You are on page 1of 38

C. Uraian Materi.

1. Pengaman Instalasi Dan Pengaman Motor Listrik.

Instalasi pengontrolan motor listrik seperti pada gambar di bawah ini menggunakan
beberapa komponen, seperti ; pengaman utama, pemisah utama, pengaman cabang,
pemisah cabang dan pengaman motor listrik ( beban ). Sesuai dengan kemajuan
teknologi, pengaman dan pemisah tergabung pada satu alat, seperti MCCB.

Pengaman dan Pemisah Utama

Pengaman
dan
Pemisah
Cabang

Pengontrol

Pengaman Motor

Motor Listrik

Gambar 5. Rangkain Instalasi Motor Listrik.

Untuk menghitung besaran arus nominal dari komponen-komponen instalasi motor listrik
sesuai dengan gambar di atas adalah sebagai berikut :

a. Pengaman utama.

Untuk pengaman utama dapat digunakan Sekring, MCCB atau NFB yang fungsinya
adalah mengamankan seluruh instalasi dari arus listrik akibat hubung singkat yang
besar arus nominalnya maksimum :
I = 250 % . I terbesar + I cabang 1 + I cabang... ( besar maksimum ).

b. Pemisah utama.

Untuk pemisah utama dapat digunakan saklar TPST (Manaual) atau sejenisnya.
Saklar ini bekerja saat beban belum beroperasi, sehingga besar arus nominalnya
dapat minimal :
I = 115 % . I terbesar + I cabang 1 + I cabang .. ( besar minimum )
c. Pengaman cabang.

Untuk pengaman cabang dapat digunakan MCB atau sejenisnya, yang gunanya
untuk mengamankan instalasi cabang dari kelebihan arus akibat hubung singkat yang
besar nominalnya adalah :
I = 250 % . I nominal motor. ( besar maksimum ).

d. Pemisah cabang.

Untuk pemisah cabang dapat digunakan saklar TPST (Manaual) atau sejenisnya
yang gunanya adalah untuk memutuskan rangkaian motor listrik saat tidak
beroperasi, sehingga besar arus nominalnya adalah :
I = 115 % . I nominal motor. ( besar minimum ).

e. Pengontrol motor listrik.

Untuk pengontrol motor listrik biasanya digunakan kontaktor magnet. Pengontrolan


dapat menggunakan satu buah kontaktor magnet, atau menggunakan beberapa buah
kontaktor magnet sesuai dengan jenis/fungsi pengontrolan motor listrik tersebut.
Besar arus nominal kontak pengontrol adalah : I = 125 % . I nominal motor. ( besar
minimum ).

f. Pengaman motor listrik.

Agar motor terhindar dari kerusakan akibat arus lebih yang mengalir melalui
kumparan motor listrik, maka digunakan pengaman motor. Untuk pengaman motor
yang paling sederhana adalah menggunakan Thermal Over load Relay ( TOR ).
Motor yang harganya mahal biasanya menggunakan beberapa pengaman seperti :
pengaman dari panas lebih, tegangan lebih, frekuensi lebih, keseimbangan tegangan.
Besar nominal pengaman motor listrik akibat arus lebih adalah :
I = 100 % sampai 110 % . I nominal motor. ( besar maksimal ).

Besar arus nominal motor listrik dapat dilihat pada nameplat motor listrik tersebut
atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus :

746 x P
In = Ampere ( Daya P = HP )
Ƞ.V. Cosφ
2. Plat Nama ( Nameplat ) Motor listrik.

a. Motor induksi rotor sangkar.

Motor induksi 3 fasa selalu dilengkapi dengan plat nama yang biasanya
tertempel pada body motor listrik tersebut. Dengan melihat plat nama ini, kita
dapat mengetahui jenis serta besaran-besaran listrik dari motor induksi 3 fasa.
Plat nama motor induksi 3 fasa dapat dilihat seperti gambar 6 dibawah ini.

3  Motor
220 / 380 V 31/18 A
7,7 KW Cosφ = 0,8
700 1/min 50 HZ
I sol. KL. B IP. 44

Gambar 6. Plat nama Motor Induksi 3 fasa.

Dari plat nama motor induksi di atas dapat diartikan :


 3 N = Motor Induksi 3 fasa
 220 V = Tegangan nominal hubungan delta
 380 V = Tegangan nominal hubungan bintang
 7,7 kW = Daya out put nominal motor
 Cos φ = 0,8 = Faktor Daya Motor.
 700 1/min = Putaran nominal motor dengan jumlah kutubnya
8 bh ( 4 pasang )
 I sol. KL.B = Isolasi klas B
 IP 44 = International Protection, (4) pengaman dari benda
luar dengan diameter ≥ 1 mm, dan (4) aman dari
pancaran air dari segala arah.
 31 A = Arus nominal motor hubungan delta
 18 A = Arus nominal motor hubungan bintang.
Dengan besaran listrik di atas dapat dihitung besar listrik lainnya
seperti :
Daya masuk ( Pi) =  3. U. I. Cosφ
= 9.466,6 Watt
Daya keluar ( Po) = 2 n M. 1 min./60 sec
Po. 60 sec
Torsi ( M ) Motor = . Nm = 105 Nm
2  n . 1 min

Po
Effisiensi  = . 100% = 81,3 %
Pin

60 f
Putaran sinkron (ns) = = 750 rpm
P

ns - nr
Slip (S) = . 100% = 6,66 %
ns

b. Motor Induksi rotor belitan.

Untuk mengetahui besaran-besaran listrik dari motor induksi 3 fasa rotor


belitan dapat dilihat dari plat nama motor tersebut seperti pada gambar 7 berikut :
Type :3  Mot
Δ Y 220 / 380 V 0,48/0,28 A
0,09 KW Cos  : 0,77
1430 1/min 50 HZ
Uerr : 127 V 0,7 A
Isol : KL.B IP 44

Gambar 7. Plat nama Motor Induksi Rotor Belitan


Sistem tegangan yang tersedia 220/380V; /50 Hz, maka motor dihubungkan
bintang.
Keterangan dari plat nama motor induksi di atas adalah :
- Tegangan nominal : 380 V
- Arus nominal : 0,28 A
- Cos  : 0,77
- Daya out put ( Po ) : 0,09 KW
- Putaran rotor ( nr ) : 1430 rpm
- Putaran sinkron ( ns ) : 1500 rpm ( 4 kutub )

Dari data plat nama motor listrik di atas dapat dihitung besaran listrik lain seperti :
1. Daya masuk ( Pin ) = √ 3. U. I. Cos 
Pin = √3. 380. 0,28. 0,77
Pin = 142 watt.

Po. 60 sec
2. Torsi Motor (M) =
2 . N. 1 min
90 W. 60 sec
M =
2. 1430 1/min.1min

M = 0,60 W sec = 0,60 Nm.

ns - nr
3. Slip ( S ) =
ns

1500 - 1430
S =
1500

S = 0,0466

Po
4. Effisiensi Motor (  )= 100%
Pin

90 W
 = 100%
142 W

 = 63,38%

3. Dasar Pengontrolan Dengan Kontaktor Magnet.

Pengontrolan motor listrik non pemograman adalah pengontrolan yang


menggunakan kontaktor magnet yang dilengkapi dengan alat kontrol lainnya
seperti ; pengaman, tombol tekan, time relay, saklar TPST, TPDT, Thermal
Overload Relay, sensor dan lain-lain. Pengontrolan motor listrik secara sederhana
dapat dilihat pada gambar di bawah ini, yang mana motor listrik dikontrol oleh
kontaktor magnet ( K1), yang dilengkapi dengan pengaman instalasi ( MCB ) dan
pengaman motor dari arus lebih menggunakan Thermal Overload Relay ( TOR ).
Jika K1 bekerja, maka motor listrik akan beroperasi, dan bila K1 terbuka, maka
motor listrik akan berhenti.

R/S/T/N
R

F2
2
F1
OFF
F
K1
K
ON

F2

K
M N M
a. Rangkaian utama/tenaga b. Rangkaian kontrol.

Gambar 8. Dasar Rangkaian Pengontrolan.

Agar kontaktor magnet dapat bekerja/terenergi, maka coil/kumparan kontaktor


magnet harus terhubung dengan tegangan listrik sesuai besaran nominalnya. Untuk
menghubung /memutus tegangan ke coil digunakan tombol tekan NO dan tombol tekan
NC. Tombol tekan hanya bekerja sesaat, agar tegangan tetap ada pada coil, maka
digunakan kontak NO sebagai pengunci tegangan pada coil/kumparan. Jadi rangkaian
kontrol arus ini adalah bekerja untuk mengaktipkan alat kontrol motor (tenaga) yang arus
listriknya relatip kecil, artinya dengan arus kontrol yang relatip kecil dapat
menghidupkan/mematikan motor listrik ( Tenaga ) yang arus listriknya besar.

4. Simbol-Simbol Pengontrolan Dengan Elektromekanik.

Untuk merancang/menggambarkan suatu instalasi pengontrolan motor listrik,


biasanya digambarkan dalam bentuk simbol. Ada beberapa standar simbol dalam
pengontrolan motor listrik, pada modul ini digunakan simbol dari standar Jerman. Untuk
dapat digunakan pada perencanaan pengontrolan motor listrik, maka setiap simbol di
bawah ini harus dipahami cara kerjanya. Lengkapilah tabel simbol alat di bawah ini
dengan benar.

Tabel 14. Simbol Alat Pengontrolan Listrik


1. Tombol Tekan .
2. Kontaktor Magnet.
2. Thermal Over load Relay ( TOR )

3. Saklar Waktu ( Time Relay ) : On Delay dan Off Delay


SOAL INSTALASI MOTOR LISTRIK (VEDC)

1. Motor listrik dengan data 220/380V ; /, kumparan motor disambung , bila tegangan
jaringan adalah :
a. 127/220V
b. 220/380V
c. 380/660V
d. 660/110V
e. 110/127 V

2. Besar daya input motor listrik 3 fasa bila effisiensi 0,8 dan poros motor digunakan untuk
memutar pompa sebesar 1 kW adalah ….
a. 900W
b. 1250W
c. 1330W
d. 1990W
e. 2200W

3. Motor listrik 3 fasa berputar tetapi mendengung, hal ini menandakan ...
a. Beban motor terlalu berat
b. Motor tersambung 2 fasa
c. Tegangan sumber tidak ada
d. Kabel pembumian putus.
e. Terjadi beban lebih.

4. Besar putaran maksimum rotor pada motor induksi 3 fasa, 50 Hz adalah ...
a. ns  1500 rpm
b. ns  2800 rpm
c.ns  3000 rpm
d. ns  6000 rpm.
e. ns  6300 rpm

5. Fungsi Thermorelay Overload Relay pada instalasi motor listrik adalah : ……….
a. Untuk mengamankan motor dari hubung singkat
b. Untuk mengamankan motor dari beban lebih
c. Untuk mengamankan motor dari hubung sungkat dan beban lebih
d. Untuk mengamankan kontaktor dari motor beban lebih.
e. Untuk mengamankan instalasi dari arus bocor tanah

6. Fungsi pengaman lebur pada instalasi listrik adalah : ….

a. Untuk mengamankan instalasi dari hubung singkat


b. Untuk mengamankan instalasi dari panas yang berlebihan
c. Untuk mengamankan instalasi dari arus bocor tanah
d. Untuk mengamankan instalasi dari tegangan lebih.
e. Untuk mengamankan kontaktor dari motor beban lebih.

7. Tujuan pengasutan  - , pada instalasi Motor Induksi 3 fasa rotor sangkar adalah ..
a. Untuk memperkecil arus start motor
b. Untuk memperkecil arus kerja motor
c. Untuk memperkecil putaran motor
d. Untuk mengurangi panas yang ditimbulkan oleh kumparan motor.
e. Untuk mengamankan instalasi dari panas yang berlebihan

8. Pada pengasutan  - , hubungan kumparan motor listrik ke jaringan


adalah ...
a. Start hubungan , running hubungan 
b. Start hubungan , running hubungan 
c. Start hubungan , running hubungan 
d. Start hubungan , running hubungan 
e. Start hubungan Y-, running hubungan Y-,

9. Besar daya poros motor listrik bila data motor sebagai berikut adalah ....
U = 380/220V, /,  = 1410 rpm, Cos  = 0,7. I = 2,3 A / 4 A, P = 0,8 Kw
a. P = 611W
b. P = 800W
c. P = 1058W
d. P = 1512 W
e. P = 1600 W

10. Bila data motor listrik tiga fasa diketahui sebagai berikut : U = 380V/220V,
/,  = 1410 rpm, Cos  = 0,7. I = 2 A/ 4 A, P = 0,8 Kw, besar
efisiensinya adalah ...
a.  = 0,34
b.  = 0,53
c.  = 0,76
d.  = 0,91
e.  = 0,99

11. Bila tegangan jala-jala 220V/380V, f = 50Hz , motor listrik akan dihubungkan
dengan pengontrolan starting bintang-running segitiga, maka plat nama data
motor listrik yang sesuai adalah

D – Motor D - Motor
125 V / 220 V 8,4 A / 4,8 A 125 V / 220 V 4,7 A / 2,7 A
1, 1 kW Cos φ = 0,8 0, 5 kW Cos φ = 0,7
1400 1/ min 50 Hz 900 1/ min 50 Hz
a. b.
D – Motor D - Motor
220 V / 380 V 2,7 A / 1,6 A 380 V / 660 V 1,6 A / 0,9 A
0,5 kW Cos φ = 0,7 0, 5 kW Cos φ = 0,7
940 1 / min 50 Hz 940 1 / min 50 Hz
c. d

D – Motor
440 V / 660 V 2,7 A / 1,6 A
0,5 kW Cos φ = 0,7
940 1 / min 50 Hz
f

12. Besar setting arus Thermal Overload Relay (TOR) maksimum yang dipasang pada
instalasi pengontrolan motor Induksi 3 fasa dengan rotor sangkar menurut PUIL adalah :
a. 1,10 x Arus nominal motor
b. 1 x Arus start motor
c. 1 x Arus nominal motor
d. 1,10 x Arus hubung singkat
e. 1.15 x Arus start motor

13. Efek yang terjadi pada motor listrik arus bolak-balik (AC) jika frekwensi
jala-jala naik adalah ...
a. Putaran motor tetap b. Putaran Motor naik
c. Putaran motor turun d. Motor Berhenti.
14. Simbol kontak TDR ( Time Delay Relay ) yang dipakai pada penggambaran rangkaian
kontrol adalah : …..

a. b. c. d.

15. Tempat komponen pengontrolan seperti; kontaktor magnet, time relay dan MCB pada
panel listrik adalah :
a. Kabel kanal b. Terminal strip c. Kabel duct d. Rel Omega ( Ω ).
16. Simbol kontak bantu kontaktor magnet yang dipakai dalam penggambaran rangkaian
kontrol adalah ...

17. Rangkaian kontrol motor listrik menggunakan MCB, tombol tekan, kontaktor
magnet, dan TOR. Guna MCB pada rangkaian kontrol adalah ….
a. Membatasi arus listrik yang mengalir pada instalasi motor listrik
b. Mengamankan instalasi motor dari arus hubung singkat
c. Mengamankan instalasi motor dari arus bocor.
d. Mengamankan manusia dari arus hubung singkat.

18. Simbol kontak Thermal Over Load Relay ( TOR ) pada rangkaian kontrol motor listrik
adalah …..

a. b. c. d.

19. Pada rangkaian kontrol motor listrik yang menggunakan dua atau lebih kontaktor magnet
menggunakan kontak interlock yang berguna untuk ...
a. agar kedua kontaktor magnet tidak boleh bekerja pada waktu bersamaan.
b. agar kedua kontaktor magnet dapat bekerja pada waktu bersamaan.
c. agar kedua kontaktor magnet aman dari gangguan arus hubung singkat
d. agar kedua kontaktor magnet dapat berkerja normal.
20. Ujung kumparan stator motor induksi 3 fasa rotor sangkar, pada terminal motor ditandai
dengan huruf ....
a. U1 – U2, V1 – V2 , W1 – W2 b. 1U – 2U, 1V – 2V, 1W – 2W
c. U – Y , V – X , W–Z d. U1 – U2, Z1 – Z2 , D1 – D2.
21. Motor induksi 3 fasa rotor sangkar pada hubungan segitiga (∆), sambungan dari
jaringan listrik dan kumparan pada terminalnya adalah ...

22. Bahan di bawah ini merupakan perlengkapan pada panel kontrol motor listrik..
a. Rel Omega, Kabel skun (sepatu kabel ), Pipa PVC, Terminal.

b. Kabel Duct, Rel Omega, Kabel skun ( sepatu kabel ), Terminal.

c. Kabel Duct, Kabel skun ( sepatu kabel ), Pipa PVC, Terminal.

d. Kabel skun ( sepatu kabel ), Rel Omega, Pipa PVC, Terminal.

23. Kabel listrik yang dipakai pada panel kontrol adalah .....
a. NYY b. NYA c. NYAF d. NYM

24. Perhatikan diagram rangkaian motor listrik di samping. Fungsi utama MCB adalah ....
a. Pengaman motor jika terjadi beban lebih.

b. Sebagai saklar untuk menjalankan motor

c. Pengaman instalasi ( di bawahnya ) jika terjadi

hubung singkat.

d. Pengaman instalasi jika terjadi arus bocor dari motor ke


tanah.

M

1. Mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis
merupakan motor :

a. Motor AC
b. Motor DC
c. Motor kapasitor
d. Motor universal

2. Macam-macam motor DC adalah :

a. Motor DC penguatan terpisah


b. Motor DC shunt
c. Motor DC seri dan kompon
d. Semuanya benar

3. Penggunaan motor induksi banyak dipakai dikalangan industri karena mempunyai


banyak keuntungan, kecuali :

a. Bentuknya yang sederhana dan memiliki konstruksi yang kuat.


b. Harga relatif mahal dan tidak dapat diandalkan.
c. Efisiensi tinggi pada keadaan berputar normal, tidak memerlukan sikat sehingga
rugi – rugi daya yang dari gesekan dapat dikurangi.
d. Perawatan waktu mulai beroperasi tidak memerlukan starting tambahan khusus
dan tidak harus sinkron
4. Motor yang mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang tersambung
paralel dan mempunyai perbedaan fasa antara keduanya mendekati 90° listrik
merupakan motor

Motor fase belah


Motor kapasitor
Motor shaded pole
Motor universal
5. Gambar dibawah ini merupakan konstruksi dari motor ……
a. Motor AC
b. Motor kapasitor
c. Motor Universal
d. Motor DC

6. Alamat output PLC omron CPM 2A yang dapat disambung dengan relay adalah :

a. 10.16
b. 10.20
c. 001
d. 002
e. 10.00

7. Contoh bahasa pemrograman PLC dengan instruksi adalah ….

A. Mnemonic code

B. Lader diagram

C. Logik diagram

D. Diagram I/O

E. Memori diagram

8. Gambar Ladder Diagram dari pemprograman PLC dibawah ini digunakan untuk
pengoperasian:

a. Motor putar secara berurutan

b. Motor putar secara interlock

c. Motor putar secara otomatis


d. Motor putar secara bintang-segitiga

e. Motor putar secara bergantian / Forward Reverse

9. Gambar Ladder Diagram dari pemprograman PLC dibawah ini digunakan untuk
pengoperasian:

a. Motor putar secara berurutan

b. Motor putar secara interlock

c. Motor putar secara otomatis

d. Motor putar secara bintang-segitiga

e. Motor putar secara bergantian / Forward Reverse

10. Gambar rangkaian dibawah ini merupakan rangkaian dari :

e. Rangkaian star/ delta


f. Rangkaian DOL
g. Rangkaian forward/reverse/stop jenis jog menggunakan saklar selector
h. Rangkaian on/off dari banyak tempat
11. Secara umum, rangkaian listrik disini dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :

Rangkaian kontrol dan rangkaian daya


Rangkaian star dan delta
Rangkaian kontrol dan rangkaian DOL
Rangkaian DOL dan rangkaian star/delta

12. Gambar rangkaian dibawah ini merupakan rangkaian jenis :

a. Rangkaian star/ delta


b. Rangkaian DOL
c. Rangkaian forward/reverse/stop jenis jog menggunakan saklar selector
d. Rangkaian rangkaian pengendali untuk motor dua-kecepatan

13. Pengecekan pada rangkaian kontrol adalah :

A. Periksa kebenaran fungsi dari relay, timer dan saklar.


B. Periksa kontinuitas kabel secara penglihatan.
C. Periksa sambungan kawat dan terminal rangkaian.
D. Periksa operasi logika sekuense pensaklaran kontaktor dan Periksa
penyetelan durasi waktu.
E. Semuanya benar
1. Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) adalah standar yang berisi kumpulan
ketentuan-ketentuan tentang instalasi listrik bangunan dengan tujuan agar
penguasaan instalasi terselenggara dengan baik. Lingkup yang diatur mencakup;
A. Perencanaan dan pemasangan
B. Pemeriksaan dan pengujian
C. Pelayanan, pemeliharaan, dan pengawasan
D. a, b, dan c benar

2. langkah-langkah perencanaan suatu instalasi rumah antara lain, kecuali….


A. Gambar denah bangunan dan titik-titik beban
B. Kebutuhan beban dan pengaman
C. Perkiraan pembayaran listrik
D. Penentuan penghantar dan penempatan PHBK

3. Alat pengaman pada PHBK dapat dipakai MCB, karena mempunyai kelebihan,
kecuali…
A. Tidak perlu mengganti kawat pengamannya
B. Lebih peka terhadap gangguan beban lebih
C. Lebih peka terhadap hubungan pendek
D. Lebih mudah pemasangannya serta murah

4. Sebagai pedoman dalam pemilihan kabel yang memenuhi syarat adalah, kecuali…
A. Tanda pengenal produsen
B. Tanda pengenal standar SNI
C. Bahan yang dipakai
D. Jumlah dan ukuran inti

5. Pemilihan perlengkapan listrik seperti saklar harus memperhatikan spesifikasi yang


tercantum pada alat tersebut, seperti…
A. Merk dagang
B. Daya, tegangan, dan arus
C. Data teknis SNI
D. a,b, dan c benar

6. Luas penampang konduktor pentanahan pada instalasi rumah sebaiknya…


A. Lebih besar dari diameter kabel instalasi yang dipasang
B. Lebih kecil dari diameter kabel instalasi yang dipasang
C. Sama besar dari diameter kabel instalasi yang dipasang
D. Boleh sembarangan

7. Bila alat-alat pengaman pada PHBK dihubungkan pada hantaran netral, akan terjadi,
kecuali….
A. Hubungan pendek
B. Saklar dimatikan, arus fase tetap pada fiting lampu
C. Saklar PHBK dimatikan, arus tetap mengalir
D. Instalasi masih dapat berfungsi

8. Penyebab terjadinya pembebanan lebih pada motor listrik adalah, kecuali…


A. Terlalu besar beban mekanik dari motor
B. Arus star (pengasutan) yang terlalu besar
C. Pengasutan yang di gunakan Y ∆
D. Terjadinya hubungan singkat/korsleting pada motor tersebut

9. Pengasutan motor induksi 3 fase yang paling praktis dan efisien adalah
A. Pengasutan langsung/dol
B. Pengasutan Y ∆
C. Pengsutan autotransformer
D. Pengasutan tahanan primer

10. Pengereman motor listrik dapat dilakukan dengan berbagai cara, kecuali…
A. Pengeraman system plugging
B. Pengeraman secara mekanik
C. Pengereman sistem regeneratif
D. Pengerman secara dinamik

11. Sebuah motor induksi 3 fase: 3 kW, 380 V seting arus pada TOR untuk motor
tersebut adalah:
A. > 4 A
B. > 3 A
C. > 6 A
D. > 5 A

12. Bekerja berdasarkan pemanasan atau temperatur yang berlebih dari motor akibat
beban lebih adalah prinsip kerja dari…

A. MCB C. ELCB
B. TOR D. Time delay relay
13. Bekerja dengan kendali memutar gigi mekanis dan memantik serta menutup kontak
mekanis dalam jangka waktu tertentu adalah adalah prinsip kerja dari…
A. MCB
B. TOR
C. ELCB
D. Time delay relay

14. Pengontrolan motor dengan dua arah putaran adalah....


A. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan output
B. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan input
C. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan motor
D. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan
sumber

15. Dimaksudkan untuk mengontrol beberapa motor yang bekerja berurutan satu sama
lain misalnya konveyor pembawa materil produksi. Proses urutan starting motor
dimulai dari hilir kehulu dan sebaliknya, proses stop dimulai dari hulu kehilir. Hal ini
merupakan tujuan dari…
A. pengontrolan motor dengan dua arah putaran
B. pengontrolan motor berurutan
C. pengontrolan motor dengan pengasutan Y ∆
D. pengontrolan motor berurutan dengan pengasutan langsung
1. Perbedaan prinsip kerja saklar manual dengan saklar elektro mekanik adalah....
a. Saklar manual adalah pengontrolan motor listrik yang menggunakan saklar elektronik.
Saklar elektromekanik adalah pengontrolan motor listrik menggunakan saklar magnet
atau elektronik.
b. Saklar manual adalah pengontrolan motor listrik yang menggunakan saklar manual
mekanis. Saklar elektro mekanik adalah pengontrolan motor listrik menggunakan
saklar magnet atau elektromekanik.
c. Saklar manual adalah pengontrolan motor listrik yang menggunakan saklar
elektromekanik. Saklar manual adalah pengontrolan motor listrik menggunakan saklar
magnet atau elektromekanik.
d. Saklar manual adalah pengontrolan motor listrik yang menggunakan saklar. Saklar
elektro mekanik adalah pengontrolan motor listrik menggunakan magnet.
2. Kelebihan saklar elktromekanik adalah...
A. Perawatan mudah, harganya murah, operator lebih berat
B. Perawatan mudah, harganya mahal, operator lebih berat
C. Harganya mahal,perawatan mahal, kerja operator lebih mudah
D. Harganya mahal,perawatan mahal, kerja operator lebih berat
3. Bekerja berdasarkan pemanasan atau temperatur yang berlebih dari motor akibat beban
lebih adalah prinsip kerja dari…
E. MCB
F. TOR
G. ELCB
H. Time delay relay
4. Bekerja dengan kendali memutar gigi mekanis dan memantik serta menutup kontak
mekanis dalam jangka waktu tertentu adalah adalah prinsip kerja dari…
E. MCB G. ELCB
F. TOR H. Time delay relay
5. Memutuskan hubungan motor listrik akibat beban lebih dengan relay thermis (panas)
menggunakan bimetal adalah prinsip kerja dari…
A. MCB
B. TOR
C. ELCB
D. Time delay relay
6. Bekerja dengan mendeteksi apakah ada perbedaan arus yang mengalir pada kawat
listrik. Adalah prinsip kerja dari…
A. MCB
B. TOR
C. ELCB
D. Time delay relay
7. Apabila pada kumparan stator diberi arus bolak-balik, maka pada stator akan timbul fluksi
bila daya yang diberi kekumparan hilang maka pegas akan menarik piringan kedudukan
semula dan saklar akan kembali kedudukan semula. Ini adalah prinsip kerja dari…
A. MCB
B. Timer
C. ELCB
D. Time delay relay
8. Arus starting sampai 8 kali arus nominal,arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan
tidak bisa untuk daya motor yang besar. Hal ini merupakan ciri-ciri…
A. Kelemahan motor dengan pengasutan autotransformer
B. Kelemahan motor dengan pengasutan Y A
C. Kelemahan motor dengan pengasutan tahanan primer
D. Kelemahan motor dengan pengasutan langsung
9. Besar arus pada hubungan bintang adalah sepertiga kali arus jika motor dihubungkan
segitiga, sehingga waktu start motor arus lebih kecil. Hal ini adalah salah satu alasan
untuk menggunakan…
A. Motor dengan pengasutan autotransformer
B. Motor dengan pengasutan Y A
C. Motor dengan pengasutan tahanan primer
D. Motor dengan pengasutan langsung
10. Menggunakan pengasutan tahanan primer, dimaksudkan untuk menurunkan voltase
yang masuk kemotor melalui tahanan primer yang terhubung pada sisi stator, dengan
demikian arus star motor yang besar dapat lebih kecil. Hal ini adalah salah satu alasan
untuk menggunakan…
A. Motor dengan pengasutan autotransformer
B. Motor dengan pengasutan Y A
C. Motor dengan pengasutan tahanan primer
D. Motor dengan pengasutan langsung
11. Menurunkan arus star melalui penurunan tegangan setelah beberapa saat motor bekerja
dalam voltase penuh merupakan salah satu alasan untuk menggunakan…
A. Motor dengan pengasutan autotransformer
B. Motor dengan pengasutan Y A
C. Motor dengan pengasutan tahanan primer
D. Motor dengan pengasutan langsung
12. Pengontrolan motor dengan dua arah putaran adalah....
E. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan output
F. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan input
G. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan motor
H. Membalikan polaritas putaran motor dengan mengubah polaritas tegangan sumber
13. Dimaksudkan untuk mengontrol beberapa motor yang bekerja berurutan satu sama lain
misalnya konveyor pembawa materil produksi. Proses urutan starting motor dimulai dari
hilir kehulu dan sebaliknya, proses stop dimulai dari hulu kehilir. Hal ini merupakan tujuan
dari…
E. pengontrolan motor dengan dua arah putaran
F. pengontrolan motor berurutan
G. pengontrolan motor dengan pengasutan Y∆
H. pengontrolan motor berurutan dengan pengasutan langsung
14. Fungsi Kontaktor magnet adalah...
A. Sebagai alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar elektromagnet yang dapat
menghubungkan sumber arus dengan beban
B. Sebagai alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat
menghubungkan voltmeter dengan muatan
C. Sebagai alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat
menghubungkan sumber daya dengan beban
D. Sebagai alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat
menghubungkan sumber arus dengan muatan
15. Manfaat sekering dan Circuit Breaker adalah...
A. Untuk mengamankan sistem dan komponen kelistrikan terhadap gangguan hubung
singkat.
B. Untuk mengamankan sistem dan komponen kelistrikan terhadap gangguan beban
lebih dan hubung singkat.
C. Untuk mengamankan sistem dan komponen kelistrikan terhadap gangguan beban
lebih
D. Untuk mengamankan sistem dan komponen kelistrikan terhadap gangguan arus lebih
16. Tipe Circuit Breaker berdasarkan pemutusan adalah:
1. Tipe pemutusan thermal
2. Tipe pemutusan magnetic
3. Tipe pemutusan termal dan magnetic
4. Tipe pemutusan mekanik
Type Circuit Breaker berdasarkan tipe pemutusannya...
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1,2, dan 3
D. 4 saja
17. Tipe dasar sekering berdasarkan pemutusannya....
A. Semien closed type
B. Cartridge type
C. a dan b benar
D. a dan b salah
18. Motor yang dilakukan pengasutan dengan sistem DOL mempunyai arus start…
A. 6-10 kali arus nominal motor
B. 6-9 kali arus nominal motor
C. 6-8kali arus nominal motor
D. 6-7 kali arus nominal motor
19. Sebuah motor mempunyai arus nominal 20 A dengan pengasutan DOL. Apabila diasut
dengan bintang segitiga arus pengasutannya adalah...
A. 8 A
B. 7 A
C. 6 A
D. 5 A
20. Simbol DPDT adalah…

C.
A.

B. D.

21. Simbol TPDT adalah…

C.
A.

B. D.
22. Simbol TOR adalah…

C.
A.

B. D.
23. SimbolKontaktor Magnet adalah…

C.
A.

B. D.

1. Instalasi listrik harus direncanakan sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputusnya aliran
listrik adalah sangat kecil. Pernyataan diatas tergolong syarat pemasangan instalasi listrik yang
mana?
(A) Syarat kemanan
(B) Syarat keandalan
(C) Syarat ekonomis
(D) Harus ada gerak atau perputaran

2. Manakah yang tidak termasuk dalam komponen pokok instalasi listrik?


(A) Kontaktor
(B) Sakelar
(C) Fitting
(D) Bahan isolasi

3. Komponen yang berfungsi untuk mengetahui besarnya tenaga listrik yang digunakan oleh pemakai
listrik?
(A) APP
(B) PHB
(C) MCB
(D) KWH

4. Kenapa dalam pemasangan instalasi perlu diapsang elektrode pembumian


(A) Untuk menangkal petir
(B) Untuk melindungi keselamatan pemilik istalasi dan peralatan listrik agar terhindar dari
kerusakan
(C) Untuk menghindari terjadinya kebocoran listrik
(D) Untuk menyalurkan arus bocor ke tanah
5. Kabel yang memiliki bebeapa penghantar dan memiliki isolasi luar sebagai lindung adalah
(A) Kabel NYY
(B) Kabel NYA
(C) Kabel NYM
(D) Kabel NYFGBY

6. Yang tidak termasuk dalam ketentuan mengenai APP adalah


(A) Kemampuan harus sesuai dengan paket daya pelanggan
(B) Pemeriksaan dengan menggunakan alat ukur/uji terhadap parameter listrik
(C) Meter energi yang dipasang pada APP harus sudah tertera oleh instansi yang berwenang
(D) APP dipasang dengan baik, ditempat yang mudah dilihat dan dicapai

7. Manakah yang termasuk dalam kesalahan dalam penggunaan komponen saklar dalam instalasi
listrik?
(A) Memasang komponen saklar lebih rendah dari yang seharusnya
(B) Memanfaatkan arus listrik dengan membagi –bagi dengan menggunakan stop kontak cabang
untuk memenuhi kebutuhan
(C) Menggunakan saklar walau sudah menunjukkan kerusakan
(D) Tetap memakan komponen yang tidak memenuhi standar SNI

8. Manakah dari pilihan dibawah ini yang merupakan sumber kecelakaan yang berasal dari peralatan
(A) Kesalahan pengoperasian oleh pemakai instalasi
(B) Hilang kontak atau netral putus
(C) Memilih peralatan yang tidak memenuhi persyaratan PUIL
(D) Peralatan sudah tua

9. Yang tidak termsuk kondisi yang menunjang kebakaran /kerusakan instalasi adalah
(A) Peralatan tidak memenuhi persyaratan keamanan baik yang disyaratkan dalam standar
PUILUntuk beban induktif
(B) Peralatan yang kondisinya tidak baik
(C) Keadaan lingkungan instalasi yang buruk
(D) Penggunan identifikasi warna atau tanda lain yang tidak benar

10. Manakah dari pilihan dibawah ini yang termasuk dalam pemeriksaan unjuk kerja APP?
(A) Memastikan ratio CT beserta rangkaiannya
(B) Menghitung error meter energi
(C) Menguji urutan fasa
(D) Memastikan fungsi kebenaran batas daya
11. Manakah dari pilihan dibawah ini yang digunakan dalam kompenen instalasi tenaga listrik?
(A) Sakelar
(B) MCB
(C) Fitting
(D) Bahan isolasi

12. Sakelar yang terdiri dari satu kutup dengan dua arah hubungan adalah...
(A) SPST
(B) SPDT
(C) DPST
(D) DPDT

13. Komponen instalasi tenaga yang bekerja secara magnetik adalah.....


(A) Relay
(B) Kontaktor
(C) TOLR
(D) TDR

14. Salah satu komponen instalasi tenaga yang berfungsi sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang
dikendalikannya adalah
(A) TDR
(B) Kontaktor
(C) TOLR
(D) Relay

15. apa itu sakelar TPDT ?


(A) Sakelar dengan satu arah pelayanan
(B) Saklar dengan tiga kutub yang dapat bekerja ke dua arah
(C) Saklar yang terdiri dari dua kutub dengan dua arah.
(D) Saklar yang terdiri dari dua kutub dengan satu arah.

16. Manakah dari pilihan dibawah ini yang termasuk kerusakan yang berasal dari dalam motor?
(A) Kualitas masukan tenaga listrik
(B) Degradasi
(C) Kondisi lingkungan yang panas
(D) Kondisi beban
17. Manakah yang dari pilihan di bawah ini yang menjadi penyebab terjadinya vibrasi pada motor?
(A) Kendoir pada pondasi motor
(B) debu terkumpul ke dalam winding
(C) Isolasi yang rusak
(D) Beban yang terlalu besar

18. Apa yang menyebabkan berkurangnya umur/ merusak kumparan kontaktor?


(A) Diberi tegangan terlalu tinggi
(B) Diberi tegangan yang terlalu rendah
(C) Menggu nakannya terlalu lama
(D) Menggunakan kontaktor yang tidak berstandar

19. Apa yang menyebabkan motor tidak bisa jalan meskipun sudah di start dan tidak ada kondisi
fault?
(A) Tegangan ke koil kontaktor naik melebih rating
(B) Kontak dari kontaktor utama nyangkut tidak bisa menutup saat kontaktor utama energized
(C) Kondisi kontaktor yang sudah tua
(D) Suplay arus ke kontaktor hilang

20. Penyebab terjadinya beban lebih adalah


(A) Panas yang berlebihan yang ditimbulkan oleh arus
(B) Arus yang terlalu besar
(C) Terjadi hubung singkat
(D) Tegangan ke koil kontaktor yang drop

1. Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin


secara baik. Pernyataan diatas termasuk dalam
a. Syarat keamanan instalasi listrik b.
Komponen pokok instalasi listrik c.
Syarat ekonomis
d. Syarat keandalan

2. Pengukur daya listrik (kWH meter) yang digunakan disebuah rumah, dan
sebagai pembatas/pemutus arus saat arus listrik di rumah tersebut
berlebihan ?
a. APP b.
PHB c.
MCB
d. Sekering
3. Relay ini akan bekerja dengan waktu tunda yang tergantung dari
besarnya arus secara terbalik inverse time),
a. Relay arus lebih waktu tertentu b.
Relay arus lebih waktu seketika c.
Relay arus lebih waktu terbalik d.
Relay arus lebih waktu tertunda
4. Yang tidak termasuk dari instalasi penerangan harus direncanakan,
dipasang dan diperiksa adalah….
a. Terjamin keselamatan manusia
b. Terjamin keamanan instalasi listrik termasuk perlengkapannya c.
Terjamin perlindungan lingkungan
d. Tercapai tujuan dari keindahan dan tata ruang
5. Komponen yang hanya akan bekerja jika di tekan dan akan kembali
normal jika dilepas adalah….
a. Kontaktor
b. PST dan TPDT
c. Relay
d. Push button
6. Manakah pilihan dibawah ini yang tidak tergolong komponen
pengontrolan motor?
a. Kontaktor magnet
b. Push button
c. Saklar tukar
d. Lampu indikator
7. Dibawah ini beberapa penyebab terjadinya kecelakaan listrik, yang tidak
termasuk adalah
a. Jaringan dengan hantaran telanjang
b. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
c. Penggantian kawat sekering yang sesuai
d. Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam
8. Alat yang digunakan untuk melindungi keselamatan pemilik instalasi dan
peralatan/perlengkapan listrik agar terhindar dari kerusakan adalah
a. Penghantar pentanahan
b. Elektrode pembumian
c. Penghantar instalasi
d. MCB
9. Saklar yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan satu lampu
dengan dua saklar. Aplikasinya biasanya lampu dipasang pada lorong
tangga antara lantai 1 dan lantai 2 adalah
a. Saklar seri/majemuk
b. Saklar tukar
c. Saklar silang
d. Saklar ganda
10. Dalam melakukan sambungan dalam instalasi ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yang tidak termasuk adalah...
a. Kekokohan sambungan yang bebas dari gaya tarik mekanik dan
elektrik
b. Kekokohan sambungan yang bebasdari bahan kimiawi,
c. Jenis kabel instalasi yang digunakan
d. Penempatan peralatannya dalam pemakaian yang sesuai dengan
kegunaannya.
11. Yang tidak termasuk syarat keamanan dalam instalasi tenaga listrik
adalah
a. Instalasilistriktenagaharusdibuatsedemikianrupasehingga
kemungkinantimbulkecelakaansangatkecil.
b. Amandalamhaliniberartitidakmembahayakankeselamatanjiwa
manusia
c. terjaminnyaperalatandanbenda-
bendadisekitarnyadarikerusakanakibatadanyagangguanseperti:gangg
uanhubungsingkat,gangguanbebanlebih,gangguanteganganlebih,dan
sebagainya.
d. Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga
dari keseluruhan instalasi itu, ongkos pemasangan, dan ongkos
pemeliharaannya semurah mungkin.
12. Suatu sistem pengontrolan ini menggunakan kontaktor magnet dan
tombol tekan yang dilengkapi dengan kontrol perlindungan (protection).
Dari pernyataan ini termasuk sistem pengontrolan bagian yang manakah.
a. Pengontrolan dengan tangan
b. Pengontrolan semi otomatis
c. Pengontrolan otomatis
d. Pengontrolan dengan alat
13. Di dalam memilih PHB yang akan dipakai dalam sistem, terdapat empat
katagori yang dapat dipakai sebagai kriteria dalam pemilihan, yang tidak
termasuk adalah
a. Arus
b. Proteksi dan instalasi
c. Pemasangan komponen PHB
d. Elektrode pembumian
1. Pengukur daya listrik (kWH meter) yang digunakan di sebuah rumah,
dan sebagai pembatas/pemutus arus saat arus listrik di rumah
tersebut berlebihan ?
a. APP
b. PHB
c. MCB
d. Sekering
2. Pengaman rangkaian yang dilengkapi dengan pengaman thermis
(bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relai
elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat
a. APP
b. PHB
c. MCB
d. Sekering
3. Di dalam memilih PHB yang akan dipakai dalam sistem, terdapat
empat katagori yang dapat dipakai sebagai kriteria dalam pemilihan,
yang tidak termasuk adalah
a. Arus
b. Proteksi dan instalasi
c. Pemasangan komponen PHB
d. Elektrode pembumian
4. Komponen yang berfungsi untuk melindungi sambungan atau
percabangan hantaran dari gangguan yang membahayakan.
a. APP
b. Kotak sambung
c. Saklar
d. Pipa instalasi
5. Saklar yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan satu lampu
dengan dua saklar. Aplikasinya biasanya lampu dipasang pada
lorong tangga antara lantai 1 dan lantai 2 adalah
a. Saklar seri/majemuk
b. Saklar tukar
c. Saklar silang
d. Saklar ganda
6. Dibawah ini adalah ketentuan mengenai penggunaan APP dalam
instalasi, yang tidak termasuk adalah...
a. Kemampuannya harus sesuai dengan paket daya pelanggan yang
telah ditetapkan.
b. Bila jenis konduktor yang disambung berbeda, misalnya konduktor
SMP dari bahan almanium, maka tidak perlu menggunakan
terminal khusus.
c. Meter energy yang dipasang pada APP harus sudah ditera oleh
instansi yang berwenang. Kotak APP harus dalam keadaan
tersegel selama dioperasikan.
d. Pada APP harus tersedia juga terminal untuk pembumian BKT,
karena umumnya kotak APP terbuat dari logam.
7. Apa yang dilakukan dalam pemeriksaan APP untuk pelanggan
prabayar?
a. Memastikan ratio CT beserta rangkaiannya.
b. Memastikan fungsi kebenaran batas daya
c. Pengujian komunikasi dari control center
d. Menguji urutan fase pada terminal meter
8. Dalam melakukan sambungan dalam instalasi ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yang tidak termasuk adalah...
a. Kekokohan sambungan yang bebas dari gaya tarik mekanik dan
elektrik
b. Kekokohan sambungan yang bebas dari bahan kimiawi,
c. Jenis kabel instalasi yang digunakan
d. Penempatan peralatannya dalam pemakaian yang sesuai dengan
kegunaannya.
9. Ledakan , percikan atau pemanasan lokal yang timbul karena salah
pemilihan dan penggunaan perlengkapan listrik termasuk dalam...
a. Kondisi yang menunjang terjadinya kebakaran
b. Sumber kecelakan dalam instalasi
c. Sebab kemungkinan kecelakaan
d. Faktor penyebab terjadinya kebakaran
10. Dibawah ini merupakan sumber kecelakaan listrik, yang tidak
termasuk adalah
a. Peralatan sudah tua.
b. Peralatan yang kondisinya tidak baik.
c. Peralatan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan/standar.
d. Kesalahan pengoperasian oleh pemakai instalasi/peralatan listrik

1. A
2. B
3. D
4. B
5. B
6. B
7. B
8. C
9. A
10. D

1. Saklar yang bekerja secara magnetik adalah


a. Kontaktor
b. PST dan TPDT
c. Relay
d. Push button
2. Komponen yang hanya akan bekerja jika di tekan dan akan kembali
normal jika dilepas adalah….
a. Kontaktor
b. PST dan TPDT
c. Relay
d. Push button
3. Relay yang bekerja seketika ketika arus yang mengalir melebihi nilai
settingnya….
a. Relay arus lebih waktu tertentu
b. Relay arus lebih waktu seketika
c. Relay arus lebih waktu terbalik
d. Relay arus lebih waktu tertunda
4. Relay ini akan bekerja dengan waktu tunda yang tergantung dari
besarnya arus secara terbalik inverse time),
a. Relay arus lebih waktu tertentu
b. Relay arus lebih waktu seketika
c. Relay arus lebih waktu terbalik
d. Relay arus lebih waktu tertunda
5. Apakah yang dimaksud dengan normally open..
a. Relay akan menutup bila dialiri arus listrik. b.
Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.
c. Relay akan membuka jika tidak dialiri arus listrik a.
Relay akan menutup jika tidak dialiri arus listrik

1. A

2. D

3. B

4. C

5. A

You might also like