You are on page 1of 55

INSTALASI MOTOR LISTRIK

KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 BANGIL


PENGAJAR MATA DIKLAT
Drs. AGUS SUBOWO

BAB
I
KOMPONEN MOTOR CONTROL NON PLC
(ELEKTROMEKANIK)
KOMPONEN MOTOR CONTROL NON PLC
(ELEKTROMEKANIK)
A. Kontaktor Magnet (Magnetic
Contactor). B. Tombol tekan (push button).
C. Thermal Over Load Relay (TOR/TOL)
D. Lampu Indikator
E. Relay penunda waktu (Time Delay
Relay/TDR). F. Motor Circuit Breaker
G. Sakelar selektor
H. Pengaman Panel
I. Motor Listrik
A. KONTAKTOR MAGNET (MAGNETIC
CONTACTOR).
Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar
yang bekerja berdasarkan kemagnetan, ar tinya saklar
ini dapat bekerja apabila ada gaya kemagnetan. Magnet
ber fungsi sebagai penarik dan pelepas kontak- kontak.
Pada kontaktormagnit terdapat dua kontak yaitu: Kontak
Utama (NO) yang diberi nomor terminal 1-2, 3-4 dan 5-6.
dan kontak bantu dengan nomor terminal 13-14 (NO) ,
21-
22 (NC), 31-32(NC) DAN 43-44(NO). Kontak utama pada
terminal 1-3-5 dihubungkan ke sumber energi dan
terminal
beban lebih.
2-4-6 dihubungkan ke beban (Motor) melewati pengaman
GAMBAR . KONTAKTOR MAGNET.
GAMBAR . KONTAK/TERMINAL PADA
KONTAKTOR MAGNET.
Soal Ulangan Harian (Formatif 1)
Instalasi Motor Listrik : (Yang di ambil
nilainya saat pertama mengerjakan,
sebelum mengerjakan pelajari dulu
Materi yang sudah dipelajari)Pokok
Bahasan Kontaktor:
https://tinyurl.com/IML-KONTAKTOR
B. SAKLAR MANUAL DALAM PENGENDALIAN
MOTOR LISTRIK

Saklar manual ialah saklar yang


berfungsi menghubung dan
memutuskan arus listrik yang
dilakukan secara langsung
oleh orang yang
Sehingga dapat juga disebut
Mengoperasikannya.
” saklar mekanis”.
1. SAKLAR SPST (SINGLE POLE SINGLE THROW
SWITCH

SPST adalah saklar yang terdiri


dari satu kutub dengan satu arah,
Fungsinya untuk memutus dan
menghubung saja. Saklar jenis SPST
ini hanya digunakan pada motor
listrik dengan daya kurang dari 1 PK.
GAMBAR . SAKELAR DAN SIMBUL SPST
2. SAKELAR SPDT (SINGLE POLE DOUBLE THROW
SWITCH)

SPDT adalah saklar yang terdiri dari


satu kutub dengan dua arah
hubungan. Saklar ini dapat bekerja
sebagai penukar. Pemutusan dan
penghubungan hanya bagian kutub
positif atau fasanya saja.
GAMBAR . SAKELAR DAN SIMBUL SPDT
3. SAKLAR DPST (DOUBLE POLE SINGLE THROW
SWITCH)

Saklar DPST adalah saklar yang terdiri dari


dua kutub dengan satu arah. Jadi hanya
dapat memutus dan menghubung saja.
4. SAKLAR DPDT (DOUBLE POLE DOUBLE THROW
SWITCH)

Saklar DPDT adalah saklar yang terdiri


dari dua kutub dengan dua arah. Sakelar
jenis ini dapat bekerja sebagai penukar.
Pada instalasi motor listrik
dapat digunakan sebagai pembalik
putaran motor listrik arus searah dan
motor listrik satu fasa. Juga dapat
sumber tegangan
digunakan sebagaipada satu motor
pelayanan dua listrik
GAMBAR . SAKELAR DPDT
5. SAKLAR TPST (THREE POLE SINGLE THROW
SWITCH)

Saklar TPST adalah sakelar dengan satu arah


pelayanan. Digunakan untuk melayani motor
listrik
3 fasa atau sistem 3 fasa lainnya.
6. SAKLAR TPDT (THREE POLE DOUBLE THROW
SWITCH)

Saklar TPDT adalah saklar dengan


tiga kutub yang dapat bekerja ke dua
arah. Saklar ini digunakan pada
instalasi motor listrik 3
fasa atau sistem 3 fasa
lainnya. Juga dapat digunakan
3 fasa, layanan
sebagai pembalikmotor listrik
putaran 3 fasa dari
motor
dua sumber dan juga sebagai starter
listrik
bintang segitiga yang sangat sederhana.
GAMBAR . SAKELAR TPDT
7. DRUM SWITCH

Saklar Drum Switch adalah saklar yang


mempunyai bentuk seperti drum dengan posisi
handle
(tangkai) penggerak memutus dan menghubung
berada di ujungnya. Drum switch digunakan
pada motor-motor listrik kecil sebagai
penghubung motor listrik dengan jala-jala
(sumber tegangan). Jenis saklar ini banyak
pada dinding
dipakai mesinnya.
pada industri danPada bagian bawah
perbengkelan. Drum
sakelarbiasanya
switch terdapatdipasang
lubang untuk pemasangan
pipa
GAMBAR . SAKELAR SAKLAR DRUM SWITCH
8. CAM SWITCH (SAKLAR PUTAR CAM)

Saklar ini adalah salah satu jenis dari sakelar


manual. Cam switch banyak digunakan dalam
rangkaian utama pada rangkaian kontrol.
Misalnya untuk hubungan bintang segitiga,
membalik putaran motor listrik 1 fasa atau
motor listrik 3 fasa.
Alat ini terdiri dari beberapa kontak, arah
pemutaran dan sakelar akan mengubah
kontak menutup atau membuka dan
kontak-
beroperasi dalam satu putaran.
GAMBAR . SAKELAR CAM SWITCH
9. PUSH BOTTON

Push botton disebut juga saklar tekan


atau tombol tekan. Bekerja pada
saat tombol ditekan akan merubah
kontak NO menjadi NC dan NC
menjadi NO.
Berdasarkan jenis kontaknya terdiri
dari: Single kontak dan Double kontak.
GAMBAR PUSH BOTTON
KONTAK NO MENJADI NC DAN NC
MENJADI NO.
SIMBUL PUSH BOTTON
Tombol tekan merupakan saklar dengan gaya balik. Mempunyai gerakan linier atau
berputar.
Penandaan Alat Operasi = S
Simbol – Susunan Kontak
1
Tombol tekan manual untuk mematikan (OFF)
S
2 Biasanya dipakai warna merah

3
S Tombol tekan manual untuk menyalakan (ON)
Biasanya dipakai warna hijau
4

3 1

S
Tombol tekan manual ON -OFF
4 2

Gambar 18. Simbol tombol tekan


10. PUSH BOTTON PENGUNCI
(EMERGENCY)
PUSH BOTTON PENGUNCI(DARURAT)
(EMERGENCY)
TombolTekanOFFDarurat/Emergency
Jika terjadi bahaya, maka seluruh jaringan harus
dimatikan dengan cara
mengoperasikantomboltekanOFFdarurat
PenandaanAlatOperasi:S
Simbol:

S 1
WarnaMerah-
2
tomboltekankepalajamurbesar
Gambar19.Simbol saklardarurat
CONTOH PENGOPERASIAN EMERGENCY

Gambar Emergency Normal Gambar Emergency ditekan


11. SAKELAR SELEKTOR.

Sakelar selektor juga digunakan


secara manual mempunyai kontak
tertutupdan terbuka. Sakelar selektor
dapat dioperasikan dengan per
pengembali dan kunci tersedia dua,
tiga atau empat jenis posisi.
GAMBAR SELEKTOR
SIMBUL SAKELAR SELEKTOR

Saklar satu arah kutub tunggal

Saklar pemindah dengan posisi nol

Saklar dua arah kutub tunggal


Saklar pemindah tanpa posisi nol

Saklar tingkatatau saklar pemilih / selector


switch
C. THERMAL OVER LOAD RELAY
(TOR/TOL).
Alat pengaman yang digunakan bila pada motor
terjadi beban lebih disebut Thermal
Over Load Relay(TOR/TOL) biasanya
digandengkan dengan kontaktor,dipasaran
ada juga pengaman
beban lebih yang terintegrasi pada Motor
Circuit Breaker. Relay ini biasanya
dihubungkan pada kontaktor ke kontak utama
2, 4, dan 6 sebelum dihubungkan ke beban
(motor). Gunanya untuk memberikan
perlindungan terhadap motor dari kerusakan
akibat beban lebih .
BEBERAPA PENYEBAB TERJADINYA
BEBAN LEBIH PADA MOTOR
ADALAH :
1. Terlalu besarnya beban
mekanik pada motor.
2. Arus start yang terlalu besar
atau motor berhenti secara
mendadak.
3. Terbukanya salah satu fasa dari
motor 3 fasa.
GAMBAR, KONTRUKSI THERMAL
OVER LOAD RELAY (TOR/TOL).
SIMBUL THERMAL OVER LOAD
RELAY (TOR/TOL).
D. LAMPU INDIKATOR.

Lampu-lampu indikator merupakan komponen yang digunakan sebagai lampu tanda.


Lampu- lampu tersebut digunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk lampu
indikator pada panel penunjuk fasa R, S dan T atau L1, L2 dan L3.
GAMBAR KONTRUKSI LAMPU INDIKATOR.
E. RELAY PENUNDA WAKTU (TIME
DELAY RELAY/TDR).
Time Delay adalah saklar
penunda waktu yang
digunakan sebagai alat
bantu sistim pengendali. Terminal
sumber tegangan terdapat pada
nomor 2-7, Kontak NO pada
terminal 1-3 dan
NC terdapat pada6-8 dan kontak
terminal 1-4 dan
5-8.
HUBUNGAN TERMINAL RELAY
PENUNDA WAKTU (TDR).
BAGIAN DEPAN RELAY PENUNDA WAKTU (TDR).
SIMBUL RELAY PENUNDA WAKTU (TIME DELAY
RELAY/TDR).
Simbol :

K Masuk tunda

K Putus tunda

K t Kontaktor tambahan dengan waktu tunda

Kontak NO, Kontak NO, pembukaan


penutupan tertunda tertunda

Kontak NC, pembukaan Kontak NC, penutupan


tertunda tertunda
MODE OPERASI RELAY PENUNDA WAKTU (TDR).
Soal Ulangan Harian (Formatif 2)
Instalasi Motor Listrik : (Yang di
ambil nilainya saat pertama
mengerjakan, sebelum mengerjakan
pelajari dulu Materi yang sudah
dipelajari) https://tinyurl.com/iml-
komponen-2

You might also like