You are on page 1of 4

PASAL XII

KARYA-KARYA ALLAH : PEMERINTAHANNYA YANG BERDAULAT

Segala sesuatu bersumber pada ketetapan atau maksud Allah dan bahwa Allah telah
menciptakan seluruh alam semesta baik yang berupa benda maupun non benda. Allah berhak
mutlak untuk memerintah alam semesta ( Matius 20:15)

I. AJARAN ALKITAB TENTANG TINDAKAN PELESTARIAN

A.  Definisi tindakan pelestarian 


Definisi ini menyatakan secara  tak langsung bahwa tindakan pelestarian harus  dipisahkan
dari tindakan penciptaan, karena hanya  sesuatu itu yang sudah ada yang dapat dilestarikan.
Pelestarian  bukanlah tindakan yang sekadar menjaga agar apa yang telah diciptakan itu
tidak hancur,  tetapi bahwa Allah bekerja sehingga apa yang telah diciptakan Nya tidak akan
punah.

B.  Bukti ajaran tindakan pelestarian 


Tindakan pelestarian  dapat di dibuktikan menurut  akal maupun menurut Alkitab.  Alkitab
mengajarkan bahwa sekalipun Allah beristirahat setelah menyelesaikan penciptaan dan
menetapkan tatanan kekuatan kekuatan alam, Allah terus melanjutkan kegiatan Nya  untuk
menegakkan alam semesta serta kuasa kuasa yang ada di dalamnya( Kristus adalah perantara
yang melaksanakan tindakan pelestarian ini. Nehemia 9 ayat 6 . Kolose 1 ayat 17,”

C.  Cara melestarikan ciptaan


 Penganut teisme  mengaku bahwa Allah dengan  1 dan lain cara telah melestarikan  segala
sesuatu yang telah diciptakanNya 
1. Teori Deistik.   Deisme menjelaskan tindakan pelestarian  alam semesta dari segi
hukum alam. teori ini menyatakan bahwa Allah menciptakan alam semesta lalu
memberikan kepadanya kuasa yang cukup,  sehingga alam semesta dapat memelihara
keberadaannya sendiri 
2. Teori Penciptaan Berkesinambungan. Teori ini membaurkan penciptaan  dengan
tindakan pelestarian. pandangan Deistik menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada
ditopang oleh hukum alam, dan bahwa  dari saat ke saat Allah menciptakan alam
semesta bersama segala sesuatu yang ada. pandangan ini didasarkan pada pengertian
bahwa segala kekuatan itu merupakan kehendak Ilahi yang bekerja secara langsung  
serta tidak memberikan tempat sama sekali kepada kehendak manusia dan kegiatan
yang tak langsung dari kuasa sa dalam bentuk hukum alam. bahwa kegiatan yang
biasa dalam alam dijadikan pengulangan kegiatan penciptaan.  bahwa Allah dianggap
sebagai pencipta dosa dengan menjadikan semua kehendak makhluk. Bahwa manusia
tidak dianggap sebagai makhluk nyata yang ber moral yang menentukan nasib
sendiri . bahwa semua pertanggungjawaban moral ditiadakan.

3. Teori Persetujuan  teori ini sifatnya alkitabiah. beranggapan bahwa Allah  itu
menyetujui segala kegiatan zat dan pikiran kali pun kehendak Allah bukan satu-
satunya kekuatan di alam semesta ini.  

II. AJARAN ALKITAB TENTANG TINDAKAN PEMELIHARAAN

A. Definisi pemeliharaan

 Profidence   mendapat arti yang lebih  khusus lagi yaitu kegiatan berkesinambungan. Allah 
untuk menjadikan segenap peristiwa bidang fisik, mental, dan  melaksanakan rencana yang
telah ditetapkanNya 

B.  Bukti bukti  ajaran tindakan pemeliharaan


1. Sifat Allah dan alam semesta.  Allah bukan sekedar oknum yang berkepribadian, 
tidak terbatas kebijaksanaan, kemurahan dan kuasaNya Iya juga pencipta dan oleh
karenanya pemilik alam semesta,  maka dengan sendirinya dapat diharapkan bahwa
iya akan memerintah apa yang dimilikinya.  
2. Ajaran Alkitab  lebih Banyak berbicara tentang  pekerjaan Allah dalam memelihara
ciptaannya daripada tentang pekerjaan dalam penciptaan.  banyak ayat menunjukkan
bahwa Allah menjalankan pemerintahan yang berdaulat 
3. Allah berkuasa atas alam fisik. Alkitab menunjukkan bahwa Allah menguasai seluruh
alam fisik  Sinar matahari , angin kilat, hujan, guntur, air, hujan es, es, salju, serta
embun beku semuanya tunduk kepada perintahnya.  benda-benda angkasa seperti
matahari dan bintang bintang patuh pada kehendaknya . 
4. Allah berkuasa atas tata tanaman  dan hewan. setiap ciptaan hidup berada dalam
tangan Allah 
5. Mengawasi  dan menghakimi mereka  menetapkan batas-batas negara memakai
bangsa-bangsa dan penguasa mereka untuk melaksanakan apa yang dikehendakinya.
6. Allah berkuasa atas seluruh hidup manusia.  menyiapkan semua kebutuhan manusia .
menurunkan raja-raja  dan meninggikan orang- orang yang hina.

C. Tujuan   Tindakan Pemeliharaan  

   Allah memerintah  dunia dengan maksud untuk membahagiakan  makhluk ciptaanNya.


Kebaikan Allah mempunyai  tujuan yang penting, ya itu menuntun orang kepada pertobatan 
Roma 2 ayat 4 . Iya tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup  tidak bekerja Mazmur 84
Ayat 12. alat Allah juga memerintah dunia dengan tujuan  untuk pengembangan mental dan
moral umat manusia. 

E.   Teori-teori yang menentang  ajaran tindakan pemeliharaan  

1. Naturalisme.   menganggap  bahwa alam ini  merupakan seluruh realitas yang ada. 
Segala sesuatu yang terjadi di alam ini adalah hasil kerjanya hukum alam.

2. Fatalisme.  fatalisme  hendak dibedakan dari deterisme. fatalisme  Menganggap


bahwa semua peristiwa ditentukan oleh nasib  dan bukan oleh sebab sebab alamiah
dan bahwa manusia tidak mampu mengubah  peristiwa yang yang sudah ditetapkan
nasib ini.
3. Panteisme.  kehendak  itu tidak  bebas dari segala sesuatu yang ada 

F.  Hubungan  antara tindakan pemeliharaan  dengan beberapa masalah khusus.


 Allah merupakan pelaku tunggal dalam alam semesta bahwa manusialah pelaku tunggal
itu.   
1. Hubungan suatu tindakan pemeliharaan dengan kebebasan manusia.  Allah kadang
kadang mengizinkan manusia untuk melakukan apa yang dikehendakinya. iya tidak
mengekang  ketika manusia melaksanakan ke ke inginannya yang jahat .  
2. Hubungan antara tindakan pemeliharaan dengan doa . Kamu tidak memperoleh apa-
apa ,  karena kamu tidak berdoa yakobus 4 ayat 2. Bila kita tidak berdoa  untukuntuk
memperoleh apa yang dapat kita peroleh dengan doa? maka kita juga tidak akan
mendapatnya.   Bila kita berdoa untuk sesuatu yang bertentangan dengan
kehendakaNya, maka Dia menolak ia untuk mengabulkan doa kita.

You might also like