You are on page 1of 8

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN

LPTK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


BANTEN
TAHUN 2023

JULI 2023

BEST PRACTICES
DAN
RENCANA
TINDAK LANJUT
(RTL)

OLEH :
JUN EXTIN LOYALTI PURBA
201699556354
2237230026
PENDIDIKAN IPA
IPA 3
SMP NEGERI 273

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Nama : Jun Extin Loyalti Purba
No UKG : 201699556354
PRODI : PENDIDIKAN IPA
KELAS : IPA 3
INSTANSI : SMPN 273 JAKARTA

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP NEGERI 273 JAKARTA
Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Tujuan yang ingin dicapai MELALUI PPL INI DIHARAPKAN PENINGKATAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN STIMULUS
PEMBELAJARAN KELAS PESERTA DIDIK MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING (Materi Metode Ilmiah dan Pengukuran)
Penulis JUN EXTIN LOYALTI PURBA, M.Pd
Tanggal PPL Aksi 1 (15 Juni 2023 dan 19 Juni 2023)
PPL Aksi 2 (04 Juli 2023 dan 08 Juli 2023)
Situasi: LATAR BELAKANG MASALAH :
Kondisi yang menjadi latar Kegiatan PPG dalam PPL yang saya lakukan dilatarbelakangi
belakang masalah, mengapa praktik banyak sekali masalah pada kelas yang saya ajari. Ada 6 Masalah
ini penting untuk dibagikan, apa yang saya identifikasi secara umum, yaitu
yang menjadi peran dan tanggung 1. -Pedagogik Menurunnya motivasi belajar siswa,
jawab anda dalam praktik ini. -Literasi Menurunnya minat baca Siswa,
-Numerasi rendahnya minat siswa dalam pengukuran,
2. Gaya Belajar Siswa yang beragam / Heterogen,
3. -Rendahnya Pendekatan emosional guru dengan Siswa,
-Miskomunikasi guru dengan Orangtua Siswa,
4. Rendahnya pemahaman Guru dalam penerapan model
pembelajaran Inovatif,
5. Kurang optimalnya Penguasaan Soal HOTs,
6. Kurang Optimalnya pemanfaatan media pembelajaran
menggunakan Teknologi/ Berinovasi.
Sehingga saya mengambil pokok masalah yang saya angkat dari
latar belakang masalah ialah Kurangnya kemampuan berpikir
kritis dalam menanggapi kehidupan sehari-hari dan menuangkan
dalam bentuk cerita/teks serta rendahnya pemahaman Guru dalam
penerapan model pembelajaran Inovatif stimulus dan tahapan
pembelajaran yang masih kurang maksimal.

PRAKTIK BAIK INI PENTING DI BAGIKAN KARENA :


1. Menjadikan pembelajaran yang bersifat student center
2. Pengalaman dan pendekatan yang berhasil dilakukan dengan
penerapan model pembelajaran problem based learning
meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas sesuai
arahan oleh pemerintah.
3. Pengembangan kreativitas dan ekspresi diri dari penulis
sebagai contoh model untuk guru berikut yang lebih baik dan
mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan lebih baik.
4. Mengimplementasikan pembelajaran yang lebih kompeten
dan berdaya saing dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa.
5. Mendorong kolaborasi dan kebersamaan antara siswa dan guru
dalam mengatasi kesulitan dan berkontribusi pada
perkembangan keseluruhan kelas.

Peran dan Tanggung Jawab:


1. Melakukan identifikasi masalah yang ada disekolah dan
melakukan tahapan alternatif solusi dari berbagai sumber, baik
dari literatur, wawancara dengan pakarnya.
2. Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan
untuk menyelesaikan masalah yang terjadi yaitu rendahnya
kemampuan berpikir kritis siswa dan stimulasi dalam proses
pembelajaran
3. Perangkat yang disusun adalah Modul Ajar, LKPD, bahan ajar,
media pembelajaran dan instrumen penilaian serta instrumen
refleksi Pelaksanaan rencana aksi yang dilakukan sebanyak 2
siklus pembelajaran di kelas yang sama
4. Merekam proses pembelajaran yang dilakukan dan mengedit
video tersebut sesuai dengan sintaks model pembelajaran yang
dilakukan
5. Melakukan analisis hasil pembelajaran untuk menentukan
ketercapaian tujuan pembelajaran
6. Melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan :
Apa saja yang menjadi tantangan Peserta didik belum terbiasa memecahkan masalah- masalah
untuk mencapai tujuan tersebut? kontekstual. Motivasi literasi baik peserta didik dan guru kurang
Siapa saja yang terlibat, optimal, Penggunaan perangkat pembelajaran dan pendekatan
pembelajaran yang kurang menarik, Kurangnya kepedulian
peserta didik terhadap pembelajaran yang dilakukan, Waktu dalam
pembelajaran yang kurang optimal

Yang terlibat :
1. Guru berperan sebagai pengajar di kelas
2. Rekan guru PPG Daljab berperan sebagai partner di sekolah
yang juga membantu pada saat pelaksanaan Rencana Aksi
3. Kepala sekolah berperan sebagai penanggung jawab dan
pengarah serta penasihat saat pelaksanaan rencana aksi dari
awal sampai akhir
4. Peserta didik berperan sebagai objek/sampel yang digunakan
dalam kegiatan ini.
5. Orangtua yang berperan sebagai penyambung komunikasi
kegiatan sekolah
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut
dilakukan untuk menghadapi 1. Guru mengidentifikasi masalah, mengulas kajian literatur dari
tantangan tersebut/strategi apa yang beberapa jurnal dan melakukan wawancara ke rekan sejawat,
digunakan/bagaimana prosesnya, kepala sekolah dan pakar
siapa saja yang terlibat /Apa saja 2. Guru merumuskan solusi yang tepat untuk menghadapi
sumber daya atau materi yang tantangan tersebut
diperlukan untuk melaksanakan 3. Guru melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan
strategi ini wakasek kurikulum mengenai kegiatan yang akan dilakukan
4. Guru melakukan koordinasi dengan peserta didik yang akan
dijadikan objek atau sample kegiatan ini
5. Pelaksanaan rencana aksi dilakukan sekitar 50 hari sesuai
jadwal yang ada di LMS

Strategi yang digunakan


menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning,
Metode Tutor Sebaya, Diskusi Kelompok dan Presentasi. Dengan
pemanfaatan TPACK diantaranya Canva, Youtube, QUIZIZ,
Worksheet, Google dll.

Proses
1. Kegiatan PPL Daljab 2023 yang dilakukan diawali dengan
Brefing oleh LPTK Untirta, serangkaian kegiatan pengarahan
bersama dengan Dosen, Guru Pamong dan Bapak/Ibu Guru
Hebat.
2. Guru melakukan pengecekan berkala tugas-tugas yang ada di
LMS
3. Guru melakukan Identifikasi Masalah
4. Guru mencari alternatif solusi melalui jurnal, buku,observasi
kelas dan wawancara dengan para ahli.
5. Guru melakukan persiapan rencana pembelajaran ,Assesment
Diagnostik, Modul ajar, LKPD, Refleksi, Penutup untuk
kegiatan Rencana Aksi 1 dan Rencana Aksi 2
6. Guru bersama Rekan PPG Daljab IPA 3 bersama Dosen dan
Guru Pamong melakukan peerteaching sebagai latihan untuk
PPL.
7. Guru melakukan PPL sesuai jadwal dan berkomunikasi
bersama siswa dalam kegiatan PPL
8. Guru, Siswa, Dosen, Guru Pamong dan Guru PPG IPA 3
melakukan pembelajaran PPL sesuai dengan rencana yang
sudah dirancang dengan menggunakan model PBL, metode
tutor sebaya saat materi metode ilmiah, metode diskusi
kelompok lalu diberikan masukan kepada Guru sebagai bahan
perbaiki untuk memaksimalkan kegiatan selanjutnya dalam
pembelajaran kedepan.
9. Guru melakukan Analisis, Refleksi dan Rencana Tindak lanjut
kegiatan PPL, Guru Pamong dan Dosen memberikan kritik
dan saran sebagai masukan perbaikan.
10. Guru melakukan best practise untuk mendapatkan hasil
laporan dan membagikan ke media sosial sebagai bahan
pembelajaran bagi rekan guru lainnya.

Siapa saja yang terlibat


1. Guru : Mengajar di kelas
2. Rekan guru PPG Daljab : Operator zoom meeting (untuk
mengijinkan dosen dan guru pamong untuk join
3. Kameraman : Merekam kegiatan pembelajaran saat PPL 2.
4. Peserta didik: Objek/sampel yang digunakan dalam kegiatan
ini
5. Orangtua : Penyambung komunikasi guru dengan siswa
6. Dosen Untirta dan Guru Pamong : Penasehat dan pemberi
arahan, pembimbing dalam penyelesaian PPL

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini
1. Alat dan bahan
a. Laptop
b. Proyektor
c. handphone
d. LKPD
e. Zoom Meeting
2. Waktu: Menyesuaikan jam PPL.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari Langkah-langkah Aksi yang dilakukan:
Bagaimana dampak dari aksi dari Peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
Langkah-langkah yang dilakukan?
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak baik meskipun pada PPL 1 hampir semua peserta didik
efektif? Mengapa? Bagaimana terlihat pasif, karena waktu PPL yang bersamaan dilakukan
respon orang lain terkait dengan dengan Class Meeting, sehingga kegiatan PPL yang atas ijin
strategi yang dilakukan, Apa yang Ibu Dosen dan Guru Pamong dilakukan Take ulang. Setelah
menjadi faktor keberhasilan atau
mengalami proses kegiatan PPL Take Ulang, Peserta didik
ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari
terlihat sangat antusias dan bekerjasama dengan baik dan
keseluruhan proses tersebut berjalan sesuai waktu kegiatan, peserta didik dapat
memahami setiap kegiatan yang guru ajarkan.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?


Efektif

Respon orang lain terkait dengan strategi yang


dilakukan ialah pembelajaran sudah dilakukan sesuai
dengan harapan pemerintah yaitu menjadikan pembelajaran
yang berpusat pada siswa dan menggunakan model Problem
Based Learning

Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi


yang dilakukan ialah PoinIndikator keberhasilan dari setiap
strategi yang dilakukan adalah dengan tercapainya setiap
tujuan yang ingin dicapai pada awal perancangan kegiatan.
Dimana pemanfaatan model problem based learning sangat
membantu siswa dalam mengetahui minat dan bakat yang
terdapat dalam diri siswa. Melalui visual, auditori dan
Kinestetik. Dengan keberhasilan hasil yang dicapai sesuai
tujuan capaian pembelajaran proses kegiatan pembelajaran
sehingga keseluruhannya dapat dinilai berhasil atau tidak.
Pada akhir pembelajaran juga dilakukan refleksi sehingga
guru dan peserta didik dapat bersama-sama menilai apakah
kegiatan pembelajaran pada pertemuan tersebut berhasil atau
tidak dari awal PPL Aksi 1 dan Aksi 2.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?


Proses pembelajaran yang ideal belum sepenuhnya bisa
diterapkan di sekolah karena banyaknya kekurangan yang
harus diantisipasi oleh sekolah dan guru itu sendiri seperti
kelengkapan alat dan bahan pendukung kegiatan
pembelajaran hingga sumber daya manusia atau peserta
didik yang akan dijadikan sampel/objek pembelajaran.
Namun itulah tantangan yang benar-benar harus bisa
dihadapi oleh guru dalam menjalankan setiap rencana
pembelajaran yang telah disiapkan. Bukan hanya fokus
hanya pada rencana aksi tetapi juga ke kesiapan peserta didik
dan komunikasi bersama Dosen, Guru Pamong dan Rekan
PPG Daljab IPA 3 yang akan membantu proses perekaman,
solusi dan bimbingan. Dari seluruh proses yang telah
dilakukan dan dijalani, guru merasa adanya kebenaran dalam
istilah “Komunikasi yang lancar akan membawa kita kepada
Jalan kegiatan yang Maksimal”. Sehingga yang harus
dilakukan hanya berusaha tampil terbaik setiap
pertemuannya dengan komunikasi dua arah dan bersyukur
apapun hasil yang akan didapatkan.
Dokumentasi

Kegiatan Ice Breaking

Kegiatan Nasionalis / Menguatkan jiwa Nasionalime


Siswa

Suasana Belajar dan Hubungan Emosional Siswa


Presentasi Hasil Diskusi Kelompok

Rekan Guru PPG Daljab 2023 yang Hebat

Terima kasih
LK 3.2 : RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Nama : Jun Extin Loyalti Purba


No UKG : 201699556354
PRODI : PENDIDIKAN IPA
KELAS : IPA 3
INSTANSI : SMPN 273 JAKARTA

Berdasarkan hasil evaluasi PPL aksi 1 dan aksi 2 dengan menggunakan model Problem Based
Learning perlu dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) :
1. Melakukan kegiatan Proses Pembelajaran dengan penuh semangat dan antusias, agar
siswa tertular sisi aura positif dan kegiatan pembelajaran aktif dengan komunikasi dua
arah.
2. Mempertahankan kegiatan pembelajaran PPL yang sudah baik tetap dipertahankan dengan
menggunakan TPACK yang disesuaikan dengan kebutuhan karakteristik siswa
3. Membiasakan kegiatan pembelajaran dengan waktu yang terbatas namun dapat
menyelesaikan materi, siswa juga memahami apa yang diajarkan oleh guru. Serta tetap
melakukan refleksi pembelajaran sebagai pengetahuan akan pemahaman pembelajaran
yang dilakukan.
4. Kegiatan berjalan lancar, Siswa juga mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi,
seperti mentimeter, Quiziz dll. ketika PPL ini, siswa sangat antusias dalam melihat
tampilan materi yang menggunakan visual, auditoridan Kinestetik saat melakukan
praktikum di ruang Laboratorium. sebelum melakukan PPL Siswa guru persiapkan dahulu
jasmaninya dengan melakukan makan bersama, dan sebelum belajar sudah diberikan
intruksi/modul yang akan dipelajari oleh siswa.
5. Kegiatan presentasi yang terkendali efektif, siswa yang maju juga sangat antusias, hanya
saja karena jumlahnya yang berisi 5 siswa dalam satu kelompok, hanya ada 2 siswa yang
mempresentasikan hasil belajarnya, sehingga didalam proses pembelajaran berikutnya
untuk melihat keaktifan seluruh siswa, maka akan membentuk kelompok kecil lagi yang
berisi 3 siswa dalam satu kelompok.
6. Siswa juga sangat antusias jika belajar disuasana yang berbeda saat berada di ruang
Laboratorium.
7. Semoga guru mampu mengimplementasikan pembelajaran bermakna dan berdiferensiasi
bagi siswa guru. dan selalu upgrade diri melalui pelatihan baik daring atau luring, supaya
tidak monoton dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Demikian Rencana Tindak Lanjut yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan PPG
Dalam Jabatan 2023 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Jakarta, Juli 2023


Penulis,

Jun Extin Loyalti Purba

You might also like