You are on page 1of 20
- @ Projek Penguatan / PROFIL PELAJAR PANCASILA Q SDN CIPAYUNG 01 KOLAH © Ferns Pentingnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila a Apa pentingnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? OTK HABUAR DEWANTARA “.. pertulan asrak-anak [Taman Siswa] Kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya reemilki ‘pongetahuan' saja tentang hidup rakyoiny, akon totept jie WE ‘mangetaminyasend, on koma ttskh up & epee dengan rakyainya Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada siswa untuk sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitamya, Dalam projek penguatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk mengupas: dan memahami tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi dil, sehingga siswa bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu- isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Tema ini dapat berubah setiap tahunnya, ditentukan — oleh pemerintah pusat (Kemdikbud) berdasarkan isu yang diprioritaskan. Q Latar Belakang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ¢ > * Dalam penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences), penting bagi siswa belajar lintas ilmu. Namun demikian, pembelajaran berbasis BRSISRIGH ‘belumimenjadiKebiasean ¢i/kebanyakan SekolahiGilindonesia, sehingga perlu dukungan kebijakan pusat. * Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban belajer di kelas (intrakurikuler) sebagaimana rekomendasi kajian-kajian internasional, agar ‘siswa Tmemiliki lebily banyak Kesempatsn untukibelajar d-setting yang berbeda (fess forma. less structured, more interactive, engaged in community) * Siswa perlu lebih peka terhadap isu-isu terkait SDGs, MENGEREpOPSMSMersebUMebIn BERYaRIGMARalelAelajaran dalam bentuk projek memberikan ruang lebih besar untuk mengenali, memahami, dan mendalami isu tersebut. Diharapkan, siswa dapat menjadi warga Indonesia dan warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi “Konsep karakter yang lebih kompleks terbangun sebagai hasil sintesis beberapa dimensi, sebagai contoh konsep nasionalisme” dikutip dari naskah akademik Nasionalisme terbangun daiam diri pelajar Indonesia sebagai buah dari perkembangan elemen sekurang-kurangnya dati 3 (BEBE clemen Akhiak bernegare’ dalam dimensi (1) Beriman, Betlakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, kepedulian pada’ sesama yang merupakan bagian dari dimensi (2) Bergotong Royong, serta dimensi_ (3) Berkebinekean Global, Pelajar Indonesia terbangun identitas dirinya secara matang dan memiliki nilai-nilai nasionalisme yang tertanam kuat, seiring dengan terbangunnya rasa kemanusiaan. Dengan fiembela’ keutuhan bangs” dan Negara Indonesia Berkembang sejelan dengan kesadarannya bahwa ia adalah bagian deri warga dunia yang menghargai_nilainilai kemanusiaan universal. Keseimbangan identitas diri sebagai warga negara yang nasionalis dan warga dunia yang humanis mendorong pelajar Indonesia memiliki jati diri yang kuat dalam merepresentasikan budaya |uhur bangsanya, terbuka, inklusif, dan siap berkontribusi untuk memajukan bangsanya dan dunia Akhiok beragama Akhiak pribagi Akhlak kepada, manusia Aknlak kepada alam Akitlak bemegara Mengenal dan menghargai budaya bangsa Indonesia dan dunia Komunikasi can interaksi antar budaya Reffeksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan Berkeadilan sosial 1, Kolaborasi 2. Kepedulian 3, Berbag) 1..Pemahaman diri dan situasi 2. Regulasi iri 1. Memperoieh dan memproses informasi dan gagasan mengevaluasi penaleran Mereflaksi dan mengevaluasi pemikirannya senditi 1.Menghasitiean gagasan yang orisinal 2.Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal 3.Memnitiki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif ‘solusi parmasalahan enerapan Pro’ Sekolah Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam dir Iklim sekalah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolan Intrakurikuler Muatan Pelajaran Kegiatan/ pengalaman belajar Projel untuk penguatan Profi Pelajar Pancasila Pembelajaran berbasis projek yang kontekstual dan interaksi dengan lingkungansekitar Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat ’ Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ~ Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler, Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan Projek Penguatan | Profil Pelajar Pancasila. XM Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila e 8 Eksploratif Apa saja prinsip Projek Penguatan Kontekstual Profil Pelajar Pancasila? @ A Berpusat pada peserta didik Holistik . Q Implementasi Projek Penguatan ‘> Q Profil Pelajar Pancasila Bagaimana penerjemahan prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam implementasi di satuan pendidikan? » Prinsip-Prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila _ + | Holistik J Holistik berrhakna memanddng Sesualu secara wtuh dah ‘menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Oalam konteks. perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiie, kerangka berpikir holistik mendorong kite untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melinat keterhubungan dari berbagal hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam, Oleh karenanya, setiap tema projek yang diaiankan bukan merupakan sebuah wadah tematik yang menghimpun beragam mata petajaran, namun lebih kepada wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Di samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk dapat melihat koneksi yang bermakha antar Komponen dalam pelaksansan projek. seperti murid, guru, Sekolah, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari » Prinsip-Prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ——<—§€—§—_| (| Kontekstual | ‘ Prinsip kontekslual berkailan dengan upaye mendasorkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong guru dan murid untuk dapat menjadikan lingkungen sekitar dan realtss Kehidupan seharthari sobogal behan ulame pembelgjaran. Oleh Karenanya, sekolan sebagai penyelenggara kegiotan projek harus membuka ruang dan esempatan bagi murld untuk dapat_mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup sekolan, Tema-tema projek yang disajitan sebisa mungkin dapat _menyeniuh persaalan tokal yang terjadi di daerah masing-masing, Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan murid dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secare aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya. X Prinsip-Prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Peserta Did y) Gee Pada ) SS Prinsip berpusat pada murid berkaitan dengan skema = pembelajaran yang mendorong murid untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajamya secara mandiri, Guru diharapkan dapat mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar yang menjelaskan banyak materi dan membarikan banyak instruksi. Sebaliknya, guru sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi murid untuk mengeksploras! berbagai hal atas dorongannya sendin. Harapannya, setiap kegiatan pembelajaran dapat —mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilthan dan | { memecahkan masalah yang dihadapinya. Prinsip-Prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila fe — Eksploratif © |— Prinsip eksploratif berkaltan defigan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak beradla dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagal skema formal pengaturan mata polajaron, Oleh karenanya projek ini memiliki area ‘eksplorasi yang Iss dari sogi jangkauan materi pelajaran, aiokasi waktu, dan penyesuaisn dengan tujuan pembelajaran. Namun demikian, diharapkan pads perencanaan dan pelsksanasnys, guru tetsp dapat merancang kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat memudahkan pelaksanaannya, Prinsip eksploratit jugs diharapkan dapat mendorong peran Prajek Penguatan Profil Petajar Paneasila untuk menggenapkan dan: menguatkan kemempuan yang sudah murid dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler Pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) yang dalam projek terdiri dari lintas disiplin ilmu, berpadu dan melebur, tidak dipisahkan lagi mana yang merupakan bagian dari mapel-mapel Mata pelajaran dirangkai atau dipadu dengan menggunakan satu tema. Pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing mata pelajaran dapat diuraikan, sehingga meskipun temanya sama, muatan mapel Matematika, misalnya, masih bisa dipisahkan dengan mapel Bahasa Indonesia, IPA, dsb. SD wajib Ce tills tema per tahun Lima dari Delapan Tema untuk Di Gaya Hidup Berkolanjutan (80-84%) Momahors! dammpak dari aktivitas manusin, tik jarigka pendek maupun panjang. terhadap kelangsungan ehidupan di dunia maupun tingkungan sekitarnya, ‘Molatul tema ini, euurid mengembangkan Komampusn berpikir sister untuk memaham) keterkaltan aktivitas ‘manusia Gengan dampak-dampak glotial yang menjadi akibanya, termasuk porubahan iktim. Mund juga dapat an membangun kesndaran untuk bavsikep dan berperilaky rama lingkungan seria mencar jalan keluar untuk — masala lingkungan—serta ‘mempromosikan gaya hidup serta peniaka yang lebi barkelanjutan daiamkesaharian. Selain itu, murid juga _mempelafari potensi brsis keberianjutan yang terjadi di lngkungen sekitamya (bencans alam akbal porubohan ikien, kesie. pangan, kris air bersh dae lin sebagainya), Serta mengembangkan esigpan untuk menghadspi dan memiigasinya. Centon mustantokal: dokaria : stuasibanjir Kolimantan ; huton sebagai parveparudunia ih Satuan Pendidikan di SD Kearifam Lokal (SO-SMAIK} Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan Inkuiri metslut ekspiorasi tentang budaye dan kearifan lokal masyarakat sakitar alau daerah tersebul, seria perkembangannya. Siswa ‘mempelajeri —bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ dserah berkembang seperti yang ada, bagelmiana perkembangan tersebut dipengeruni oleh situasifkonteks yang lebih besar (nasional dan intemasional), seta ‘memahami apa yang berubah dari waktu ke waklu apa yang tetap sama Siva juga ‘mempelajari konsep dan nilsi-nilot dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan ‘itai-niiat apa yang dapat diem dan diterapkan dalam kehidupan mereka, Siswa juga belajar untuk mempromesikan salah satu hal yang ‘menanik tentang budaya dan nilaisrial tunur yang dipelajarinya, Contohmuatan lok: Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga Papua sistem masyarakat dl Lembah Bali Lima dari Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan di SD Bhinneka Tunggal Ika (SO-SMAIK) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman _kelampok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilat ajaran yang dianutnya. Mereka juga mempelajsri perspektif berbagsi agama dan kepercayaan tentang fenomena global misalnya masalah lingkungan, —kemiskinan, dsb. Siswa secars kritis dan reflektif manslaah berbagai stereotip negatit yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Melalui projek ini, siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, (Conitan iriuiatan tekal: ‘Menangkap isu-isu atau masaish keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya Borwkayasa dan Bortoknologi untuk Membangun NKRI(SD-SMAIK) ‘Sswa berkolabarasi dalam metatih daya pik kits reat, inovati, sekaligus kemampuan berernpatt untuk —bovwhayasa—miembangas —produk berteknologi yang memudahkan kegiatan iin dan juga sekitamya. Siswa mengasan berbagai keterompilan berpikie (Cerpikir_ sist komputasional, atau design thin mevujudkan produk berteknolog!. Melalut projek ind, Sowa dapat mempalgjan dan mamprakiikkan proses rekayasa (engineering process) secara sederhana. mulai dari menentukan spesifkasi somal dengan ujieoba, untuk membangun mado! atau protolipe —produk —bidang —rekayasa (engineering). Mereka juga dapal_ mengasah kotorampilan coding untuk menciptakan kanya digital, don berkisasi di bidang robotik, Harapannya, para siswa dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persaalan- parsoalan di masyarakat sekitamys malalui inovael dan penerapan teknolagi, mensinergikan aspek sosial dan aspekteknologl Cérito miata tonal Membuat desnin inovatif sederhana yang menjawab permacalshan yang sda di sekiar Lima dari Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan di SD Kewirausahaan (SD-SMA) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Sswa kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bemilai jual, dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses anali dan refleksi hasil kegiatan mereka. Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan, Siswa juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas Contoh muatan lokal: Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual Q Kesimpulan ‘© Projek penguatan profil petajar Pancasita bertujuan untuk mencapai dimensi-dimensi dalam profil palajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila (Gelanjuinya disebut projek penguatan PPP) adalah metode pembelajaran dimana siswa belajor dengan secara aktif tertibat datam dunia nyata den projek yang bermakna secare pribadi Projek penguatan PPP ini memberi kesempatan ‘bagi siswa untuk belajar dt situasi belajar yang berbeda (dalam situasi yang lebih tidak forntal, struktur belajar yang fleksibel, Kegiatan belajar yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung ‘dengan lingkungan sekitar) dan lintas mata ppelajaran untuk penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general ‘competences ), © Dalam implamentasinye projek penguatan PPP dilaksanakan sebagai kegiatan ke-kurikuler dan lak perlu dipetakan untuk mencapai CP. © Prinsip-prinsip projek penguatan PPP adalah holistik, Kontekstual, berpusat pada murid, dan eksploratif + Pemerintah menyediakan dukungan berupa panduen pengembangan projek nenguatan profil pelajar Pancasila dan conton-contoh modu ‘+ Projek berfakus pada proses menju kompetensi dan kerakter yang diharapkan terbangun pada ‘anak, bukan pada produk atau hasil akhir ‘+ Siswa perlu dilibatkan secara aktif dalam rencana: dan evaluasi projek ++ Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam dalam petaksanaan projek + Berbagai bentuk asesmen diharapkan digunakan Sepanjang proses projek ++ Pelibatan masyarakal, Komunitas, dan mitra diharapkan dilakukan daiam projek sehingga dampak dari projek berpotensi lebih juas Terima Kasih Q Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022

You might also like