You are on page 1of 13

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERUSAHAAN

INDUSTRI
SAFRI
Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta.

ABSTRACT

Accounting industry recognizes two methods of determining the cost of production, these
methods are cost method and process order cost method. In the order cost method, all
costs incurred from the purchase of raw materials to the finished product, will be charged to
the product ordered. As for the cost method process, the charging is only done based on
the cost that actually occur until the product is completed.
For the unique nature of the product, in the sense not want to be known by those who want
to know the formula the company's products, accounting industry, must be engineered,
reverse to hide the production process up to the finished product.
Model Sell Buy on Industrial companies can be used for this purpose, because the results
of the calculation are converted to the financial statements presents the same face to the
Method of Cost Process

Keywords: Methods cost of the process, the order cost method, a model of buying and
selling

PENDAHULUAN penumpang ke tujuan mereka bisa


disebut sebagai harga pokok penjualan.
Tujuan dari perusahaan normatifnya Perusahaan dagang adalah perusahaan
adalah memaksimalkan keuntungan yang membeli produk dagangan dengan
pemegang saham, maksimal dalam artian maksud untuk dijual kembali. Semua
memaksimalisasi nilai perusahaan, biaya yang terhubung untuk mendapatkan
dimana laba yang terjadi dengan capat barang dagangan sampai barang dagang
dapat dirubah menjadi kas pada siklus tersebut siap untuk dijual dapat disebut
operasi normal perusahaan. Dan untuk sebagai harga pokok penjualan.
dapat melihat peforma perusahaan Pencatatan harga pokok produksi untuk
tersebut dibutuhkan Laporan Keuangan. perusahaan manufaktur dapat dilakukan
Pada sektor bisnis terdapat beragam jenis dengan berdasarkan data-data yang
usaha, namun dalam kelompoknya terjadi, dimulai dari menghitung biaya
perusahaan-perusahaan tersebut dapat produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga
dibedakan menjadi: Perusahaan Jasa, kerja, dan biaya overhead pabrik), untuk
Perusahaan dagang, dan Perusahaan selanjutnya dikalkulasikan terhadap 1
manufaktur. (satu) kali proses produksi (unit
Perusahaan jasa tidaklah sekomplek equivalen) atau disebut juga bill of
perusahaan lainnya, perusahaan jasa material, jika perusahaan menggunakan
tidak mempunyai persediaan karena yang perhitungan job costing, maka seluruh
dijual adalah jasa, namun bukan berarti biaya-biaya yang terjadi untuk membuat
perusahaan jasa tidak mempunyai harga produk maka biaya tersebut dapat
pokok penjualan, semua biaya-biaya yang dikalkulasikan langsung kepada hasil dari
terhubung dengan operasional usaha produk tersebut, sehingga semua hasil
dapat diasumsikan sebagai harga pokok produksi adalah tanggungan dari
penjualan, contoh; perusahaan jasa pemesan. Namun bukan hal tersebutlah
angkutan, seluruh biaya operasional yang akan dibahas pada penelitian ini.
kendaraan untuk mengangkut
142
Kedua cara pencatatan diatas adalah a. Biaya Produksi yang terdiri atas:
cara normalnya namun formula produk Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja,
yang dihasilkan akan tetap dan biaya Overhead pabrik
terbaca/terlihat bagi pihak-pihak yang b. Biaya Pemasaran
ingin mengetahuinya. Untuk sifat produk Adalah biaya-biaya yang terjadi dalam
yang spesifik dan unik biasanya kegiatan penjualan produk
perusahaan akan merahasiakan formula c. Biaya Administrasi dan Umum
produk. adalah biaya-biaya yang terjadi dalam
Rahasia pembuatan produk jadi yang rangka proses pencatatan kegiatan
perusahaan sembunyikan dengan tujuan usaha perusahaan.
tidak ingin diketahui oleh pihak lain dalam Biaya sesuai dengan tingkah lakunya
rangka menjaga keunggulan kompetitif dalam hubungannya dengan
dan tetap eksis dalam bisnis mereka, atau perubahan volume kegiatan.
bisa saja dengan formula tertentu dapat a. Biaya tetap.
menghasilkan produk yang tingkat Biaya yang konstan dan tidak
keuntungannya relatif besar. Keungulan terpengaruh dengan perubahan
kompetetif tersebutlah yang akan dijaga volume kegiatan dalam batas-batas
oleh managemen perusahaan jangan tertentu. Contoh: Beban Gaji
sampai formula produk dapat ditiru oleh b. Biaya variable.
pihak ekteren atau bahayanya lagi diambil Biaya yang berubah mengikuti
oleh pihak interen. perubahan volume kegiatan. Contoh:
Biaya Bahan Baku (BBB) dan Biaya
METODE Upah (BTK)
c. Biaya semi variable.
Pengertian Biaya Biaya yang berubah tetapi
Adalah seluruh pengorbanan untuk perubahannya jumlahnya tidak
memperoleh sumber-sumber ekonomi sebanding dengan perubahan volume
yang diukur dengan satuan uang dengan kegiatan. Contoh: beban listrik.
tujuan menperoleh pendapatan atau Biaya atas dasar Biaya dengan
penghasilan Sesuatu yang Dibiayai.
Contoh: Membeli persediaan yang Biaya Biaya tetap dan biaya variabel
digunakan untuk kegiatan membentuk dua komponen dari total
perusahaan dengan tujuan biaya yaitu: Biaya langsung,
memperoleh keuntungan bagaimanapun, adalah biaya yang
dapat dengan mudah dikaitkan dengan
Pengolongan Biaya objek biaya tertentu. Namun, tidak
Biaya atas dasar Objek Pengeluaran semua biaya variabel adalah biaya
a. Biaya Bahan Baku (Raw Material) langsung. Sebagai contoh, biaya
Adalah harga pokok bahan baku yang overhead variabel produksi adalah
diolah dalam proses produksi. biaya variabel yang merupakan biaya
b. Biaya Tenaga Kerja (Direct Material) tidak langsung, tidak langsung menjadi
Jumlah tenaga kerja yang dapat suatu biaya. Biaya variabel kadang-
diidentifikasikan secara langsung kadang disebut biaya tingkat-unit
terhadap produksi. contoh: upah untuk karena mereka bervariasi dengan
buruh. jumlah unit yang diproduksi.
c. Biaya Overhead Pabrik/Biaya Bahan a. Biaya Langsung (direct cost)a dalah
Penolong. biaya yang dapat dengan mudah
Semua biaya produksi selain BBB dan dikaitkan dengan objek biaya
BTKL pada pembuatan produk. tertentu yang penyebab terjadinya
Contoh: gaji untuk karyawan bagian karena adanya sesuatu yang
Adm Produksi, dibiayai.
Biaya atas dasar Fungsi Pokok dalam b. Biaya tidak langsung (Indirect Cost)
Perusahaan. adalah biaya yang terjadi, tidak
143
hanya disebabkan oleh sesuatu Biaya produksi yang diperhitungkan
yang dibiayai. Contohnya biaya sebagai unsur harga pokok hanya
overhead variabel produksi tidak biaya yang bersifat variable, yaitu
langsung biaya bahan langsung, biaya tenaga
kerja langsung dan BOP variable.
Penggolongan Biaya atas dasar Waktu. c. Prime Costing.
a. Biaya sebagai pengeluaran modal Biaya produksi yang diperhitungkan
(Capital Expenditure) adalah biaya sebagai unsur harga pokok hanya
yang dinikmati lebih dari satu biaya bahan baku langsung dan
periode akuntansi. tenaga kerja langsung.
Contoh: pembelian mobil. Menurut cara pengukurannya.
b. Biaya sebagai pengeluaran a. Metode Historical Cost
penghasilan (Revenue Expenditure) Biaya yang diperhitungkan adalah
adalah biaya yang hanya bermanfat biaya actual yaitu, biaya yang
didalam periode akuntansi dimana sesungguhnya dikeluarkan.
biaya tersebut terjadi. Contoh: b. Metode harga pokok yang
pembeliaan bahan baku. ditetapkan dimuka (predetermined
cost)
Metode Penentuan Biaya Produksi Biaya yang digunakan adalah biaya
Terdapat dua metode dalam yang ditetapkan dimuka/biaya
penentuan biaya produksi dan kedua standar (yang dianggarkan)
metode tersebut adalah, c. Metode cangkokan (Hybrid Cost)
a. Metode Harga Pokok Pesanan. (Job Biaya bahan langsung dan biaya
Order Cost Method) adalah cara tenaga kerja langsung
penentuan biaya-biaya/harga pokok menggunakan historical cost
produk dimana biaya-biaya produksi sedangkan bop menggunakan
dikumpulkan untuk sejumlah produk predetermined cost.
tertentu.
Contoh: Pembuatan produk atas Prosedur Akuntansi Manufaktur.
dasar pesanan (produksi tergantung Prosedur akuntansi untuk
pesanan) perusahaan produksi sbb:
b. Metode Harga Pokok Proses a. Bahan Produksi.
(Proces Cost Method) adalah cara b. Gaji dan Upah.
penentuan harga pokok produk c. Biaya overhead pabrik.
yang membebankan biaya produksi
dan membaginya sama rata pada Metode Harga Pokok
produk yang dihasilkan.
Contoh: Pabrik Sepatu (produksi Harga Pokok Pesanan
berjalan terus untuk tujuan stok)
Pengertian dan Konsep Metode Harga
Sistem Perhitungan Harga Pokok Pokok Pesanan.
Besarnya harga pokok produk yang Metode harga pokok pesanan adalah
diproses dalam produksi dipengaruhi metode pengumpulan biaya produksi
oleh sistem perhitungan harga pokok untuk menentukan harga pokok
yang digunakan: produk pada perusahaan yang
Menurut unsur-unsur biaya yang menghasilkan produk atas dasar
digunakan, dibedakan menjadi: pesanan.
a. Metode Full Costing. Tujuan dari penggunaan metode
Unsur harga pokok adalah semua harga pokok pesanan adalah untuk
biaya produksi yang terdiri dari menentukan harga pokok produk dari
biaya bahan langsung, biaya tenaga setiap pesanan baik harga pokok
kerja langsung, dan BOP. secara keseluruhan dari tiap-tiap
b. Metode Variable Costing pesanan maupun untuk per satuan.
144
Dalam metode ini biaya-biaya tak langsung (selain biaya bahan
produksi dikumpulkan untuk pesanan baku utama dan tenaga kerja utama).
tertentu dan harga pokok produksi c. BBB dan BTKL
per satuan dihitung dengan cara dibebankan/diperhitungkan secara
membagi total biaya produksi untuk langsung terhadap pesanan yang
pesanan tersebut dengan jumlah bersangkutan, sedangkan BOP
satuan produk dalam pesanan yang dibebankan kepada pesanan atas
bersangkutan. dasar tarif yang ditentukan di muka.
d. Harga pokok setiap pesanan
Karakteristik Biaya Pesanan ditentukan pada saat pesanan
a. Bentuk produk yang dibuat selesai.
tergantung dari pemesan e. Harga pokok per satuan produk
b. Proses produksinya tidak terus dihitung dengan cara membagi
menerus tergantung pada pesanan. jumlah biaya produksi yang
c. Penentuan biaya produksi dilakukan dibebankan pada pesanan tertentu
dengan bantuan kartu biaya dengan jumlah satuan produk dalam
pesanan, yang merincikan masing- pesanan yang bersangkutan.
masing pesanan.
d. Total biaya produksi dihitung setelah Pengumpulan Biaya Produksi Metode
pesanan di selesaikan, untuk biaya Harga Pokok Pesanan.
produksi per unit dihitung dengan Pencatatan Biaya Bahan Baku (BBB)
membagi total biaya produksi dengan Dibagi dua prosedur, yaitu:
total unit yang dipesan. a. Prosedur pencatatan pembelian bahan
e. Akumulasi biaya standarnya baku,
menggunakan biaya normal. b. Prosedur pencatatan pemakaian
f. Produk yang sudah selesai langsung bahan baku, menggunakan metode
diserahkan kepada pemesan. mutasi persediaan (perpetual). Dalam
setiap pemakaian bahan baku harus
Kartu Biaya Pesanan diketahui pesanan mana yang
Untuk mengetahui besarnya Harga memerlukannya.
pokok pesanan maka untuk masing- Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
masing pesanan harus dibuat kartu Langsung (BTKL)
harga pokok (Job Order Sheet) a. Diperlukan pengumpulan dua macam
Kartu harga pokok bentuknya jam kerja, yaitu:
bermacam-macam, tetapi pada (1) Jam kerja total selama periode
dasarnya terdiri dari: kerja tertentu.
a. Data mengenai pesanan dan (2) Jam kerja yang digunakan untuk
pemesan. mengerjakan setiap pesanan.
b. Data mengenai biaya yang b. Perusahaan harus menyelenggarakan
dikeluarkan kartu hadir masing-masing karyawan,
c. Data mengenai rekapitulasi biaya. untuk mengumpulkan informasi jam
kerja total selama periode kerja
Ketentuan dalam penggunaan Metode tertentu, untuk pembuatan Daftar
Harga Pokok Pesanan: Upah. Disamping itu, perusahaan
a. Masing-masing pesanan, pekerjaan, harus mencatat penggunaan jam kerja
atau produk dapat dipisahkan masing-masing karyawan untuk
identitasnya secara jelas dan perlu mengerjakan pesanan.
dilakukan penentuan harga pokok Pencatatan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
pesanan secara individual. a. BOP dikelompokkan menjadi
b. Biaya produksi harus dipisahkan ke beberapa golongan, yaitu:
dalam dua golongan, yaitu: biaya (1)Biaya Bahan Penolong
langsung (biaya bahan baku utama (2)Biaya reparasi dan
dan tenaga kerja utama) dan biaya pemeliharaan, berupa
145
pemakaian persediaan Harga Pokok Proses
spareparts dan persediaan
supplies pabrik Tujuan dari harga pokok proses adalah
(3)Biaya tenaga kerja tak menentukan jumlah biaya (termasuk
langsung harga pokok) dari unit-unit yang
(4)Biaya yang timbul sebagai diproduksi dalam suatu periode
akibat penilaian terhadap aktiva Karakteristik harga pokok proses:
tetap a. Sistim produksi merupakan
(5)Biaya yang timbul sebagai system produksi yang berjalan
akibat berlalunya waktu terus menerus.
(contoh: terpakainya asuransi b. Produk yang dihasilkan
dibayar di muka) merupakan produksi massal dan
(6)Biaya overhead pabrik lain yang bersifat seragam
secara langsung memerlukan c. Tujuan produksi adalah untuk
pengeluaran tunai membentuk persediaan.
b. BOP dalam metode harga pokok
pesanan harus dibebankan
kepada setiap pesanan Metode Harga Pokok Jual Beli
berdasarkan tarif yang ditentukan
di muka. Ke dua metode penentuan dan
c. Tarif BOP ditentukan pada awal pencatatan harga pokok di atas saja
tahun/periode dipakai sebagai standar yang dilakukan
d. BOP yang sesungguhnya terjadi pada pencatatan akuntansi manufaktur,
dikumpulkan selama satu tahun namun karena sifat kerahasian produk
yang sama, kemudian pada akhir yang dibuat menciptakan metode jual beli
tahun dibandingkan dengan yang ini, cara penentuan harga pokok
dibebankan kepada produk atas dianalogikan sebagai perusahaan
dasar tarif dagang, dimana pemakaian bahan baku
e. Pencatatan BOP yang dicatat dengan mendebet pemakaian
Dibebankan kepada produk bahan baku dan mengkredit persediaan
Pencatatan Produk Selesai bahan baku, hasil produksi dibeli kepada
a. Biaya produksi yang telah produksi dengan mendebet persediaan
dikumpulkan dalam Kartu Harga barang jadi dan mengkredit hutang
Pokok dijumlah dan dikeluarkan produksi. Pada akhir periode hutang
dari rekening Barang Dalam produksi akan dibayar dengan mendebt
Proses dengan hutang produksi dan kreditnya hasil
b. Harga Pokok Produk jadi dicatat produksi, selanjutnya hasil produksi akan
dalam Kartu Persediaan (Finish disilang dengan pemakaian produksi. Dan
Goods Ledger Card) dan Kartu hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
Harga Pokok Pesanan tersebut a. Pada saat pembelian bahan baku akan
dipindahkan ke dalam arsip Kartu dicatat sebagai pembelian yang akan
Harga Pokok Pesanan yang telah menambah persediaan bahan baku.
selesai. b. Tidak ada barang dalam proses,
karena yang dibeli hanya barang jadi
c. Untuk dapat menetapkan harga beli
barang jadi, perlu dibuat
perhitungan/kalkulasi detail akan
harga pokok per unit pembelian
barang jadi tersebut.

146
Gambar 1. Flowchart Proses Produksi

HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data


Pada penelitian ini variabelnya masih
Metode Penelitian mandiri tetapi untuk transaksi yang
Metode penelitian ini berdasarkan beragam yang lebih dari satu atau dalam
tujuan penelitian yaitu penelitian terapan, waktu yang berbeda pada masa yang
yang dilakukan dengan tujuan sama Data yang diteliti adalah contoh
menerapkan, menguji, dan mengevaluasi laporan keuangan yang di analisis
serta memecahkan masalah-masalah dokumennya dan disajikan sesuai prinsip
kehidupan praktis. yang berlaku umum.
Jenis penelitian ini mengunakan Contoh Kasus: (ilustrasi penulis)
penelitian komparatif adalah sejenis
penelitian dimana penelitian bersifat PT Buana Raya Cemerlang adalah
membandingkan persamaan dan perusahaan lokal yang membuat prototipe
perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan pesawat, Pada bulan September dan
sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan Oktober ini transaksi perusahaan adalah
kerangka pemikiran tertentu. sbb:

30/09/2015 Bpk Jayadi menanamkan uangnya di PT Jaya Dunia dengan menabung


Atas Nama Perusahaan di Bank BCA dengan nominal Rp. 200.000.000
01/10/2015 Membeli Bahan Baku 3.750 kg @ Rp. 8.000 Rp. 30.000.000,-
01/10/2015 Membeli bahan Baku pembantu 12.000 Kg @ 100 Rp. 1.200.000,-
03/10/2015 Proses Produksi dengan Tingkat penyelesaian 100%
06/10/2015 Membayar upah Produksi Rp. 1.200.000,-
09/10/2015 Membayar Biaya Overhead Rp. 1.000.000,-
12/10/2015 Produksi telah selesai sebanyak 334 Unit
15/10/2015 Menjual secara kredit ke PT Lestari Selalu Selamanya
18/10/2015 Beban Transpor Marketing Rp. 200.000
19/10/2015 Beban Perlengkapan Marketing Rp. 120.000
20/10/2015 Beban Gaji Marketing Rp. 3.000.000, Gaji dan Umum Rp. 1.200.000

147
PPh 21 Rp. 15.000
25/10/2015 Terima penagihan atas Penjualan tgl. 15/10/2015 di Bank BCA

Laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Metode Harga Pokok Proses


Jurnal

148
Buku Besar

149
Laporan Keuangan

150
Model Jual Beli
Jurnal

Buku Besar

151
152
Laporan Keuangan

153
KESIMPULAN 10/ penelitian-komparatif.html. Diakses
24 September 2015. Jam 07.26, 2013
Pada dasarnya kedua metode ini tetap Matz, Adolph, Milton F, Usry, Lawrence
akan mengajikan Laporan Keuangan H. Hammer, terjemahan Alfonsus
dengan hasil yang sama namum terlihat Sirait, Akuntansi Biaya Perencanaan
perbedaan antara lain: dan Pengendalian, Jakarta,
a. Dengan metode harga pokok proses, Erlangga, 1994.
proses industrial mulai dari pembelian JR. Raco, ME., M. Sc, Dr. “Metode
bahan baku, proses produksi, dan Penelitian Kualitatif” Jenis,
sampai dengan menghasilkan barang Karakteristik, dan Keunggulannya,
jadi akan terlihat pada Laporan cost of Jakarta, PT. Grasindo. 2010
good manufaktur. Sugiyono, Prof. DR, “Statistika untuk
b. Dengan model jual beli, proses Penelitian” Alfabeta Bandung, 2009
produksi tidak akan terlihat karena Mulyadi, “Akuntansi Biaya” Edisi 5,
pemakaian bahan baku akan Yogyakarta: UPP STIM YKPN
dihilangkan langsung dengan Universitas Gajah Mada. 2015
melakukan penyesuaian, dan ketika Suwardjono, “Seri Teori Akuntansi”
produk jadi telah selesai akan Perekayasaan Akuntansi Keuangan,
dilakukan pembelian kepada produksi. Yogyakarta BPFE, 1989.
Sehingga Laporan cost of good
manufacture tidak ada.

DAFTAR PUSTAKA

Hansen, Don. R. dan Maryanne M.


Mowen, Management Accounting,
Cincinnati, OH: South-Western
College Publishing 2000.
Horngren, Charles T; Foster, George;
and Datar, Srikant M, 2015. “Cost
Accounting: A Managerial
Emphasis” Upper Saddle River, New
Jersey, Prentice Hall, 2000.
Horngern, Charles T; Sundem, Gary L;
Stratton William O, Introduction To
Management Accounting, Upper
Saddle River, New Jersey, 1999.
Kinanti. “Studi Perbandingan”
http://fellinkinanti-
fisip10.web.unair.ac.id/artikel detail-
70905-
Metode%20Analisis%20Hubungan%20
Internasional-Studi%20
Perbandingan.html. Diakses 20
September. Jam 21.15, 2013
Lestari. “Penelitian Komparatif.
http://lestarysnote.blogspot.com/2013/

154

You might also like