Professional Documents
Culture Documents
Pada akhir Fase A, peserta didik meneladani tokoh yang ada dalam
Ramayana dan Mahabharata. Dan membiasakan berdoa dan
bersembahyang dan mengenal ciptaan Hyang Widhi Wasa. Selain
itu, mampu mengenal ajaran tri kaya parisudha dan perilaku orang
suci dalam kehidupan serta mengenal sarana persembahyangan.
Pada akhir Fase C, peserta didik dapat memahami kitab suci Weda.
Selain itu, mengetahui alam semesta beserta dengan isinya serta
huku keadilan tertinggi di alam semesta. Kemudian, peserta didik
memahami ajaran catur guru dan catur asrama sebagai aspek susila
dalam kehidupan. Selain itu, dapat memahami panca yājña dalam
kehidupan dan aspek sejarah perkembangan Hindu di Indonesia.
VI. Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun
ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka
dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain.
Elemen Capaian
Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai)
bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret
yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai
bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi
sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak,
pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.
Elemen Capaian
Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi
dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah
sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan
campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi
perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan
asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi
desimal, serta membandingkan dan mengurutkan
bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Pada akhir Fase B (Kelas III dan IV SD) peserta didik mampu
membuat produk kerajinan sesuai potensi lingkungan dan
menjelaskan bahan, alat dan langkah-langkahnya.
Elemen Keterampilan
Gerak
Elemen Pengetahuan
Gerak
Elemen Pemanfaatan
Gerak
Pada akhir fase A peserta didik
menunjukkan kemampuan dalam
menirukan aktivitas pola gerak
dasar, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air
(kondisional).
Elemen Keterampilan
Gerak Pada akhir fase B peserta didik menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola
gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa
meniru contoh) berupa permainan dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional).
Pada akhir fase C peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi
berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip modifikasi berbagai aktivitas pola
gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip serta mempraktikkan aktivitas untuk
pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health), dan prosedur
pengukurannya untuk mengetahui status kebugaran pribadi. Pada fase ini, peserta didik juga memiliki
pengetahuan pengembangan pola perilaku hidup sehat berupa bahaya merokok, meminum minuman
keras, dan menyalahgunakan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya, serta memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk menghindari cidera dan berbagai risiko dalam aktivitas jasmani dan
olahraga.
Pada akhir fase C peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang didasari kesadaran personal dan
tanggung jawab sosial berupa penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran, serta menghargai orang lain. Selain itu peserta
didik juga meyakini adanya interaksi sosial melalui aktivitas jasmani