You are on page 1of 3

@bas/SMP14KPG/2023

Apa itu Sel?

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup. Sel memiliki
kemampuan untuk melakukan fungsi-fungsi penting yang memungkinkan organisme hidup,
seperti pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan respons terhadap lingkungan.

Struktur Sel Umum:

1. Membran Sel: Lapisan tipis yang mengelilingi sel dan mengatur aliran zat-zat masuk
dan keluar sel.
2. Sitoplasma: Cairan kental di dalam sel tempat reaksi kimia dan proses metabolisme
lainnya terjadi.
3. Inti Sel: Memiliki materi genetik, seperti DNA, yang mengatur aktivitas sel.

Jenis Sel:

1. Sel Prokariotik: Sel sederhana tanpa membran inti, seperti sel bakteri.
2. Sel Eukariotik: Sel kompleks dengan membran inti, termasuk sel hewan dan tumbuhan.

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan:


@bas/SMP14KPG/2023

1. Sel Hewan:
 Tidak memiliki dinding sel.
 Tidak memiliki kloroplas (tempat fotosintesis).
 Bentuk yang lebih bervariasi.
 Ukuran vakuola kecil.
2. Sel Tumbuhan:
 Memiliki dinding sel yang kuat.
 Mengandung kloroplas untuk fotosintesis.
 Bentuk yang lebih tetap.
 Ukuran vakuolanya lebih besar dari vakuola pada sel hewan.

Bagian-bagian sel (Organel sel):

Sel memiliki berbagai bagian atau komponen yang memiliki fungsi tertentu dalam menjalankan
proses kehidupan. Berikut adalah beberapa bagian utama dalam sel eukariotik (sel yang memiliki
membran inti):

1. Membran Sel:
 Membran tipis yang mengelilingi sel.
 Mengatur masuk dan keluarnya zat-zat dari sel.
 Terdiri dari lapisan lipid (lemak) dan protein.
2. Sitoplasma:
 Cairan kental di dalam sel yang mengandung organel dan berbagai struktur.
 Tempat berlangsungnya banyak reaksi kimia, dan metabolism sel.
3. Inti Sel (Nucleus):
 Mengandung materi genetik, seperti DNA, yang mengatur aktivitas sel.
 Dikelilingi oleh membran inti.
4. Ribosom:
 Tempat sintesis protein terjadi.
 Terdiri dari RNA dan protein.
5. Mitokondria:
 Tempat utama produksi energi sel melalui respirasi seluler.
 Memiliki membran ganda dan struktur lipat (krista) yang meningkatkan luas
permukaan.
6. Retikulum Endoplasma (RE):
 Sistem membran lipat yang menghubungkan membran inti dengan membrane
plasma.
 RE kasar memiliki ribosom terikat dan terlibat dalam sintesis protein.
 RE halus terlibat dalam sintesis lipid/lemak dan metabolisme.
7. Aparatus Golgi:
 Terlibat dalam modifikasi, penyimpanan, dan pengiriman molekul-molekul,
termasuk protein.
 Terdiri dari kantong-kantong membran lipat.

8. Lisosom:
@bas/SMP14KPG/2023

 Organel yang berisi enzim-enzim yang memecah bahan-bahan dalam sel,


termasuk bahan limbah dan embrane.
9. Vakuola:
 Struktur berisi cairan dan berfungsi dalam penyimpanan zat-zat seperti air, gula,
dan pigmen, dan sisa metabolisme.
 Memberikan dukungan mekanis pada sel tumbuhan.
10. Kloroplas (hanya pada sel tumbuhan):
 Terlibat dalam fotosintesis, yaitu mengubah energi matahari menjadi gula dan
oksigen.
 Mengandung pigmen hijau (klorofil).
11. Dinding sel (hanya pada sel tumbuhan):
 Melindungi dan memberi bentuk sel tumbuhan.
12. Sentrosom dan Sentriol (hanya pada sel hewan):
 Terlibat dalam pembelahan sel dan pembentukan benang-benang spindle selama
mitosis (pembelahan sel).

Setiap organel memiliki fungsi unik dalam menjalankan berbagai proses vital dalam sel.
Kombinasi dan koordinasi kerja semua bagian ini memungkinkan sel untuk mempertahankan
kehidupan dan menjalankan berbagai fungsi penting.

Karena sel bersifat kasat mata (tidak dapat dilihat langsung oleh mata, maka untuk melihat dan
mempelajari tentang sel digunakan mikroskop. Salah satu contoh mikroskop yang umum
digunakan adalah mikroskop cahaya. Berikut bagian-bagian mikroskop cahaya beserta
fungsinya;

You might also like