunci.
• Memperhatikan judul.
• Memperhatikan pengantar untuk mengidentifikasi tema utama.
• Memperhatikan bab dan sub-bab untuk melihat kerangka berpikir penulis.
• Berbagai grafik, tabel, dan gambar yang dapat membantu memperjelas teks.
• Mencari apakah ada alat bantu baca seperti pertanyaan, definisi, dan panduan lain.

2. Membuat pertanyaan pembantu untuk mempermudah scanning


• Dengan metode 5W1H (jika tidak ada sub judul)
• Mengubah sub judul menjadi pertanyaan-pertanyaan
• Mencatat pertanyaan tersebut

3. Membaca
• Membaca dengan metode scanning untuk mencari jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya di tiap bagian teks.
• Tulis atau tandai jawaban yang telah ditemukan
• Tandai pertanyaan yang tidak ada jawabannya.

4. Recite
• Disetiap sub bagian teks, berhenti sejenak untuk merenungkan jawaban yang kita
cari dari pertanyaan yang telah kita buat.
• Cobalah menemukan keterkaitan dengan jawaban yang lain, dan luangkan waktu
sejenak untuk mengendapkan informasi yang telah kita dapatkan.
• Sebutkan secara bersuara jawaban-jawaban tersebut untuk mengafirmasi apa yang
telah kita dapat sehingga tidak kita lupakan begitu saja.

5. Review
• Lakukan review terhadap berbagai kata kunci yang ada
• Lakukan review terhadap semua pertanyaan. Apakah semua terjawab?
• Share dan diskusikan apa yang telah kita temukan pada orang lain agar tidak lupa.
• Gunakan berbagai strategi kognitif agar pengetahuan baru tadi dapat kita simpan
dalam long-term memory kita.
• Lengkapi catatan kita.
Ada beberapa keahlian kognitif yang perlu dimiliki oleh seseorang untuk dapat melakukan aktifitas
membaca efektif dengan menggunakan metode SQ3R. Keahlian-keahlian tersebut sangat
menentukan efektifitas implementasi SQ3R tersebut. Berbagai keahlian tersebut harus dipelajari
dan dilatih untuk menjadi lebih baik. Berbagai keahlian tersebut antara antara lain adalah :

1. Menyarikan ide-ide utama


2. Scanning (tehnik mencari informasi yang spesifik)
3. Memahami pengaturan tulisan
4. Prediksi
5. Pemahaman teks
6. Menduga (inferring)
7. Menghadapi kata yang tidak dikenal
8. Menghubungkan ide-ide
9. Memahami kalimat yang kompleks
10. Memahami pemikiran penulis
11. Mengevaluasi teks, mencari alasan mengapa kalimat/teks tersebut ditulis.
12. Bereaksi terhadap sebuah bagian teks, ketika pemahaman pembaca dan penulis berbeda.
13. Menulis ringkasan

D. LATIHAN

Akan disediakan beberapa jenis artikel seperti:


- Artikel koran
- Artikel majalah
- Artikel jurnal ilmiah

Peserta masing-masing akan mendapatkan 2 buah fotokopi artikel. Satu artikel adalah artikel singkat
dan mudah, sedangkan artikel kedua adalah artikel jurnal ilmiah 5-10 halaman. Peserta akan
diberikan kertas kosong untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan yang dibuatnya beserta dengan
jawaban yang didapatkannya. Waktu untuk latihan adalah 45 menit untuk 2 artikel, dan 15 menit
untuk beberapa orang(dipilih) untuk membacakannya bagi para peserta lainnya.

Artikel yang dipilih adalah artikel dengan tema-tema umum seperti masalah internet, kesehatan,
dan sosial sehingga semua peserta memiliki gambaran dan pengetahuan awal yang sama.
Referensi:

Fairbairn, G. J., Fairbairn, S. A.(2001). Reading at university : a guide for students. Philadelphia :
Open University Press.

Fairbairn, G.J., Winch, C.(2003).Reading, writing and reasoning : a guide for students. London : Open
University Press.

Greenall, S., Swan, M.(2002). Effective reading : reading skills for advanced students. New York :
Cambridge University Press.

Hennings, D. G. (2002). Reading with meaning : strategies for college reading. New Jersey : Prentice
Hall.

Smith, B. D.(2003). Bridging the gap : college reading. New York : Longman.

You might also like